Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 26 Terima Kasih, Clinton

Camile Fang tidak bisa berkata-kata,dan dipaksa untuk menjadi kepala desainer,dia mungkin benar-benar untuk pertama kalinya.

Dia dengan sangat marah keluar dari kantor CEO,dan ketika bokongnya duduk di atas kursi kantornya sendiri.

Dipromosikan dalam pekerjaan seharusnya adalah hal yang baik,tetapi nada suara Shawn Mu,jelas merupakan sebuah paksaan,yang membuatnya tidak tahu harus senang atau marah.

Camile Fang berpikir dan memepertimbangkan kembali,Hei,gaji kepala desainer mungkin adalah beberapa kali lipat dari yang awal,Bukankah uang sekolah taman kanak-kanak Jacky Fang ada penurunan!

Berpikir sampai disini,Camile Fang mulai senang.

Sore hari,ucapan selamat rekan kerja pada Camile Fang yang benar atau palsu,dan pindah ke kantor yang baru.

Alfred Tang pada satu sisi mentapnya dengan seram dan kejam.

Dia melakukan segala sesuatu yang mungkin,juga tidak bisa mengusirnya keluar dari perusahaan,malahan yang mengherankan adalah dia dipromosikan sebagai kepala,kelihatannya dia benar-benar memandang rendah wanita ini!

Kantor kepala desainer benar-benar berbeda,areanya besar beberapa kali lipat,desain pencahayaannya juga tidak sebanding dengan kantor kecil sebelumnya.

Barang-bareang Camile Fang sendiri sudah disusun dengan baik,dan mulai menundukkan kepala untuk bekerja,posisi ini memiliki gajinya sangat tinggi,kemampuannya juga harus disesuaikan,sehingga dia tidak dibicarakan oleh orang.

Walaupun sudah dipromosikan sebagai kepala,masih berada di bawah kontrol Alfred Tang,jadi Camile Fang tidak senang ditinggal untuk bekerja lembur.

Dia hanya bisa menelpon,memohon sekali lagi kepada Clinton Song untuk membantu menjemput Jacky Fang pulang.

Sangat sulit untuk selesai,malam telah tiba,dan lampu yang redup.

Camile Fang membereskan barang,berjalan keluar dari kantor,kantor sudah kosong tanpa seorang pun.

Dia menaiki lift,bersiap untuk pulang.

Seorang diri didalam lift,memikirkan kembali semua yang tetjadi hari ini,hatinya bercampur aduk.

Tiba-tiba,terdengar “bang” suatu suara,lift berhenti pada lantai 15,lampu di atas kepalanya mulai berkedip tanpa henti.

Rusak,bagaimana bisa ada kerusakan lift?!

Camile Fang dengan cepat menekan tombol buka pada pintu.

Siapa yang tahu pintu lift tidak hanya tidak terbuka,seluruh lift malahan mulai jatuh kebawah dengan kecepatan yang sangat cepat.

Camile Fang tiba-tiba tak berbobot ,seluruh orang jatuh ke tanah karena gravitasi,dia menjerit ketakutan.

Lagi-lagi berbunyi suara ”bang”,kali ini lift terhenti di lantai 10。

Camile Fang menjadi sangat takut,dengan cepat-cepat merangkak berdiri,dengan liar menekan tombol pertolongan darurat.

Tetapi lift tidak ada respon.

Dia panik menekan semua tombol,menempel pada tombol pertolongan darurat dan berbicara,berteriak:“apakah ada orang?aku terjebak didalam lift!”

Tetapi tidak peduli apa yang dia lakukan,juga tidak mengubah reaksi apapun .

Didalam ruangan pemantauan perusahaan,Audrey Xiao lewat dan memantau layar pemantau,terus-menerus melihat semua ini.

Wajahnya penuh dengan kesenangan untuk sukses membalas dendam.

Hei,wanita murahan ini,berani bertarung dengannya,tepatnya membawa masalah pada diri sendiri!

Sebelum pergi,dia menoleh memberi perintah kepada penjaga dan berkata:“Sudah sangat malam,semua orang sudah pulang kerja,lift dinyalakan juga tidak ada gunanya,putuskan saja listrik di lift. ”

“Baik,Nona Xiao. ”

Penjaga dengan cepat membalas,ini mungkin adalah bos wanita masa depan Century’s Corp,mendengar perkataannya,wanita muda ini melayani dengan senang,mungkin kedepannya dia bisa menggabungkan kepala departemen keamanan.

Berpikir sampai disini,penjaga dengan senang menutup lift.

Lampu difalam lift tiba-tiba padam,di depan mata Camile Fang gelap gulita dalam sekejap.

Didalam lift yang kecil,lingkungan yang gelap,kesunyian yang menakutkan.

Dia meraba dalam gelap ke dalam tas dan menemukan ponsel,ingin membuat panggilan untuk pertolongan,tapi tidak ada signal.

Dia berdiri,mengangkat ponsel,mencoba di berbagai sudut didalam lift,dan juga tidak ada signal.

Camile Fang sangat putus asa,berkecil hati dan lumpuh duduk diatas lantai.

Seluruh lift gelap gulita,hanya ada cahaya ponsel yang remang yang selalu menyala.

Tidak tahu sudah duduk berapa lama.

Camile Fang merasa oksigen didalam lift semakin lama semakin sedikit,dia juga sulit untuk bernafas,kepalanya semakin lama semakin terasa berat,bahkan pandangannya juga mulai kabur.

Didalam keadaan kurang sadar,sepertinya terlihat ada 1 tingkat signal di ponselnya,dia dengan berusaha keras membuka matanya yang tidak jelas,memanggil sebuah panggilan di ponsel.

“Tolong……aku……terjebak di dalam lift. ”

Menggunakan sedikit sisa seluruh kekuatan terakhirnya untuk berbicara,Camile Fang perlahan-lahan menutup matanya,dan pingsan.

“Camile Fang,sadar!Aku tidak mengizinkan kamu tidur!”

Sementara itu,dia sepertinya digendong oleh seseorang.

Seperti melihat sebuah wajah yang cemas.

Wajah ini,benar-benar tampan dan menawan……

Wajah ini……

Kenapa sangat mirip dengan wajah Shawn Mu……

Camile Fang merasa diri sendiri pasti sedang bermimpi.

Wajah Shawn Mu,bagaimana mungkin,begitu perhatian,dan dipenuhi kelembutan.

Dia adalah sebuah bongkahan es yang besar……

Dengan berpikir seperti ini,Camile Fang tertidur lagi.

Seolah membuat mimpi yang panjang dan jauh,seluruh badan Camile Fang sakit dan perlahan-lahan membuka matanya dari mimpi.

Pemandangan di depan mata putih menyilaukan,jendela yang terang,dinding yang sebersih salju,aroma desinfektan yang samar.

Dimana ini?

“Berbaring,jangan bergerak. ”

Camile Fang mengurut kepalanya yang pusing,dan ingin duduk,di hentikan oleh orang disampingnya.

Dia menyipitkan mata melihat sekilas,adalah Clinton Song!

Matanya dipenuhi rasa penuh perhatian dan menghargai,wajah yang tampan yang sedikit lelah.

Camile Fang berbaring dengan baik,dengan tak mengerti bertanya:“Clinton,apa yang terjadi?Kenapa kamu bisa berada disini?”

Clinton Song membantunya mengatur rambut rusak yang jatuh di keningnya,dan menjawab:“Kamu sudah pingsan didalam lift,ingat?”

Dia ingat,dia masih ingat ada seseorang yang menggendongnya dengan lembut.

Jadi,apakah orang yang menolongnya didalam lift,adalah Clinton Song dan bukan orang itu?

Hati Camile Fang sedikit sulit untuk mengerti,tapi masih bersyukur melihat Clinton Song,dengan tulus berkata:“Terima kasih,Clinton. ”

Clinton Song mengira dia berterima kasih kepada diri sendiri atas perawatannya,tersenyum hangat dan berkata:“Tidak perlu mengatakan terima kasih denganku,asalkan kamu selamat saja. ”

Kemarin malam Camile Fang semalaman tidak kembali,Clinton Song tidak bisa menemukannya di mana-mana.

Ketika pagi pergi ke perusahaan dan bertanya,baru mengetahui,adalah kerusakan lift,dia terjebak didalamnya dan pingsan,sudah di antar ke rumah sakit,dia segera bergegas ke rumah sakit.

Setelah tiba di rumah sakit,menyadari bahwa dia benar-benar seorang sendirian berbaring diatas ranjang pasien.

Dokter berkata,Camile Fang karena terkunci didalam ruangan yang kekurangan oksigen yang menyebabkan dia koma,setelah sadar tidak ada lagi penghalang yang besar,selama dia beristirahat selama 2 hari,maka dia akan pulih dari sakit.

Camile Fang melihat Clinton Song,karena menjaganya wajahnya terlihat sedikit lelah,dalam hatinya mengalir perasaan yang hangat.

Dia tiba-tiba teringat,saat koma,dan setengah sadar melihat wajah itu.

Wajah yang lembut dan penuh perhatian,dia mengira adalah Shawn Mu,malah tidak menyangka adalah Clinton Song.

Dia menertawakan diri sendiri dan berkata:“Saat aku dalam keadaan tidak sadar,masih melihatmu sebagai Shawn Mu,aku berkata,pria yang tidak berperasaan itu,bagaimana bisa memperlakukanku dengan begitu lembut,dia selalu memandang rendah aku,bagaimana bisa lagi-lagi dia menolongku saat tengah malam,sebenarnya,aku pusing lalu salah melihat.”

Hati Clinton Song bergerak,tapi tidak berkata apa-apa,hanya menggelengkan kepala,dan tersenyum lembut.

Diluar pintu kamar pasien,sebuah sosok yang tinggi besar dan gagah sedang berdiri di depan pintu.

Perkataan Camile Fang,tak terlewatkan sepatah katapun yang masuk kedalam telinganya.

Shawn Mu berhenti,meletakkan tangan untuk bersiap membika pintu kamar pasien,berdiri tegak di depan pintu,mengaitkan bibir seperti tertawa mengejek.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu