Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu

Orang yang duduk di atas kursi roda adalah Barbara An. Sudut matanya tergantung air mata, menatap mereka dengan kosong.

Meskipun begitu, dia kebetulan melihat semuanya.

“Shawn Mu.....” Barbara An berteriak pelan.

Shawn Mu mendengarnya dan menoleh, melihat wajah Barbara An yang terluka.

Dia menundukkan kepalanya dan berkata kepada Jacky Fang, “Dengan Mommy baik-baik menungguku di sini.”

Lalu berlari ke tempat Barbara An, sampai di depannya, Kalimat pertama bertanya: “Barbara An, Kenapa kamu bisa ada disini?”

Barbara An menjawab dengan berlinangan air mata, “Malam ini hatiku sedikit suntuk, jadi keluar untuk refresing. Shawn Mu, kenapa kamu bisa bersama mereka, dan di depan umum ...”

Shawn Mu tidak menjawab pertanyaannya, hanya menjawab dengan lembut: “Barbara An, kamu kembali dulu, aku nanti akan datang menemuimu.”

Setelah mengatakannya, dia menyuruh pengawal di belakangnya untuk membawanya pulang, dan kemudian kembali ke sisi Camile Fang dan Jacky Fang.

Mengantar mereka Camile Fang pulang, dia tidak naik ke atas, tetapi hanya berkata kepada Camile Fang: “Beristirahatlah lebih awal, aku akan datang untuk membantumu pindah di akhir pekan.”

Lampu di Villa Barbara An menyala, tetapi tidak ada orang di ruang tamu. Shawn Mu berjalan langsung ke studionya, dia ternyata sedang duduk di dalam, dengan tenang melukis sebuah gambar.

Lukisan itu adalah padang bunga yang indah.

Setelah melihat Shawn Mu datang, dia tidak melihat ke belakang, dengan samar bertanya: “Shawn Mu, apakah kamu masih ingat? Ciuman pertama kita, adalah di padang bunga itu.Saat itu sangat bagus, tidak perlu banyak berpikir, mencintai seseorang adalah cinta yang murni, tidak ada hal yang begitu rumit. “

Shawn Mu bisa melihat, bahwa padang bunga yang di atas kanvas, adalah apa yang ada diingatannya. Bagaimana dia bisa melupakannya, apa yang terjadi padanya dan Barbara An di sana.

Sejak kematian ibunya, dia menderita depresi. Untuk waktu yang lama, dia kehilangan minat pada dunia. Sampai kemunculan Barbara An, membawa dia keluar dari dunia hitam putih, ke dunia penuh warna ini.

Dia adalah wanita pertama yang dia cintai dalam hidupnya, dia juga mencintainya sejak lama. Padang bunga itu, dia menundukkan kepalanya dan menciumnya, lalu mengambil tangannya berkata kepadanya, “Barbara An, aku akan mencintaimu selamanya.”

Tetapi sekarang, dia malah berkata kepadanya: “Barbara An, maaf.”

Barbara An tersenyum pahitt, meletakkan kuas yang di tangannya, menoleh dan bertanya: “Shawn Mu, bisakah aku tahu, di hatimu, apakah masih ada tempatku?”

Shawn Mu tediam.

Dihatinya akan selalu ada keberadaan Barbara An, jika tidak, dia tidak mungkin demi dia, langsung meninggalkan pesta pernikahan meninggalkan Camile Fang.

Shawn Mu berpikir sejenak, menjawab: “Aku selalu mencintaimu, tidak pernah berubah.”

Barbara An bertanya sambil tersenyum pahit, “Apakah benar seperti itu? Jika benar seperti itu, bagaimana dengan Camile Fang? Dia di hatimu tempatnya apa, bisakah kamu memberitahu aku?”

Barbara An tidak bodoh, dia mengerti Shawn Mu terhadap Camile Fang pasti ada rasa. Kalau tidak, dia tidak akan lari lagi dan lagi untuk mencarinya.

Melihat dia tidak menjawab, Barbara An mengeluarkan pertanyaan terakhir, yang juga paling tajam: “Shawn Mu, Sebenarnya kamu mencintaiku atau mencintai Camile Fang?”

Kali ini Shawn Mu tidak ragu, dia langsung menjawab: “Yang aku cintai adalah kamu.”

Harus diakui, melihat didepannya diatas kanvas, padang bunga itu, mengingat kenangan masa lalunya dengan Barbara An, Hatinya benar benar melembut.

Dia bersalah kepadanya, dia mengkhianati cinta mereka.

Barbara An mendorong kursi roda berjalan ke sampingnya, menyandarkan kepalanya ke dia, tidak bisa menahan tangisannya, “Shawn Mu, tahukah kamu? Sebenarnya, aku dari awal sudah ingin mencari kamu. Tetapi ibu aku dia ..... dia tidak setuju aku kembali ke China. Kalau tidak,aku dari awal sudah kembali kesisimu.”

Dia memeluknya dengan hati sakit. Dia paling tidak bisa melihat dia menangis, dia menangis menangis dengan cantik, dapat membuat seluruh hatinya teremas.

Shawn Mu, Apakah kamu tahu? Selama bertahun tahun, aku tidak seharipun tidak merindukan kamu..... sekarang, akhirnya aku kembali padamu ..... akhirnya kita bisa bersama ... Bisakah kamu tidak mencintai orang lain....”

Suaranya yang terisak-isak membuat hatinya gelisah, pandangan matanya kebawah, berkata: “Aku tidak jatuh cinta dengan orang lain. Aku hanya mencintaimu.”

Dengan cepat sudah sampai akhir pekan, Camile Fang dan Jacky Fang mengepak semua barang, sudah selama tiga jam menunggu Shawn Mu di rumah,dan dia tidak juga datang.

Melihat sudah hampir jam dua belas, sepertinya dia tidak akan datang, jadi Camile Fang memutuskan untuk tidak menunggunya. Dia di internet mencari jasa pindah rumah, meneleponnya dan membuat janji pindah rumah.

Dengan cepat, orang-orang dari jasa pindah rumah sudah sampai.

Satu jam kemudian, mereka duduk di rumah baru, kebingungan melihat dalam rumah dipenuhi koper koper.

Camile Fang berkata kepada Jacky Fang: “Sudah cukup! Sudah cukup istirahat segera berberes, sore nanti peralatan elektronik akan dikirimkan ke rumah, kita harus merapikannya!”

Baru pindah rumah, Jacky Fang juga membantunya, sekarang dia lelah dan duduk di sana terengah-engah. Perabotan sudah dikirim kemarin, peralatan elektonik dikirim sore hari.

Menunggu dia tidak terenggah enggah, Jacky Fang berdiri dan berkata, “Baiklah! Mommy, aku sudah cukup istirahat! Ayo kita mulai merapikannya!”

Setelah selesai merapikannya,dua orang menyeduh dua mie instan mengisi perut. Pada saat ini, bel pintu berbunyi.

Camile Fang mengira itu adalah jasa pindah rumah. Segera berlari untuk membuka pintu, Siapa yang tahu begitu buka pintu langsung melihat wajah Clinton Song.

Camile Fang sedikit terkejut, bertanya dengan tergagap: “HAh? Clinton Song, kamu ... kamu kenapa datang?”

Dia tidak memberi tahu Clinton Song tentang kepindahannya, karena sejak malam itu, dia memutuskan untuk menjaga jarak darinya.

Clinton Song memperlihatkan ketidak senangannya, dia bertanya: “Camile Fang, Kamu sudah pindah, kenapa tidak memberitahu aku?”

Hari ini, dia akhirnya berani untuk mencari Camile Fang, ingin meminta maaf untuk malam itu. Tetapi ketika dia tiba di rumahnya, dia menemukan bahwa dia sudah pindah.

Camile Fang agak canggung, Jacky Fang ada di sini, ada beberapa kata yang tidak mudah diucapkan. Jadi dia mengganti topik, “Eh, itu, Clinton Song, ayo masuk! Kami baru saja merapikannya, kamu bantu kami melihat bagaimana dekorasinya.”

Clinton Song memasuki pintu, sekali melihat tahu bahwa furnitur ini sangat mahal, barang barang ini seharusnya bukan dibeli oleh Camile Fang sendiri.

Terakhir kali kartu itu, Camile Fang sudah mengembalikannya ke Shawn Mu, Shawn Mu disaat dia tidak memperhatikannya mengembalikannya ke sakunya. jadi furnitur ini, sama dengan dibelikan oleh Shawn Mu, karena Camile Fang tidak membayar sepeser pun.

Pada saat ini, bel pintu berbunyi lagi.

Camile Fang berpikir, seharusnya kali ini mengantarkan peralatan elektronik! Begitu membuka pintu, ternyata melihat wajah Shawn Mu!

Dia membeku dalam sekejap, tidak sempat untuk bereaksi,Shawn Mu sudah memasuki rumah.

Begitu dia memasuki rumah, Raut wajahnya berubah, karena dia melihat sekilas Clinton Song yang duduk di atas sofa.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu