Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya

Barbara An terlalu memusatkan pikiran, tidak merasakan kedatangan Shawn Mu.

Shawn Mu tidak tahan untuk mengacaukan pemandangan di depan matanya, dan mengusir penjaga, dengan lembut berjalan ke sisi Barbara An, untuk mengamati dan mempelajari karyanya.

Dia sedang berada diatas papan gambar dan mendesain sebuah gaun wanita warna polos khas China, garis yang sangat cantik, warna yang digunakan juga bagus, saat ini Shawn Mu baru tiba-tiba menyadari, Barbara An juga mempelajari desain pakaian, dan juga selalu sangat berbakat.

Saat ini Barbara An juga sudah memperhatikan orang yang berada di belakang badannya, melihat ke belakang dan terlihat Shawn Mu, yang menunjukkan wajah senyum, yang lembut seperti bunga musim semi pada bulan April.

Shawn Mu duduk di sampingnya dan berkata：“Aku melihat kamu sedang menggambar dengan serius, maka aku tidak menganggumu. ”

Barbara An dengan ringan meletakkan pensil gambar：”Akhir-akhir ini aku sangat menyukai hal khas China, ingin mendaftarkan hal yang khas ini masuk kedalam dunia mode, lihat-lihat bagaimana hasilnya. ”

Shawn Mu melihat lagi sketsa kasarnya sekilas, dengan memuji berkata：“Setelah kulihat, karyamu sangat bagus. ”

Barbara An tersenyum tipis, dan bercanda: “Bisa mendapatkan pujian dari ketua direktur Mu, benar-benar sangatlah jarang~”

“Bagaimana bisa, aku didalam hatimu, adalah orang yang licik dan pemilih？”Shawn Mu menaikkan alis bertanya.

Barbara An dengan suara mengejek：“ Jangan-jangan kamu sendiri selalu tidak tahu？”

Shawn Mu memiringkan bibir, menjawab：“Sekarang sudah tahu. ”

“Ayo kita pergi ke ruangan bercahaya untuk minum teh. ”Barbara An menutup sketsa kasarnya.

Shawn Mu mendorongnya, dua orang datang minum teh siang hari di ruangan berjemur, diatas meja kedil sudah dipersiapkan teh dan kue yang lezat.

Kedua orang meminum teh, dan Barbara An tersenyum berkata：“koki dan pelayan yang kamu atur untukku semuanya sangat baik, cekatan dalam bekerja, keterempilan bagus, dan tidak banyak masalah.”

“Ya, baguslah jika kamu puas. ”Shawn Mu dengan meminum seteguk teh, tanpa memperhatikan melihat sekilas penjaga yang berdiri didepan pintu, “Ada apa dengan para penjaga ini？”

Barbara An memutar kepala melihat sekilas ke depan pintu, melambai-lambaikan tangan, membiarkan mereka pergi, dan berkata：“Ini adalah penjaga pribadiku yang di atur oleh ibuku, aku bersikeras untuk kembali ke negara asal, ibu terikat dengan masalah pekerjaan dan tidak bisa menemaniku, lalu mengutus beberapa penjaga kompeten yang sepanjang jalan melindungi dan mengantarku.”

“Nyonya An？”Shawn Mu dengan ragu bertanya.

Ayah kandung Barbara, Thomas An adalah anggota staf yang berjabatan tinggi, Barbara An dan Shawn Mu juga karena kesempatan ini bisa saling kenal.

Didalam ingatannya, ibu Barbara An adalah seorang ibu rumah tangga biasa, dan tidak memliki sumber keuangan dan keberanian yang cukup, butuh menggunakan penjaga, tapi ibu yang dibicarakan Barbara An, tampaknya tidak seperti seorang wanita yang sudah menikah yang lemah seperti air, malah kebalikannya dia adalah seorang wanita kuat yang lumayan memiliki kekuatan.

Barbara An tersenyum tipis dan berkata：“Sekarang seharusnya memanggilnya sebagai nyonya Drake.”

“Nyonya Drake？Drake Su？”Shawn Mu sepertinya terpikirkan sesuatu, dia mengetahui nama ini.

“Ya. ”Barbara An mengangguk ringan.

Drake Su adalah istri mantan ketua direktur S Corp, setelah ketua direktur meninggal, ada Drake Su yang lanjut bertanggung jawab atas posisi ketua direktur.

Kekuatan S Corp tidak boleh dipandang rendah, beberapa tahun lalu pandangannya sudah berubah ke dalam negri, berniat untuk berkembang di wilayah tenggara, terus-menerus mencari mitra kerjasama yan dapat diandalkan.

Dulunya di wilayah tenggara ada Century, Song’s Corp, Su Corp 3 rival yang sama-sama bersaing, ketiga perusahaan sedang bersaing untuk bekerjasama dengan S Corp, dengan ini lebih baik mereka berdua saja yang saling bersaing, sekarang keluarga Su menolak karena status keuangan, satu-satunya lawan Century adalah Song’s Corp.

Song’s Corp

Clinton Song

Setelah teringat dengan nama ini, gambaran foto didalam majalah itu adalah Camile Song dan Clinton Song yang sedang berpegangan tangan dengan erat, lagi-lagi muncul didalam pikiran Shawn Mu, memicu amarah yang tidak bisa dijelaskan didasar hatinya.

Ingatan Barbara An berkata：“Setelah ayah meninggal, ibu membawaku menikah kembali di luar negeri, ayah tiri adalah ketua direktur S Corp. Ibu membawaku keluar negeri, salah satu alasannya juga adalah ingin menyembuhkan kakiku di luar negeri, walaupun kemudian hari hasilnya tidak memuaskan, tapi ayah tiri memperlakukan ibu kamu dengan sangat baik, setelah meninggal, dia menurunkan harta kekayaan dan perusahaannya kepada ibu, jadi sekarang dia menjadi ketua direktur S Corp, dia juga bisa mengejar mimpinya sendiri, dan menjadi desainer pakaian tingkat dunia.”

Shawn Mu sangat cepat menyerap perkataannya, dan bertanya：“Jadi, kamu, adalah Michelle？”

Michelle adalah nama anak satu-satunya nyonya Drake.

Barbara An mengangguk dengan tersenyum：“Aku mengganti nama setelah keluar negeri, ini juga adalah alasan kamu yang selalu tidak bisa menemukanku, ketika aku berniat menyembunyikanmu, bahkan jika kekuatan keluarga Mu bertambah besar, juga sangat sulit untuk menemukanku.”

“Kenapa sekarang kamu tiba-tiba pulang ke negara asal？”Shawn Mu bertanya.

Barbara An menggantungkan mata dan berkata：“sebelumnya aku mendengar kabar tentang pertunanganmu dengan nona kedua keluarga Su, saat itu aku berencana untuk pulang ke negara asal, karena kesehatanku tidak baik, ibu terus-menerus melarangku pulang, kemudian kamu dan keluarga Su menghapus perjanjian pertunangan, aku sementara juga sudah melepaskan pemikiranku untuk pulang ke negara asal, sampai sekali lagi melihat kabar kamu yang segera menikah, lalu dengan tanpa henti bergegas pulang, untungnya terkejar dan tepat waktu, jika tidak, aku akan menyesal sepanjang hidupku！”

Persaan bersalah Shawn Mu muncul dengan sendirinya, Barbara An menderita di luar negeri, sedangkan dirinya sendiri didalam negeri sedikit lagi hampir menikah dengan orang lain, dia bergumam：“Barbara An, aku sangat meminta maaf. ”

“Jangan pernah berkata seperti itu！” Barbara An mengangkat tangan, dan menghambat bibir Shawn Mu dengan jarinya yang putih dan ramping, “semua yang terjadi padaku, kamu sama sekali tidak mengetahui masalahnya, jadi bukan salahmu, jika ingin menyalahkan maka salahkan diriku sendiri, terlalu mempedulikan kesempurnaan diri sendiri, mengkhiyanati dan menyia-nyiakan masa kebersamaan kita berdua yang beberapa tahun lamanya. ”

Shawn Mu mengulurkan tangan, dan dengan halus mengenggam tangan Barbara An, berkata：“tidak masalah, kita masih memiliki masa yang panjang untuk kedepannya, masa depan masih panjang. ”

Barbara An menunjukkan ekspresi senyum dengan perasaan yang mendalam.

Senyuman Barbara An yang terlintas, Shawn Mu merasa linglung dan seperti melihat bayangan Camile Fang！

Dia dengan tidak percaya diri menggerakkan pandangannya, dan dengan mulua melepaskan tangan Barbara An.

Barbara An dengan tersirat memakan makanan ringan, dan berkata：“Sebenarnya kepulanganku kali ini, masih memiliki 1 alasan.”

Shawn Mu：“apa？”

“Kamu tahu, desain pakaian sampai sekarang adalah impianku, beberapa tahun ini diluar negeri, aku banyak mempelajari sesuatu, juga termasuk desainer kecil yang terkenal, tahun ini secara khusus bergabung dalam pertandingan Venaca, berharap bisa memenangkan juara, membuat diri sendiri satu langkah lebih maju, hasil hanya berada di posisi kedua, menyia-nyiakan karya yang begitu memuaskan bagiku, benar-benar tidak terduga. ”Barbara An menertawakan dirinya dengan mengejek, dan berbicara terus terang.

“Semua yang melewati babak semi final pertandingan Venaca dan terpilih masuk ke final, adalah desainer yang luar biasa, kamu masih mampu memperoleh posisi kedua, sudah sangat berhasil, jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. ”Kata Shawn Mu.

“Bukan keras, hanya standar terhadap diri sendiri lebih diperketat, apakah kamu juga tidak seperti itu, selalu memperketat standar terhadap diri sendiri, jika tidak bagaimana akan ada Century yang begitu besar di hari ini, jadi, kita berdua sama. ”Barbara An berkata dengan ringan, seperti sedang membicarakan hal ini, dan juga seperti memikirkan semua poin.

Sudut bibir Shawn Mu terangkat, dan menyetujui perkataannya.

Barbara An berkata：“Walaupun aku adalah juara kedua, tapi yang sama sekali tak terpikirkan adalah, juara pertama adalah tunanganmu, dia mungkin adalah juara pertama yang terpilih ke final pertandingan Venaca, dan akhirnya masih memperoleh juara pertama desainer, bisa dikatakan adalah sebuah keajaiban, industri desain internasional melaporkan kepadanya tanpa pengekangan, bahkan tuan hebat di kota Nice prancis tingkat Asia yang pemilih juga sangat berbaik hati terhadapnya, aku sangat penasaran terhadapnya, jadi kepulangan kali ini, juga sekalian berjumpa dengannya. "