Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada

Pada saat jalan pulang,Camile Fang masih saja tercengang,karena gaun yang di belinya itu sangat mahal,dan Shawn Mu juga tidak berpikir panjang lagi untuk membelinya.

Dokter pernah mengatakan bahwa ingatannya itu masih belum pulih sepenuhnya,akan tetapi dengan seiringnya waktu ingatannya pun akan pulih kembali.

Dan kebetulan dia teringat satu masalah,bahwa dia masih berutang kepada Clinton Song sebesar 20 milyar

Karena pada saat itu Clinton Song membantunya dalam menyelesaikan sebuah masalah,dia di tipu oleh wanita itu yang bernama Margaret Li sebanyak 20 milyar. Uang 20 milyar ini, bagaimana pun caranya dia akan mengembalikan uang 20 milyar itu kepada Clinton Song.

Akan tetapi Camile Fang hanya lah seorang desainer, gajinya pun tidak sebanyak itu.

Dia pun sangat gelisah. Shawn Mu melihat kondisi wajahnya yang tidak begitu baik, langsung menanyakan ada apa dengan dirinya itu. Akan tetapi dia tidak menjawab,hanya melihat ke arah jendela mobil saja.

Pada saat sampai di rumah,akhirnya dia memberanikan dirinya untuk bertanya kepada Shawn Mu : “Itu...bisa kah kamu memasukan ku ke perusahaan Miranda untuk kembali bekerja?Aku ingin menabung.”

Dia berkata dengan sangat percaya diri, Shawn Mu tersenyum kembali, sambil memeluknya,d an berkata: “Kamu tidak perlu menabung, aku yang akan menghidupi mu.”

Shawn Mu percaya, bahwa dia mampu untuk menghidupinya, bahkan jika terjadi masalah pun, dia bisa mengatasinya dengan baik.

Akan tetapi Camile Fang menggeleng-gelengkan kepalanya, dengan sikap yang tegas dia berkata: “Aku sangat tidak suka bergantungan kepada orang lain, apalagi sampai membiayai semua kebutuhan hidupku.”

Shawn Mu sangat mengerti dengan perasaannya itu,dan juga tidak bersikeras, dia pun akhirnya berjanji pada Camile Fang. Lagi pula Brason Liang juga sangat mengharapkan dia kembali bekerja lagi.

Malam harinya, Camile Fang pun bergegas mandi, pada saat dia keluar dari kamar mandi, dia menyadari bahwa Shawn Mu sedang berada di ruang belajarnya itu, dan juga sedang memegangi selembar kertas kecil.

Kertas yang di pegangnya itu terlihat sangat familiar, seharusnya itu bukan...

Camile Fang pun sangat terkejut, dan dia mempercepatkan langkahnya itu, kemudian dia mengulurkan tangannya untuk mengambil kertas tersebut.

Akan tetapi itu semua telah di ketahui oleh Shawn Mu,dengan nada dingin dia berkata: “Kamu masih mempunyai hutang kepadanya sebanyak 20 milyar?”

Camile Fang pun menganggukkan kepalanya itu, dan berkata: “Untuk apa kamu bertanya jika kamu sudah mengetahuinya. Bukankah bukti hutangnya ada di tanganmu?”

Shawn Mu pun segera berdiri, dan berjalan menuju ke hadapannya itu, sambil menatap mata Camile Fang dan bertanya: “Apa yang kamu lakukan dengan uang 20 milyar ini?”

Akan tetapi Camile Fang masih saja tidak melihat ke arahnya : “Ini bukanlah urusan mu.”

“Benarkah?” kata Shawn Mu sambil memegangi dagu Camile Fang, dan juga mengangkatkan kepalanya itu, “Kamu ingin kembali bekerja di Miranda, hanya karena hal ini?”

Camile Fang hanya menganggukkan kepalanya itu, dan berkata: “Iya, dia sebentar lagi akan menikah, aku ingin segera mengembalikan uang ini kepadanya, apakah ini tidak masuk akal?”

Kalau bisa, sebelum di hari pernikahan Clinton Song itu dia sudah mengembalikan uang tersebut, dengan begitu, dia sudah tidak mempunyai hutang dengan Clinton Song.

Setelah mendengar jawaban dari Camile Fang, tiba-tiba Shawn Mu menjadi gembira.

Dan dia berkata: “Aku akan membantu mu dalam menyelesaikan masalah uang ini, pada saat kita menghadiri pesta pernikahannya itu, kamu bisa memberikan cek itu kepadanya.”

Camile Fang pun menggelengkan kepalanya, “Kamu tidak perlu membantu ku dalam menyelesaikan masalah ini, Aku bisa menyelesaikannya sendiri.”

Dia tidak ingin meminjam uang Shawn Mu untuk membayar hutangnya itu, jika dia memakai uang dari seorang pria kemudian di berikan kepada Pria lain, bukankah ini sama sekali tidak ada bedanya.

Shawn Mu bisa melihat kebaikan hatinya itu,dan terus berkata: “Akan tetapi sebentar lagi Clinton Song akan segera menikah. Pastinya kamu juga tidak ingin memiliki hubungan dengan dirinya lagi bukan?”

Perkataan itu pun masuk ke dalam hatinya Camile Fang,dan akhirnya dia juga berpikir seperti itu.

Dia pun pasrah dengan semua ini, “Baiklah, aku akan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dan segera mengembalikan uang itu kepada mu.”

Shawn Mu pun tersenyum lebar, dan tidak menjawaab perkataannya itu.

