Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi

Pengurus rumah menghelakan nafasnya, dia bergegas untuk turun ke lantai bawah,dia melihat Shawn Mu yang duduk di sofa sambil memikirkan sesuatu.

Dia pun berjalan ke hadapannya, dan berkata : "Tuan ku, Nyonya akan membawa Jacky Fang pergi dari sini! Apakah tuan tidak ingin mencegah mereka?"

Shawn Mu masih saja tidak berkata apa-apa.

Pengurus rumah saat ini semakin khawatir, dan terus berkata : " Tuanku, tuan dan nona Barbara An pastinya tidak melakukan hal yang tidak di inginkan bukan?"

Shawan Mu pun tidak mempunyai kata-kata untuk di ungkapkan, akan tetapi di lihat dari ekspresi wajah dan tatapan matanya itu, pengurus rumah sudah mengerti dengan masalah yang terjadi pada Shawan Mu itu.

" Tuan, kenapa tuan bisa seperti ini! Apakah tuan sudah lupa tuan dan nyonya, sudah melewati berbagai macam rintangan sehingga bisa bertahan sampai detik ini? yang tuan lakukan saat ini, apakah bisa membahagiakan nyonya, apakah bisa membahagiakan Jacky Fang, apakah bisa membahagiakan kakek yang sudah meninggal itu!"

Semua yang telah di katakan oleh pengurus rumah itu adalah benar, saat itu juga Shawn Mu, yang hatinya sedang memikirkan hal yang tidak baik itu pun telah musnah.

Dia tidak bisa memaafkan kesalahan yang telah di buat oleh dirinya sendiri, juga tidak berani bertemu dengan Camile Fang dan Jacky Fang.

Pengurus rumah yang sedikit kesal dengan Shawn Mu pun berkata: " Tuan, jika tuan benar-benar membiarkan nyonya pergi, maka tuan akan menyesal seumur hidup tuan! Tuan dengarkan aku, segera lah berpindah posisi dan membiarkan mereka tetap tinggal di sini!"

Shawn Mu pun bangun dari sofa tersebut, dan menuju ke lantai dua, pengurus rumah yang berada di belakangnya itu tidak berhenti untuk memberinya semangat.

Camile Fang yang sedang membereskan kopernya itu, dia telah bersumpah untuk tidak akan kembali ke rumah ini lagi!

Bukan hanya satu kali akan tetapi sudah berkali-kali, semua yang di lakukan oleh Shawn Mu, telah memyakiti hatinya Camile Fang, dia juga tidak bisa memaafkan Shawn Mu lagi, sangat tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan seperti ini lagi!

Dia pun mengambil barang- barang yang di perlukan olehnya, tangan satunya itu sedang menggandeng Jacky Fang, kemudian tangan satunya lagi untuk memarik koper, terlihat dari arah depan pintu kamarnya ada seseorang yang berdiri di depan.

"Pergi." Kata Camile Fang yang menatap sinis ke arah Shawn Mu yang sedang berdiri di depan pintu.

" Jangan pergi." Kata Shawn Mu dengan nada memohonnya itu sambil menahan tangan Camile Fang.

" Aku meminta mu untuk pergi!" Seketika nada Camile Fang menjadi tinggi, dia berusaha agar tidak mengerluarkan air matanya itu di depan Shawn Mu.

"Tidak akan." Dia pun semakin mengeratkan genggaman tangan Camile Fang,dan berkata: "Kamu mau pergi ke mana?"

Camile Fang berkata dengan nada yang sangat tinggi : "Bukan urusanmu! Aku ingin pergi dari keluarga ini! Lebih baik kamu mengejar dirinya saja!"

Shawn Mu pun semakin mengerutkan alisnya, tidak lama itu, dia berkata: "Aku meminta maaf kepada mu, biar aku saja yang pergi. Kamu dan Jacky Fang tetap tinggal di sini."

Setelah selesai berbicara, dia pun menatap mata Camile Fang dengan tatapan yang sangat dalam, dan dia juga sudah tidak berbicara lagi, lalu di balikkannya tubuh itu untuk turun ke lantai satu.

Tidak lama dari kepergiannya itu, pengurus rumah pun naik ke lantai dua.

Pengurus rumah berjalan menuju ke hadapannya Camile Fang,dan berkata : "Nyonya, nyonya dan Jacky Fang tetap tinggal di sini. Dalam beberapa waktu ini dia tidak akan kembali ke rumah ini. Nyonya tenang saja, masalah ini, dia pasti akan menyelesaikannya dengan baik dan juga akan memberikan mu penjelaan yang jelas lagi. Hanya dengan nyonya sudah bisa menerimanya lagi, barulah dia akan kembali ke rumah ini lagi."

Awalnya Camile Fang berencana membawa Jacky Fang, untuk kembali ke rumah dulu yang pernah dia tinggali itu. Akan tetapi sudah terjadi masalah seperti ini, dan juga sudah terlanjur untuk berkata seperti itu, sebenarnya dia juga tidak ada kemauan untuk pergi rumah tersebut.

Dia pun menganggukkan kepalanya, kemudian dia memeluk Jacky Fang masuk ke dalam kamar, lalu menaruhnya di atas tempat tidur, dia juga duduk di atas tempat tidur itu,dan berkata : "Jacky Fang, maaf, barusan mommy telah mengagetkan mu..."

Dengan waktu yang cukup lama itu, Jacky Fang sama sekali tidak berkata apa pun...

Jacky Fang pun memonyongkan bibirnya itu, dan berkata : “Jacky Fang tidak kaget, Jacky Fang hanya tidak mengerti, mengapa daddy dan mommy selalu bertengkar...”

Camile Fang pun menghelakan nafasnya,dan berkata: “Jacky Fang, jika suatu hari nanti, daddy dan mommy akan berpisah, kamu ingin tinggal bersama dengan daddy atau tinggal bersama dengan mommy?”

Tatapan Jacky Fang pun semakin sedih, tidak lama kemudian, dia berkata: “Akan tetapi Jacky Fang tidak ingin daddy dan mommy berpisah... Jacky Fang tidak ingin seperti dulu lagi, dulu hanya ada mommy dan Jacky Fang saja yang bertahan hidup, mommy terlihat sangat susah... Jacky Fang tidak ingin melihat mommy susah seperti dulu lagi...”

Mendengar perkataan anaknya yang sangat mengerti situasi itu, Camile Fang merasa dia hampir ingin meneteskan air matanya itu, dia segera mengangkatkan kepalanya, agar air matanya itu tidak menetas ke bawah, dan juga dengan lembut dia berkata : “ Jacky Fang adalah anak yang sangat baik, sekarang saatnya untuk tidur.”

Jacky Fang pun menuruti perkataannya Camile Fang, dan dia pun segera menutup matanya itu.

Kemudian Camile Fang mematikan lampu yang ada di kamarnya Jacky Fang, dan berjalan keluar.

Dia tidak tahu dengan hari-harinya nanti, harus bagaimana. Dia sangat mencintai Shawn Mu, akan tetapi, dia juga tidak bisa menerima kesalahan yang telah di perbuat oleh Shawn Mu itu.

Setelah Shawn Mu meninggalkan rumahnya itu, dia tidak tahu harus pergi kemana lagi. Sebenarnya dia memiliki banyak apartemen, akan tetapi dia merasa bahwa itu semua bukan rumahnya.

Sekian lama dia berpikir, hanya ada satu tempat yang bisa dia tinggali, yaitu tempat pernikahannya dengan Camile Fang.

Karena tempat tersebut pernah di tinggali oleh Camile Fang dan Jacky Fang, hanya di tempat itulah, dia bisa merasakan suasana ‘Rumah’ tersebut.

Di bukakannya pintu untuk masuk ke dalam, kemudian dia duduk di sofa, dan dia pun mengeluarkan hpnya untuk menelepon Jim Lu.

Setelah teleponnya tersambung, yang dikatakannya untuk pertama kali adalah: “Apakah sudah menemukannya? Siapa yang telah menyebarkan vidio tersebut?”

Jim Lu pun menghelakan nafasnya sebentar, kemudian dia berkata: “Ada seseorang yang menyebarkan vidio tersebut lewat berbagai media yang ada, akan tetapi untuk saat ini masih belum menemukan petunjuk apa pun.”

Shawan Mu pun semakin pusing dengan hal ini. Dia tidak tahu siapa yang telah melakukan ini terhadap dirinya itu, yang telah membuat berita dari rekaman vidio tersebut.

Malam itu dia berjalan dengan sangat tidak stabil, Barbara An hanya mengantarnya ke dalam hotel saja, akan tetapi jika di lihat dari sebuah cctv hotel terlihat bahwa mereka berdua saling merangkul satu sama lain yang masuk ke dalam kamar tersebut, ini adalah kejadian yang sangat memalukan.

“Baiklah, aku sudah mengerti. Sekarang aku akan memberikan mu tugas baru lagi, sebelumnya apakah kamu masih ingat dengan Manager Xu?” tanya Shawn Mu.

Jim Lu pun berkata : “Iya, aku masih ingat, Kenapa CEO Mu tiba-tiba menyebutkan namanya itu?”

Shawn Mu pun berkata : “Masalah yang terjadi ini, di sebabkan oleh dirinya itu, kamu harus bisa menemukannya dalam waktu satu hari ini, kemudian aku sendiri yang akan pergi untuk mengintrogasikannya.”

Jim Lu pun menjawabnya dengan sangat hormat,kemudian di matikannya telepon tersebut.

Shawn Mu yang masih duduk di sofa itu pun, perlahan-lahan tertidur di dalam ruangan yang gelap itu.

Keesokkan harinya, Shawn Mu telah tiba di kantor, di dalam bimbingan Jim Lu, dia pun pergi ke sebuah vila.

Di dalam ruang bawah tanah vila tersebut, ada seseorang yang di ikat di sebuah kursi, ternyata dia adalah Hans Xu,

“CEO Mu, kemarin malam dia sudah di temukan, dia sedang melarikan diri ke luar negeri!” kata Jim Lu yang sedang berdiri di sampingnya itu.

Shawn Mu menganggukkan kepalanya, dan berjalan menuju hadapannya Hans Xu, kemudian di bungkukkannya tubuh itu,dan berbisik di telingahnya itu : “Kamu ingin pergi kemana lagi?”

Hans Xu pun merasa sangat takut seluruh tubuhnya itu menjadi kaku.

Saat itu Laura Su yang memintanya untuk menaruh obat di gelasnya Shawn Mu, akan tetapi obat tersebut sangat aman. Setelah terjadi masalah tersebut, Laura Su pun segera membelikannya tiket luar negeri, dan menyuruhnya untuk melarikan diri ke luar negeri.

Akan tetapi dia tidak terpikirkan sama sekali, bahwa orang-orang suruhan Shawn Mu bisa menemukan dirinya dengan sangat cepat.

Di malam itu dia pun merasa sangat takut, dia juga tahu bahwa Shawn Mu tidak akan pernah melepaskannya begitu saja.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu