Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 179 Maksud Tersembunyi

Kakek Mu merasa bersalah pada Camile Fang dan tidak membiarkan Shawn Mu menikahi Barbara An. Dia bahkan mengatakan Barbara An pasti tidak hanya ingin menikahinya semudah itu, dia pasti mempunyai maksud lain.

Dia tentu saja tidak menyetujui perkataan Kakek Mu sehingga keduanya bertengkar dan Kakek Mu tidak ingin datang di pesta pertunangannya.

Ibu Barbara An, Drake Su, juga telah hadir dan dia sedang duduk di kursi VIP dengan dua pengawal berdiri di belakangnya saat ini.

Postur duduknya sangat elegan, setiap gerakannya sangat menarik. Banyak lelaki yang mengundangnya untuk minum tetapi semua ditolak dengan senyuman.

Mungkin orang yang saling mencintai memang memiliki telepati, Shawn Mu dalam sedetik merasakan keberadaan Camile Fang dalam kerumunan. Dia melihat ke sebuah arah dengan nalurinya, dan sungguh melihat Camile Fang.

Kenapa dia datang? Dia dengan jelas tidak mengirim undangan kepadanya.

Sedetik kemudian, dia melihat Clinton Song di sampingnya dan dengan segera bereaksi.

Camile Fang juga sedang melihatnya dan Barbara An.

Keduanya saling memandang, dia menggenggam tangan Clinton Song dan tangannya digenggam Barbara An.

Shawn Mu dengan cepat memalingkan tatapannya, dia berpura-pura dengan santai berjalan ke atas panggung, sebenarnya hatinya telah terobak-abik.

Setelah keduanya berada di atas panggung, Branson Liang sebagai pembawa acara pesta hari ini, mengambil mikrofon dan berkata: “Sangat senang bahwa anda semua dapat mengikuti acara pertunangan CEO Mu, presdir kami menyambut hangat kehadiran anda semua.”

Sekujur tubuh Shawn Mu dibuat merinding setelah mendengar perkataan Branson Liang yang norak.

Matanya secara tidak sadar melihat ke bawah panggung, mencari sosok itu di dalam kerumunan.

Dengan cepat, dia menemukannya.

Camile Fang berdiri di belakang kerumunan, tangannya menggenggam erat lengan Clinton Song, dia dari tadi mempertahankan posisi tersebut.

Tidak tahu kenapa, melihat adegan ini membuat dia merasa sangat marah. Dia menarik dan menggenggam tangan Barbara An, berkata kepada orang-orang di bawah panggung: “Seperti yang diketahui, aku akan menikahi wanita yang paling kucintai sebagai istri. Maksud pesta pertunangan ini adalah untuk memberitahu semua orang mulai sekarang dia adalah wanita Shawn Mu.”

Dia mengatakan dengan nada yang tidak acuh seperti biasanya, tetapi masih mampu meningkatkan suasana keramaian.

Di dalam keramaian orang muncul banyak keributan, semuanya tengah membahas Barbara An dan Shawn Mu sungguh merupakan pasangan yang serasi.

Hati Camile Fang sakit seakan ditusuk pisau.

Walaupun sakit, dia juga harus menahannya, jika sekarang tidak menahannya, dia akan selalu menderita ke depannya. Dia tidak bisa selalu hidup di dalam memori dan tidak bisa hidup di dalam keindahan yang diberikan Shawn Mu.

“Camile, apakah kamu masih baik-baik saja?” Clinton Song menaruh tangannya di punggung Camile dan dengan khawatir bertanya.

Dia sebenarnya sangat takut dia tidak mampu menahannya, bagaimanapun sampai saat ini orang yang dicintai Camile Fang hanyalah Shawn Mu.

Camile Fang dengan mukanya yang pucat menggelengkan kepalanya.

Shawn Mu setengah berlutut di depan Barbara An dan dengan tangannya sendiri memakaikan cincin padanya.

Dalam sorak-sorai kerumunan, pesta tersebut resmi dimulai.

Semuanya berbincang dengan seru, makan dengan gembira, dan yang minum alkohol juga minum sampai mabuk.

Clinton Song mendesah setelah menaikkan Camile Fang yang mabuk ke dalam mobil. Dia tidak minum alkohol karena ingin mengendarai mobil, akan tetapi dia tidak dapat menghentikan Camile Fang yang minum terus-terusan.

“Ng ……”

Camile Fang berbaring di belakang kursi dan dengan pelan berbisik.

“Ng…… Shawn Mu……Ng……Kamu bajingan……Aku tidak akan mengingatmu lagi…...Kelak kamu lalui……Kamu lalui jalanmu, aku……Aku lalui…… lalui jalanku……”

Clinton Song menyalakan mobilnya dan menyetir ke rumah keluarga Song. Lagipula Jacky Fang tinggal di rumahnya hari ini, dia mengantar Camile Fang pulang ke rumah keluarga Song harusnya Camile Fang tidak akan menyalahkannya.

Setelah terbangun, kepala Camile Fang terasa sangat sakit seakan retak karena mabuk, dia memaksa untuk membuka matanya dan menemukan dia sedang berbaring di kamar yang tidak familiar maupun asing. Ini adalah kamar tidur di rumah Clinton Song, dan dia pernah tinggal di sini sementara.

“Ah!”

Mendengar teriakan dari dalam kamar, Clinton Song dengan segera mendorong pintu masuk ke dalam, “Ada apa, Camile?”

Camile Fang menatap tubuhnya dengan horor dan bertanya: “Clinton, kamu …… apakah kamu yang mengganti pakaianku?”

Pakaian dalamnya bahkan telah diganti, tidak mungkin dia tidak berteriak.

Clinton Song tersenyum dan berkata: “Tenanglah, bukan aku, aku menyuruh pembantu membantumu menggantikannya.”

Camile Fang barulah merasa tenang, tetapi hatinya masih merasa sedikit tidak nyaman.

Bajunya telah dicuci dan dengan rapi diletakkan di samping tempat tidur, Camile Fang mengusir Clinton Song keluar dari kamar dan segera mengganti bajunya.

Berjalan ke lantai bawah, dia baru menyadari seluruh keluarga Song berada di sini, seketika dia merasa sangat canggung. Hal yang paling canggung adalah Jacky Fang tengah duduk di antara mereka.

Ibu Song tersenyum dan menyapanya: “Kemari, Camile, duduk disini.”

Dia tidak salah dengar, bukan?

Camile Fang merasa hari ini matahari telah terbit dari barat, jika tidak, Ibu Song yang selalu membencinya, kenapa tiba-tiba begitu mesra terhadapnya?

Tapi dia masih berjalan ke sana dan menggendong Jacky Fang dari sisi Kakek Song, “Maaf, sudah merepotkan kalian.”

Nenek Song membuka mulut dan berkata: “Apa yang merepotkan, Camile, sudah laparkan? Sarapan telah tersedia di meja, kamu makan dulu.”

Camile Fang menggelengkan kepalanya, “Aku tidak lapar, terima kasih nenek.”

“Ayo duduk, Camile, paman dan bibi ingin mengatakan sesuatu kepadamu.” Ella Deng, ibunya Clinton Song sambil tersenyum berkata kepada Camile Fang.

Camile Fang dengan tidak nyaman duduk.

Melihat dia duduk, Ayah Song duluan membuka mulutnya dan berkata: “Camile, dulu aku dan bibimu ada sedikit kesalahpahaman terhadapmu, pertama-tama aku ingin minta maaf padamu, maaf ya.”

Dia sebagai senior telah membuka mulut mengaku kesalahannya, Camile Fang juga bukan wanita yang tidak memaafkan orang, dia tersenyum menggelengkan kepalanya: “Tidak apa-apa, aku mengerti.”

Bukannya memang tidak ada orang tua yang ingin putranya menikahi wanita yang melahirkan di luar nikah? Ini adalah hal yang biasa.

Tidak disangka Ayah Mu malah dengan senang berkata: “Camile, kedepannya jika kamu bersama dengan Clinton Song, kita tidak akan menentang kalian lagi.”

Ella Deng juga berkata di samping: “Iya, iya, Camile, kelak jika kamu memasuki pintu keluarga Song, kami akan menjadi mertua dan menantu. Kamu tenang saja, ibu mertua kamu ini akan memperlakukanmu dengan baik!”

Camile Fang hampir menyembur keluar teh yang baru saja diminumnya!

Kelakuan kedua orang ini berubah sangat cepat, dia sungguh tidak bisa menerima sikap hangat dari mereka yang datang tiba-tiba, dia membuka mulut dan langsung berkata: “Paman, bibi, kalian langsung katakan saja ada masalah apa, kalian seperti ini, aku sangat tidak terbiasa.”

Ayah Song dan Ibu Song saling menatap, dan memutar-mutar perbincangan selama setengah hari, terakhir Ayah Song yang membuka mulutnya: “Camile, kami keluarga Song memutuskan hanya mengerjakan dua industri yaitu di bidang desain pakaian dan properti di masa depan. Kedepannya, kami akan merepotkanmu menjaga St. Louis!”

Ternyata demi St. Louis, Camile Fang menghela napas dengan lega.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu