Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 242 Camileku Sudah Kembali

Sepasang suami istri ini tetap saja menolak kehadirannya dalam keluarga Song, sikap mereka terhadap dirinya benar-benar hampir saja membuatnya berlutut.

Setelah beberapa bulan ini, kebencian mereka semakin mendalam seperti kedalaman lautan!

Intinya adalah mereka ingin mengusirnya pergi.

Ia tiba-tiba teringat mengapa Joey Wen bisa datang bekerja ke Miranda’s Design Comp. sebelumnya, semuanya hanya karena ia ingin mempelajari tekniknya secara diam-diam.

Tidak hanya itu, Joey Wen bahkan bergaul sangat baik dengan divisi pemasaran Miranda’s Design Comp., ia memperoleh semua informasi konsumen daripada Miranda’s Design Comp. dengan mudah.

Sekarang, Joey Wen memimpin St. Louis, apakah mungkin mereka masih memerlukan Camile Fang?

Camile Fang menatapnya dengan pandangan kesal, ia bahkan sudah percaya bahwa Ella Deng dan James Song akan benar-benar menerimanya!

Joey Wen yang berdiri di belakang mereka sepertinya kini sudah merasa ia tidak bisa terus mendengarnya, ia lalu berjalan ke depan dan berkata,”Ayah, Ibu, janganlah berbicara terlalu kasar, aku merasa Camile Fang termasuk cukup baik. Kak Camile, tinggalkan tempat ini terlebih dahulu, aku akan membayar makanmu sebagai penggantinya di kesempatan lain nanti.”

Hubungannya dengan Camile Fang di Miranda’s Design Comp. tidak terlalu buruk sebelumnya.

Semua yang ia lakukan hanya demi kebersamaannya dengan Clinton Song. Ia tidak pernah berpikir untuk menyakiti siapapun sebelumnya, terlebih lagi Camile Fang.

Camile Fang menatap kejam Ella Deng, membalikkan tubuhnya dan pergi meninggalkan St. Louis.

Ia tidak akan ingin bertemu dengan Ella Deng dan James Song di sepanjang hidupnya lagi! Seumur hidup tidak akan ingin melihatnya lagi!

Ia baru saja kembali ke rumah, Clinton Song kemudian meneleponnya, Camile Fang langsung memutus panggilannya.

Clinton Song meneleponnya beberapa kali, semua panggilannya itu langsung diputuskan oleh Camile Fang, ia akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan ponselnya. Clinton Song tidak mengerti apa yang baru saja terjadi, pada saat ia ingin keluar dan pergi mencarinya, tanpa disangka, ia kemudian bertemu dengan ayah dan ibunya yang baru saja kembali.

“Kemanakah kamu ingin pergi?” James Song berkata dengan sikap dingin.

“Ke perusahaan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan,”Clinton Song tahu ayahnya pasti tidak akan memperbolehkan dirinya pergi jika ia mengatakan ia ingin pergi menemui Camile Fang.

Ella Deng kemudian berkata,”Anakku, jangan bohongi ibumu, bukankah kamu ingin menemui wanita itu? Janganlah pergi lagi! Ia baru saja pergi ke perusahaan, ayah dan ibu sudah mengusirnya pergi!”

“Apa?”Clinton Song menatap ayah dan ibunya dengan perasaan tidak percaya,”Bagaimana kalian mengusirya pergi?”

Clinton Song dapat membayangkan cara ayah dan ibunya mengusir Camile Fang pergi, mereka pasti mengucapkan kalimat-kalimat yang sangat tidak enak didengar, mereka bahkan bisa saja memukulnya.

Pada saat ini, ia akhirnya mengerti mengapa Camile Fang tidak menjawab panggilannya, ia semakin khawatir dan langsung melewati ayah dan ibunya untuk naik ke atas mobil.

Siapa yang menyangka bahwa Ella Deng akan langsung menahan lengannya.

“Anakku, jangan pergi cari wanita itu lagi, ia tidak akan memiliki kemungkinan untuk bersama denganmu lagi. Aku dan ayahmu sudah memikirkannya dengan hati-hati, hanya Joey Wen yang dapat memberikan keuntungan bagi keluarga Song untuk waktu yang cukup lama saat ini. Pikirkan sejenak, Keluarga Wen memiliki harta yang banyak, jika kamu menikahi salah satu anak mereka, maka harta mereka akan terbagi menjadi harta kita juga, bukankah ini menguntungkan bagi semua pihak? Sampai nanti, kamu bahkan tidak perlu mengkhawatirkan Century’s Corp. lagi!”

Clinton Song tidak menyangka bahwa ayah dan ibunya memiliki hati yang sangat kejam. Ayah dan ibunya ingin sekali menggunakan pernikahan sebagai sebuah topeng untuk mencari keuntungan.

“Ayah, Ibu, aku tidak akan mungkin menikahi Joey Wen. Camile Fang sudah ingat akan segalanya saat ini, aku tidak akan meninggalkannya saat ini. Tidak peduli bagaimanapun kalian menghalangiku, aku tetap ingin bersama dengannya!”

James Song bertanya dengan sikap dingin,”Benarkah? Apa kamu ingin benar-benar bersama dengannya?”

Clinton Song bersikeras untuk menganggukkan kepalanya.

Senyuman James Song terlihat sangat dingin, ia lalu berkata,”Kalau begitu, apakah kamu juga tidak menghiraukan keselamatan dirinya dan anaknya lagi? Bukankah anaknya kini sedang bersekolah di Stickybear’s Kindergarten? Apakah kamu merasa ia tetap bisa melanjutkan kehidupannya jika anak lelakinya menghilang?”

Clinton Song menatap ayah dan ibunya dengan putus asa, kedua tangannya mengepal, bahunya terus bergemetar, namun ia tidak dapat menjawab sepatah katapun.

“Sekarang, sampaikan kepadaku, apakah kamu ingin menikah dengan Joey Wen?” James Song menatap tajam anaknya, ia tahu ia tidak akan melawannya jika ia mengancamnya dengan menggunakan Camile Fang.

Ternyata, Clinton Song tersenyum dan menganggukkan kepalaya,”Baik, aku akan menikahinya, aku akan melakukan apapun, asal kamu tidak mengganggu Camile Fang dan anaknya!”

Ella Deng dan James Song tersenyum, mereka bergandengan masuk ke dalam rumah. Mereka ingin menelepon Joey Wen dan mengundangnya untuk datang makan di rumah mereka.

Camile Fang duduk di ruang perpusatakaan sambil memegang pen, namun ia tidak dapat menggambar apapun, pikirannya kini sangat berantakkan, ia benar-benar tidak ingin menggambar.

Ia mengerti bahwa ia tidak akan mungkin memiliki masa depan dengan Clinton Song lagi.

Ia sudah berjanji bahwa ia akan kembali ke sisinya, namun tak disangka akan terjadi hal seperti ini.

Suara bel pintu berbunyi.

Ia melihat sejenak melalui lubang pintu, ternyata Shawn Mu sedang berdiri di luar pintu.

Ia tidak ingin membuka pintu, tidak ingin menemuinya.

Shawn Mu menekan bel pintu sekali lagi, Camile Fang bersandar di pintu dan tidak menjawab.

Setelah beberapa saat, sepertiya tidak terlihat gerakan apapun lagi di depan pintu, ia berusaha mengintip keluar, ia tidak lagi disana.

Terdegar suara, Camile Fang langsung membuka pintu, ia tercengang menatap ke arah lift. Setelah beberapa detik, terlihat sosok seseorang.

Camile Fang tidak memiliki cukup waktu untuk menutup pintu, Shawn Mu langsung melangkah cepat ke arahnya dan langsung menahan pintu dengan tubuhnya, ia langsung menariknya ke dalam pelukannya.

“Kamu...... Lepaskan aku!” Camile Fang memberontak, namun tetap saja tidak ada gunanya.

Ia ternyata sangat kejam!

“Aku tidak akan melepaskanmu.”

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Camile Fang berbicara dengan kejam.

Shawn Mu tersenyum datar dan menjawab,”Aku tidak melakukan apapun.”

Ia hanya ingin memeluknya seperti ini, ia akan memikirkan yang lainya setelah ia merasa cukup memeluknya.

Ia tidak menyangka Shawn Mu akan melakukan hal seperti ini, ia membuatnya tidak dapat berkata apapun. Namun, apapun yang ia katakan, ia tetap saja tidak akan menghiraunya.

Setelah beberapa saat, ia akhirnya sudah cukup memeluknya, ia melepaskannya sedikit, lalu memeluknya masuk ke dalam rumah.

“Lepaskan aku!” Camile Fang menatapnya tajam, hatinya kini sudah merasa sangat kesal.

Shawn Mu tersenyum menawan, ia meletakkan dirinya di atas sofa secara perlaan, ia lalu menekan tubuhnya.

“Kamu......”

Bibirnya yang belum sempat selesai berbicara itu kemudian ditahan.

Ia menahan nafasnya dengan tenaga, tangannya yang satu menahan kedua tangannya, dimana tangannya yang satu lagi tidak berhenti bergerak di atas tubuhnya.

Camile Fang merasa tubuhnya kini sangat panas, panas yang berasal dari api yang dinyalakan olehnya.

Semuanya akan habis jika ia tidak memberontak, ia menggigitnya dengan kejam dan membuat bibirnya berdarah. Darah segar pun mengalir, ia melepaskannya karena merasa sakit, pikirannya kini juga menjadi jernih.

Siapa yang menyangka bahwa Shawn Mu tidak akan merasa kesal sedikitpun, ia mengelus darah yang berada di lipatan bibirnya, lalu tersenyum,”Camileku kini sudah kembali.”

Camile Fang yang kuat itu, Camile Fang yang sangat lucu itu, akhirnya kembali ke sisinya.