Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati

Dia berpikir, dia tidak akan menemukan ayah kandung Jacky Fang dalam seumur hidupnya. Dia berpikir, pria pada waktu malam itu saat lima tahun yang lalu, tidak akan pernah berhubungan lagi dengannya selama hidupnya.

Tanpa diduga, dia selama ini telah muncul di sisinya, selama ini, tidak pernah meninggalkannya.

Hanya saja mereka tidak tahu kebenaran satu sama lain. Jika bisa mengetahuinya lebih awal, apakah hasilnya akan berbeda dari sekarang?

Tapi sekarang, mereka masing-masing sudah memiliki kehidupan baru.

Karena itu, dia ingin mengucapkan terima kasih kepadanya atas kemunculannya malam itu saat lima tahun yang lalu, membawakannya malaikat dalam hidupnya, membawakan Jacky Fang yang begitu lucu.

Tetapi, dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya kepadanya, tidak akan pernah.

Ketika hening di malam hari, dia duduk di depan tempat tidur Jacky Fang, masih menjaganya tanpa memejamkan mata.

"Jacky Fang, apakah kamu tahu? Mommy akhirnya menemukan ayahmu."

Dalam hal ini, dia hanya bisa memberi tahu Jacky Fang yang koma di malam hari.

"Ternyata Paman Mu adalah ayahmu. Jacky Fang, jika kamu tahu berita ini, kamu pasti akan sangat bahagia bukan?"

Jacky Fang sangat menyukai Shawn Mu, sangat ingin Shawn Mu menjadi ayahnya. Jika dia tahu bahwa Shawn Mu adalah ayahnya, dia akan sangat senang.

"Tapi aku minta maaf...... Jacky Fang...... Mommy tidak bisa memberitahumu...... Tidak bisa...... Karena, Paman Mu sudah memiliki hidupnya sendiri...... dan Mommy telah berjanji untuk menikahi paman Song, selamanya bersama paman Song bersama...... Paman Song sangat baik untuk Mommy dan kamu, Mommy tidak bisa menipu dia, tidak bisa mengkhianatinya...... "

Air mata menetes di seprai, berubah menjadi bunga air yang indah.

Dia melihat cincin pertunangan di tempat tidur, dan berlian di atasnya, terlihat sangat indah di bawah sinar bulan.

Itu seperti sebuah janji, selamanya tidak akan pernah berubah.

Tiba-tiba, ada banyak suara langkah kaki yang berisik di koridor, diikuti oleh suara dokter dan perawat, dan juga suara lonceng dari ruangan di rumah sakit......

"Cepat cepat cepat! Tuan Mu sadar! Cepat memperiapkan untuk memeriksanya!"

"Apakah semuanya sudah siap? Cepat kemari! Jika lambat tidak ada yang bisa mengambil tanggung jawab ini!"

Apakah dia sudah sadar?

Shawn Mu benar-benar sudah sadar!

Tetapi setelah sadar, kalimat pertama yang dia tanyakan adalah: "Di mana Jacky Fang dan Camile Fang?"

Dokter memberi tahu dia bahwa Jacky Fang dan Camile Fang baik-baik saja, di dalam ruangan di koridor. Shawn Mu hanya baru bisa lega, berbaring kembali dan membiarkan dokter memeriksanya.

Setelah dokter memeriksanya, dia berkata dengan hormat: "Tuan Mu, tubuh anda pulih dengan sangat baik, hanya karena patah tulang, anda perlu beristirahat di rumah sakit selama lebih dari sebulan sebelum meninggalkan rumah sakit. Selama lebih dari sebulan, anda tidak boleh melakukan olahraga berat, juga berhati-hatilah untuk tidak membenturkan kepala, seharusnya tidak ada masalah besar lainnya. "

Shawn Mu mengangguk, berkata: "Dorong aku untuk pergi melihat Camile Fang."

Wajah dokter menunjukkan kesulitan, "Tuan Mu, anda baru saja sadar, seharusnya istirahat yang baik, belum terlambat untuk bertemu Nona Fang besok......"

Nada bicara Shawn Mu sedikit dingin, "Aku berkata untuk mendorongku untuk melihatnya, jangan biarkan aku untuk mengatakan yang ketiga kalinya."

Dokter tidak memiliki membantahnya, jadi dia harus membawanya ke kursi roda bersama dengan perawat,mendorongnya ke ruangan Camile Fang.

Mendorong membuka pintu, Shawn Mu melihat Camile Fang duduk di sisi tempat tidur, dia sedang menatap Jacky Fang di ranjang rumah sakit.

Mendengar suara pintu yang terbuka, Camile Fang mengangkat wajahnya dan menatapnya, wajahnya tanpa ekspresi, lalu dia menundukkan kepalanya lagi.

