Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 226 Batalkan Pertunangan

Pada saat Barbara An kembali ke rumah, Laura Su sedang duduk di sofa menunggunya. Saat ia masuk, ia langsung menanyakannya,"Bagaimana? Apakah Camile Fang percaya padamu?"

Barbara An menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tenang,"Ia sudah lupa ingatan."

Laura Su sedikit terkejut,"Lupa ingatan?"

Barbara An menganggukkan kepalanya dan mengulang,"Camile Fang lupa ingatan, aku yakin. Pada saat aku bertemu dengannya, ia tidak tahu siapakah diriku, ia juga tidak tahu bahwa aku adalah tunangan Shawn Mu."

"Benar-benar sangat lucu," Ia mengucapkan sebuah kalimat yang mengejek, begini juga baik adanya, kehilangan ingatan Camile Fang ini meringankan beban yang cukup banyak.

Tiba-tiba, ponsel Barbara An berdering, itu adalah pesan yang dikirimkan oleh Shawn Mu.

Barbara An tersenyum melihat isi daripada pesan tersebut.

Hari-hari berikutnya, Shawn Mu ternyata tidak pernah datang mencari Camile Fang lagi, anak lelaki itu juga tidak pernah datang lagi.

Hati Camile Fang merasa sedikit kosong, namun ia tetap berusaha menyembunyikan perasaan tersebut.

Ia melewati babak penyisihan lomba dari perusahaan tersebut dengan lancar, beberapa hari kemudian, ia terus memfokuskan dirinya kepada hasil desain untuk lomba final.

Besok adalah hari dimana ia mengikuti lomba tersebut.

Pada hari Senin itu, Camile Fang bangun pagi sekali, ia menyiapkan semua desainnya, lalu segera pergi ke Miranda's Design Comp.

Banyak orang yang sudah sampai jauh di pagi hari selain dirinya, Camile Fang melihat mereka jalan ke belakang panggung, lalu mencari penanggujawab dan mulai mengisi data diri mereka.

Setelah lebih dari satu jam, para juri akhirnya hadir secara keseluruhan, lomba pun dimulai.

Ada hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, desain lomba final kali ini bukan dilangsungkan langsung di panggung, mereka boleh mendesainnya lebih awal di rumah, lalu langsung membiarkan model untuk memakainya hari ini, dan juri akan memilih tiga desain terbaik.

Tanpa ragu, Camile Fang memperoleh juara satu.

Camile Fang terlihat tidak terlalu senang saat berdiri di podium.

Ia merasa ada yang kurang.

Tiba-tiba, ia melihat sosok tubuh yang sangat ia kenali! Itu adalah...... Jacky Fang!

Camile Fang juga tidak dapat berlaku banyak, ia langsung turun dari podium dan berlari lalu menggendong Jacky.

Hingga saat ini, ia akhirnya percaya bahwa Jacky Fang adalah anaknya. Walaupun ia tidak ingat akan masa lalunya, namun ikatan darah antara ibu dan anak tersebut terasa sangat kuat di antara mereka.

"Mengapa kamu datang sendirian?" Camile Fang bertanya ragu.

"Paman Mu yang membawa Jacky datang, Paman Mu ada sedikit kesibukkan. Mommy, Paman Mu tidak memperbolehkan Jacky bertemu denganmu beberapa hari ini, ia berkata bahwa emosi mommy sedang tidak baik dan tidak memperbolehkan Jacky untuk mengganggumu. Namun, Mommy, Jacky benar-benar rindu denganmu......"

Jacky berkata sambil memeluk kembali Camile Fang.

Tiba-tiba, terjadi sesuatu di atas panggung.

Camile Fang menatap ke arah panggung, ia melihat Shawn Mu yang sedang berjalan keluar.

Pemandangan ini benar-benar membuatnya hancur, karena ia melihatnya sendiri dengan jelas bahwa orang yang sedang menggandengnya adalah wanita yang ia sebut sebagai tunangannya.

Ia dapat tersenyum dengan bahagia, apakah kemunculannya yang digandeng oleh tunangannya itu dapat membuatnya sakit hati?

Barbara An mnggenggam lengan Shawn Mu dan berjalan ke depan panggung, menghadapi kamera yang tidak terhitung banyaknya, ia juga terlihat percaya diri dan senyum seindah bunga.

Pada saat ia menerima pesan dari Shawn Mu, ia menyurunya untuk memberikan sebuah pidato di Miranda's Design Comp.

Ia tentu menyetujuinya dengan mudah, ia mengira bahwa Shawn Mu sudah mengubah isi hatinya.

Shawn Mu mengambil mikrofon, memperjelas suaranya, lalu berbicara kepada para hadirin sekalian,"Terima kasih atas kehadiran pada hadirin hari ini dalam acara final lomba desain Miranda's Design Comp., kini hasilnya sudah diumumkan."

Keadaan di tempat lomba tersebut menenang.

"Karena hari ini kami kedatangan banyak media, para hadirin dari seluruh penjuru negara ini juga dapat melihat siaran langsung lomba ini. Sehingga, aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan sesuatu kepada semuanya."

Mendengan ucapan Shawn Mu, hati Barbara An merasa sangat tersentuh, ia bahkan meneteskan air matanya.

Di bawah pangung, Camile Fang menggendong erat Jacky Fang, bahunya tidak berhenti bergemetar, ia tidak tahu mengapa ia merasa tegang.

"Aku ingin mengumumkan bahwa aku dan Nona Barbara An resmi membatalkan pertunangan kami hari ini!"

Pada saat perkataan ini diucapkan, seluruh orang terdiam sejenak, setelah beberapa detik, terdengar suara keramaian yang ricuh.

Barbara An langsung tercengang, kebetulan, lampu sedang menyinarinya, membuatnya merasa sangat canggung.

Ada wartawan yang berhasil mengambil kesempatan bertanya,"Permisi Tuan Mu, mengapa kamu tiba-tiba mengumumkan hal ini? Bukankah kamu baru saja bertunangan dengan Nona Barbara An beberapa bulan? Mengapa tiba-tiba kalian membatalkan pertunangan?"

Shawn Mu langsung menjawabnya,"Karena saat ini, aku sudah menemui orang yang benar-benar aku cintai."

Ia akhirnya mengejamkan hatinya, ia menceritakan perihal mengenai Barbara An yang mendorong Camile Fang ke dalam air kepada penonton.

Semua orang kini mengira bahwa ia mengalami kelumpuhan karena dirinya. Bagi Barbara An, ia kini sudah tidak ada lagi artinya.

Barbara An tidak dapat percaya melihat Shawn Mu, melihat wajah para hadirin yang mengejeknya, ia tidak dapat menahannya, membalikkan badan dan menjauhi keadaan ini.

Shawn Mu langsung berjalan turun panggung, ia berjalan ke samping sisi Camile Fang dan Jacky.

"Apakah kini kamu sudah bisa memaafkanku?" Ia berkata kepadanya dengan suara rendah. "Maaf, aku tidak menyadari lebih awal bahwa aku mencintaimu."

Camile Fang tidak menjawabnya sama sekali, hatinya kini sangat berantakkan, ia lalu merasa ragu dan berlari ke luar.

Shawn Mu mengejarnya sambil menggendong Jacky Fang, namun ia tidak dapat melihat bayangannya lagi.

Camile Fang berjalan buta arah di jalan raya, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depannya, ternyata itu adalah Edward Mu.

"Camile,"Edward Mu turun dari mobil dan memanggilnya secara perlahan.

Camile Fang tidak berencana untuk meladeninya, namun Edward Mu kembali berkata,"Camile, bolehkah kamu naik ke mobil? Ada beberapa hal yang ingin kusampaikan kepadamu."

Camile Fang ragu sejenak, namun ia akhirnya tetap memilih untuk naik ke mobil.

"Hal apa yang masih perlu kamu bicarakan?" Nada bicara Camile Fang terdengar sangat dingin dan datar, hal ini membuat Shawn Mu sedikit tercengang.

"Maaf, Camile," Edward Mu berkata dengan nada rendah.

Camile Fang tersenyum mengejeknya dan berkata,"Aku sangat percaya padamu, aku percaya pada setiap ucapanmu! Edward Mu, aku sangatlah konyol, bukan?"

"Maaf, Camile. Namun...... Aku benar-benar suka padamu. Tidak ada wanita lain yang dapat membuatku merasa rindu selain daripada dirimu."

"Jadi, apakah kamu kini menyepelekanku?" Camile Fang kembali bertanya.

"Maaf , Camile. Kamu benar-benar wanita yang sangat istimewa, tidak heran jika kakak sangat mencintaimu."

Camile Fang kembali menjawabnya,"Janganlah membuat lelucon. Bukankah Shawn Mu sudah mempunyai tunangan? Orang yang ia cintai seharusnya adalah tunangannya, bukanlah aku."

Edward Mu kembali berkata,"Ia benar-benar sangat mencintaimu. Bagi tunangannya itu, ia hanyalah mengasihaniku."

Camile Fang berkata lagi,"Aku benar-benar tidak mengerti, mengapa ia harus bertunangan dengan orang lain ketika ia berkata bahwa ia mencintaiku?"

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu