Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 211 Pukulan Yang Sakit
Shawn Mu saat ini baru dengan jelas melihat mata Clinton Song yang merah dan wajahnya yang penuh dengan jenggot, mukanya kelihatan lelah dan lesu, tetapi saat dia melihat Shawn Mu semuanya tertelan oleh kemarahan.
“Shawn Mu! Kamu telah mencelakai Camile!”
Clinton Song tidak melepaskannya dan meninjunya sekali lagi. Shawn Mu pun terkapar ke atas lantai.
Dia menjulurkan tangannya untuk menyeka darah dari sudut bibirnya dan tersenyum seakan menertawakan dirinya sendiri.
Tidak salah, memang dia yang mencelakai Camile Fang.
Jika awalnya dia bisa lebih tegas untuk memilih Camile Fang, jika dia bisa lebih awal mengenali sebenarnya orang yang dicintai adalah Camile Fang, bagaimana mungkin akan terjadi hal seperti ini?
Akan tetapi, walaupun kini dia tahu Barbara An yang mencelakai Camile, dia juga masih tidak mempunyai cara untuk menghukumnya.
“Benar, akulah yang mencelakainya.”
Dia menertawakan dirinya sendiri dan membiarkan Clinton Song melemparkan pukulan demi pukulan ke wajahnya.
Sebelumnya siapa yang berani menyentuh Shawn Mu? Apalagi meninjunya berkali-kali pada wajahnya. Jika ada yang berani, sedetik kemudian orang itu tidak akan hidup di dunia ini.
Berbeda dengan saat ini. Kali ini, dia pantas mendapatkannya, dia mencelakai Camile, dia telah mencelakai orang yang paling dicintainya.
Dia pantas.
Dia tidak memiliki alasan dan tidak memiliki hak untuk mengembalikan pukulan tersebut, Clinton Song sedang menggantikan Camile Fang untuk menghukumnya, menghukumnya karena keraguannya terhadap perasaannya dan menghukumnya karena tidak lebih awal menyadari perasaan sesungguhnya.
Tenaga Clinton Song sangat besar, tetapi Shawn Mu tidak merasa sakit sama sekali karena semuanya telah ditutupi oleh rasa sakit di hatinya.
Sejak dia tahu Camile sudah tiada, hatinya bukan lagi miliknya, hatinya sejak awal telah mengikutinya pergi.
Selama sisa hidupnya, hatinya hanya akan menjadi milik Camile Fang.
Walaupun dia tidak akan kembali lagi, kehilangannya adalah rasa sakit yang akan dirasakannya seumur hidup, tak terhapuskan dan tidak dapat dihilangkan.
Dia bersedia menanggung rasa sakit ini.
“Shawn Mu, hal yang paling disayangkan dalam hidup Camile adalah bertemu denganmu!”
Clinton Song dengan histeris mengeluarkan kata-kata ini dan kemudian membalikkan badannya lalu pergi.
Shawn Mu dengan lesu duduk di atas tanah. Beberapa saat kemudian, Kakek Mu membawa Jacky Fang turun dari mobil, Jacky Fang berlari ke arahnya dan mendukungnya berdiri untuk masuk ke dalam rumah bersama.
Pengurus rumah dengan sakit hati mengobati wajah Shawn Mu sambil mendesah, “Ah! Tuan, walaupun kamu menyalahkan dirimu karena masalah Nona Fang, kamu juga tidak boleh menghukum dirimu seperti ini! Jika kamu tidak mau membalas pukulannya, apakah kamu tidak bisa menghindarinya! Coba kamu lihat, kamu terluka parah!”
Wajah Shawn Mu telah membiru, tapi dia sepertinya tidak peduli.
Dia telah kehilangan cintanya, untuk apa dia peduli dengan tubuh ini lagi?
Kakek Mu malah membuka mulutnya, “Biarkan dia dipukul, memang dia pantas! Jika dia tidak merasakan sedikit kesulitan, dia tidak akan pernah tahu kesalahannya selamanya!”
Setelah pengurus rumah memberi obat pada lukanya, Jacky Fang dengan sakit hati memeluk Shawn Mu, dan dengan suara kanak-kanaknya bertanya: “Paman Mu, apakah masih sakit?”
Mata Jacky Fang sangat mirip dengan mata Camile Fang. Sepasang matanya itu jelas dan lincah, sepasang mata tersebut seakan bisa berbicara.
Melihat sepasang mata itu, Shawn Mu merasa jantungnya berdetak kembali.
Pengurus rumah tiba-tiba berkata: “Oh, dilihat-lihat, Tuan Muda Jacky sedikit mirip dengan Tuan!”
Saat ini, wajah Jacky Fang menempel di dada Shawn Mu, jarak antara kedua wajah sangatlah dekat.
Pengurus rumah merasa wajah Shawn Mu dan Jacky Fang semakin diliat semakin mirip, dia pun melanjutkan: “Mungkin saja di kehidupan yang lalu, Tuan dan Tuan Muda Jacky adalah ayah dan anak.”
Kakek Mu menjawab: “Sungguh ada sedikit kemiripan, tampaknya Jacky Fang memang berjodoh dengan Shawn dan keluarga Mu.”
Dengan tubuhnya yang lelah, Clinton Song pulang ke rumah dan mengeluarkan kunci untuk membuka pintu.
Di dalam ruang tamu, Kakek dan Nenek Song, ditambah dengan Ayah dan Ibu Song semuanya duduk di atas sofa. Saat melihat Clinton Song, mereka bergegas bertanya: “Clinton, bagaimana? Apa yang dikatakan Shawn Mu?”
Clinton Song dengan letih menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin menjawab pertanyaan ini sekarang, dia hanya ingin sendirian di atas.
“Clinton, apakah Camile sungguh……” Nenek Song masih belum bisa mengutarakan pertanyaannya dan suaranya telah tersedak.
“Iya.” Clinton Song mengangguk.
Camile tidak akan kembali lagi, tunangannya tidak akan kembali lagi, sebagai keluarga, mereka harus tahu kejadian ini.
Nenek Song tidak bisa bergerak dan terduduk di atas sofa, lalu dia mulai meneteskan air mata. Kakek Song mencoba untuk menahan air matanya sambil menghibur Nenek Song.
Clinton Song naik ke lantai atas dan mengunci dirinya di dalam kamar.
Dia tersenyum pahit, lalu berbaring di atas tempat tidur dan terbengong menatap plafon.
Di dalam benaknya, muncul suara dan senyuman Camile Fang. Senyumannya sangat indah dan bersinar bagaikan sinar matahari.
Dia mengeluarkan ponsel dan menatap pesan di dalamnya. Itu adalah pesan terakhir yang dikirim Camile Fang kepadanya. Dia bilang: Aku akan menemani Jacky Fang mengikuti acara ke Kota C! Kita tidak akan bertemu selama seminggu! Tenang saja, Jacky Fang pasti akan merindukanmu!
Dia dan Jacky Fang pergi selama seminggu penuh. Pada akhirnya, dia tidak dapat menahan rasa rindu dan meneleponnya, tidak disangka ponselnya tidak aktif.
Dia tidak banyak berpikir dan mengira batere ponselnya habis. Akan tetapi, di hari-hari berikutnya, setiap kali dia meneleponnya, ponselnya selalu tidak aktif.
Dia mulai cemas dan menelepon Guru Zhang.
Guru Zhang awalnya tidak bersedia untuk berbicara, tetapi setelah dia mengatakan dia adalah tunangan Camile Fang, Guru Zhang baru memberitahu segala sesuatu kepadanya.
Dia seakan hampir hancur dan ingin segera berangkat pergi ke Gemini Country, tetapi Guru Zhang memberitahunya bahwa bahkan jika dia ke sana sekarang juga tidak ada gunanya. Karena Camile Fang telah menghilang selama lima hari, mereka telah mencarinya selama lima hari, tetapi tidak ada jejak sedikitpun. Mereka telah menyerah dan telah berencana kembali ke Kota Y.
Hari dimana Shawn Mu dan kelompoknya pulang, Clinton Song berangkat ke Gemini Country Kota C, dia tidak percaya Camile Fang bisa menghilang seperti ini.
Sesampainya disana, dia baru tahu bahwa walaupun Shawn Mu telah kembali, tetapi dia telah mengatur orang untuk melanjutkan pencarian Camile Fang. Clinton Song tidak menyerah, dia juga mengutus sekelompok orang untuk mencarinya selama beberapa hari. Hampir seluruh Gemini Country telah dibolak-balik, tetapi mereka masih tidak menemukan jejak Camile Fang.
Oleh karena itu, Clinton Song pergi ke rumah Mu hari ini dan mencari Shawn Mu. Dari reaksi Shawn Mu, dia telah mengerti bahwa Camile Fang sungguh telah tiada.
Di lantai bawah, keluarga Song sedang mengadakan meeting keluarga.
Nenek Song membuka mulutnya: “Sekarang bagaimana? Camile sungguh telah tiada, Clinton, anak ini pasti tidak bisa menerima pukulan seperti ini!”
Kakek Song menjawab: “Sungguh disayangkan anak baik seperti Camile ini, usianya masih muda telah……”
Setelah mendengar perkataan ini, Nenek Song semakin tidak bisa menahan tangisannya, dia menarik tisu dari meja dan menyeka air matanya.
“Maria, kamu jangan menangis lagi.” Kakek Song dengan sakit hati menghiburnya. Dia seakan tiba-tiba teringat sesuatu dan bertanya: “Camile sudah tiada, kemana Jacky Fang pergi?”
Novel Terkait
Dipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End