Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 143 Tidak Menyelamatkannya

Shawn Mu yakin bahwa Camile Fang juga telah melihat dirinya, tetapi dia berjalan melewatinya seolah-olah tidak ada apa pun.

Clinton Song sedang mengobrol dengan para CEO dari perusahaan lain. Camile Fang merasa sedikit malu berdiri di sampingnya maka dia pergi duluan. Setelah bekerja di malam hari langsung datang kemari sehingga tidak keburu untuk makan malam. Dia merasa perutnya sedikit lapar.

Ketika pergi ke meja pencuci mulut, dia menemukan bahwa Barbara An ternyata juga ada di sana.

Barbara An memegang kue di tangannya, sedang mengobrol dengan beberapa orang yang terlihat sepertinya seorang desainer. Camile Fang memanfaatkan situasi di mana tidak ada orang di sekitar dan dengan cepat memakan sebuah kue besar ke mulutnya.

Kue ini benar-benar enak, manis dan lembut. Jacky Fang juga pasti akan menyukainya.

Berpikir seperti ini, Camile Fang tidak bisa menahan diri untuk memakan beberapa gigitan lagi.

Setelah makan kue, dia tidak lupa untuk menuangkan segelas penuh anggur merah. Telah dikatakan bahwa anggur yang baik harus dicicipi, tetapi tidak dengan Camile Fang. Dia meneguk habis semua anggur merah di gelasnya.

“Camile Fang, kamu juga datang kemari?” Suara Barbara An terdengar.

Camile Fang tak ada pilihan lain selain meletakkan gelasnya dan berjalan menghampirinya.

“Ya, aku di sini juga.” Dia menjawab sambil tersenyum. Sebenarnya, hatinya sangat enggan berbicara dengan Barbara An. Dia hanya ingin pergi dari tempat ini lebih cepat.

Barbara An mulai memperkenalkan dirinya dengan orang-orang di sekitarnya: “Lihat, ini adalah Nona Camile Fang, kepala desainer Louise. Model utama dan model klasik Louise yang booming musim ini semua di desain olehnya.

Para desainer melihatnya dengan kagum, membuat Camile Fang merasa sedikit malu. Dia melambaikan tangannya berulang kali: “Tidak, tidak, aku hanya asal mendesainnya. Aku tidak menyangka itu akan laku keras.”

Seorang gadis berkata dengan kagum, “Model yang didesain asal-asalan Nona Camile Fang saja bisa sangat populer, kita hanya bisa kagum!”

Camile Fang tidak ingin terus tetap di sini lagi. Semakin banyak dia berbicara, semakin dia merasa canggung. Dia berkata, “Kalian mengobrol saja ya. Aku masih ada urusan harus pergi duluan.”

Barbara An mendorong kursi rodanya menghampiri dan berteriak dari belakang, “Camile Fang, tunggu aku. Aku ada sedikit hal yang ingin kubicarakan padamu.”

Camile Fang berhenti dan Barbara An mengejar menghampirinya. Dia tersenyum dan berkata, “Camile Fang, terima kasih terakhir kali kamu membantu saya untuk mendesain pakaian.”

Camile Fang melambaikan tangannya dan berkata, “Sudah berlalu begitu lama, tidak perlu berterima kasih.”

Dia hanya tidak bisa menyukai Barbara An. Mungkin alasannya adalah karena Shawn Mu, atau mungkin karena dirinya sendiri.

Meski bagaimana pun Camile Fang tidak ingin terlalu banyak terlibat dengan Barbara An.

Barbara An terus berkata, “Camile Fang, aku ingin meminta maaf kepadamu. setelahnya, ketika pakaian itu telah masuk ke pasaran, aku tidak menulis namamu, jadi orang-orang di luar berpikir bahwa aku yang mendesain semuanya.”

Camile Fang menjawab, “Tidak apa-apa. Lagi pula, aku memang ingin membantumu.”

Barbara An berkata dengan nada penuh minta maaf, “Maaf, Camile Fang, Waktu itu kami terburu-buru untuk mengirim gambarnya ke pabrik dengan tujuan agar barangnya diproduksi dengan cepat, saya lupa menulis namamu. Karena saya yang mengirim gambar, jadi mereka otomatis berasumsi bahwa semua didesain oleh saya.”

Meskipun alasan ini kedengarannya konyol, Camile Fang tidak ingin membahasnya lebih lanjut. Karena mau bagaimanapun hal ini sama sekali tidak masalah baginya.

Dia berkata, “Ya, saya mengerti. benar-benar tidak apa-apa. Kamu tidak perlu terlu meminta maaf kepada saya. Begitu saja, Saya pergi. Saya masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.”

Setelah itu, Camile Fang berbalik dan pergi.

Siapa tahu itu saat berbalik, kakinya tanpa sengaja menendang kursi roda Barbara An karena dia terlalu dekat.

Camile Fang mengulurkan tangan sekuat tenaga untuk meraih kursi rodanya, tetapi jelas bahwa tangan Barbara An dengan tenaga malah mendorong kursi rodanya sehingga kursi roda meluncur ke kolam renang di belakangnya.

“Ah!”

Jeritan Barbara An bergemuruh ke seluruh ruang pesta, dan semua pandangan mata orang langsung tertarik untuk melihatnya.

Camile Fang tidak peduli apa pun konsekuensinya. Pada saat itu, hanya ada satu pemikiran di benaknya, yaitu untuk menyelamatkan Barbara An! Kalau tidak, Shawn Mu pasti akan mengkulitinya hidup-hidup!

Dia melompat dan mencebur ke dalam kolam renang.

Sekarang, ada dua orang di kolam renang berteriak meminta bantuan.

Kedua kaki Barbara An lumpuh, jadi dia tidak bisa berenang sama sekali.

Adapun Camile Fang, dia juga tidak bisa berenang. Dia belum pernah masuk ke kolam renang sejak kecil. Baru saja saat dia melompat, dia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya tidak bisa berenang sama sekali!

“Tolong! Seseorang jatuh ke kolam!”

Shawn Mu melihat kursi roda jatuh dari kejauhan. Dia bergegas maju dengan cepat dan melompat ke kolam tanpa berpikir dua kali. Dia menemukan Barbara An secara akurat dan membawanya ke pinggir kolam.

Clinton Song juga segera melompat ke air, di saat yang sama Camille Fang hampir tenggelam ke dasar kolam.

Kakinya terus mengayuh asal tanpa henti, mencoba untuk keluar dari air, tetapi dia hanya bisa merasakan tubuhnya tak berdaya and tidak berhenti tenggelam.

“Tolong ... Tolong... Mu ... Shawn Mu... “

Suaranya belum selesai tetapi telah ditutupi oleh suara air.

Sepasang tangan yang kuat mengangkatnya dari air dan membawanya ke pinggir kolam. Dia sudah dalam keadaan pingsan.

Tidak peduli berapa banyak orang di sekitar yang menonton, Clinton Song langsung mencium bibir Camile Fang. Dia tanpa henti mencoba memberikan pernapasan buatan sambil menekan dadanya membuat kejutan dengan kedua tangannya.

Hal ini berlangsung selama beberapa menit, sampai Camile Fang akhirnya memuntahkan air daru mulutnya, dan kemudian dia sadar kembali.

Wajah Clinton Song yang sangat khawatir terlihat olehnya.

Perasaan tak berdaya yang baru saja terjadi di dasar kolam muncul kembali. Dia memeluk pinggang Clinton Song dan meminjam dadanya untuk menangis.

Secara tidak sengaja, dia sekilas melihat di dekatnya Shawn Mu menggendong Barbara An dengan wajah yang sedih.

Ha ha.

Dingin, seluruh tubuhnya dingin, dingin dari kepala sampai ke kaki, dingin dari tubuh sampai ke dalam hati.

Ketika Shawn Mu melihat mereka jatuh ke dalam air, dia tanpa ragu-ragu , dengan akurat dan tanpa kesalahan berenang menuju Barbara An dan menyelamatkannya dari air.

Setelah menyelamatkan Barbara An, dia tidak menyangka bahwa Camile Fang-nya masih ada di dalam kolam.

Jika Clinton Song tidak menolongnya tepat waktu, dia mungkin akan mati tenggelam.

Melihat sosok Barbara An yang sangat kasihan mendekap di pelukannya Shawn Mu, Camile Fang merasa sangat lucu.

Terima kenyataan! Camile Fang, yang betul betul baik terhadapmu, dari dulu selalu ada hanya satu yaitu Clinton Song.

Jadi, karena Shawn Mu telah sepenuhnya mengabaikan dan memilih Barbara An, mengapa dia tidak bisa memilih Clinton Song?

Shawn Mu menggendong Barbara An dengan erat dan menghiburnya dengan suara lembut.

Mendengar keramaian datang dari sisinya, dia menoleh dan melihatnya. Sekejap kedua pandangan mata mereka saling bertemu dengan Camille Fang.

Kenapa tubuhnya bisa basah kuyup? Apakah dia baru saja jatuh ke air?

Baru saja, dari kejauhan, Shawn Mu melihat kursi roda Barbara An meluncur ke kolam, dan dia tahu secara otomatis bahwa Barbara An lah yang telah jatuh ke dalam air. Tetapi dia tidak tahu bahwa Camile Fang telah jatuh ke dalam kolam bersamanya.

Karena dia tidak mengetahuinya, jadi dia hanya menyelamatkan Barbara An. setelah dia melihat Camile Fang bersandar di pelukan Clinton Song, Barulah dia mengerti segalanya.

Dia bersandar di pelukan Clinton Song ...

Melihat adegan ini, Shawn Mu hanya merasa kemarahannya meluap. Seolah-olah itu sebuah demonstrasi, Camile Fang sengaja memeluk Clinton Song lebih erat setelah dia tahu bahwa dia sedang melihatnya.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu