Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta

Tuan Mu hampir lupa bahwa dia masih memiliki putra ini.

Sejak bertahun tahun lalu Tyler Mu membawa Alison Li menetap di luar, dia sangat jarang menghubungi mereka lagi.

Tyler Mu dan Alison Li sesekali menelepon ke rumah, tetapi Tuan Mu sering mendengar tidak lebih dari dua kalimat lalu menutup telepon.

Tadi Tyler Mu menelpon memberitahunya, putranya, juga ayah Shawn Mu beda ibu dengan adiknya Edward Mu, kini telah kembali ke China. Berharap bahwa Tuan Mu dapat melihat bahwa dia juga merupakan bagian dari keluarga, merawatnya dengan baik.

Shawn Mu memasuki rumah, melihat Tuan Mu duduk di sofa dengan wajah muram, dalam hati mengerti, lalu berkata, “Kakek, aku melihat Edward Mu hari ini.”

Tuan Mu mengangguk, “Aku sudah tahu, ayahmu baru saja menelepon.”

Baru saja berkata, terdengar suara rem mendadak di luar pintu.

Edward Mu melantunkan pelan berjalan masuk, bersikap santai.

Begitu melihat Tuan Mu, Edward Mu menunjukkan senyum di wajahnya , berlari ke sampingnya, berteriak dengan penuh kasih sayang: “Kakek, Edward Mu kembali untuk melihatmu!”

Raut wajah Edward Mu jelas tidak terlalu bagus.

Tyler Mu dan Alison Li pergi ke luar negeri tak lama setelah melahirkan Edward Mu, Meskipun Tyler Mu dan Alison Li tidak pernah kembali lagi, tapi Edward Mu sendirian kembali ke China hampir setiap tahun.

Menggunakan kata-kata Tyler Mu, Edward Mu juga merupakan cucu keluarga Mu, setiap tahun dia kembali mengunjungi kakeknya, juga tidak melupakan asalnya.

Tetapi tiga tahun yang lalu, Edward Mu pergi ke Milan Design Univ untuk melanjutkan S2 nya,sejak saat itu belum kembali.

Raut ajah Shawn Mu cemberut pergi ke sisinya. “Edward Mu, kamu kembali boleh, tapi hari ini di tempat pertandingan, kamu berbuat seperti itu maksudnya apa?”

Edward Mu segera menjawab: “Kakak, sudah bertahun-tahun tidak melihatmu, kamu masih sama seperti dulu, sedikitpun tidak berubah! Pada saat itu hasil akhir pertandingan, Dalam sekilas juga tahu itu tidak adil. Dan kamu sebagai orang yang bertanggung jawab atas kompetisi, ternyata memilih untuk menutup mata? aku tidak berpikir aku melakukan sesuatu yang salah.”

Tuan Mu menjadi tertarik, dia bertanya dengan bingung: “Apa yang terjadi? Bicara lebih jelas!”

Edward Mu membuka mulut berkata: “Kompetisi besar desain Gloria hari ini, seorang gadis bernama Barbara An mengambil juara pertama, dan gadis lain bernama Camile Fang mengambil juara kedua, aku tidak puas dengan putusan akhirnya, jadi aku meminta pengumuman skor. Saat itu, kakak hampir meminta penjaga mengamankanku!”

Alis Tuan Mu berkerut, berkata, “kedua gadis yang kamu sebutkan tadi, keduanya aku kenal. Bagaimana kamu bisa begitu yakin bahwa hasil akhirnya begitu tidak adil?”

Shawn Mu dengan enggan berkata: “Kakek, apakah Anda lupa bahwa saya lulus dari Milan Design Univ? Dari sudut pandang profesional, desain Camile Fang jelas lebih baik daripada Barbara An. Tapi Barbara An mendapatkan juara Pertama, bukankah ada trik kotornya? Lagipula, master desain Venice juga sedikit membenarkannya, dia dan aku sama, juga berpikir bahwa Camile Fang lebih baik! “

Tuan Mu mengangguk anggukan kepalanya, kata-kata Edward Mu masuk akal. “Apa yang terjadi akhirmya?”

Edward Mu menjawab: “Akhirnya, karena kemunculan Venice , suara diskusi di tempat pertandingan semakin keras, kakak baru mengumumkan penilaian ulang. Kali kedua ini secara alami tidak ada yang berani memalsukan lagi, jadi Camile Fang pantas mendapatkan juara pertama.”

Tuan Mu tampaknya sangat puas dengan hasil akhirnya, dia memandang Shawn Mu sekilas, membentaknya berkata: “Shawn Mu, aku telah mengajari kamu untuk tidak membawa perasaan pribadi ke dalam pertandingan. Terlebih lagi itu disiarkan langsung dilihat semua orang! Bahkan jika kamu ingin diam diam melindungi Barbara An, juga tidak bisa di situasi seperti itu . Lain kali jangan membuat kesalahan seperti itu lagi! “

Shawn Mu mendapatkan sedikit bentakan, suasana hatinya agak buruk. Dia mengangguk, menatap sekilas Edward Mu dengan berbagai tatapan, berbalik badan naik ke atas.

Tuan Mu sekarang tidak begitu menolak kedatangan Edward Mu, dia duduk di samping sofa, Edward Mu juga ikut duduk.

Tuan Mu membuka mulut berkata: “Beberapa hari ini kamu tinggal saja disini dulu.Edward Mu, aku harap kamu tidak akan seperti ayahmu, menjadi bodoh dan tidak kompeten, tidak mencapai apapun tidak berbakti! Kakakmu walaupun dia menggunakan perasaan dalam bekerja, tapi baik masalah Kemampuan maupun karakter, dia adalah pewaris keluarga Mu yang layak. Kamu harus belajar lebih banyak dengan kakak mu.”

Dia tidak terlalu suka cucunya Edward Mu karena ibu Shawn Mu baru saja meninggal bertahun-tahun yang lalu, Tyler Mu langsung menikahi Alison Li, dan juga melahirkannya.

Ibu baru saja meninggal, ayahnya mengambil saudari istrinya sebagai istri, ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi Shawn Mu, dan juga salah satu alasan depresinya.

Mendengarkan kakek mengucilkan ayahnya, hati Edward Mu sedikit tidak nyaman. Meskipun ayahnya sedikit keras, tapi dia tetap baik padanya.

Tidak ingin mendengarkan Tuan Mu melanjutkan perkataannya, dia berkata: “Kakek, ini sudah tidak pagi, aku ingin pergi ke kamar tamu untuk beristirahat, bolehkah besok ngobrol lagi?”

Tuan Mu mengangguk,menjawab: “Kamu tidak perlu tidur di kamar tamu, aku meminta kepala pelayan mengatur kamar tidur utama untukmu, kemudian hari Kamu tinggal di sini saja. Selama kamu tidak seperti ayahmu, maka selamanya keluarga Mu akan selalu memiliki tempat untuk kamu.”

Edward Mu Jun tertegun, sebelumnya, setiap kali dia kembali dia tidur di kamar tamu, kali ini Tuan Mu ternyata mengaturkan kamar tidur utama untuknya.

Bukankah ini berartu, Tuan Mu sudah mulai menerimanya di dalam hatinya?

Hati Edward Mu mulai bertentangan. Kali ini dia kembali, karena orang tuanya memaksanya untuk kembali membuatnta ‘mengenal leluhurnya’, dan dengan kakaknya merebut harta warisan.

Dalam hatinya sangat keberatan, tetapi dia terpaksa kembali.

Jika Tuan Mu mulai tidak baik dengannya, dia mungkin tidak gelisah seperti sekarang.

Berbaring di tempat tidur, pikiran Edward Mu Jun tanpa sadar muncul wajah Camile Fang.

Sebelum bertemu dengannya, dia berkali kali membayangkan rupanya, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dia adalah seorang ibu. Tetapi meskipun dia sudah menjadi seorang ibu, dia masih memiliki kepolosan dan imut.

Bertahun-tahun yang lalu, dia tertarik dengan kepolosan dan imutnya di dunia maya. Kemudian selama obrolan, dia semakin tertarik dengannya.

Hingga hari ini dia duduk di antara penonton, melihatnya untuk pertama kalinya.

Dia berdiri di atas panggung, wajahnya dipenuhi dengan senyum percaya diri, menunggu itu semua menjadi miliknya.

Pada saat itu, Edward Mu merasa seperti sudah jatuh cinta.

Sejak memenangkan kejuaraan kompetisi besar desain gloria, St.Loiuse telah memberikan Camile Fang tidak sedikit tambahan gaji.

Dan yang Orang tua Clinton Song yang dari awalnya memang sudah galak, tidak pernah memunculkan diri sekalipun, lalu kehidupan Camile Fang pun menjadi sangat tenang.

Hari ini, Camile Fang pulang kerja seperti biasa.

Ketika sampai di rumah, malah melihat Clinton Song menunggu di pintu.