Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka

“ Kamu bilang apa ? “ Tanya Camile Fang, menerima dokumen dengan bingung, lanjut berkata : “ Ini apa ? “

Jim Lu jawab : “ Nyonya, sekarang perusahaan benar – benar sudah kacau seperti sebuah panci bubur ! Sejumlah proyek besar semuanya terhenti, hanya sebagian kecil yang masih beroperasi, karena tidak ada dana tersedia untuk dukungan ! “

“ Kenapa bisa tidak ada dana ? “ Camila Fang bertanya dengan bingung.

“ Karena setiap dana Century’s Corp semuanya harus di tanda tangani sendiri oleh presiden Mu untuk di setujui, sekarang presiden Mu telah hilang, dana tidak bisa gerak ! “

“ Kalau begitu bagaimana ? “ Camile Fang juga ikut gelisah, dia sangat mengerti keseriusan masalah ini.

“ Sekarang cara satu – satunya, yakni anda gantikan posisi presiden Mu, gantikan dia mengurus baik semua masalah ini ! “

“ A ? “ Camila Fang terkejut dengan kedua mata melotot besar, “ Aku ..... tapi aku tidak mengerti apa pun ..... lagian, aku bagaimana bisa gantikan posisi dia ..... “

Jim Lu berkata dengan gelisah : “ Nyonya, sekarang sudah tidak ada orang yang lebih cocok di posisi presiden Mu lagi ! Kerabat presiden Mu, hanya anda istrinya dan Jacky Fang anak laki – lakinya, tapi sekarang Jacky Fang terlalu kecil, tidak bisa meneruskan perusahaan, oleh karena itu, hanya bisa anda pribadi yang menangani ! Nyonya, keadaan sekarang, sudah tidak ada waktu untuk menunda lagi ! “

Jim Lu masih belum sempat kasih tahu dia, sekarang, sekelompok para direksi kantor itu, sudah mulai pilih ketua direksi yang baru. Tidak peduli gimana pun dia tolak semuanya tidak guna. Sekarang di perusahaan yang masih satu pihak dengan dia, hanya ada Jeremy Liang dan Branson Liang ayah anak.

Mereka bertiga bertahan mati – matian, tidak membiarkan sekelompok para direksi itu melakukan pemilihan ketua. Tapi, mereka malah terus berkata presiden Shawn Mu sudah hilang, sekarang harus ada seorang ketua yang baru, perusahaan baru bisa beroperasi normal kembali.

Walaupun ini adalah kenyataan, tapi bisnis keluarga Mu, bagaimana bisa jatuh ke tangan orang luar ?

Camile Fang berkata : “ Kasih paman Liang jadi ketua , dia lebih berpengalaman di bandingkan aku, dia adalah direksi tua Century’s Corp, pasti memenuhi syarat dan mampu. “

Jim Lu menggeleng – gelengkan kepala : “ Nyonya, direksi Liang dia tidak bersedia duduk di posisi ini ! Dia tegas, posisi presiden, hanya bisa orang keluarga Mu yang duduki. Dan sekarang, kamu adalah orang yang mengurus rumah tangga keluarga Mu. “

Camile Fang sudah mengerti, sekarang posisi ini terpapar di depannya, anggap saja demi Shawn Mu, dia harus mengeraskan kulit kepalanya.

Jim Lu menyadari kekhawatiran dia, lanjut berkata : “ Nyonya, anda tenang saja ! Anda tidak akan ada masalah, aku bisa ajari kamu ! Aku sudah ikut presiden Mu banyak tahun, pada dasarnya semua bisa ditangani dengan baik, anda tenang saja. Anda hanya perlu duduk di posisi ini, dan menunggu pulang presiden Mu dengan tenang ! “

Benar, dia hanya perlu gantikan Shawn Mu mengurus baik perusahaan,dan menunggu Shawn Mu kembali dengan tenang.

Dia pasti akan kembali.

Berpikir sampai disini, Camile Fang mengangguk – anggukkan kepala.

“ Tanda tanganlah. “ Jim Lu menunjuk setumpuk dokumen yang barusan dan berkata : “ Ini adalah dokumen yang perlu digunakan pada seremoni besok, nyonya, besok anda bisa keluar sakit dan ikut bersama aku pergi ke kantor tidak ?

Camile Fang mengangguk – anggukkan kepala, badannya tidak begitu lemah, istirahat begitu lama di rumah sakit, yang dia rawat bukanlah badan, melainkan hati.

Pagi hari berikutnya, Jim Lu datang lakukan prosedur keluar rumah sakit untuk dia, juga membawakan kasih dia setelan baju kerja yang baru.

Camile Fang langsung tukar baju di rumah sakit, naik ke mobil bersama Jim Lu lalu bersama – sama pergi ke Century’s Corp.

Para direksi dari awal sudah menerima pemberitahuan, hari ini Camile Fang mau ke kantor untuk pengambilalihan posisi ketua dan presiden.

Mendengar informasi ini, mereka datang lebih cepat dibandingkan Camile Fang.

Camile Fang masuk ke ruang pertemuan, dalam ruang pertemuan sama seperti hari itu penuh dengan orang, mereka semua duduk di meja konferensi, melihatnya dengan waspada.

Camile Fang dalam tengah pandangan banyak orang duduk, mengumumkan pertemuan di mulai.

Jim Lu mengeluarkan setumpuk dokumen yang kemarin malam yang di tanda tangani Camile Fang, buka mulut dan mengumumkan : “ Semuanya pasti sudah tahu, presiden Mu telah hilang selama lebih dari setengah bulan, perusahaan harus ada seorang ketua direksi baru. Dan istri presiden Mu, adalah orang pilihan terbaik ! “

Sesuai dengan dugaan, bawah panggung seketika berbunyi suara bisikan, penuh dengan ketidakpuasan.

Seorang direksi yang tampaknya lebih tua berdiri, membuka mulut dengan marah berkata : “ Berdasarkan apa ? Dia adalah seorang perempuan yang tidak mengerti hal apapun, berdasarkan apa duduk di posisi Century’s Corp kami ? Atau berdasarkan dia adalah istri dari presiden Mu ? “

Jim Lu melihat ke dia, orang ini dia tahu, dia adalah orang yang belakangan ini membuat masalah keributan untuk pemilihan ketua baru, yang membuat keributan paling ganas.

Jim Lu membuka mulut berkata : “ Direksi Zhang, kamu di depan begitu banyak orang, berkata perkataan begini merusak citra diri kamu sendiri, tidak bagus bukan ? Kemampuan nyonya kita semua sudah lihat ! Dia mempunyai kekuatan sendiri, membuat Song’s Corp St. Louis menuju kejayaan ! Kemudian dia juga datang ke Miranda’s Design Comp, berkontribusi demi Miranda’s Design Comp kita, percaya semuanya juga melihatnya, tidak perlu aku banyak bicara lagi bukan ? “

Miranda’s Design Comp adalah industri yang paling top, tapi di bawah Camile Fang, berada di tingkat yang tidak bisa di kira, poin ini, orang – orang Century’s Corp memang tahu semua.

Jim Lu lanjut berkata : “ Lagian bicara dari segi hukum, nyonya memang orang yang mewarisi posisi ketua dan paling cocok ! Percaya direksi Zhang tidak lupa, saham Century’s Corp, delapan puluh persen semuanya berada di tangan keluarga Mu bukan ? “

Komentar ini, berhasil membuat laki – laki yang bernama direksi Zhang terdiam tidak bisa berkata. Memang, keluarga Mu menempati delapan puluh persen saham Century’s Corp, jika mengambil tindakan hukum, mereka sekelompok penjahat ini juga tidak ada keuntungan apa pun, hanya membuat keributan.

Setelah Direksi Zhang ini di lawan kemudian, orang lain tidak ada yang berani bersuara lagi. Selanjutnya semuanya berlangsung dengan lancar, di depan pengacara dan semua direksi, Camile Fang tanda tangan di setiap dokumen, menyelesaikan seremoni.

Mungkin sepuluh tahun lalu Camile Fang tidak pernah terpikir olehnya, suatu hari, dia bisa mengalami begitu banyak, dan duduk di posisi ini !

Seandainya bisa, dia apapun tidak mau, dia hanya mau Shawn Mu dia kembali. Walaupun bersama dia sama – sama jadi orang biasa.

Hanya perlu dia kembali, walaupun memberikan semuanya yang dia miliki sekarang ke orang lain, dia juga akan berikan tanpa keluhan.

Dia tahu walaupun sudah duduk di posisi ini, tapi sekelompok direksi dalam perusahaan itu, pasti tidak ada seorang pun yang senang akan dia.

Dia tertawa pahit, saat seperti ini, dia begitu berharap, Shawn Mu bisa berada sampingnya menemaninya.

Kota Y, dalam suatu taman villa.

Layar video sedang di putar di TV layar raksasa dalam ruang tamu, yakni rekaman video Shawn Mu menghilang pada malam itu.

Laura Su mengambil remote control, mematikan TV, berjalan ke lantai bawah.

Mendorong buka pintu ruang baca, Barbara An sedang duduk di belakang meja kerja, membaca buku dengan tenang. Rambutnya tergulung dalam sanggul, angin sepoi – sepoi bertiup melalui jendela, membawa samar aroma tubuhnya.

Merasa suara pintu di buka, dia mengangkat kepala, berkata dengan acuh tak acuh : “ Ibu. “

Laura Su mengangguk – anggukkan kepala, menampilkan sebuah senyuman yang lembut, berkata dengan pelan : “ Jangan selalu berdiam di kamar, ayo keluar jalan – jalan. “

Barbara An menggeleng – gelengkan kepala, tidak menjawab.

Laura Su berjalan ke depan dia, lanjut berkata : “ Shawn Mu sudah mati, kamu tidak mungkin masih tidak bisa lupakan dia bukan ? “

Tubuh Barbara An sedikit tercenggang, lalu menggeleng – gelengkan pelan kepala, “ Tidak ada, ibu, aku sudah sepenuhnya melupakan dia dari hidup aku. “

Laura Su berkata dengan puas : “ Kalau begitu bagus. Jangan lupa, kamu sendiri yang mendorong dia masuk ke nereka. “