Orang seperti dia ini, satu perusahaan ini adalah milik Shawn, hanya dengan uang 20 milyar ini bisa di bilang seperti apa?

Setelah beberapa hari dia bekerja di Miranda, tanpa di sadari satu minggu sudah berlalu sangat cepat

Hari ini adalah hari pernikahannya Clinton Song.

Banyak artis dan bangsawan yang pergi menghadiri acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat, dan semua orang dari pihak keluarga Wen pun sudah sampai di tempat.

Di jalan sedikit macet, pada saat mereka berdua sudah sampai, acara pernikahan Clinton Song pun akan segera di mulai.

Dari kejauhan, Camile Fang pun melihat ke arah Clinton Song yang berada di panggung tersebut. Dia pun berdiri di sana untuk menyambut tamu, akan tetapi Camile Fang bisa melihat kesedihan yang ada di mata Clinton Song itu.

Dia sama sekali tidak tahu metode apa yang telah di gunakan oleh keluarga Song, sampai berhasil memaksa Clinton Song yang begitu tegar dalam mempertahankan cintanya itu sehingga rela melepaskan semuanya itu demi orang tuanya sendiri. Akan tetapi Camile Fang juga tahu, bahwa ini semua bukanlah kemauan dari Clinton Song.

Hari ini juga sampai di tempat ini, dia juga tidak bisa mengelak acara ini.

Dia hanya ingin melakukan dua hal, yang pertama adalah ingin mengklarifikasikan bahwa dia bukanlah seorang wanita yang sangat menyedihkan, sebenarnya yang paling menyedihkan itu adalah James Song dan Ella Deng. Yang kedua adalah dia ingin mengembalikan 20 milyar itu kepada Clinton Song, itu semua juga demi hubungan mereka berdua berakhir dengan baik.

Kemudian, dia juga akan mendoakan Clinton Song, semuanya berjalan dengan sempurna dan selalu bahagia.

Tidak lama kemudian terdengar musik pernikahan,yang menandakan bahwa acaranya sudah di mulai. Joey Wen yang mengenakan gaun pernikahan yang sangat mewah itu, dia juga sambil menggandeng tangan ayahnya dan berjalan menuju atas panggung.

Semua orang yang berada di bawah panggung itu memuji kecantikkan pengantin wanita, dan mereka juga mengatakan bahwa dia dan Clinton Song sangatlah berjodoh.

Berjalan menuju atas panggung, sedangkan ayahnya meletakkan tangan putrinya itu ke tangannya Clinton Song.

Terlihat dari kesedihan yang mendalam dari mata Clinton Song itu, wajahnya yang tersenyum secara paksa itu, melihat ke arah Joey Wen.

Seperti biasa di acara pernikahan ada seorang MC yang memulai acara tersebut: “Clinton Song, apakah kamu bersedia menerima wanita yang berada di depan mu itu untuk menjadi istri mu? Tidak peduli dalam keadaan kelimpahan maupun kekurangan, sehat maupun sakit, susah maupun senang, saling mengasihi dan menghargai, apakah kamu bersedia untuk menemaninya seumur hidup?”

Clinton Song pun melirik ke arah bawah panggung, akan tetapi dia sama sekali tidak melihat sosok seseorang yang bisa membuatnya termenung.

Dia hanya tersenyum, dan berkata: “Aku bersedia.”

MC pun tidak melihat keanehannya dan terus berkata: “Nona..,Apakah kamu bersedia menjadi istri dari pria yang berada di depan mu ini? Tidak peduli dalam keadaan kelimpahan maupun kekurangan, sehat maupun sakit, susah maupun senang, saling mengasihi dan menghargai, apakah kamu bersedia untuk menemaninya seumur hidup?”

Terlihat dari wajahnya Joey Wen yang sedikit memerah, dia pun menatap ke arah mata Clinton Song, dengan tegas dia menjawab : “Aku bersedia!”

“Dalam nama Tuhan kalian sudah resmi menikah! Kalian di persilahkan untuk bertukaran cincin.”

Dalam keramaian yang hangat ini dari para hadirin, mereka berdua pun saling bertukaran cincin. Pada saat Clinton Song memasukan cincinnya itu ke tangan Joey Wen tangan Clinton Song pun tidak berhenti bergetar.

Setelah selesai bertukaran cincin, MC pun terus berbicara: “Sekarang, pengantin pria di perbolehkan untuk mencium pengantin wanita!”

Clinton Song pun menatap ke wajahnya Joey Wen, meskipun dia bukanlah pujaan hatinya Clinton Song, dia juga tidak memiliki pilihan lain dan segera menciumnya.

Suara para hadirin pun semakin besar, dan suasananya semakin hangat.

Clinton Song mengerti bahwa ini adalah takdirnya, dan dia juga tidak bisa merubahnya lagi. Dia menundukkan kepalanya dan mencium bibir Joey Wen, terdengar suara tepuk tangan yang sangat meriah itu dari para hadirin.

Setelah selesai acara pemberkatanitu selanjutnya adalah pesta pernikahan. Ada juga tamu yang sedang mengobrol, ada juga yang sedang makan, dan ada juga yang sedang minum bir, melihat kesempatan ini, Shawn Mu pun menggandeng tangan Camile Fang yang berjalan menuju atas panggung.

Pada saat berjalan ke atas panggung, mereka pun menjadi pusat perhatian semua orang.

Shawn Mu yang berjalan ke atas panggung pun, langsung mengambil Mikrofon, lalu berkata: “Hari ini adalah hari pernikahan keluarga Song, aku menghadiri acara ini, di karenakan ada hal yang sangat penting yang harus di katakan.”