Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian

Dia bangkit dari kursi CEO dan melompat ke arah Shawn Mu dan berteriak, “Aku bilang, kakak, karena kamu sudah kembali. Jika kamu tidak datang lagi, perusahaan semuanya akan berantakan!”

Shawn menggunakan tangannya untuk menghalanginya di depannya dengan acuh, Branson Liang tidak bisa memberinya sebuah pelukan mesra. Dia menjawab dengan acuh, “Duduklah dengan baik dan jangan bermain-main.”

Branson Liang berpura-pura bertindak seperti istri yang mungil dan berkata dengan sedikit disalahkan, “Aku bilang, kakak, kamu tidak bisa melihat bahwa aku sudah mengurus perusahaan selama dua bulan, jadi kamu harus memberi aku sebuah pelukan penuh cinta ya? “ jika kamu tidak mau,hibur aku dengan cintamu juga boleh!”

Alis Shawn Mu sedikit berkerut, dia jelas merasa jijik dengan lagaknya yang seperti banci. Hanya dua bulan sejak dia tidak datang ke perusahaan. Apa yang dialami Branson Liang hingga bisa berubah menjadi seperti ini?

“Jika ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan, cepat katakan, jika tidak, cepat pergi. Jangan menghambat pekerjaan saya.” Shawn Mu melewatinya, berjalan ke mejanya, duduk dan menyalakan komputer.

Branson Liang duduk di sofa, dengan postur yang enggan untuk pergi. “Meskipun kamu sedang mengalami hal yang baik, jangan lupakan saudaramu begitu cepat ya? Bagaimana? Apakah kaki Barbara An sudah pulih sepenuhnya?”

Shawn Mu tidak mengangkat kepalanya, dia tetap menunduk menatap layar komputer dan berkata dingin, “iya.”

Tiba-tiba, dia sekilas melihat kotak berita yang muncul di komputernya. Judulnya adalah: Setelah CEO Mu, tuan muda dari Song’s Corp. akan mengadakan upacara pertunangan.

Clinton Song? Dengan siapa dia akan bertunangan?

Shawn Mu biasanya tidak suka melihat berita gosip semacam ini, tapi kali ini, dia sangat penasaran sehingga mengklik link berita tersebut.

Karena dia secara tidak sadar merasa bahwa pasangan tunangannya Clinton Song, kemungkinan adalah Camile Fang.

Benar saja, segera setelah membuka halaman berita, wajah tersenyum Camile Fang yang brilian muncul di halaman depan.

Di dalam foto, Clinton Song berlutut dan mengenakan cincin untuknya.

Melihat wajahnya yang tersenyum cemerlang di foto, urat biru Shawn Mu menonjol di dahinya.

Dia bersama dengan Clinton Song, ternyata sangat senang dan bahagia?

Senyum di wajahnya tampak sangat nyata, seperti saat pernikahan mereka.

Hanya pada saat itu, dia membuang senyuman itu ke belakangnya.

Rasionalitasnya mengatakan kepadanya untuk bersabar. Dia telah bertunangan dengan Barbara An. Dia tidak bisa ikut campur dalam kehidupan Camile Fang lagi. Dia juga tidak boleh ikut campur siapa yang dia ingin cintai.

Hari pertunangan semakin mendekat, dan seluruh keluarga Song sangat sibuk.

Keluarga Song membuat gaun khusus dari Eropa untuk dikenakan oleh Camile Fang pada upacara pertunangan, serta berbagai jenis perhiasan. Bahkan pakaian yang nanti akan dikenakan oleh Jacky Fang juga dirancang khusus oleh pengrajin terkenal dari Italia.

Dapat dikatakan bahwa untuk menikahi Camile Fang masuk ke keluarganya, keluarga Song telah menghabiskan banyak waktu dan uang.

Menurut kata-kata Clinton Song, dia ingin memberikan Camile Fang yang terbaik di dunia.

Sekarang, Camile Fang setiap hari bekerja dengan tatapan cemburu oleh rekan-rekan kantornya. Semua orang memuji dia dan Linton Song karena adalah pasangan yang sangat serasi, pasangan yang sangat alami.

Tidak ada yang tahu apa siapa dia cintai di dalam hatinya, sebenarnya adalah orang lain.

Batch pertama pakaian Tahun Baru spesial yang dirancang terakhir kali telah selesai diproduksi. Sekarang Camile Fang sedang memeriksa kualitas dan detail dari batch ini di kantornya. Jika tidak ada masalah, minggu ini juga akan mulai dipasarkan.

Namun sayangnya, Camile Fang menemukan bahwa semua produk jadi ini memiliki kesalahan serius. Sketsa rancangan ini totalnya ada tiga pakaian, dan semuanya ada masalah.

Ada sebuah rok yang didesain untuk mempunyai empat kancing dibelakangnya, tetapi dalam batch ini semuanya berubah menjadi tiga kancing.

Ada juga setelan baju tahun baru. di bagian depan pakaian atas di bagian dada awalnya didesain menggunakan hiasan organza berubah menjadi menggunakan kain sutra tipis, dan juga pada celana, awalnya didesain untuk menggunakan lima belas mutiara berubah menjadi hanya tiga belas.

Rok-rok pendek yang lainnya, seharusnya menggunakan bahan kain kelas atas yang dia pilih sendiri, sekarang berubah menjadi bahan kain biasa.

Kesalahan serius seperti ini apakah dipikir dia buta? Sangat jelas ada seseorang yang korupsi sehingga barang yang dihasilkan memiliki kualitas yang buruk!

Camile Fang bergegas mengetuk pintu kepala bagian. Begitu dia memasuki kantor, dia memberi tahu semuanya kepadanya.

“Kepala bagian, menurutmu siapa yang akan mau menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian seperti ini? Ini hanya akan menghancurkan merek Louise kita!”

Camile Fang dengan marah melemparkan tiga setelan pakaian ke meja kepala bagian, tempat pensil yang ada di meja sampai terjatuh ke lantai.

Kepala bagian dengan cepat menghiburnya dan berkata, “Camile Fang, jangan panik. Aku akan segera pergi menemui kepala pabrik, pasti kita bisa mendapatkan siapa yang bertanggung jawab atas batch pakaian ini!”

Pabrik ini telah bekerja sama dengan Louise selama bertahun-tahun. Sebelumnya, mereka semua sangat jujur dan berdedikasi dalam pekerjaannya. Semua pakaian tidak pernah sekali pun berkualitas jelek, bahkan mereka selalu berusaha menghasilkan produk yang terbaik.

Tapi kali ini, mereka ternyata jelas-jelas untuk memproduksi barang dengan kualitas rendah!

Kepala bagian segera menelepon kepala pabrik. Lima menit kemudian, dia kemudian menutup telepon.

Kepala barik mengatakan bahwa masalah ini terlalu serius dan meminta mereka datang untuk berdiskusi. Mereka pasti akan meminta maaf dan memberi Louise retribusi yang setimpal.

Camile Fang memasukkan tiga setel pakaian ke dalam kantung kresek dan keluar bersama Kepala Bagian.

Segera kami tiba di hotel yang ditunjuk. Di ruang tamu di lantai pertama, kepala pabrik telah sedang menunggu di sana.

Ketika mereka melihat Camile Fang datang, kepala pabrik segera tersenyum dan menyambut mereka. “Camile Fang, Kepala bagian Zhang, kalian telah datang, ayo duduk!”

Kepala bagian Zhang duduk, tetapi Camile Fang tidak bisa tenang. Dia melemparkan pakaiannya langsung ke atas meja dan berteriak, “produk seperti ini kamu berani ingin mencoba untuk menipu Louise? Kamu terlalu tidak menghormati orang lain! Aku ingin menuntutmu karena melanggar kontrak!”

Kepala bagian Zhang menghiburnya dengan canggung: “Camile Fang, pertama-tama jangan terlalu emosi, duduk dan mari kita bicara perlahan, oke?”

Barulah Camile Fang duduk tetapi dia langsung menolak tawaran kepala pabrik ingin menuangkan bir. “Aku tidak minum bir, kamu cepat beri aku penjelasan.”

Ternyata semua daftar pekerjaan sebelumnya dengan Louise semuanya diserahkan kepada seorang manajer yang bermarga Liu untuk pengawasan, kali ini juga tidak terkecuali. Tetapi mengapa kali ini bisa muncul masalah kualitas yang serius, kepala pabrik pun tidak begitu mengetahuinya.

Tetapi pihak pabrik sudah menyelidiki manajer Liu ini.

Tak lama kemudian, ada panggilan telepon dari pabrik. Kepala pabrik mengobrol di telepon selama sekitar sepuluh menit dan akhirnya menutup telepon.

“Nona Camile Fang, Kepala bagian Zhang, aku benar-benar minta maaf! Kami telah menyelidiki penyebab kecelakaan ini sampai jelas. Keluarga dari manajer Liu itu baru-baru ini mengalami kecelakaan. Istrinya mengalami kecelakaan mobil yang serius, tetapi pengemudinya melarikan diri. Dia menghabiskan semua uangnya untuk biaya pengobatan istrinya, mereka juga memiliki dua orang anak yang sedang sekolah di sekolah dasar, ekonomi keluarga berubah menjadi sangat sulit.”

Camile Fang menjawab dengan marah, “Ini bisa menjadi alasan untuk memproduksi barang berkualitas buruk? Apakah kamu tahu seberapa besar dampak pakaian ini pada St. Louis jika mereka sampai keluar dipasaran?

Kepala pabrik berulang kali meminta maaf: “Maaf, ini memang kelalaian kami, kami seharusnya tidak menyerahkan tanggung jawab sebesar kepadanya sendiri!” Keluarganya sekarang dalam kesulitan keuangan, dan istrinya tidak punya uang untuk biaya pengobatan, jadi dia korupsi bahan baku produksi untuk keuntungannya sendiri. Kami sudah memecatnya sekarang.”

Camile Fang bertanya, “Jadi bagaimana kamu memberikan kami kompensasi atas kerugian kami sekarang? Hanya memecatnya tidak akan menyelesaikan masalah, bukan?”