Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su

Dia mengerti mengenai masalah surat wasiat pasti memiliki sesuatu yang mencurigakan, tapi sekarang dia tidak ingin memikirkannya, dia hanya ingin memeluk Camile Fang dan Jacky Fang dengan tenang, menikmati kebahagiaan dan ketenangan yang didapat secara susah payah ini.

“HuHuHuHuHu……paman Mu, apakah kakek tidak bisa lagi menemani Jacky Fang untuk bermain bersama, apakah dia tidak bisa lagi bermain catur bersama dengannya?HuHuHuHu……”

Jacky Fang menangis dengan sangat sedih, air mata tidak berhenti jatuh ke bawah.

Anak kecil tidak mengerti apa itu kematian, dia hanya tahu, dari sekarang sampai seterusnya sudah tidak akan bisa melihat kakek yang mencintai dan memanjakannya dengan segala cara.

Didalam hati Camile Fang merasa sakit, dia berbisik untuk menenangkan:“Jacky Fang anak baik, kakek hanya pergi ke tempat yang sangat jauh, Jacky Fang tidak bisa melihat kakek, tapi kakek bisa melihat Jacky Fang!”

Jacky Fang mengangkat kepala, air mata yang mengalir pada mata tiba-tiba bersinar, “Mommy, kemana kakek pergi?Tempat yang sangat jauh itu seberapa jauh?”

Camile Fang berdiri, memegang tangan Jacky dan berjalan ke luar ruangan

Malam sudah sangat gelap, langit sedikit berbintang, Camile Fang menunjuk bintang di langit malam, menundukkan kepala dan berkata dengan lembut:“Jacky Fang, apakah kamu melihat bintang diatas langit?Saat Mommy masih kecil pernah mendengar orang lain berkata, setiap saat orang meninggal, diatas langit akan bertambah 1 bintang. Dan orang yang pergi meninggalkan kita itu, semuanya sudah menjadi bintang kecil yang berkelap-kelip, dan melihat kita diatas langit!”

Jacky Fang berkata dengan sungguh-sungguh:“Kalau begitu apakah kakek sudah menjadi sebuah bintang kecil?”

Camile Fang mennganggukkan kepala dengan serius, lalu lanjut berkata:“Jadi, kakek bisa selalu melihat Jacky Fang bertumbuh dewasa, dan menemani Jacky Fang hidup bahagia bersama!”

Jacky Fang menganggukkan kepala sambil merenung, suasana hati sepertinya sudah tidak terlalu buruk. Dia berkata kepada Camile Fang:” Mommy, Jacky Fang sudah sedikit mengantuk, dan ingin pergi tidur. ”

Camile Fang membungkuk sambil tersenyum, lalu menggendong Jacky Fang, dan berjalan ke lantai atas.

Setelah Jacky Fang tertidur, Camile Fang berjalan turun ke lantai bawah, lalu duduk di samping Shawn Mu.

“Shawn, hari itu kamu tidak berada di rumah, ayahmu, mereka……”

Shawn Mu mengulurkan tangan dan menutup mulutnya dengan lembut, dengan menyesal berkata:“Jangan katakan lagi, aku sudah tahu. Camile, maaf, hari itu aku tidak seharusnya pergi keluar. ”

Hari itu kebetulan perusahaan memiliki hal yang sangat penting, dan perlu mengadakan rapat tingkat tinggi, Shawn Mu harus hadir. Siapa yang tahu ketika dia pergi, terjadi masalah seperti ini.

Camile Fang menundukkan kepala, berkata menggunakan nada suara kecil yang hampir tak terdengar:“Shawn, ayah dan bibimu, mereka sudah mengetahui masalahku……maaf, aku tidak bisa melahirkan anak untukmu lagi……”

Pada masalah ini, Camile Fang merasa rendah diri.

Tapi didalam hati Shawn Mu, pada kehidupan ini bukan dia tidak bisa. Dia sudah 2 kali keguguran, semuanya disebabkan oleh kelalaiannya. Jadi bagaimanapun, kesalahan jatuh kepadanya bukan kepada Camile.

Dia memeluknya dengan lembut didalam pelukan, dan berkata:“Camile, aku tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, Dalam hidupku ini dimulai dari sekarang hanya ada kamu seorang. Aku tidak peduli kamu seperti apa, didalam hatiku, kamu adalah yang terbaik. ”

Camile Fang membenamkan kepala di pelukannya, air mata membasahi kemejanya.

Beberapa hari ini, saat dia dikurung di ruangan kecil yang gelap itu, dia sangat merindukan pelukan hangat ini selama berkali-kali, saat ini, akhirnya harapannya terpenuhi untuk bersandar dipelukannya.

Di saat yang bersamaan, didalam sebuah villa yang lainnya di kota Y, terdapat sebuah penampakan yang sangat berbeda.

Barbara An memandang Laura Su yang sedang menuang anggur, lalu bertanya dengan tidak mengerti:“Ibu, kenapa kamu melepaskan Camile Fang dan anaknya pergi?”

Laura Su menuangkan anggur kedalam gelas, mencicipinya seteguk, dan tersenyum dingin mengaitkan bibir, menjawab dengan suara bisikan:“Target balas dendam kita adalah keluarga Mu, dan bukanlah Camile Fang. Sekarang Shawn Mu sudah kehilangan martabat, Century Corp juga bukan miliknya lagi, jadi sekarang Camile Fang adalah seseorang yang sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. ”

Selesai berbicara, dia diduk diatas sofa, lalu lanjut berkata:”Kita berusaha untuk melakukan sedikit pergerakan, bagaimanapun sekarang masih belum sampai ke langkah akhir. Selama Camile Fang terjerat didalam masalah ini, Shawn Mu pasti akan berputus asa sampai akhir. Jadi, melepaskannya juga dianggap sebagai memberikan ketidakberdayaan. ”

Barbara An meminum anggur didalam gelas dalam 1 teguk, wajahnya menunjukkan sebuah senyuman muram, kemudian terlihat ekspresi yang sangat pahit.

Pada akhirnya, dia masih tidak bisa berbuat apa-apa pada Camile.

Shawn Mu……

Mengingatnya, hati Barbara An tegang. Saat mengetahui Shawn Mu kehilangan segalanya, hatinya terasa sakit.

Dia selalu mencintainya, jadi dia tidak rela melihatnya menderita rasa sakit yang seperti sekarang ini. Tapi dia juga tidak memiliki cara apapun hang bisa membantunya mengatasi rasa sakit.

Karena, dia juga hanyalah sebuah bagian kecil bagi ibunya.

Laura Su meletakkan gelas anggur di tangannya, lalu berdiri berjalan ke lantai atas.

Didalam kamar tidurnya, dia mengambil bingkai foto, dan mengelus dengan lembut foto didalam bingkai, ekspresi matanya tidak lagi dingin dan tajam, tapi penuh kelembutan.

Sudut bibirnya sedikit terangkat, dan berbisik kepada foto:“Ayah, ibu, apakah kalian tahu?Kakek keluarga Mu sudah meninggal!Dia benar-benar sudah meninggal!Apakah kalian tahu?Apakah kalian sudah melihatnya di langit?”

Saat berbicara, ekspresi matanya mulai tidak bisa menahan sedih, didalam matanya juga mengalirkan air mata.

Dia teringat dengan masalah yang sudah berlalu sangat lama. Tepatnya masalah tersebut sudah mempengaruhinya, dan sudah mengubah kehidupannya.

Laura Su awalnya tidak menyebutnya dengan nama ini, nama aslinya, bernama Bella Su.

Dia terlahir didalam sebuah keluarga yang bahagia, ayahnya berbisnis, ibunya berada di rumah mendidik anak, kehidupan yang sederhana dilalui dengan sangat senang.

Sampai kemudian, ayah dan dua mitra kerjanya bersama-sama mendirikan sebuah perusahaan.

Kedua mitra kerja itu, satu bernama Vincent Mu, yang juga adalah kakek Shawn Mu, yang sekarang dikenal dengan Tuan Besar Mu.

Dan satu lagi, adalah ayahnya Branson Liang yang bernama Jeremy Liang. Dan perusahaan yang mereka dirikan, bernama Century’s Corp.

Investasi Vincent Mu paling tinggi, dan secara alami menjadi ketua direktur perusahaan, dan ayah Bella Su yang bernama Teddy Su bersama dengan Jeremy Liang, menjadi ketua direktur veteran Century’s Corp.

Masa awal berdirinya perusahaan, mereka menghadapi banyak kesulitan dan halangan, tapi bekerja keras bersama untuk mengatasi dan menyelesaikannya.

Semua ini, berkat kontribusi Teddy Su yang tidak bisa diabaikan. Kerja keras yang dia keluarkan, bahkan jauh lebih banyak dibandingkan Vincent Mu dan Jeremy Liang.

Dengan kata lain, jika tidak ada Teddy Su makan tidak akan ada Century’s Corp yang sekarang.

Tapi kemudian, tak lama setelah kerja kerasnya pada Century’s Corp, Teddy Su terjebak tuduhan kasus kriminal karena berbagai kejahatan seperti penipuan keuangan dan masuk penjara.

Dia yang memiliki kehidupan yang bersih, dan tidak bisa menanggung hinaan didalam penjara lalu melakukan aksi bunuh diri.

Saat Jeremy mengantarkan peti matinya pulang ke rumah, istrinya juga mengorbankan dirinya untuk mati bersama.

Hanya seperti ini, kebahagian keluarga Su yang awalnya bahagia menjadi layu. Bella Su yang awalnya memiliki keluarga yang bahagia, memiliki kasih sayang yang tak terbatas dari ayah dan ibu kandung, menjadi seorang anak yang menyedihkan tanpa ayah dan ibu.

Pada tahun itu, dia baru berusia 18 tahun. Adalah masa yang berbunga-bunga, tepatnya adalah saat masa muda diketahui orang-orang, tapi tiba-tiba dia mengalami pembalikan nasib, dan mengalami perubahan yang besar.

Semua ini, menyebabkan perubahan yang besar pada watak Bella Su.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu