Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
Hampir semua anak-anak lain di taman kanak-kanak diantar jemput oleh orang tua mereka.
Setiap hari dia menyaksikan anak-anak lain pulang dengan memegang tangan orangtua mereka, sedangkan dirinya hanya bisa memegang tangan pengasuh pulang. Jacky Fang memiliki perasaan sedih yang mendalam di hatinya.
Camile Fang berkata dengan sedih, “Jacky Fang, Tunggu setelah Mommy menyelesaikan pekerjaan ini sebentar, Jacky Fang dan Mommy akan segera memiliki rumah sendiri!” Pada saat itu, Mommy akan pergi menjemput Jacky Fang setiap hari. Okay?”
Jacky Fang mengangguk. “Kalau begitu janji jari kelingking,tidak boleh ingkar janji!”
...
Setengah bulan berlalu dengan cepat, dan model utama Louise pun sudah keluar di pasar.
Seperti perkiraan, penjualan model utama lebih booming daripada model klasik, dan sekarang produksi untuk batch kedua dan ketiga telah dipercepat.
Di dalam kantor, rekan kerja bersemangat mendiskusikan malam ini akan pergi ke mana untuk merayakan.
Pada akhirnya, semua orang setuju untuk membiarkan Camile Fang yang memberikan kontribusi terbesar untuk memutuskan.
Camile Fang dengan asal memilih sebuah restoran kelas atas. Setelah pulang kerja, semua orang pergi ke sana.
Semua teman kantor makan sambil berdiskusi.
Seorang kolega pria bertanya, “Kepala bagian, penjualan model baru kita musim ini sangat booming. Apakah laba perusahaan meningkat beberapa kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya?”
Kepala bagian menjawab, “Lebih dari beberapa kali, beberapa puluh kali pun lebih!” Kapan kita memiliki prestasi seperti ini sebelum Camile Fang datang ke perusahaan kita? Kali ini, penjualan perusahaan tidak hanya melonjak pesat. Bahkan harga saham kantor pusat Song's Corp. telah berlipat ganda beberapa kali!
Seorang kolega wanita menjawab dengan semangat, “Benarkah? Kepala bagian, bukankah Camile Fang itu adalah penyumbang terbesar bagi perusahaan kita?
Kepala bagian mengangguk. “Itu tidak perlu dikatakan lagi! Kita semua tahu nanti. Selama mengikuti Camile Fang dengan baik, makan dan minum mewah tidak akan jadi masalah! “
Camile Fang merasa malu karena dipuji. Dia berbisik, “Kepala departemen, jangan terlalu memuji saya. Saya tidak hebat-hebat amat.”
“Kamu justru sangat hebat.”
Terdengar suara dan semua orang bersamaan melihat ke belakang meja. Di sana, Clinton Song sedang berjalan ke sini.
Kepala bagian segera berdiri dan berkata, “Wakil CEO Clinton Song!”
Yang lain juga mengikuti untuk berdiri dan satu per satu menatap Clinton Song.
Tetapi Clinton Song langsung menghampiri Camile Fang.
Setelah sampai di sebelahnya, dia tersenyum dan memegang tangannya berkata, “Selamat, Camile Fang. Model yang kamu desain telah terjual dengan sangat baik!”
Terdengar keributan dari karyawan di sekelilingnya. Semua orang bisa melihat jelas bahwa Camile Fang dan Clinton Song memiliki hubungan yang tidak biasa. Dia menatap matanya dengan penuh kelembutan, benar-benar bukan hanya sekedar teman biasa.
Camile Fang merasa sedikit canggung dan menarik tangannya berkata, “Tidak, tidak. Ini memang yang seharus saya lakukan sebagai karyawan Song’s Corp.”
Clinton Song memandang semua orang dan tertawa, “Semuanya ayo duduk. Kalian tidak perlu kaku karena aku datang. Aku hanya kebetulan datang ke restoran ini untuk makan malam, kebetulan bertemu dengan kalian, jadi aku hanya datang untuk ikut serta. Kalian tidak keberatan bukan?”
“Tidak, tidak keberatan,” kata dari mereka satu persatu.
Pelayan memindahkan kursi baru kemari untuk Clinton Song duduk.
Clinton Song duduk di tengah-tengah para pegawai, berbicara dan tertawa bersama mereka tanpa menggunakan indentitasnya sebagai seorang CEO.
Dalam hal ini sama sekali tidak sama dengan Shawn Mu yang sifatnya seperti gunung es bertahun-tahun beku.
Setelah kenyang makan dan minum, kepala bagian yang sedikit mabuk mulai berbicara omong kosong: “Bos Song, apakah kamu tahu, saya belum pernah bertemu karyawan yang bekerja keras dan sangat luar biasa seperti Camile Fang. Kali ini, jika bukan karena karya desainnya, saya mungkin bahkan tidak bisa duduk lagi di posisi kepala bagian desain...”
Semua orang satu persatu berbicara membuat ramai. Setelah kepala bagian mabuk, ternyata dia sangat terbuka, bahkan hal yang sangat pribadi pun dibicarakan.
Sebenarnya sebelum Camile Fang datang. Merek Louise ini berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Tidak peduli apa pun model baru, begitu masuk di pasar, pasti akan mengalami tekanan Gloria.
Tetapi kali ini, karena Camile Fang, Louise akhirnya berhasil memutarbalik permainan, hal ini patut dibanggakan dan sungguh memuaskan.
Clinton Song sangat memahami betapa kerasnya Camile Fang bekerja, dan karena usahanya inilah keberhasilan kali ini membawa Louise ke level yang sama dengan Gloria.
Mungkin tidak akan lama, Louise akan menyusul mengalahkan Gloria.
Orang-orang mulai mengobrol tentang beberapa topik lagi. Sampai jam 11:12 malam, perayaan keberhasilan makan malam ini pelan-pelan mulai bubar.
Clinton Song menggendong Camile Fang ke mobilnya dan bersiap untuk mengantarnya pulang.
Camile Fang baru saja minum terlalu banyak dan sekarang mabuk.
Clinton Song belum pernah melihat Camile Fang seperti itu. Seluruh wajahnya memerah, bulu matanya yang panjang sedikit berkedip, seakan sepanjang waktu menggodanya.
Dia selalu sulit untuk tergoda oleh kecantikan wanita, tentu saja Camille Fang adalah sebuah pengecualian. Sekarang hanya dengan memandangnya seperti ini, dia sudah menunjukkan beberapa reaksi.
Clinton Song memaksakan dirinya untuk tidak memandangnya lagi, kalau tidak, dia tidak tahu apakah dia masih bisa mengontrol dirinya.
Kembali ke kursi pengemudi dan menyalakan mobil. Ketika mesin menyala, Camile Fang, yang berbaring di kursi belakang mobil bergumam sambil tidur, “wu ...”
Di dalam hatinya dia merasa dirinya sangat manis, tetapi ketika dia mendengar kalimatnya yang diucapkan berikutnya dirinya terasa menjadi beku.
Hanya Dengarkan saja dia dengan mabuk sambil bergumam berkata: “Sha ... Shawn Mu ... Shawn Mu ... Apakah sebenarnya kamu mencintaiku atau tidak?
Seolah sebuah bom meledak di kepalanya, seluruh badan Clinton Song seperti disambar petir.
Dia bahkan dalam mimpi tidurnya, tidak pernah ada sosok seorang Clinton Song di dalamnya. Orang yang selalu dipikirkan olehnya adalah dari dulu selalu hanya Shawn Mu.
Clinton Song memaksa dirinya untuk tenang. Bagaimanapun, baginya dia sudah terbiasa dengan penolakannya - dia selalu menolaknya, tidak peduli dalam sisi mana pun.
Dengan tawa pahit, dia menyalakan mobil dan membawanya pulang.
Dia membawanya ke tempat tidur dan menyelimutinya dengan selimut. Kemudian, memanfaatkan kesempatan saat dia tertidur, dia diam-diam mencium wajahnya.
Dia dari dulu hanya pada saat dia tertidur lelap barulah bisa menciumnya diam-diam.
Camile Fang, sebenarnya gadis seperti apa kamu? Sebenarnya apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hatimu?
...
“Tuan Mu, ini volume penjualan Gloria musim ini. Silakan ada periksa.” Jim Lu meletakkan dokumen itu di meja Shawn Mu sambil berkata.
“ya.” Shawn Mu mengambil dokumen itu dan mulai membacanya. Hanya dalam beberapa saat, alisnya melilit sampai seperti ada kelohan.
“Ini maksudnya apa?” Dia bertanya sambil menunjuk angka pada laporan keuangan. Volume penjualan ini benar-benar berbeda dari yang telah dia prediksi sebelumnya.
Perbedaannya terlalu jauh.
Dengan kata lain, penjualan musim ini, sebenarnya hanya sedikit lebih baik dari sebelumnya, dan sama sekali tidak mencapai laba yang diharapkan diawal yaitu sebesar 10 kali lipat.
Jim Lu menghela nafas dan berkata: “CEO Mu, volume penjualan ini benar-benar apa adanya. Adapun alasannya manajer Liang telah memberitahuku. Model-model baru kami yang diluncurkan sebelumnya oleh Gloria ke pasar benar-benar terjual sangat populer. Tapi di saat bersamaan batch kedua dan ketiga yang kami luncurkan ke pasaran, model baru Louise musim ini juga keluar ke pasar!”
Novel Terkait
My Only One
Alice SongStep by Step
LeksGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraSi Menantu Dokter
Hendy ZhangCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End