"Camile Fang, apa maksud dari sikapmu ini?"

Dia bekerja keras untuk menyelamatkan mereka ibu dan anak, hasilnya, dia dengan tidak mudah akhirnya bisa melarikan diri dari pilihan antara hidup dan mati, dia bahkan tidak ingin melihatnya lagi?

"Tidak ada sikap apa-apa. Shawn Mu, terima kasih telah menyelamatkan kami ibu dan anak," kata Camile Fang dengan tenang.

Hanya dia yang tahu, dia telah menghabiskan banyak upaya untuk mengatakan hal ini, juga membutuhkan banyak upaya untuk mempertahankan ketenangan seperti itu, di dalam hatinya terasa sakit seperti di potong oleh pisau.

Dia tidak boleh memperlihatkan kalau dia sangat khawatir terhadapnya, juga dia tidak boleh membiarkannya melihat bahwa dia sangat sedih. Dia tidak boleh membiarkan dia menyadari hal ini, sama sekali tidak boleh!

Melihat sikap cueknya,Shawn Mu langsung tersulut amarahnya. Dia berbisik kepada dokter: "Kamu keluar dulu."

Dokter keluar dengan antusias. Shawn Mu berjuang untuk mendorong kursi roda ke sisi Camile Fang, menggertak gigi dan bertanya: "Camile Fang, aku telah menyelamatkanmu, apakah kamu harus bersikap seperti ini padaku?"

Camile Fang masih tidak menaikkan kepalanya, seperti kata Barbara An, karena dia, Shawn Mu bisa mendapatkan cedera yang serius.

Karena itu, dia tidak boleh terlibat dengan Shawn Mu lagi, lebih baik putus hubungan lebih awal.

Untuk waktu yang lama, dia baru kembali bersuara: "Apa yang kamu ingin aku katakan? Bukankah aku sudah bilang terima kasih? Shawn Mu, aku berterima kasih kepadamu karena telah menyelamatkan kami berdua ibu dan anak. Tapi sekarang Jacky Fang belum sadar, aku tidak mempunyai suasana hati yang baik untuk berbicara waktu yang lalu denganmu. "

Shawn Mu sedikit melirik.

Ya, Jacky Fang belum sadar, dia sebenarnya tega menyalahkan Camile Fang atas sikapnya. Dia benar-benar sial!

Dia memandang ke tempat tidur rumah sakit, Jacky Fang berbaring diam di sana, matanya tertutup rapat.Hatinya seketika langsung terasa sakit seolah-olah di tarik.

Tangan Jacky Fang dipenuhi oleh selang, dia pindah ke samping tempat tidur, mengulurkan satu tangan kecil Jacky Fang.

Melihat kedua tangan yang disatukan, Camile Fang tidak bisa menahan air mata.

Mereka adalah ayah dan anak, tetapi mereka tidak bisa saling mengenali.

Mendengar suara tersedaknya Camile Fang, hati Shawn Mu menyusut dengan cepat, semua amarahnya hilang. Dia dengan lembut berkata, "Jangan menangis, Jacky Fang pasti akan membaik."

Tepat saat kalimat itu dikatakan, jari-jari tangan kecil Jacky Fang yang dipegang oleh tangannya bergerak dengan pelan.

Gerakan kecil ini, Camile Fang langsung menyadarinya, dia berteriak kaget: "Dia bergerak! Jacky Fang sudah bergerak!"

Shawn Mu juga merasakannya, dia segera berkata, "Cepat pergi panggil dokter!"

Camile Fang membunyikan bel yang ada di atas tempat tidur, takut bahwa dokter juga tidak bisa mendengarnya, dia berlari cepat ke arah lorong, tetapi para dokter dan perawat sudah bergegas ke sini.

Dokter dan perawat sibuk di dalam ruangan rumah sakit, Camile Fang dan Shawn Mu menunggu dengan cemas di luar ruangan itu.

Sekitar setengah jam kemudian, dokter akhirnya membuka pintu ruangan dan berjalan keluar, dokter berkata sambil tersenyum, "Nona Fang, kondisi putra anda sudah stabil! Sekarang ia benar-benar sudah sadar, tetapi mungkin masih harus dirawat sampai beberapa bulan. Anda harus berhati-hati untuk tidak membiarkannya makan makanan yang sembarangan, juga melakukan olahraga yang berat. "

Camile Fang terus-menerus menganggukkan kepalanya, bertanya: "Dokter, Apakah aku boleh masuk ke dalam melihatnya?"

Setelah dokter menganggukkan kepalanya, Camile Fang langsung masuk ke dalam ruangan, Shawn Mu juga mendorongkan kursi rodanya masuk ke dalam.

"Jacky Fang!"