Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?

Clinton Song duduk di depannya, dan memberikan kode, pelayan datang untuk menyajikan anggur.

Clinton Song tersenyum lembut dan berkata: "Lapar, makan dulu."

“Aku sangat lapar, tetapi kamu sangat gelisah menelpon aku, jangan bilang hanya karena ini mengajakku makan malam ?!” Camile Fang bingung. Dalam hatinya, Clinton Song bukan orang yang seperti itu.

Clinton Song menjawab: "Tentu saja tidak, aku punya sesuatu yang penting untuk memberitahumu."

“Ada apa?” Clinton Song berhasil membangkitkan rasa penasaran Camile Fang.

Clinton Song mengeluarkan kotak hadiah hitam dari sakunya, dengan lembut meletakkannya di atas meja dan mendorongnya ke sisi Camile.

Ketika Camile Fang melihat bentuk dan ukuran kotak itu, dia menduga itu seharusnya cincin.

Dia mengambilnya dan membukanya.

Benar , bagian dalamnya adalah cincin berlian platinum yang indah, berlian itu sangat mempesona, sangat indah.

Camile Fang menutup tutupnya dan meletakkan cincin itu kembali di atas meja dan bertanya, "Kamu, apa maksudnya ini?"

Clinton Song tersenyum dan berkata: "Aku ingin seorang pria memberikan cincin kepada seorang wanita, biasanya untuk suatu tujuan, yaitu untuk melamar."

Ini membuat Camile Fang tidak mengerti, memperdalam keraguannya: "Mengapa kamu tiba-tiba melamarku?"

“Lalu, apakah kamu bersedia menikah denganku?” Clinton Song menatap dan bertanya dengan serius.

Camile Fang menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap mata Clinton Song. Mereka tidak berdaya. Dia terdiam sebentar dan menjawab: "Aku tidak bisa menikahimu."

Awalnya mengira bahwa Clinton Song akan kecewa karena ditolak.

Tapi dia tidak, wajahnya masih sangat lembut dan tenang, sepertinya dia sudah mengharapkan jawaban Camile Fang.

Clinton Song menertawakan dirinya sendiri: "Aku tahu kamu akan menolak aku."

“Lalu mengapa kamu ingin melakukan ini?” Camile Fang memiliki hati, dan dia tidak tahan.

“Aku hanya takut kehilanganmu.” Clinton Song sangat penyayang.

"Kamu tidak akan kehilangan aku, aku selalu menganggapmu sebagai teman baikku," kata Camile Fang.

Proposal ditolak, Clinton Song tidak merasa tidak nyaman, tetapi terluka karena disebut sebagai "teman baik Camile Fang."

Dia membungkuk sedikit dan berkata, "Sebenarnya, aku tahu bahwa kamu sedang hamil, aku tidak tahu siapa pria itu, tetapi aku hanya ingin kamu tahu bahwa apa pun yang terjadi, aku bersedia berdiri di sampingmu untuk melindungimu, bersedia melakukan apa pun untukmu."

“Bagaimana kamu tahu ?!” Camile Fang kaget.

"Aku melihat alat tes kehamilan yang kamu buang ke tong sampah toilet. Di atas menunjukkan bahwa kamu sedang hamil." Clinton Song berkata terus terang, "Aku harap pria itu layak untuk hati dan pikiranmu, aku berharap dia bisa baik kepada kamu, tidak menyusahkanmu, selama dia bisa membuatmu bahagia, aku siap untuk berhenti. "

"Kamu berpikir terlalu banyak, aku dan ayah dari bayi yang ada di dalam perut, hubungan kami tidak sebaik yang kamu pikirkan. Anak ini hanya kecelakaan. Aku pergi ke rumah sakit untuk menyelesaikan kecelakaan ini hari ini, tapi aku terganggu oleh kamu. "Tangan Camile Fang menempelkan perutnya sendiri.

“Kecelakaan?” Clinton Song berkata, saat ini, hatinya juga marah dan emosinya naik, “Apa artinya ini? Apakah pria itu memaksamu, menggertakmu, membiarkanmu hamil?”

Jika jawaban Camile Fang adalah ya, Clinton Song berpikir bahwa ia harus kembali dan membunuh orang yang seperti binatang itu.

Camile Fang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku yang bersedia melakukannya. Kamu seharusnya tidak bertanya. Jika kamu ingin memperbaiki kesalahan ini, semuanya akan kembali ke jalurnya."

"Tidak! Anak ini bukan milikmu sendiri. Pria itu harus berani melakukannya. Dia harus bertanggung jawab. Kamu bilang siapa orang itu ?!" Clinton Song berkata.

Camile Fang masih tidak berbicara, hanya menundukkan kepalanya dengan sedih.

Aku tidak tahu berapa lama, apa yang dipikirkan Clinton Song, dan dia dengan ragu bertanya: "Apakah itu Shawn Mu?"

Bahu Camile Fang bergerak. Dia menutup matanya dan menggerutkan alisnya yang cantik. Dia berkata, "Tidak, tidak."

Dia adalah wanita yang tidak tahu berbohong, selama dia berbohong, dia tidak berani menatap langsung mata orang lain.

Meskipun dia menyangkal, hati Clinton Song sudah mengetahui identitas ayahnya.

Melihat wanita yang malu itu, dia berkata dengan agak sedih, "Apakah dia tahu kamu hamil?"

Camile Fang menggelengkan kepalanya.

“Aku akan memberitahunya!” Clinton Song berkata.

"Jangan! Tolong!" Camile Fang buru-buru menahan tangannya di atas meja dan memohon.

"Kenapa kamu tidak memberitahunya? Dia telah membatalkan pernikahan dengan Audrey Xiao. Selama dia mau, dia bisa menikahimu dan menjadi bagian dari keluarga Mu!" Clinton Song duduk dan mencoba melembutkan suaranya.

“Aku tidak ingin itu terjadi, aku hanya ingin menjalani kehidupan yang tenang dengan Jacky Fang.” Camile Fang mengatakan harapannya, Jacky Fang telah menjadi seorang pendiam, dia kasihan melihatnya.

"Camile, kamu terlalu naif, dan memiliki hubungan dengan orang-orang seperti Shawn Mu yang memiliki status yang tinggi. Apakah kamu pikir hidupmu masih bisa tenang?! Selain itu, kamu masih mengandung anaknya sekarang!" Clinton Song terus terang berkata.

"Tapi aku tidak ingin menggunakan anak itu sebagai alat tawar-menawar untuk menemukan apa yang dia inginkan. Ini adalah sebuah kesalahan di antara kita. Dia benar. Kita bukan orang yang berasal dari dunia yang sama!" Kata Camile Fang, dia kenal dengan Shawn Mu mungkin merupakan kesalahan.

"Camile, tahukah kamu bahwa aku mendorongmu ke tangan pria lain seperti ini, seberapa sakit hatiku? Aku mencintaimu, aku ingin bersamamu, tapi aku harap kamu bahagia, tidak peduli apa yang kamu lakukan. Aku akan mendukungmu, tetapi aku harap kamu benar-benar memikirkannya dengan lebih jelas. "Clinton Song menatapnya dan berkata dengan serius.

Camile Fang mengangguk dan berkata dengan bingung, "Aku tahu, aku akan mempertimbangkannya lagi."

Karena itu, Camile Fang tidak ingin lanjut makan lagi . Dia mengucapkan selamat tinggal kepada Clinton Song dan kemudian berjalan sendirian di jalan.

Aku tidak tahu jalan berapa lama, dia mengangkat kepalanya dan melihat bahwa dia sampai di Century’s Corp.

Dia menatap bangunan yang menjulang tinggi. Kata-kata Clinton Song telah lama melekat di hatinya. Dia berdiri diam untuk waktu yang lama dan akhirnya mendapatkan keberanian dan berjalan ke dalam gedung.

Camile Fang datang ke puncak Gedung Century’s Corp dan pergi ke meja depan.

"Halo, aku ingin melihat Presiden Mu," kata Camile Fang kepada resepsionis.

Resepsionis menatapnya dan bertanya: "Apakah ada janji?"

"Tidak." Camile Fang menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada janji maka amu tidak bisa masuk." Wanita di meja depan melihat wanita semacam ini yang sedang mencari presiden untuk berbagai keperluan. Menolak waniata seperti ini telah menjadi rutinitas yang biasa.

"Aku punya sesuatu yang penting yang harus dibicarakan. Beritahu dia terlebih dahulu," Camile Fang berkata.