Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 203 Pernikahan Diundur

Sesaat kemudian, Jacky Fang turun dari mobil dan berjalan ke sampingnya. Jacky Fang bertanya dengan suara yang manis, “Mommy, apakah kamu menjahati Paman Mu? Aku lihat dia seperti akan menangis.”

ketika Shawn Mu tadi akan kembali ke mobil, Jacky Fang melihat ekspresinya yang sangat putus asa. Anak kecil tidak mengerti apa itu putus asa. Mereka hanya berpikir Paman Mu hampir menangis.

Camile Fang mengusap kepala Jacky Fang dan tidak mengatakan apa-apa. Dia menggendongnya sampai ke halte bus.

Sampai di rumah, Camile Fang menerima pesan teks dari Guru Zhang. Dia memberitahu bahwa kegiatan ini akan dimulai hari Jumat ini dan ingin agar dia mempersiapkannya dengan baik, karena dia mungkin akan tinggal di Gemini Country selama sekitar satu minggu, jadi dia perlu membawa pakaian ganti ke sana.

Camile Fang meletakkan ponselnya, berhenti memikirkan hal-hal yang membuat hatinya kesal, dan mulai mempersiapkan barang-barang untuk perjalanan ke kota C hari Jumat ini.

Shawn Mu kembali ke kediaman Mu. Kakek Mu sedang minum teh di ruang tamu sambil membaca koran. Barbara An duduk di sofa menunggunya pulang.

Ketika Shawn Mu kembali, Barbara An dengan gembira menghampirinya dan memeluk lengannya. “Shawn Mu, akhirnya kamu kembali. Ayo kemari, aku ada hal yang ingin dibicarakan denganmu.”

Shawn Mu mengikuti Barbara An masuk ke kamar kemudian melemparkan dokumen berisi daftar nama orang yang mendaftar yang baru saja dia bawa kembali dari taman kanak-kanak ke atas meja.

“Shawn Mu, ini adalah gaun yang aku desain untuk pernikahan kita. Kamu lihat apakah bagus?”

Barbara An mengambil gambar yang telah selesai didesain dari atas meja dan menyerahkannya padanya.

Shawn Mu sedikit mengerutkan dahinya dan mengambil alih gambar tersebut dari tangan Barbara An.

Dia mendesain gaun pengantin bergaya barat berwarna putih, dengan sarung tangan dan kerudung kasa di kepala, terlihat sangat misterius dan elegan. Dan yang akan dikenakan Shawn Mu adalah pakaian formal pria yaitu tuksedo putih.

Dapat dilihat bahwa Barbara An telah mencurahkan banyak idenya untuk hal ini, dan gaun ini hampir dirancang sangat sempurna.

Tapi Shawn Mu sama sekali tidak ingin menikah sekarang.

“Barbara An, dengarkan aku.” Dia mengambil tangannya dan duduk di kursi, dan berbicara dengan suara kecil, “Sekarang di perusahaan ada banyak hal yang harus dilakukan, kita tidak bisa mengadakan pernikahan untuk sementara waktu ini. Aku berjanji, aku akan mulai mempersiapkan pernikahan kita setelah semua kesibukan ini sudah berakhir.”

Barbara An memperlihatkan ekspresi sedikit tidak senang di wajahnya, tetapi dia segera menutupinya dengan senyuman. “Shawn Mu, apa yang kamu sibukan akhir-akhir ini? Hari ini aku pergi ke perusahaan untuk mencarimu, tetapi kamu tidak ada di sana.”

Shawn Mu menunjuk ke tumpukan dokumen di atas meja dan berkata, “Hari ini aku sedang mengurus sesuatu di Stickybear's Kindergarten yang merupakan di bawah manajemen perusahaan.”

Barbara An mengangguk dan tersenyum sambil berkata, “Shawn Mu, apakah kamu lelah? Apakah kamu ingin turun minum kopi untuk menyegarkan diri?

Shawn Mu mengangguk. “Kalau begitu tunggu aku di sini. Aku akan segera naik kembali.”

Selesia bicara dia lalu turun.

Setelah dia keluar, Barbara An berdiri dan berjalan ke depan meja.

Dia membuka dokumen itu dan mulai memeriksa isi nya.

Ketika dia membuka halaman tertentu, dia berhenti tiba-tiba. Di dokumen pendaftaran, Dua kata indah “Camile Fang” dengan jelas menusuk terlihat oleh matanya.

Camile Fang, dia selalu bisa muncul di sisi Shawn Mu dengan cara apa pun dan kapan saja.

Tak lama tibalah hari Jumat, pada dini hari, Camile Fang dan Jacky pergi ke luar rumah.

Di bawah pimpinan Guru Zhang, orang-orang naik ke dalam bus dan pergi ke arah Kota C.

Sebagai sponsor dari acara CSR ini, Shawn Mu otomatis juga berpartisipasi, tetapi dia tidak berangkat bersama orang tua dan anak-anak ini, teteapi dia berangkat sendirian.

Dia membawa lebih sekitar sepuluh pengawal bersamanya dan juga asisten Jim Lu. Ketika dia bersiap untuk berangkat, seorang yang tak terduga muncul.

Barbara An menghampiri Shawn Mu, sambil tersenyum manis berkata, “Shawn Mu, kudengar kau akan berpartisipasi dalam kegiatan CSR. Bisakah kau membawaku ikut bersamamu? Dengan begini kita juga bisa sekalian mempublikasikan merek Gloria.”

Shawn Mu sedikit mengernyit. “Bagaimana kamu menghubungkan kegiatan CSR untuk masyarakat dengan bisnis?”

Barbara An langsung tertawa dan berkata, “Aku salah, Shawn Mu. Aku tidak akan mempublikasikan merek. Kamu bawa aku bersamamu ya? Jika aku tidak bertemu denganmu dalam seminggu, aku akan sangat merindukanmu.”

Shawn Mu mengangguk tak berdaya.

Shawn Mu sudah memesan kamar di Hotel Cahaya di Gemini Country kota C. Hotel ini telah termasuk hotel terbaik di Gemini Country.

Jarak Kota Y dan kota C sangat jauh, ditambah dengan jalan yang berlobang bergelombang ke Gemini Country, tubuh dan tulang Barbara An sedikit lelah, di muntah beberapa kali di jalan, Setelah sampai ke Gemini Country, mukanya sudah pucat pasi. Jadi begitu mereka tiba di Gemini Country, Shawn Mu dan dia langsung check-in ke hotel untuk beristirahat.

Orang tua juga tinggal di hotel ini. Camile Fang setelah meletakkan kopernya dan bertanya pada Guru Zhang apakah boleh keluar jalan-jalan.

Guru Zhang berkata boleh , tapi harus kembali sebelum hari gelap. Karena kegiatan ini diselenggarakan secara terpadu, dia harus memastikan keselamatan semua orang tua dan anak-anak.

Dengan izin dari Guru Zhang, Camile Fang membawa Jacky Fang jalan-jalan keluar.

Berjalan mondar-mandir di jalan dan lorong yang penuh dengan kehangatan manusia, Camile Fang berkata dengan semangat, “Jacky Fang, apakah kamu tahu? Di sinilah tempat Mommy tumbuh dewasa!”

Jacky Fang terlihat sangat senang. Dia sudah lama tidak menghirup udara segar seperti itu. Di sekeliling jalan ada kios-kios kecil yang menjual sate goreng, orang yang menjual gulali, dan orang yang menjual bunga segar dan buah-buahan yang baru dipetik.

Setelah berjalan-jalan beberapa putar, Jacky Fang memegang gulali di tangan satunya, dan ia memegang sate goreng ditangan lainnya, makan dengan sangat gembira.

Bermain sampai larut malam, mereka berdua barulah bergegas kembali pulang ke hotel.

Sampai di hotel, semua orang sudah siap untuk memulai makan malam di restoran di lantai pertama hotel. Camile Fang membawa Jacky Fang masuk ke restoran.

Setelah makan malam, Guru Zhang juga mengadakan pesta di halaman belakang hotel. Setiap ibu dan anak harus tampil memperlihatkan bakat mereka.

Camile Fang dan Jacky Fang secara alami adalah pasangan ibu dan anak yang akan menggambar sebuah lukisan.

Camile Fang sejak awal telah mengantisipasi kegiatan apa yang mungkin ada ketika datang ke sini kali ini, jadi dia telah berlatih menggambar sketsa sederhana di rumah dengan Jacky Fang.

Semua orang sangat senang di pesta itu. Baru pada malam hari pesta berakhir secara resmi. Guru Zhang mendesak semua orang terus menerus untuk beristirahat lebih awal setelah mereka kembali ke kamar mereka, karena mereka akan pergi ke taman kanak-kanak untuk menghadiri upacara pembukaan besok.

Satu malam ini berlalu dengan cepat. Pada hari kedua, mereka semua bangun pagi-pagi dan berangkat bersama menuju tempat tujuan.

Tak lama setelah mereka tiba, Shawn Mu juga datang, dan ketika dia melihatnya, Camile Fang sama sekali tidak terkejut, tetapi tanpa sadar menggengam tangan Jacky Fang dan menyembunyikannya di kerumunan, berusaha agar tidak terlihat olehnya.

Tetapi karena memang tidak banyak orang, sehingga Camile Fang dan Jacky Fang terlalu mencolok, jadi Shawn Mu sekilas dapat melihat mereka berdua.

Tapi dia hanya melirik mereka dengan santai dan tidak memperhatikan mereka lagi.

Camile Fang menghela sebuah napas lega. Tampaknya Shawn Mu benar-benar sudah menyerah kali ini dan tidak akan mengganggunya lagi.

Tapi kemudian saat ini Camile Fang melihat wanita lain di mobil Shawn Mu yang diparkir tidak jauh darinya. wanita ini sangat dikenalinya. Dia adalah Barbara An!

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu