Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 25 Telah Melewati Batas

"Kamu ngapain?" Camile Fang agak marah, yang paling banyak adalah tidak mengerti.

Bahkan melihat Shawn Mu tiba-tiba berdiri, melewati meja kantor, dan menundukkan kepalanya mendekati telinganya.

Nafas yang lembab dan panas diikuti dengan perkataannya dan mengenai kulitnya, perilaku intim seperti ini, mau tidak mau membuat wajah Camile Fang menjadi merah.

"Kemampuan kerja mu sangat bagus, menurut perusahaan, adalah bakat yang langka, aku tidak berharap kalau kamu karena masalah pribadi, bisa berpengaruh sampai pada pekerjaan, surat pengunduran diri ini aku tidak menyetujuinya, kamu berikan aku kejujuran dalam bekerja, kalau saja kamu berani mengundurkan diri, aku akan pastikan, tidak akan ada perusahaan manapun, tempat manapun, yang berani mengabaikan kekuatan keluarga Mu ku, yang mau memperkerjakanmu Camile Fang.

Ancaman per kata per kalimat dari laki-laki itu keluar, dengan berat mengetuk dengan keras hati Camile Fang.

Dia tiba-tiba ada rasa tak tahan lagi.

"Shawn Mu......" Camile Fang mengangkat kepalanya, kedua matanya yang sangat kontras melihat seorang laki-laki di depannya yang sangat arogan, dengan pelan bekata: "Bukankah kamu bilang jika kamu tidak ingin bertemu dengan ku lagi, kenapa sekarang kamu tidak mengijinkan aku pergi?"

Ekspresi wajah Shawn Mu dingin, matanya bagian dalam tak terlihat dalam, berkedip sedikit demi sedikit memancarkan kemurungan, di saat dia tidak tahu bagaimana menjawabnya, tiba-tiba pintu terbuka.

Dua-dua nya bersamaan melihat ke arah pintu.

Audrey Xiao, dia mengenakan rok pinggul warna hitam, memakai sebuah sepatu heels tinggi, berjalan masuk dan bergoyang.

Dia melihat Shawn Mu, dengan cepat menjukkan ekspresi senang dan kaget, lalu dengan manja datang menempel.

"Shawn, kenapa kamu ada disini, buat aku mencari selama ini, ke rumah kamu tak ada, telepon juga tidak diangkat, bikin khawatir saja kamu ini."

Badan Audrey Xiao hampir seluruhnya menempel di badan Shawn Mu.

Shawn Mu mendorongnya, berputar berjalan ke kursi kantor lalu duduk, dengan alis yang mengkerut bertanya: "Cari aku ada masalah?"

Audrey Xiao memutar pinggangnya dan berjalan kesana, dengan badannya dia duduk di atas kursi kantor di depan Shawn Mu, tindakannya yang seperti ini membuat semua lekuk tubuhnya yang seksi terpampang, dia dengan manja berkata: "kalau tidak ada masalah tidak boleh cari kamu? Keluarga kangen padamu......"

Berkata demikian, dia langsung ingin ke tempat Shawn Mu dan duduk di atas kakinya.

Terpaksa Camile Fang yang sudah setengah hari ini menjadi background mereka dengan canggung batuk dua kali, mengingatkan Audrey Xiao bahwa di ruangan ini masih ada dia orang ketiga masih ada.

Gerakan Audrey Xiao terhenti, baru sadar di sebelahnya berdiri seorang Camile Fang.

Audrey menjuling kan matanya dan dengan sebal berkata: "Kamu masih terdiam disitu ngapain, tidak lihat presiden Shawn Mu kalian sedang sibuk ya, masih tidak cepat-cepat pergi!"

Camile Fang melihat semua serangkaian gerakan dia saat masuk dengan sangat jelas, dan sekarang sedang mengabaikannya, tapi tidak habis pikir lagi dia tiba-tiba memarahi orang.

Acara nari terakhir kali, Camile Fang sudah sepenuhnya membenci Audrey Xiao, dan sekarang tanpa sebab apapun dimarahi olehnya, tidak bisa tidak untuk emosi.

Bagaimanapun juga dia sekarang sudah tidak takut lagi kehilangan pekerjaan, dengan segera pergi menanggung segala resiko.

Dia tidak mendengarkannya untuk keluar, dia malahan mengangkat kepalanya dengan pandangan marah melihat Audrey Xiao, memarahinya dengan berkata: "Kenapa aku harus pergi, aku sekarang sedang memberikan laporan pekerjaan pada presiden Shawn Mu, tetapi kamu, sebagai calon tunangan presiden Shawn Mu, sedikitpun tidak mengenal kepentingan umum, di saat dia bekerja, lari ke kantor menambah masalah, membuat para pekerja merasa presiden Shawn Mu tenggelam dalam kesenangan pada wanita, memberikan pengaruh pada citranya, kamu yang seperti ini, tidak sama seperti istri muda tuan Shawn Mu, malahan seperti wanita masyarakat biasa yang sembrono dan tidak tahu malu!"

"Ka Ka Kamu, Kamu bilang apa?! Berani sekali kamu!"

Audrey Xiao jelas-jelas untuk pertama kalinya diberi pelajaran seperti ini, jarinya menunjuk pada Camile Fang, marah sampai wajahnya memerah.

Camile Fang memarahinya terlalu berterus terang, diri sendirinya sudah tidak bisa mengontrol, melanjutkan berkata: "Masih tanya aku ngomong apa, kamu tidak mengerti bahasa manusia ya? Nona Audrey, kamu itu termasuk orang yang punya kepala dan wajah, diri sendiri berbuat salah masih tidak mau mengakui, setelah itu masih menyalahkan seorang anak kecil, benar-benar tebal muka!"

Terpikirkan di saat acara pada saat itu, Jacky Fang nangis ketakutan karena diperlakukan secara tidak adil, Camile Fang dipenuhi dengan amarah.

Kebohongannya terungkap, Audrey Xiao menjadi tidak percaya diri, berbicaranya sama sekali tidak terlihat lemah: "Bicara omong kosong apa kamu!"

"Hmph, Aku bicara omong kosong? Kamu yang omong kosong! Anakku sudah mengatakannya padaku, pada saat nari itu, jelas-jelas kamu yang duluan menginjak kakinya, membuat dia jatuh sampai menabrak pelayan yang membawa bir, kamu sendiri yang bersalah, tapi kamu masih membuat tuduhan yang tidak berdasar!"

Selesai berbicara dalam satu nafas, tanpa takut dia membuka lebar matanya melihat Audrey Xiao, di dalam matanya kalau dia bisa mengeluarkan pisau, Audrey Xiao pasti sudah mati beratus kali.

Audrey Xiao yang dari kecil dibesarkan dengan manja, semua orang taat pada perintahnya, mana pernah dia menerima perlakuan seperti ini, dia langsung dengan cepat mencari pertolongan Shawn Mu.

"Shawn, lihat dia, berani menggertak aku, kamu bantu aku beri dia pelajaran dong!"

Audrey Xiao menggoyang-goyangkan lengan Shawn Mu, dia menunjukkan ekspresi yang sangat mengeluh, dalam matanya masih keluar air mata.

Shawn Mu tidak seperti Camile Fang yang berkobar tiba-tiba, tapi dia malah menatap Audrey Xiao dan bertanya: "Apa yang dia bilang itu benar? Saat acara kemarin, bukanlah kesalahan Jacky Fang, tapi kamu yang salah?"

"Bukan begitu, bukan, aku......"

Audrey Xiao masih berdalih, tapi dia melihat sepasang mata dingin yang menusuk tulang, Shawn Mu dengan dingin berhadapan dengannya, dia yang ketakutan tidak berani berbohong.

Dia mau tidak mau menganggukkan kepalanya, berkata: "Memang benar aku yang menginjak kakinya, tapi aku tidak sengaja kok! Dan juga kalau dia tidak jatuh menabrak pelayan, gaun ku juga tidak akan kotor, itu adalah gaun ku yang paling mahal, aku......"

"Diam." Shawn Mu memotong pembicaraannya, dia mencemooh dengan dingin: "Aku sangat membenci orang yang suka berbohong, kamu keluarlah, aku sekarang tidak ingin melihatmu."

"Shawn......"

"Keluar!"

Audrey Xiao masih bermanjaan, lalu dibekap dingin oleh Shawn Mu, dan tidak berani berbicara lagi, dengan mencibir jalan keluar kantor, saat melewati sebelah Camile Fang, masih dengan kebencian menatap nya.

Setelah Audrey Xiao berjalan pergi, tinggal lah mereka berdua, mata besar menatap mata kecil, siapapun juga tidak berbicara.

Pada akhirnya tetaplah Shawn Mu yang duluan memulai pembicaraan: "Kamu sebegitu khawatirnya mengundurkan diri, apakah karena tidak suka posisi di kantor ini sangat rendah?"

Camile Fang tertegun, ini semua apa hubungannya, dia mengundurkan diri bukannya karena tuan muda ini bilang, tidak mau bertemu dengannya lagi? Bagaimana bisa berubah menjadi dia tidak suka posisi di kantor ini karena rendah, masalah ini, tidak berdasar!

Tapi belum sempat protes, lagi-lagi mendengar Shawn Mu bicara: "Karena memang begitu, untuk selanjutnya, kamu adalah kepala perwakilan desainer Gloria Clothing Design Comp, kerjalah dengan baik, jangan pernah terpikirkan untuk mengundurkan diri."

Apa?!

Aku naik jabatan dengan gitu saja?!

"Kenapa harus mempromosikan pekerjaan ku?" Camile Fang tidak mengerti.

Shawn Mu dengan tenang menjawab: "Karena kemampuanmu bagus, ada bakat, sudah bertahun-tahun ini, Satu-satunya desainer yang belum dipekerjakan secara kontroversial, apakah alasan ini, sudah cukup? ”

Camile Fang mengangguk tanpa sadar, alasan ini benar-benar sulit untuk diperdebatkan.

Jadi dia itu setuju, atau tidak setuju?

"Aku......."

"Hanya boleh menyetujuinya, tidak boleh menolaknya!"

"Ini namanya terlalu sewenang-wenang lah?!" Camile Fang marah.

"Apa ini disebut otokrasi sewenang-wenang? Baiklah, kalau begitu ya otokrasi wenang-wenang saja, aku akan seperti ini terus." Shawn Mu tetap tidak tergerak.

"Aku mau protes!"

"Tolak banding, protes kenaikan posisi, kamu adalah yang pertama seperti itu."

Shawn Mu yang selama ini menunjukkan wajahnya yang dingin, sekarang muncul sedikit senyum di wajahnya.

Wanita ini, lama kelamaan sangat menarik.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu