Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 340 Identitas Telah Terbongkar

Harry An mengira dia hanya seorang istri yang lemah lembut dan penuh kasih, dia tidak tahu bahwa sebenarnya Laura itu diam-diam telah menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan dendamnya.

Dia dan Harry An lagi-lagi memiliki seorang putri, yang diberi nama Barbara An.

Laura Su terkadang masih bisa memimpikan putrinya yang telah dibuang olehnya, di dalam mimpinya, putrinya itu terus menangis dan memohon agar dia segera kembali.

Karena itu Laura hanya bisa memperlakukan Barbara An dengan baik, dengan begitu dia berharap bisa melupakan kesakitan akan putrinya yang telah di buang olehnya.

Setelah berhubungan dengan Harry An setelah sekian lama, Laura baru menyadari bahwa Harry adalah seorang pria yang jujur, dan tidak bisa melakukan perbuatan jahat.

Jadi Laura bisa menebak jika Harry tidak dapat membantu dia untuk balas dendam.

Akan tetapi Laura menjadi semakin serakah akan kasih sayang yang diberikan oleh Harry kepada dia, yang membuat api membara untuk balas dendamnya itu padam, dan mencoba untuk menjadi seorang wanita biasa yang lemah lembut dan ingin melewati hidupnya dengan tenang dan damai menjadi seorang istri yang berbakti kepada suaminya dan membesarkan anaknya dengan baik.

Akan tetapi pada akhirnya, sewaktu dia menonton Vincent Mu yang tertawa ketika wawancara di televisi, api di dalam hatinya kembali membara. Laura merasa, dia tidak mampu untuk melupakan rasa kebencian itu.

Seumur hidupnya, memang ditakdirkan untuk balas dendam.

Dia menceritakan semua kisah ini kepada suami dan putrinya, Barbara dan berharap agar mereka dapat membantu dia untuk membalaskan dendam.

Akan tetapi Harry An menolaknya, dan berkata kepada Laura bahwa kakek Mu adalah orang yang jujur dan rendah hati, tidak mungkin pernah melakukan perbuatan keji dan kejam itu.

Barbara An juga menganggap bahwa ibunya hanya sembarangan pikir saja.

Tepat di saat Laura merasa bahwa pengharapannya untuk balas dendamnya telah sirna, Tuhan tampaknya sedang bercanda dengan dia.

Harry An dan Barbara An mengalami kecelakaan mobil, dan Harry An telah tiada di tempat kejadian, sedangkan Barbara pingsan karena luka berat.

Dia memohon kepada dokter agar dapat menyelamatkan Barbara, dia bahkan berlutut di depan pintu UGD, dengan putus-asa memikirkan kembali hidupnya ini.

Akhirnya, Barbara terselamatkan, akan tetapi dokter memberitahu Laura jika kondisi tubuh Barbara An sangatlah pesimis, lebih baik baginya untuk mendapatkan perawataran medis di luar negeri.

Laura Su tidak berpikir lebih dan segera menyetujui perkataan dokter,dan dia segera menjual properti kekayaannya di dalam negeri dan membawa Barbara An ke Amerika.

Dan di sanalah dia bertemu dengan pria ketiganya, yaitu CEO dari S Corp.

Saat ini dia sudah mati rasa, CEO yang begitu lemah lembut dan kaya telah hadir di sampingnya dan berperilaku sangat baik terhadapnya.

Dia yang berada di samping CEO S Corp, bagaikan telah melihat kembali harapan untuk balas dendam, karena itu dia mulai menikahinya lagi.

Tidak pernah terbayangkan oleh Laura, dia yang baru menikah belum sampai satu tahun, dan suaminya itu telah tiada dengan tak terduga akibat serangan jantung yang tiba-tiba, dan karena itu Laura menjadi penerus kekayaan yang besar.

Dia yang memiliki jumlah harta warisan yang banyak seharusnya bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan baik di luar negeri. Akan tetapi, Laura melepaskan jalan hidu ini, dan memilih jalan hidup yang lain, yaitu ------ balas dendam.

Laura yang bersikap keras kepala, selalu merasa jika bukan karena Vincent Mu yang telah mencelakai ayahnya, Teddy Su itu masuk ke dalam penjara, maka dia tidak mungkin akan bisa kehilangan ayahnya dan tidak mungkin harus menghadapi sisa hidupnya yang sangat menyedihkan itu.

Jadi, suatu rencana balas dendam yang sempurna telah tercipta di dalam benaknya. Kali ini, dia yang telah mengambil ahli perusahaan S Corp itu, sudah tidak memerlukan bantuan dari orang lain.....

Akan tetapi, tidak pernah terbayangkan olehnya, jika semua ini hanyalah hal yang tidak mungkin terjadi.

Sekarang, bukan hanya rencanya yang tidak berhasil, dia bahkan telah kehilangan putrinya.

Laura Su selalu tahu, bahwa cintanya terhadap Barbara An dari awal sudah berubah, cintanya terhadap Barbara bukanlah kasih sayang murni seorang ibu terhadap anaknya, akan tetapi malah menggunakan identitasnya sebagai ibu yang memaksa putrinya untuk menjadi seperti dia untuk dijadikan mesin untuk balas dendam.

Laura sebenarnya tahu, Laura telah merasa bersalah kepada Barbara, akan tetapi demi balas dendam, dia telah dibutakan dan telah kehilangan pikiran rasionalnya.

Sekarang, dia sudah menyesal.

Putrinya, sudah tidak akan kembali lagi.

Saat ini, dia tiba-tiba kembali memikirkan bayi kecilnya yang sedang terbaring di dalam inkubator, Laura hanya sempat melihatnya sekilas, dan tidak pernah kembali untuk mencari putrinya.

Dapat dikatakan, seumur hidupnya, orang yang Laura Su merasa bersalah adalah kepada kedua putrinya. Akan tetapi sekarang, semua ini, telah terjadi dan tidak dapat kembali lagi.

Laura Su merasa dirinya sendiri sangat menyedihkan, selama hidupnya, dia selalu merasakan penderitaan akibat kehilangan dan kepergian dari orang terdekatnya.

Dia sudah mati rasa.

Teleponnya telah berdering, asistennya yang telah menelepon dia.

“CEO Su, sungguh tidak baik! Shawn Mu belakangan ini sedang memeriksa Anda, aku merasa jika dia akan segera memulai pergerakannya! Kita tidak tahu bukti apa yang ada di tangan Shawn Mu, jadi kita tidak boleh bertindak balik secara gegabah! CEO Su, segeralah Anda ke sini! Ayo kita segera diskusikan strategi untuk melawan balik!”

Laura Su hanya menjawabnya dengan hambar, lalu segera mematikan teleponnya, dan tidak mempedulikan apa yang dikatakan oleh asistennya lagi.

Sebenarnya Laura Su sudah mengetahui sudah sampai batas mana Shawn melacaknya, sekarang apapun yang dia lakukan, sudah tidak ada cara lain untuk menambalnya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan dirinya sendiri adalah sebelum Shawn Mu mulai bertindak, Laura sudah harus melarikan diri ke luar negeri, dan tidak boleh pulang ke dalam negeri seumur hidupnya.

Akan tetapi Laura tidak rela!

Laura sudah berusaha keras begitu lamanya, demi menunggu suatu hari untuk membalaskan dendamnya!

Orang yang dibenci Laura adalah ------ Vincent Mu, yang telah tiada. Akan tetapi Century’s Corp, adalah milik keluarga Mu, dan keturunan dari keluarga Mu akan bisa menikmati kemakmuran ini.

Akan tetapi kemakmuran ini adalah hasil kerja keras dari keluarga Mu dan keluarga Su! Tetapi mengapa hanya keluarga Mu sendiri yang bisa menikmati kekayaan ini?

Akan tetapi keluarga Su, hanya dia seoranglah Laura Su yang menderita seumur hidupnya dan kehilangan segalanya!

Air mata Laura Su, hanya bisa dialirkan sewaktu dia sendiri, seperti sekarang ini.

Laura menggertak giginya, dan di dalam hatinya dia masih memikirkan rencana terakhir.

Laura juga menginginkan keluarga Mu juga mengerti bagaimana rasanya kehilangan cinta.....

Hari ini, ketika Shawn Mu pulang ke rumah, hari sudah larut malam. Dia membuka pintu rumahnya dengan pelan-pelan, dan lampu di ruang tamu masih menyala akan tetapi tidak ada orang.

“Camile? Jacky?”

Dia sudah memanggil beberapa kali, tetapi tidak ada orang yang menjawabnya, mereka seharusnya sudah naik ke atas dan tertidur.

Akan tetapi di saat berikutnya, pengurus rumah berjalan masuk ke dalam rumah, dengan seluruh mukanya yang dipenuhi dengan antusias.

“Tuan besar! Coba Anda tebak apa yang telah aku temukan?”

Shawn bertanya dengan ragu: “Apa?”

Pengurus rumah menjawab: “Aku sudah menemukan keberadaan Bella Su!”

Shawn juga sedikit terkejut dan menjawab: “Benarkah?”

Pengurus rumah menjawab dengan antusias: “Benar, itu adalah pernyataan yang benar! Kakek telah berpesan kepada pengurus rumah sebelum kematiannya untuk terus mencari keberadaan Bella! Aku tidak berani melupakan perintah dari kakek, dan tidak pernah putus asa! Dan tadi, ada orang bawahanku memberitahu aku bahwa mereka telah menemukan keberadaan Bella Su! Tuan besar, kamu pasti tidak akan percaya bahwa Bella Su telah mengganti namanya, pantes saja selama beberapa tahun ini kita tidak pernah menemukannya!”

Di dalam hati Shawn tiba-tiba merasa ada sesuatu yang tidak bagus, dia berkata dengan suara rendah: “Paman Chen, lanjutkan pembicaraanmu.”

Pengurus rumah menjawab dengan antusias: “Tuan besar, Bella Su sekarang telah mengganti namanya, sekarang dia bernama ------ Laura Su!”

Hati Shawn tiba-tiba “berdebar”, berita ini bagaikan petir yang telah menyambar di pagi hari yang cerah.

Tepat pada hari ini, dia sudah menemukan semua bukti catatan kriminal yang telah dilakukan oleh Laura Su, dan besok dia sudah mulai akan bertindak.

Akan tetapi, pada saat ini, Pengurus rumah memberitahunya bahwa Laura Su adalah Bella Su!

Pengurus rumah melihat sekeliling dan bertanya dengan ragu-ragu: “Eh, Tuan besar, apakah tadi Anda kembali bersama dengan Nyonya besar?”