Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single

“Apa yang kamu lakukan ?!” Camile menyilangkan tangannya menutupi dadanya dan bertanya dengan canggung.

Shawn bangkit dari sofa dan berjalan ke sisi Camile, membungkuk badan dan berkata di telinganya, "Tentu saja,hal yang akan dilakukan pria dan wanita single."

Suara mellow magnetik di telinga seperti kata tertawaan membuat wajah kecil Camile memerah.

Dia merasa marah dan malu, mengangkat wajah merahnya, memandang Shawn dengan marah dan berkata, "Shawn, kamu sangat kelewatan! Tadi malam hujan deras, aku sudah baik hati membiarkanmu tinggal disini, dan meminjamkanmu memakai baju pijama kesayanganku yang aku design sendiri, kamu malah melakukan hal binatang seperti ini padaku! "

Dia berkata dan mata besar itu mulai memerah, dan sesaat mengeluarkan air mata.

Shawn tidak berpikir bahwa provokasinya telah dipercaya oleh wanita itu, benar-benar lucu sekali.

Dia melihat Camile yang hampir menangis,tidak tahan untuk terus mengganggunya dan berkata: "Kamu sangat menarik, sudah melahirkan anak, apakah aku semalam melakukan sesuatu padamu atau tidak apakah kamu beneran tidak mengetahuinya? "

Dalam pandangan Shawn, Camile telah melahirkan anak dan ada begitu banyak pria di sekitarnya. Bagi pria dan wanita untuk mencintai, pengalamannya seharusnya banyak,tetapi penampilannya saat ini malah seperti gadis kecil yang masih naif.

Jika dia berpura pura, tingkat aktingnya sangat bagus.

Camile tidak bisa mengerti apa yang dia katakan.

Dia telah tumbuh begitu besar, hanya mengalami hal semacam ini sekali, dan itu dilakukan di bawah kesadarannya. Dia sama sekali tidak tahu bagaimana rasanya.

Dalam hal psikologi, sebenarnya dia masih seorang wanita virgin.

Dia curiga melihat Shawn: "Jadi apakah kamu melakukannya semalam?"

Shawn menatap lurus ke matanya dengan tatapan provokasi dan bibirnya yang tipis meludahkan dua kata: "Kamu tebak."

Camile menantikan jawabannya, dan hasilnya dia dimainkan lagi, beneran sangat marah dangan ingin memukulnya.

Kebetulan Jacky telah bangun, dia memegang boneka beruang, menggosok matanya dan berjalan ke arah mereka.

Begitu dia melihat Shawn, dia langsung menempelnya, memegang sudut piyamanya, mulut kecil itu masih menguap, seolah-olah gerakannya berada di bawah kesadaran.

Jacky mengeluh dengan suara lembutnya "Paman, mengapa tadi malam kamu menggendong Mami kemari dan tidur di sofa sendirian?"

Camile menyadari bahwa Jacky mengetahui kejadian sebenarnya dengan cepat berjongkok dan bertanya, "Sayang, tadi malam, saat paman menggendong Mami ke tempat tidur, tidak melakukan hal lain?"

Jacky mengangguk dengan wajah kecil, dengan naif berkata "Iya, paman menyelimuti Mami langsung keluar, dan membiarkan Jacky tidur dengan tenang."

Tampaknya dia salah menyalahkan Shawn.

Camile berdiri canggung dan malu melihat Shawn.

Dia berkata, "Maaf aku salah paham denganmu."

Shawn tidak berniat untuk melepaskannya begitu mudah, membuat keributan: "Nona Camile, kenapa kamu tidak memandang pihak lain saat meminta maaf? Permintaan maaf semacam ini sangat tidak tulus."

Camile berpikir bahwa pria busuk ini benar-benar tidak menghampuni orang.

Tapi bagaimanapun juga, dia telah salah menyalahkan orang lain dan tidak punya pilihan lain selain melihat matanya dan mengatakan: "Maaf tuan Shawn, Anda adalah orang yang baik, aku telah salah menyalahkan, sudah bisakah begini? "

Setelah mengatakannya, dia mengalihkan pandangannya ke langit.

Shawn pergi ke sofa dan duduk santai berkata, "Yah, ini masih lumayan, buatkan aku sarapan yang lezat, sebagai permintaan maafmu untukku."

Camile menatap posturnya seperti tuan besar, membanting ketidakpuasannya dan berbalik ke dapur untuk beraktivitas.

Shawn diam-diam menonton sebuah sosok yang sibuk di dapur.

Wanita ini menggoda pria di mana-mana,dan berpenampilan seperti bunga poppy berair.

Dia sangat rajin di rumah, adalah tipikal istri dan ibu yang baik.

Oh bukan, hanya ibu yang baik, bukan istri yang baik, lagipula, dia tidak punya suami.

Pria seperti apa yang akan membuatnya bersedia melahirkan anak di luar nikah?

Dia adalah wanita yang tidak bisa ditebak.

Setelah sarapan, keduanya mengirim Jacky ke taman kanak-kanak dan datang ke perusahaan.

Setelah Camile turun dari mobil Shawn, segera membangkitkan perhatian karyawan di sekitar,orang-orang mulai mendiskusikannya.

"Lihat,itu adalah presiden Mu, siapa wanita cantik di sebelahnya?"

"Kamu bahkan tidak mengenalnya, dia adalah Camile, kepala desainer perusahaan Gloria!"

"Hei, aku kenal, aku mendengar bahwa setelah beberapa hari datang ke perusahaan, dari designer kecil dipromosikan menjadi kepala designer!"

"Apa yang salah dengan kepala designer, dia berbakat, dan bisa melakukan tugasnya."

"Apa yang berbakat, aku lihat dia berbakat di tempat tidur! Hahaha"

"Iya, pasti telah menggoda CEO Mu,baru bisa dipromosikan menjadi kepala designer."

"Hei, jangan katakan lagi, hati-hati dia mendengarkannya, ayo pergi!"

Para penonton berbisikan.

Shawn tampaknya tidak memperhatikan para penonton, Camile malah mendengarkan dan memasukkannya dalam hati, dan sekali lagi menyesal membiarkan Shawn menginap di tempatnya!

Jika dia tidak menginap, mereka tidak akan bersama datang ke perusahaan pagi ini, dan akan mengurangi gosip ini.

Dia kesal dan menundukkan kepalanya, mengikuti Shawn masuk ke perusahaan.

Baru saja keluar dari lift, saat memasuki perusahaan, keduanya menemukan bahwa suasananya tidak beres.

Para karyawan berhati-hati, seperti takut menyinggung siapapun.

Branson dengan cepat menyapanya, ekspresinya terlihat seperti mendapatkan penyelamat.

"Presiden Mu, kamu akhirnya kembali, jika tidak kembali lagi, nyawaku tidak bisa dijaga!"

Shawn dengan dingin berkata, "Apa yang terjadi?"

"Kamu pergi ke kantor dan lihatlah, kamu akan mengetahuinya nanti."

Branson memimpin jalan,ketiganya datang ke kantor ketua manajer.

Setelah membuka pintu, dia melihat kekacauan di lantai.

Semua dokumen tersebar di lantai, dan dekorasi di ruangan itu terlempar ke seluruh tempat, seolah-olah tempat itu dijarah oleh perampok yang tidak profesional.

Seorang wanita di kantor itu sedang memegang ornamen batu giok putih, dengan temperamen buruk ingin menghancurkannya.

Wanita ini adalah Audrey.

Shawn memandang Audrey, merasa jijik dan berkata "Apa yang kamu lakukan?"

Audrey melihatnya masuk, segera meletakkan benda-benda di tangannya, mukanya terlihat seperti bersalah,manja dan mengambil lengan Shawn.

Dia berkata dengan hati-hati, "Sayang, kamu telah pergi kemana saja, aku telah mencarimu sepanjang hari."

Shawn tidak memandangnya, menyuruh Branson dengan ekspresi kosong, berkata: "Kirim seseorang untuk menjemput nona Audrey kembali."

Branson dengan cepat mengikuti: "Mari nona Audrey."

“Aku tidak mau!” Audrey melirik Branson, dan berkata pada Shawn “Aku tidak ingin pergi, aku ingin menemanimu.”

Nadanya yang dibuat buat membuat Camile sesaat merasa jijik.

Audrey saat ini melihatnya, dia memikirkan masalah lift selama beberapa detik,segera berubah menjadi sosok arogan.

Dia berjalan di depan Camile dengan bangga menepis: "Kenapa kamu lagi? Mengapa kamu selalu berhubungan dengan Shawn milikku!"

Hatinya pasti berkata: Mengapa pelacur ini tidak mati di lift!

Camile tidak suka melihat postur tubuhnya dan menjawab: "Aku masih ingin bertanya,kenapa kamu lagi! Nona Audrey, kamu selalu membuat keributan di perusahaan, beneran sangat senggang ya, aku tidak seperti kamu,teknik untuk reinkernasimu bagus, sudah bisa bergantung pada kekayaan ayahmu, aku sangat sibuk, masih perlu menghidupi diri sendiri dan anakku,tidak punya waktu untuk berhubungan dengan siapa pun. "