Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak

Dini hari berikutnya, Camile Fang terbangun karena dia mendengar suara keras Margaret Li dan dia tidak bisa tidur lagi.

Dia segera bangun dari tempat tidur dan mengganti pakaiannya, setelah selesai mencuci muka dan menggosok gigi, dia berjalan ke lantai bawah dan melihat Margaret Li berlari mengejar Jacky Fang di halaman.

Jacky Fang telah hampir menangis. Terakhir kali, Margaret Li memberi Jacky Fang kesan yang buruk di pintu masuk kindergarten sehingga dia sangat takut terhadap wanita aneh ini.

Tetapi, Margaret Li ingin mendekati dan memeluk Jacky Fang.

Melihat Camile Fang, Jacky Fang bergegas berlari ke arahnya dan masuk ke dalam pelukannya. Jacky Fang mengangkat kepalanya, matanya berlinang air mata dan dia dengan terisak bertanya: “Mami, nenek aneh ini...... Apakah dia ingin memakan Jacky Fang?”

Camile Fang mengelus kepala Jacky Fang dengan sakit hati, lalu dia menariknya ke belakang dan menghalangi Margaret Li yang datang kemari. Dia bertanya dengan nada yang ketus: “Apa yang kamu lakukan?”

Margaret Li tersenyum dengan bahagia dan menjawab: “Apakah kamu perlu bertanya lagi? Tentu saja, aku ingin memeluk cucuku! Camile, cucuku ini sangat tampn! Kelak, setelah dia tumbuh besar pasti menjadi seorang penguasa yang bisa menghancurkan negara!”

“Hei, hei, hei! Kamu yang merupakan penghancur negara!” Camile Fang mendorong Margaret Li dan menarik Jacky Fang masuk ke dalam rumah untuk sarapan. Margaret Li juga mengikuti mereka masuk dan duduk di samping Jacky Fang, Jacky Fang yang takut langsung turun dari kursinya dan mengganti tempat duduknya jauh darinya.

Setelah Kakek Mu selesai latihan di pagi hari, dia melihat Camile Fang dan Margaret Li sarapan bersama dan mengira mereka telah baikan sehingga suasana hatinya menjadi baik dan dia tertawa berkata: “Begini sudah benar! Ibu dan anak harus harmonis, tidak boleh selalu bertengkar!”

Margaret Li berkata: “Kakek mertua putriku, aku ingin mengatakan sesuatu. Putraku telah pergi ke luar negeri, aku sekarang seorang diri di sini tanpa orang yang bisa diandalkan, apakah aku kelak bisa tinggal bersama kalian? Camile juga akan segera menikah masuk ke dalam rumah kalian, apakah aku bisa tinggal bersama dengan Camile di sini?”

“Tidak boleh!” Camile Fang segera berteriak.

Margaret Li melihat situasinya tidak benar segera berpura-pura menyedihkan dan berkata: “Kakek Mu, kalau anda merasa kalian tidak bisa membiarkan penganggur menetap di rumah kalian, aku bisa membantumu mencuci piring dan sayur, menyapu dan segala sesuatu yang pembantu kerjakan aku bisa melakukannya, asalkan anda membiarkan aku tinggal bersama putri dan cucuku, aku bersedia melakukan apapun!”

Melihat dia yang begitu menyedihkan, Kakek Mu merasa kasihan dan menjawab: “Ibu mertua, apa yang kamu katakan! Kamu adalah ibu Camile, bagaimana mungkin keluarga Mu membiarkanmu menjadi pembantu? Kalau kamu ingin tinggal di sini, kamu boleh tinggal berapa lama pun! Kalau kamu ada kekurangan sesuatu, kamu katakan saja pada pengurus rumah, dia akan segera menyiapkannya untukmu! Keluarga Mu kami tidak akan memperlakukanmu dengan buruk!”

Kakek Mu telah mengeluarkan suaranya, Margaret Li merasa sangat bahagia. Dia tahu bahkan jika Camile Fang ingin mengusirnya, dia juga tidak bisa.

Setelah sarapan, Camile Fang seperti biasanya pergi bekerja. Namun, sepanjang hari dia merasa sakit kepala setiap dia memikirkan Margaret Li. Dia sama sekali tidak memiliki suasana hati untuk bekerja.

Setelah Shawn Mu bangun pagi, dia berjalan ke ruang belajar untuk mengambil dokumen. Ketika dia membuka pintu, dia menemukan sebuah kekacauan di dalam ruang itu. Margaret Lu sedang menumpahkan segala sesuatu dari laci dan kotak untuk mencari sesuatu.

“Apa yang kamu lakukan?”

Suara Shawn Mu yang dingin terdengar dan mengejutkan Margaret Li hingga dia terduduk di atas lantai.

Dia menenangkan dirinya dan berdiri, lalu dia mengangkat kepalanya dan bertatapan dengan wajah Shawn Mu yang suram serta mengerikan itu.

“Aku......aku......”

Margaret Li tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya karena dia memang datang untuk mencuri barang. Banyak yang mengatakan orang kaya menyembunyikan barang berharga mereka di dalam ruang belajar, dia ingin melihat-lihat ada barang apa yang bisa dijualnya.

Dia tidak memberitahu Camile Fang bahwa setelah dia diusir Shawn Mu terakhir kali, Bob Fang melihat dia yang tidak kembali dengan uang, langsung bertengkar dengannya dan kabur dari rumah. Sekarang, dia tidak dapat menemukan Bob Fang dimanapun.

Dia melihat Camile Fang telah bersama dengan Shawn Mu yang kaya di televisi sehingga Margaret Li segera datang mencarinya.

Kali ini, dia telah belajar menjadi pintar dan tidak lagi bersikeras dengan Camile Fang. Tetapi, dia menggunakan penampilannya yang menyedihkan untuk mendapatkan rasa kasihan orang lain dan berharap orang lain melihat dia sebagai ibu tiri Camile Fang dan membiarkannya menetap.

Dia juga telah berhasil karena dia adalah ibu tiri Camile Fang sehingga membuat Kakek Mu percaya terhadap perkataannya.

“Margaret Li, kakekku tidak tahu kamu adalah orang seperti apa, tetapi aku tahu.”

Nadanya sangat dingin seperti es dan menusuk tubuh Margaret Li sehingga membuatnya tidak berhenti bergemetar.

Margaret Li berpikir dan memutuskan untuk memainkan emosinya, “Aku...... Aku bisa menjadi orang seperti apa, aku adalah ibunya Camile!”

Margaret Li tidak berpikir bahwa Shawn Mu tidak mempercayainya dan langsung menjawab: “Ibunya Camile? Kamu masih tahu kamu adalah ibunya, kenapa kamu memperlakukannya seperti itu dulu?”

Margaret Li menatap Shawn Mu sambil bergemetar, dia merasa tatapannya sepertinya dipenuhi dengan niat untuk membunuh dan seakan ingin memotongnya hancur berkeping-keping.

Setelah dia berpikir lama, lalu dia dengan hati-hati membuka mulutnya dan berkata: “Itu......Shawn, kamu juga sudah mau menikahi Camile, aku juga tidak akan menyembunyikan beberapa hal darimu...... Coba kamu lihat, dulu keluarga kami sangat miskin sehingga aku mungkin tidak memperlakukan Camile dengan baik, tetapi aku adalah ibunya, bagaimanapun juga aku telah membesarkannya. Dilihat dari sisi ini, kamu juga seharusnya tidak boleh memperlakukanku dengan keterlaluan......”

Shawn Mu tidak berbicara, dia sepertinya menunggu Margaret Li melanjutkan perkataannya.

Margaret Li menelan ludah dan melanjutkan: “Coba kamu lihat, Shawn, jika bukan aku yang memaksanya untuk meniduri pria tua itu lima tahun yang lalu, dia juga tidak akan kabur dari rumah dan mungkin sekarang dia tidak akan bertemu dan pasti tidak akan menikah denganmu! Jadi, pertemuan kalian, juga termasuk konstribusi dariku......”

Perkataan Margaret Li selanjutnya tidak didengar oleh Shawn Mu sepatah katapun. Semalam, saat Camile Fang menceritakan segala sesuatu padanya, dia tidak pernah memberitahunya bahwa dia dipaksa oleh Margaret Li untuk menemani seorang pria tua tidur lima tahun yang lalu!

Tetapi, sekarang Margaret Li secara pribadi mengatakan hal ini dan dia bahkan menjadikan ini sebagai sebuah modal yang dipamerkan!

Shawn Mu mengepalkan kedua tangannya dengan erat dan melemparkan sebuah tinjuan ke muka Margaret Li.

Tinjuan yang datang mendadak ini membuat Margaret Li pusing dan terkapar di atas lantai.

“Keluar!”

Suara teriak Shawn Mu mengageti Margaret Li, dia segera berdiri dari atas lantai dan sambil tersandung berlari keluar.

Margaret Li merasa sangat takut dan langsung lari ke vila kecil yang diatur Kakek Mu untuknya dan tidak berani berlari ke rumah Mu lagi.

Margaret Li bisa menebak apa yang bisa dilakukan Shawn Mu. Jika dia terus memaksanya, Shawn Mu pasti akan membunuhnya tanpa ragu!

Setelah selesai bekerja, Camile Fang keluar dari perusahaan dan langsung melihat mobil Aston Martin yang berhenti di depan pintu masuk. Seseorang sedang melambaikan tangannya dari dalam mobil dan memberinya isyarat untuk naik.

Camile Fang langsung membuka pintu mobil dan duduk di dalam. Dia mengira mereka akan langsung pulang ke rumah, tetapi tidak disangka Shawn Mu membawanya ke arah yang berlawanan dengan rumah mereka.

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu