Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 281 Mesin Balas Dendam

Dia membenci Vincent Mu, membenci keluarga Mu, membenci Century’s Corp.

Ayahnya dijebak, semuanya adalah ulah kotor yang dilakukan Vincent Mu!

Didalam kehidupan 18 tahun lalu, dia tidak pernah berpisah dengan orang tua, tidak pernah menerima keluhan apapun. Tapi setelah semuanya berubah, dia menderita semua rasa sakit dan keluhan yang tidak bisa ditahan oleh orang biasa.

Pada umur 18 tahun itu dia seharusnya pergi bersama mengikuti orang tuanya. Tapi pada saat dia meletakkan pisau di atas pergelangan tangannya, dia tiba-tiba merasa menyesal.

Ayah mati untuk ketidakadilan seperti ini, keluarga mereka layu seperti ini, bagaimana mungkin dia tidak melakukan apapun, dan hanya pergi seperti ini?

Dia ingin balas dendam!

Dia tetap hidup, mengubah nama, mulai bersembunyi, dan diam-diam menunggu hari untuk balas dendam.

Jadi kemudian, dia menjadi Laura Su, menjadi sebuah mesin balas dendam berdarah dingin. Satu-satunya target dalam kehidupannya ini, adalah balas dendam.

Dirinya sendiri tidak hanya menjadi sebuah mesin pembunuh, dia juga memaksa putrinya untuk balas dendam bersama.

Awalnya, Barbara An tidak bersedia. Dia mencintai Shawn Mu, dia tidak bisa melawannya, tidak bisa melawan keluarga Mu.

Tapi kedua mata Laura Su dari awal sudah dibutakan oleh kebencian. Dia memberitahu semua ini kepada Barbara An, dia mengira putrinya bisa memahaminya, dan bisa membalaskan dendam bersama dengannya. Tapi sangat disayangkan, semua itu, hanya dia yang mengalaminya, dan bukan Barbara An, jadi dia sama sekali tidak bisa merasakan hal yang sama.

Jadi kemudian, dia menyebabkan kecelakaan mobil.

Harry An terbunuh pada kecelakaan itu, lalu dia memalsukan bukti, dan memperlihatkan bukti palsu itu kepada Barbara An.

Dia memberitahu Barbara An bahwa, kematian Harry An, adalah ulah Vincent Mu.

Hanya seperti ini, Barbara An dengan dia sama-sama memilih menginjakkan kaku pada jalan yang sama untuk melakukan balas dendam.

Laura Su berkata dengan suara yang lembut sambil melihat foto:“ayah, ibu, kalian tunggu saja, sebentar lagi, Century’s Corp juga tidak akan bertahan lama lagi……tiba pada saat itu jika kalian mengetahui apa yang terjadi di bawah dunia, maka kalian seharusnya sudah bisa beristirahat dengan tenang……”

Kota Y, didalam villa pengantin baru Shawn Mu.

Jelas-jelas adalah rumah pernikahan, tapi didalam kamar dipenuhi oleh suasana sedih.

Ayah Mu baru meninggal tidak lama, Shawn Mu dan Camile Fang bersedih karena kepergiannya.

Tapi bersedih pun, hari-hari juga harus dilalui, dan kehidupan juga harus terus dijalani.

Dia mengeluarkan ponsel, lalu menghubungi Edward Mu.

Terakhir kali ayah Mu sakit parah, Edward Mu kembali untuk menemani kakeknya sementara waktu, kemudian melihat dia tidak memiliki masalah besar apapun lalu pergi kembali ke Milan.

Sekarang, ayah Mu sudah meninggal selama berhari-hari, diperkirakan Edward Mu juga masih tidak mengetahui apapun.

Setelah panggilan tersambung, Edward Mu berbicara dan bertanya:“Abang, ada masalah apa?”

Shawn Mu perlahan-lahan memberitahukan semua kepadanya.

Saat Edward Mu mendengar kakek meninggal, dan sudah dikuburkan, air matanya mengalir keluar tanpa tertahankan.

Sampai suasana hatinya sedikit mereda, Shawn Mu lanjut berkata, “seperti inilah situasi sekarang, seharusnya tidak lama lagi, ibumu akan menghubungimu. ”

Edward Mu dengan sangat tidak mengerti, berkata:“Ibu bahkan tidak memberitahuku mengenai masalah meninggalnya kakek, untuk apa dia menghubungiku sekarang?”

Shawn Mu dengan sedikit tertawa, menjawab:“Sampai pada saatnya kamu tentu akan mengetahuinya. ”

Mematikan panggilan, Shawn Mu berdiri, mengambil tas kantor diatas meja, berdiri dan berjalan keluar.

Tatapan mata Camile Fang mengikuti sosok punggungnya yang pergi jauh, ekspresinya perlahan-lahan menjadi murung.

Panggilan tadi itu adalah dia yang meminta Shawn Mu untuk menghubungi Edward Mu, dia mengetahui bahwa, Alison Li pasti belum memberitahukan informasi meninggalnya kakek Mu kepada Edward Mu.

Edward Mu awalnya masih bekerja dengan sibuk, tapi setelah menerima panggilan Shawn Mu barusan, dia mulai khawatir.

Dia tidak terlalu mengerti dengan maksud didalam perkataan Shawn Mu, baru saja ingin menghubungi ibu, pada saat itu juga kebetulan menerima panggilan dari ibu.

Setelah panggilan tersambung, dia tidak menunggunya untuk berbicara, Alison Li langsung berkata dengan gembira di telepon:“Edward!Sekarang cepat kamu pulang ke negara asal, pesan tiket untuk malam ini, besok ibu ke bandara menjemputmu!”

Edward Mu bertanya-tanya:“Untuk apa pulang ke negara asal?”

Alison Li baru saja ingin menjawab, tapi dia tiba-tiba marah, dia berteriak ke telepon dan berkata:“Kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa kakekku sudah meninggal?”

Alison Li seperti tersedak sebentar, dan tiba-tiba tidak bisa berbicara.

Edward Mu bertumbuh begitu dewasa, dia tidak pernah melawannya, dan juga tidak pernah berbicara membentak sepertiini kepadanya. Sekarang dia berani berteriak seperti ini kepadanya, terlihat jelas bahwa dia sangat marah.

Setelah waktu yang lama, Alison Li menjawab dengan gagap:“Itu……bukankah kakekmu meninggal harus melakukan upacara pemakaman, aku dan ayahmu terlalu sibuk, maka lupa untuk memberitahumu……”

Edward Mu berteriak dengan marah:“Ibu!Bisakah kamu jangan membuat kebohongan ini lagi?Apakah kamu mengira aku masih berumur 3 tahun, dan bisa membohongiku?”

Untuk saat ini Alison Li juga tidak menutupinya lagi, dan langsung menjawab:“Pokoknya dia sudah meninggal, kamu pulang pun tidak akan bisa melihatnya untuk terakhir kali, singkatnya tidak menganggumu lagi!Sekarang memintamu untuk kembali, karena ingin kamu kembali untuk mewarisi harta properti keluarga Mu!Edward, apa kamu tahu, harta properti keluarga Mu, sekarang semuanya adalah milikmu!Semuanya adalah milikmu!”

Saat mengatakan perkataan terakhir itu, nada suara Alison Li berubah menjadi sangat senang.

Edward Mu yang mendengarnya di telinga, merasa sangat kesal dan tidak suka.

Bukankah kakek dari awal sudah mempersiapkan posisi ketua direktur diberikan kepada abang?Lagian, abang juga benar-benar layak.

Sekarang, bagaimana bisa harta properti keluarga Mu bisa jatuh ke tangannya?Dia tidak pernah berpikir untuk bersaing.

“Ibu, aku pikir kamu seharusnya sudah mengerti, kakek hanya mungkin akan memberikan posisi ketua direktur kepada abang, dan bukan aku. Jadi yang kamu katakan mengenai hal yang memintaku pulang untuk mewarisi harta properti keluarga ini, sama sekali tidak mungkin ada!”

Alison Li dengan nada suara yang bangga, “Kamu ini harus berterima kasih kepada aku dan ayahmu, jika bukan aku dan ayahmu……lupakan saja, jangan berkata terlalu banyak!Singkatnya, sekarang harta properti keluarga Mu adalah milikmu, posisi ketua direktur juga adalah milikmu, sekarang cepat kamu kembali!”

Edward Mu berteriak dengan bisikan:“Ibu, kamu tidak mengatakan dengan jelas bagaimana datangnya semua ini, aku tidak akan mungkin kembali!”

Alison Li merasa cemas, lalu dia dengan cemas berkata:“Anakku, kamu patuhlah sedikit, cepat kembali, oke?”

Edward Mu menjawab:“Aku tidak menginginkan sesuatu yang tidak jelas asalnya!Ibu,jika kamu mengiginkannya, maka kamu pergi ambil saja sendiri, jangan menarikku!”

Selesai berbicara, dia langsung memutuskan panggilan.

Sejak kecil, Edward Mu selalu dididik oleh Alison Li,harus menjadikan diri sendiri lebih terkemuka, seperti ini setelah dewasa nanti, baru berhak untuk memperebutkan harta properti keluarga dengan abang.

Ayahnya yang bernama Tyler Mu juga tidak pernah memberikannya kasih sayang, setiap kali berbicara dengannya, bukannya mendidiknya, tapi mengkritiknya.

Edward Mu sudah cukup dengan kehidupan seperti ini sejak dulu, jadi kemudian dia perlahan-lahan bertumbuh dewasa, dan dia memilih untuk menjauhi orang tua.

Setelah terakhir kali kembali ke negara asal, dia pergi lagi. Tapi dia tidak memilih untuk kembali ke USA, tapi pergi ke Milan.

Jika bisa, dia akan memilih untuk tinggal di Milan seumur hidupnya, dan tidak akan kembali lagi ke sisi orang tuanya.

Tapi tidak disangka bahkan dia tidak ada pun, orang tuanya tidak bisa melepaskannya, dan masih memberikannya kehidupan yang tidak dia inginkan itu.

Tidak lama kemudian, Tyler Mu menghubunginya lagi.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu