Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total

Clinton Song berdiri dan dengan semangat memeluknya erat ke dalam pelukannya.

Dia telah berfantasi tentang adegan ini tidak terhitung jumlahnya. Kali ini, dia akhirnya berhasil dan dia akhirnya bersedia menikah dengannya.

Meskipun dia tahu bahwa masih ada orang lain di dalam hatinya, tetapi dia tidak peduli. Selama dia memilikinya di masa depan, itu saja sudah cukup.

Hidup begitu panjang, suatu hari Camile Fang akan seluruhnya melupakan orang itu dan menaruh Clinton Song ke dalam hatinya.

Ketika Jacky Fang pulang, dia melihat Mommy mengenakan cincin berlian yang berkilap. Ketika dia ingin bertanya dari mana Mommy mendapatkannya, dia melihat Clinton Song keluar dari kamar mandi.

“Halo Paman Song.” Jacky Fang menyapa dengan sopan.

Clinton Song menghampiri sambil tersenyum, meraih Jacky Fang dan bertanya sambil memanjakannya, “Apa yang ingin kamu makan di malam hari? Paman akan membawamu ke sana.”

Jacky Fang melirik Mommy, dia mengangguk, berarti dia ingin makan apa pun boleh.

Jacky Fang tersenyum manis dan berkata, “Kalau begitu aku akan makan Mie Kuah!”

“Mie Kuah?”

Camile Fang dan Clinton Song bertanya serempak, mereka berdua tidak bisa tertawa atau menangis. anak ini sebenarnya seberapa suka makan Mie Kuah?

Tapi Camile Fang ingat bahwa mereka benar sudah lama tidak makan Mie Kuah. Dia hampir melupakan rasa Mie Kuah toko di persimpangan jalan camilan.

Jadi mereka bertiga keluar dan naik ke mobil Clinton Song dan pergi ke arah jalan camilan.

Di persimpangan jalan camilan, warung Mie Kuah masih ramai pengungjung seperti biasa. Sekelompok pria, wanita, tua dan muda duduk bersama, dari dalam panic mengepul keluar uap panas.

Ketiga orang itu datang dan segera menarik perhatian orang banyak.

Seseorang berbisik berbicara bahwa mereka bertiga sekeluarga mengenakan pakain rapid an berdandan, bagaimana pun tidak seperti seseorang yang bisa makan Mie Kuah.

Camile Fang tidak mempedulikannya dan berteriak percaya diri kepada bosnya, “Bos, buatkan aku tiga porsi dibungkus!”

Bos itu menjawab sambil tertawa, “Bagus! Apa yang ingin kamu makan?

Camile Fang menyebutkan, “Bakso sapi , bakso ikan , bakso udang , selada ...”

sampai ketiga kotak bungkus penuh barulah Camile Fang puas. Clinton Song membayarnya kemudian ketiganya meninggalkan kios Mie Kuah.

Di bangkupanjang taman, Camile Fang dan Clinton Song duduk dari kiri ke kanan, sementara Jacky Fang duduk di tengah-tengah mereka dan makan dengan gembira.

Clinton Song untuk pertama kalinya dalam hidupnya merasakan bagaimana duduk di bangku taman sambil makan Mie Kuah. Pada saat ini, hatinya merasakan kehangatan yang tidak bisa dikatakan.

Meskipun pakaian jasnya yang mahal ternodai oleh banyak minyak, dia tetap menatap ibu dan putranya di sampingnya sambil tersenyum samar.

Camile Fang tidak menoleh dan tiba-tiba bertanya, “Jacky Fang, mulai hari ini, Paman Song akan selalu menemani kita ya?”

Jacky Fang jelas terkejut. Dia mendongak dan bertanya, “Mommy, Paman Song akan menikahimu. Apakah dia akan menjadi ayah Jacky Fang?”

Tidak menyangka bocah kecil ternyata bisa menebak semuanya sekaligus.

“betul...” Camile Fang menjawab dengan sedikit malu.

Jacky Fang masih memegang mangkuk Mie Kuah di tangannya, tetapi dia berpikir keras di kepalanya.

Dia seharusnya memberi tahu Mommy bahwa dia lebih menyukai Paman Mu. Apakah dia ingin Paman Mu menjadi ayahnya?

Paman Mu dulu pernah melukai ibunya sekali. Dia tidak bisa membiarkan Mommy terluka lagi hatinya untuk kedua kali.

Sebenarnya, Paman Song sangat baik, sangat baik untuk Mommy, dan juga sangat baik untuknya, selain itu dia sangat lembut. Setiap kali ketika Mommy menghadapi kesulitan, Paman Song akan menemani disamping Mommy.

Jadi, jika Mommy dan Paman Song bersama, mereka pasti akan sangat bahagia?

Jacky Fang membulatkan keputusan di dalam hatinya. Dia mendongak dan tersenyum berkata, “Mommy, Paman Song,kalian harus bahagia ya!”

Camile Fang hampir menangis. Jacky Fang miliknya selalu begitu pintar, patuh dan pengertian. Tanpa Jacky Fang, dia benar-benar tidak tahu bagaimana menghabiskan waktu bertahun-tahun ini.

Kabar baik Camile Fang dan Clinton Song terdengar oleh keluarga Song. Kakek Song dan Nyonya Song tertawa bersama. Ayah dan Ibunya juga sangat bahagia, meskipun alasan kebahagiaan mereka tidak termasuk sederhana.

Tapi Camile Fang tidak ingin masuk ke dalam keluarga Song untuk sementara ini. Menurutnya, dia ingin mempersiapkan diri dengan baik. Jadi Clinton Song tidak bersikeras, dia bilang mereka bisa bertunangan dulu dan mengenai pernikahan bisa dipersiapkan pelan-pelan.

Dan begitulah, selama lebih dari setengah bulan, Tuan Song dan Nyonya Song keduanya sibuk membantu Clinton Song merencanakan upacara pertunangan. Seluruh keluarga Song berada dalam suasana yang meriah dan bahagia.

Camile Fang pergi bekerja seperti biasa dan menjemput Jacky Fang pulang sekolah bersama Clinton Song setiap hari.

Di Kediaman keluarga Mu.

Dokter pribadi berkata kepada Shawn Mu, “Nona Barbara An, kaki kamu telah pulih sepenuhnya. Sekarang, bisakah kamu berdiri dan berjalan-jalan?

Barbara An menganggukan kepalanya. Dengan diperhatikan oleh orang-orang di kamar, dia perlahan bangkit dari kursi rodanya. Setelah lebih dari setengah bulan menjalani pelatihan dan rehabilitasi, dia telah benar-benar sama dengan orang biasa.

Barbara An berjalan di sekitar rumah beberapa putaran, roknya terlihat berkibar dan langkahnya sedikit lambat.

Shawn Mu melihat dia berjalan dan dia sangat gembira.

Tuan Mu batuk pelan dua kali dan berkata, “Bisa berdiri saja sudah baik. Aku naik ke atas dulu untuk tidur sebentar. Aku sudah tua sehingga selalu merasa mengantuk.”

Sebenarnya, semua orang di rumah mengerti bahwa Kakek Mu murni tidak begitu menyukai Barbara An.

“Camile Fang akan bertunangan dengan anak dari keluarga Song, bukan?”

di kamar tidur yang berada di lantai atas, Tuan Mu membuka mulutnya dan bertanya kepada pengurus rumah.

Pengurus rumah tangga menanggapi dengan hormat, “betul, betul, Di koran mingguan kota Y telah mengkonfirmasi berita itu. Kakek, apakah berita ini perlu diberitahukan kepada tuan muda?

Kakek Mu langsung sedikit marah. Dia meniup janggutnya dan menatapnya sambil berkata, “Jangan biarkan dia tahu! Siapa yang membuatnya beberapa bulan ini memusatkan pikirannya terhadap wanita itu Barbara An! Dia bahkan tidak peduli dengan perusahaan. Pantas kalau dia tidak tahu berita tentang pertunangan Camile Fang!”

Pengurus rumah memperlihatkan expresi yang tidak enak dipandang, berkata, “kakek, kamu dapat melihat bahwa tuan muda sebenarnya memiliki perasaan terhadap Camile Fang, tetapi dia mungkin terlalu muda, dia tidak mengerti bagaimana memilih di antara mereka.”

Tuan Mu masih marah: “Sekarang kita membicrakannya juga dia tidak akan mendengarkannya. Tunggu saja nanti, biarkan dia menyesal sendiri!”

Di lantai pertama rumah, Shawn Mu mengulurkan tangannya membopong Barbara An dan bertanya, “Barbara An, bagaimana? Apa ada bagian yang terasa tidak enak?”

Barbara An tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Tidak ada, Shawn Mu, aku benar-benar telah pulih sepenuhnya. Aku sekarang ingin kembali bekerja sesegera mungkin. Aku tidak tahu apakah aku bisa mengejar konferensi rilis busana di akhir tahun ini.”

Shawn Mu mengangguk dan menjawab, “Kamu secara alami pasti akan bisa mengejarnya. Barbara An, jika kau mau, aku akan menyerahkan padamu tugas untuk mendesain pakaian untuk tahun baru pada akhir tahun ini. Aku akan mengantarmu ke perusahaan besok.”

Barbara An tersenyum: “Baiklah, terima kasih, Shawn Mu.”

Sebenarnya, ada sedikit kehilangan di hatinya, kedua kakinya telah sembuh total, tetapi Shawn Mu tidak menyebutkan hal pernikahan. Apakah mungkin dia telah lupa tentang itu?

Shawn Mu mengantar Barbara An ke Gloria dan dirinya kembali ke Century's Corp. untuk bekerja. Pada hari-hari ketidakhadirannya, Branson Liang berlari bolak balik antara Century's Corp. dan Gloria, benar-benar lelah.

Melihat Shawn Mu kembali, Branson Liang gembira sampai hampir melompat.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu