Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 219 Membongkar Kebohongan

Camile Fang menggeleng lalu mundur beberapa langkah: “Maaf, kamu sungguh telah salah mengenali orang!”

Selesai berbicara, dia berlari ke bawah ingin kabur meninggalkan tempat ini.

Tetapi, sesampainya di lantai bawah, dia ditarik oleh seorang kakek yang kelihatan baik.

Kakek Mu menarik lengan Camile Fang dan dengan air mata yang mengalir di pipinya berkata: “Camile, kamu sungguh telah kembali! Kamu sungguh telah kembali! Sangat bagus, ini benar-benar sangat bagus!”

Dia tidak memberi Camile Fang kesempatan untuk berbicara lalu menariknya duduk di atas sofa dan dengan terisak berkata: “Camile, apakah kamu tahu? Saat kamu tidak ada, tidak ada satu hari pun Shawn merasa tidak menyesal, dia akhirnya mengerti betapa pentingnya kamu untuknya, tetapi, kami mengira kamu tidak akan kembali lagi…… Sekarang kamu benar-benar telah kembali, sangat bagus, sangat bagus ……”

Melihat orang tua yang menangis seperti ini, Camile Fang mendesah, kakek ini pasti salah mengira bahwa dia adalah istri cucunya.

“Maaf, kakek, aku bukan Camile Fang, aku adalah Celine Yan.” Camile Fang menjawab.

Kakek Mu dengan cepat menggeleng: “Tidak mungkin, pasti tidak mungkin! Kamu adalah Camile, kamu adalah Camile Fang, pasti tidak salah! Camile, Shawn sungguh telah mengetahui kesalahannya, mohon beri dia satu kesempatan lagi! Dia kelak pasti akan memperlakukanmu dengan baik! Kali ini, kami keluarga Mu yang telah bersalah padamu, aku menggantikan keluarga Mu meminta maaf padamu……”

Orang tua yang setua ini sambil menangis dan tidak berhenti meminta maaf padanya.

Camile Fang tidak tega dan hanya duduk menemani kakek tua itu.

Shawn Mu juga berjalan turun ke bawah menuju di sisi Kakek Mu dan dengan suara rendah berkata: “Kakek, kamu jangan sedih, Camile telah hilang ingatan.”

Kakek Mu mendongak dan dengan tidak percaya bertanya: “Hilang ingatan?”

Shawn Mu mengangguk.

Camile Fang melihat dia yang telah menebak, hanya bisa mengaku: “Aku sungguh telah hilang ingatan tetapi aku sangat yakin aku tidak mengenal kalian sebelumnya.”

Shawn Mu bertanya: “Berdasarkan apa kamu begitu yakin?”

Camile Fang segera menjawab: “Karena Ed……dia memberitahuku! Aku telah kehilangan kedua orang tuaku dari kecil dan tidak memiliki kerabat! Dia selalu bersamaku dan aku adalah tunangannya. Aku akan menikahinya dan bersama dengannya selamanya, dia tidak akan membohongiku!”

Shawn Mu mengepalkan kedua tangannya dengan erat, “Kamu bilang kamu adalah tunangannya, apakah orang itu adalah Clinton Song? Apakah dia yang memberitahumu?”

Clinton Song? Lagi-lagi sebuah nama asing.

Camile Fang menjawab: “Apa yang kamu katakan? Aku tidak mengenal Clinton Song! Edward pasti tidak akan membohongiku!”

“Edward?” Shawn Mu mengerutkan keningnya dan bertanya: “Edward Mu?”

Camile Fang tercengang, bagaimana pria ini bisa tahu nama Edward?

Kakek Mu juga mengerutkan keningnya dan berkata: “Aku akan telepon Edward untuk bertanya.”

Selesai berbicara, kakek sungguh mengeluarkan ponselnya dan mulai bertelepon. Dia menelepon nomor Edward Mu, tetapi tidak ada yang mengangkat.

Camile Fang tidak bisa duduk diam, dia langsung berdiri dan berkata: “Maaf, aku sungguh tidak mengenal kalian, aku duluan, sampai jumpa!”

Selesai berbicara, dia berjalan menuju pintu keluar. Shawn Mu ingin mencegatnya, tetapi Kakek Mu malah menariknya.

Kakek Mu dengan suara rendah berkata: “Jangan mencegatnya, langsung ikuti dia, lihat dia pergi kemana!”

Shawn Mu mengerti, setelah Camile Fang keluar tidak lama, dia menyetir mobilnya mengikuti taksinya.

Taksi melaju sangat jauh dan akhirnya berhenti di depan sebuah vila di pinggiran kota.

Shawn Mu memarkirkan mobilnya di tempat tersembunyi dan melihat Camile Fang yang jalan menuju sebuah vila yang tidak jauh.

Di sekitar sini hanya ada sebuah vila dan penduduk di sini sangat jarang, benar-benar sebuah tempat yang bagus untuk bersembunyi.

Tidak lama setelah Camile Fang masuk, Shawn Mu dengan jelas melihat sebuah Mercedes-Benz yang datang dari tidak jauh. Dia sangat mengenal mobil itu, mobil itu adalah mobil pertama yang diberi Kakek Mu kepada Edward Mu!

Edward Mu turun dari mobil dan langsung memasuki vila tersebut.

Tentu saja dia!

Shawn Mu seakan telah menggila, dia turun dari mobil dan langsung pergi menuju vila tersebut.

Ketika dia memikirkan bahwa dalam tiga bulan ini Camile Fang mungkin melewati hari-hari bersama Edward Mu di vila ini, dia merasa sel di sekujur tubuhnya seakan terbakar!

Edward Mu berjalan masuk ke dalam vila dan melihat Camile Fang sedang duduk di atas sofa, dia memeluk sebuah bantal dengan erat dan kedua bahunya bergemetar tanpa henti.

Hatinya langsung berdegup dengan keras sekali dan dia dengan cepat melangkah ke arahnya.

Dia menjulurkan tangannya memeluk Camile Fang dan dengan lembut berkata: “Celine Yan, ada apa denganmu?”

Camile Fang seakan disetrum listrik, dia segera mendorongnya dan dengan keras berkata: “Pergi! Jangan sentuh aku!”

Dia tidak terpikir bahwa orang yang setiap hari bersamanya selama tiga bulan ini, ternyata setiap kata yang dia ucapkan adalah kebohongan!

Dia telah kehilangan ingatan masa lalunya, dan sekarang, bahkan tiga bulan ini semua adalah palsu!

Dia sakit hati, putus asa, dan sedih, kini dia tidak tahu apa yang masih nyata di sisinya.

Edward Mu dengan sakit hati menatapnya, dia dengan lembut berkata: “Bisakah kamu beritahu aku apa yang sudah terjadi?”

Dia menyesal, dia seharusnya tidak mengizinkannya keluar sendiri hari ini.

Mata Camile Fang berlinang air mata, dia menatapnya dan dengan histeris bertanya: “Kamu bukan tunanganku! Benarkah? Namaku bukan Celine Yan, iyakan?”

Edward Mu tercengang, lalu reaksinya kembali, dia berjalan menujunya dan memeluknya dengan erat, tidak peduli bagaimana dia meronta, Edward Mu tidak melepaskannya, “Celine Yan, bisakah kamu jangan membuat keributan?”

Ketika Shawn Mu mendorong pintu, apa yang dilihatnya adalah adegan ini.

Melihat Edward Mu yang memeluk Camile Fang dengan erat, otaknya seakan telah meledak, dalam sekejap, amarahnya menelan semua kewarasannya.

Edward Mu mengangkat kepalanya melihat pintu masuk, ternyata ada Shawn Mu!

Dia tercengang selama beberapa detik, lalu dia berdiri.

Shawn Mu langsung berjalan menujunya, menarik kerahnya dan melemparkan sebuah tinjuan ke mukanya.

Edward Mu menjulurkan tangannya untuk menyeka sudut bibirnya, ada sedikit darah di punggung tangannya. Dia tersenyum dan berkata: “Kak, kamu menemukannya begitu cepat.”

Camile Fang dengan muka yang penuh tidak percaya bertanya: “Edward, kamu panggil dia……Kak?”

Edward Mu tersenyum pahit dan mengangguk, “Awalnya aku mengira kamu akan menjadi milikku seumur hidupmu. Setidaknya, aku bisa menemanimu untuk waktu yang lama. Aku tidak terpikir ternyata dia bisa menemukanmu dengan cepat.”

Camile Fang bergumam: “Jadi, apa yang dia katakan itu benar……”

Shawn Mu dengan geram berkata: “Jadi, kamu mengurung Camile di sini dan menutupi segalanya dari dia! Segala sesuatu yang kamu katakan kepadanya adalah kebohongan yang kamu karang!”

Edward Mu tersenyum pahit, dia tidak dapat menjawab dan juga tidak bertenaga untuk menjawab, karena semua ini adalah kenyataan, dia memang telah membohongi Camile Fang.

Dari awal, ketika dia berbincang dengannya dari online selama bertahun-tahun, dia perlahan-lahan timbul perasaan terhadapnya dan menyukainya.

Kemudian ketika dia bertemu dengannya, dia langsung jatuh cinta padanya dalam pandangan pertama, dan kemudian dia tertarik dengan sikapnya yang ceria dan lucu serta kegigihan dan kelembutannya.

Dia mengungkapkan perasaannya, tetapi dia ditolak.

Kemudian, dia tahu mengenai masa lalunya dan kakaknya, karena itu dia menyerah.

Tetapi, Tuhan memainkan trik padanya dan mengirim Camile Fang yang hilang ingatan kembali ke sisinya, ini adalah kesempatan yang baik, dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk membohonginya dan mengikatnya ke sisinya seumur hidup.

Dia memang telah melakukan hal ini, Camile Fang mempercayai segala perkataannya dan mereka melewati tiga bulan ini bersama dengan bahagia.

Dia hanya tidak berpikir bahwa kebahagiaan ini begitu singkat, dia belum sempat menikmatinya dan Shawn Mu telah mencari sampai kemari dan membongkar kebohongannya.

Mengambil kesempatan ketika mereka tidak memperhatikannya, Camile Fang keluar dari pintu.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu