Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah

Barbara An segera menyadari keberadaan Camile Fang. Selain itu dia juga melirik Jacky Fang dan kemudian dia menunjukkan senyum yang membuatnya tampak tidak berbahaya.

Demi acara tiga hari ini berjalan dengan lancar, dan juga agar hidup Camile Fang tenang. Shawn Mu tidak datang menemuinya. Dia menghela napas lega secara tidak disadari, tetapi dia sedikit merasa kehilangan.

Setelah acara selesai diselenggarakan, Guru Zhang berkata bahwa kita tidak jangan terburu-buru untuk pulang dulu, dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengadakan acara untuk orangtua dan anak di Gemini Country.

Tempat acara terletak di tepi sungai yang terkenal di Gemini Country.

Yang paling mengejutkan semua orang, Guru Zhang mengumumkan bahwa Shawn Mu juga akan ikut serta di acara tersebut.

Sekarang sudah sampai di pinggir sungai, Camile Fang ketika mendengar kabar itu, dia ingin pergi tetapi sudah tidak keburu, jadi dia hanya bisa memberanikan diri untuk tetap tinggal di sana.

Shawn Mu dan Barbara An tak lama kemudian tiba di sana. Barbara An menggandeng tangannya dan berjalan menuju pinggir sungai.

Awalnya Shawn Mu tidak ingin ikut serta dalam acara orangtua-anak, tetapi Barbara An membujuknya.

Barbara An menarik Shawn Mu ke sini sebenarnya tidak ada alasan yang special, dia hanya ingin agar Camile Fang mengakui bahwa Shawn Mu sekarang adalah pria miliknya dan bahwa Camile Fang tidak mempunyai hak untuk mengganggu mereka lagi.

Benar saja, kegelapan di mata Camile Fang sekejap menghilang.

Ada acara di kegiatan orang tua-anak yang sedikit ceria, Para Mommy menceritakan sejarah kisah cinta mereka dengan ayah dari anak-anak mereka.

Shawn Mu dan Barbara An duduk tidak jauh dari sana dan menyaksikan para ibu malu-malu menceritakan kisah cinta mereka kepada anak-anak dan ayah mereka.

Ketika sampai apada giliran Camile Fang, dia merasa sangat canggung dan malu.

Apa yang harus dia katakan?

Mengatakan kisahnya dengan Shawn Mu?

Dia menoleh dan melihat Barbara An, yang sedang menatapnya sambil tersenyum paksa.

Tidak boleh!

Camile Fang mengertakkan giginya dan memutuskan untuk menceritakan bagaimana dia bisa bertemu Clinton Song.

“Aku kenal dengan tunanganku di rumah sakit.” Camile Fang berkata dengan malu-malu, “Tunanganku adalah seorang dokter di rumah sakit itu. Jacky Fang sedang sakit pada waktu itu. Aku membawa Jacky Fang ke rumah sakit untuk periksa jadi aku bertemu dengannya. Setelah itu, kami pelan-pelan menjadi teman baik.”

Dia tidak sengaja sekilas melihat Shawn Mu dan memperhatikan bahwa alisnya berkerut dan ekspresi wajahnya sedikit berubah.

“lalu, setelah kami menjadi teman baik, tunanganku memberitahuku bahwa dia bersedia merawat Jacky Fang dan aku selama sisa hidupnya, jadi aku menyetujui lamarannya. Sekarang, kami akan segera menikah.”

Banyak dari Mommy di sini yang mengenal Camile Fang, dan kebanyakan dari mereka juga telah mendengar tentang ada cinta yang rumit antara dia dengan Shawn Mu dan Clinton Song.

Tetapi masih ada orang tua yang menyindir bertanya, “Nona Camile Fang, apakah tunanganmu masih bekerja di rumah sakit? Maksudku, jika dia hanya seorang dokter, bagaimana kamu bisa memasukan anakmu ke Stickybear's Kindergarten untuk sekolah?”

Camile Fang sedikit mengerutkan keningnya dan menjawab, “Tunanganku, yang dulunya seorang dokter, sekarang bekerja di bidang lain. Anaku bisa bersekolah di sini karena aku bekerja lebih keras daripada kalian orang tua yang sedang duduk.”

Yang dikatakan memang tidak salah. Setiap ibu muda yang di sini sekarang adalah wanita kaya dari keluarga kaya. mereka selalu hidup dengan mengandalkan suaminya. Sedangkan dia tidak. Dia mencari makan dan membesarkan Jacky Fang dengan mengandalkan kemampuannya sendiri.

Meskipun saat dia menemui kesulitan dulu dia ditolong oleh Clinton Song dan Shawn Mu, sekarang dirinya memiliki kemampuan yang cukup untuk hidup baik dengan Jacky Fang tanpa perlu bergantung pada siapa pun.

Jadi, ketika dia mengatakan ini, dia penuh keberanian, sehingga setiap ibu muda yang ada di sana malu.

Tidak jauh dari sana, Barbara An dikejutkan oleh perkataan Camile Fang. Tidak disangka dia bisa berbicara hebat seperti ini.

Setelah acara ini selesai, Guru Zhang sudah mengatur banyak kegiatan lainnya.

Hingga pukul delapan malam, langit sudah benar-benar gelap, anak-anak masih bermain, sedangkan para ibu muda mulai berkelompok mengobrol.

Camile Fang tidak tertarik untuk mengobrol dengan para ibu kaya. Dia melirik Jacky Fang yang sedang bersenang-senang bermain dengan teman-temannya, dan berdiri untuk jalan-jalan di tepi sungai.

Dia berjalan di pinggir sungai, sinar bulan menyinari permukaan air sungai, air yang bergelombangf berkilau, semuanya begitu sunyi dan indah.

Tiba-tiba, sebuah suara datang terdengar dari belakang.

“Camile Fang.”

Camile Fang berbalik ke asal dari suara tersebut dan melihat Barbara An datang menghampiri ke arahnya.

Dia sedikit mengernyit dan berbalik untuk pergi, tetapi Barbara An berkata, “Camile Fang, jangan terburu-buru pergi. Aku ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu.”

Camile Fang segera menjawab, “jangan menyapaku begitu ramah, aku tidak punya apa-apa untuk dibicarakan denganmu!”

Barbara An tidak marah malah tertawa, dan berjalan ke sampingnya. “Camile Fang, Apakah kamu sangat membenciku?”

Camile Fang melangkah mundur beberapa langkah dan berkata dengan dingin, “Menjauhlah sedikit dariku. Jangan nanti jika kamu jatuh ke sungai dan bilang aku lagi yang mendorongmu jatuh.”

Sekarang dia benar-benar takut pada Barbara An. Dia berdiri di samping kolam dengan Barbara An, Barbara An jatuh ke dalam kolam. Dia berdiri di samping tangga bersama Barbara An, dan dia jatuh dari tangga. Sekarang dia berdiri di tepi sungai bersama Barbara An, dia benar-benar harus menjauh darinya menjaga-jaga jika dia jatuh lagi ke sungai.

“Camile Fang, apakah di dalam hatimu, kamu benar-benar membenciku?” Barbara An tiba-tiba menunjukan ekspresi sedih di wajahnya.

Camile Fang merasa jijik dengan ekspresinya. Wanita ini selalu mempunyai rencana jahat yang sulit ditebak, jadi dia lebih baik menjauh darinya.

Dia kemudian berekspresi serius, dan menjawab, “Barbara An, aku membencimu, dan kamu juga membenciku. Ini adalah hal yang kamu dan aku sama-sama tahu. Sekarang hanya ada kita berdua di sini, jadi kamu tidak perlu bertingkah berpura-pura lagi?”

Barbara An menyimpan senyumannya dan mulai menunjukkan ekspresi yang tak terlukiskan. Dia berbisik, “Apakah kamu masih menyalahkanku karena merebut Shawn Mu?”

“Tidak, aku tidak peduli sama sekali dengannya. Aku sudah memiliki Clinton Song sekarang.”

“Camile Fang, kamu tidak perlu menyembunyikannya. Aku tahu kamu membenciku, karena aku merebut Shawn Mu di pesta pernikahanmu.” Barbara An tertawa dingin. 'Tapi dia Shawn Mu awalnya memang mencintaiku ya. dalam hidupnya dari awal sampai akhir seharusnya hanya aku yang menjadi satu-satunya wanita baginya. Dan kamu, Camile Fang, kamu hanya tambahan. Kamu hanya pengganti diriku saja.”

Hati Camile Fang sedikit marah, tapi raut wajahnya tidak berubah. “Aku tahu Shawn Mu adalah laki-lakimu, dan aku tidak pernah ingin berebut denganmu. Aku tahu aku tidak bisa menang berebut denganmu. Jadi ketika kau kembali, aku sejak awal sudah kembali. lihat, sekarang kau telah menjadi tunangan Shawn Mu sesuai keinginanmu, kamu mau bagaimana lagi?”

Ekspresi Barbara An tiba-tiba berubah menjadi dingin dan nada suaranya sedingin es. “Camile Fang, tahukah kamu betapa murahnya kamu? Bukankah kamu sudah menikah dengan Clinton Song? Mengapa kamu harus selalu mengganggu Shawn Mu dan tidak melepaskannya? Kamu tahu dia akan datang ke sini, jadi kamu mendaftar untuk mengikutinya kemari? Kamu tahu bahwa Shawn Mu akan pergi ke pesta ulang tahun Kakek, dan kamu sengaja juga pergi mengikutinya?kamu tahu bahwa Shawn Mu masih memiliki sisa cinta lama terhadapmu, jadi kamu ingin merayunya?”

Dia berjalan ke depan Camile Fang dan tiba-tiba melemparkan tamparan di wajahnya. Dia memukul wajahnya dengan keras. “Camile Fang, kamu wanita murahan. “Apakah kamu pikir masih memiliki tempat di hati Shawn Mu? Aku beritahu kamu, dia hanya mengasihanimu, dan sekalian mengasihani anak haram kamu! Apakah kamu pikir kamu dan anak harammu benar-benar dapat masuk ke dalam keluarga Mu?”