Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
Saat Shawn Mu bersama dengannya itu, sama seperti dengan sebuah gambar yang baru saja di lukis. Akan tetapi pada saat warna gambar tersebut telah pudar, begitu pula dengan cintanya itu terhadap Camile Fang yang juga telah memudar, yang akhirnya dia kembali kepada cinta sejatinya yaitu bersama dengan Barbara An.
Dia selalu berpikir seperti itu, hati Camile Fang pun semakin sedih. Dia tidak berjalan tanpa ada tujuan, tidak tahu harus pergi ke mana.
Dia tidak ingin pulang ke rumah Mu. Karena di sana banyak kenangannya Shawn Mu, setiap kali dia melihat barang milik Shawn Mu, hatinya itu terasa sangat sakit.
Sambil berjalan, tiba-tiba dia merasa ada seseorang yang memegang bahunya itu.
Dia pun membalikkan badannya yang sangat gugup itu, tenyata yang di lihat olehnya itu adalah Shawn Mu yang terlihat sangat khawatir dan sedikit kesal itu.
“Camile, kamu harus mendengarkan penjelasan dari ku dulu.”
Camile Fang pun tersenyum dingin, dia ingin melepaskan genggaman tangan Shawn Mu itu, untuk saat ini dia sangat tidak ingin mendengarkan apa-apa dulu, terutama penjelasan dari dirinya itu.
Malam itu dia sedang bersama dengan Barbara An di dalam hotel, dan hari ini dia melihat secara langsung bahwa dia dan Barbara An saling berpelukkan di dalam restoran.
Dia sama sekali tidak setia dengan Camile Fang, dia juga tidak setia dengan pernikahan ini. Dia hanya mencintai Barbara An, jika memang seperti itu, lebih baik tidak perlu lagi mempertahankan pernikahan ini.
"Shawn Mu, kita bercerai saja!" Dia mengatakan kalimat tersebut dengan sangat histeris.
Tidak lama dari itu, dia pun di peluk erat oleh Shawn Mu.
"Tidak! Tidak akan mungkin!" Dia pun memeluknya dengan sekuat tenaga, agar Camile Fang bisa jatuh dalam pelukkannya itu.
"Lepaskan aku! Lepaskan aku!" Kata Camile Fang yang sedikit memberontak, dia menangis dengan tersedu-sedu dan berkata: "Jika kamu mencintai dirinya, mengapa di saat itu kamu masih ingin menikah dengan ku? Shawn Mu, kamu adalah pembohong, kamu jahat!"
Dia pun semakin menangis, air matanya itu telah membasahi baju kerja Shawn Mu. Akan tetapi dia sama sekali tidak peduli dengan bajunya itu, dia hanya ingin memeluk Camile Fang saja.
"Orang yang aku cintai itu adalah kamu, bukan orang lain! Shawn Mu pun berkata dengan sangat tegas, dia ingin membuat Camile Fang bisa mempercayai kata-katanya itu.
Dia sangat takut, dia takut akan kehilangan Camile Fang.
"Maaf, aku benar-benar minta maaf! Terimalah aku, bagaimana? Nada bicaranya itu terdengar seperti sedang merendahkan dirinya sendiri, itu juga yang membuatnya terlihat sangat menyedihkan, semua yang di lakukan oleh dirinya itu agar bisa di terima kembali oleh Camile Fang.
Camile Fang tidak mendengar apa yang di katakan olehnya barusan itu, dia masih berusaha untuk memberontak, dia ingin memberontak agar bisa terlepas dari pelukkannya Shawn Mu, akan tetapi bagaimana pun juga dia hanya bisa berdiri diam saja karena dia sendiri juga sudah tidak mempunyai tenaga lagi.
Dia tidak memberontak lagi, dia hanya bisa merasakan pelukan dari Shawn Mu.
Tidak lama kemudian, Shawn Mu pun mengendong Camile Fang, kemudian dia berjalan ke arah mobil yang tidak jauh dari tempat tersebut.
Dia pun menempatkannya ke kursi belakang mobil tersebut, dia juga ikut masuk ke dalam mobil. Ruang mobil pun semakin kecil lagi, dia duduk berdempetan dengan Camile Fang, sedangkan Camile Fang sudah tidak bisa bergerak lagi.
"Apa yang sedang kamu lakukan! Kata Camile Fang yang semakin emosi.
"Aku hanya menginginkan diri mu." Katanya dengan suara yang sangat kecil, dia merasa bahwa dia sedang di introgasi saja. Di saat seperti ini, dia memang menginginkan dirinya itu.
"Pergi! Shawn Mu, bukankah kamu menyukai Barbara An? Bukankah kamu mencintai dia? Bukankah kamu senang saat berada di dekatnya dan beromantisan dengannya di restoran? Jika seperti itu kamu seharusnya pergi mencari dia, bukan datang untuk menganggu ku!"
Ketika dia mengingat Shawn Mu dan Barbara An pernah melakukan hubungan intim, dia merasa hal tersebut sangat menjijikkan.
“Akan tetapi, aku hanya menginginkan diri mu...” kata Shawn Mu, sambil membuka baju Camile Fang, dan melempar baju tersebut ke bawah.
Dia tidak peduli dengan perlawanannya Camile Fang, kemudian dia menundukkan kepalanya ke bagian dada Camile Fang. Gerakan yang sangat lembut itu, membuat Camile Fang tidak bisa menghentikan nafasnya itu.
Camile Fang bisa menyadari kesalahannya itu, hatinya itu pun semakin sedih, puncak nafsunya itu semakin naik menuju ke wajahnya itu. Dia pun mengulurkan tangannya dan mencoba mendorong dadanya Shawn Mu, akan tetapi kedua tangannya itu di tahan oleh Shawn Mu.
Dia selalu seperti ini, selalu mengambil kesempatan pada saat tenaganya itu lebih besar di bandingkan dengan Camile Fang, selalu mengambil kesempatan di mana Camile Fang tidak bisa menolaknya sama sekali. Dan juga setiap kali dia di perlakukan seperti ini, dia juga tidak bisa pergi ke mana-mana lagi.
“Shawn Mu, aku membenci mu!”
Yang di katakan oleh dirinya itu, sama sekali tidak di dengar oleh Shawn Mu, dia hanya fokus bermain di daerah dadanya Camile fang, sama sekali tidak tahu apa yang di katakan oleh Camile Fang.
Lambat laun, dia juga tenggelam dalam perlakuan Shawn Mu. Dia berjuang dari dada menuju ke bibir Camile Fang, setelah beberapa perlawanan, lidah Camile Fang pun telah bersatu dengan lidahnya Shawn Mu, nafas dari dalam mobil itu pun semakin terdengar.
Kemudian dia menuju ke arah bagian terakhir yang ada di tubuh Camile Fang, dia bermain di bagian rahasia tersebut, saat itu juga Camile Fang sangat mendesah, sedang kan Shawn Mu sudah tidak bisa menahan dirinya lagi, dan dia pun masuk ke dalam tubuhnya Camile Fang.
Setelah selesai melakukan hal tersebut, Camile Fang yang berada di kursi belakang mobil tersebut pun terlihat sangat lelah, dan tidak lama kemudian dia tertidur dengan sangat lelap.
Shawn Mu memandangi pemandangan luar dari jendela mobilnya itu dengan waktu yang cukup lama, kemudian dia kembali mencium bibirnya Camile Fang, dan juga membantu memakaikan baju tersebut ke tubuh Camile Fang, kemudian dia pergi ke kursi depan dan mengendarai mobil tersebut menuju ke arah rumah Mu.
Setelah sampai di rumah, dia pun menggendong Camile Fang turun dari mobil tersebut. Walaupun gerakannya itu sangat lembut,akan tetapi Camile Fang masih saja terbangun dari tidurnya itu.
Terlihat dari wajahnya yang malu itu, dan berkata: “Turunkan aku, aku bisa berjalan sendiri!”
Shawn Mu pun sedikit tersenyum, dia juga menurunkan Camile Fang dengan lembut, keduanya itu berjalan memasuki ruangan secara bersamaan.
Ketika pengurus rumah melihat Shawn Mu, reaksi pertamanya itu dia sangat terkejut, kemudian dia melihat ke arah Camile Fang yang wajahnya terlihat memerah, saat itu juga dia sudah mengerti apa yang telah terjadi.
Dia berkata dengan nada yang sangat kuat: "Tuan, tuan sudah kembali. Tuan harus banyak-banyak meminta maaf kepada nyonya, agar nyonya tidak marah dengan tuan lagi!"
Shawn Mu pun menganggukkan kepalanya, sambil membawa Camile Fang duduk di sofa, dia baru saja ingin menanyakan apakah Jacky Fang sudah tidur apa belum, tiba-tiba dia mendengar suara hentakan kaki dari lantai dua.
Jacky Fang mengenakan baju tidur yang bergambarkan pantai, masih saja terlihat sangat lucu. Dia pun bergegas untuk turun dari lantai dua ke lantai dasar,dia juga melihat Shawn Mu yang berada di sini.
"Daddy! Daddy sudah kembali!" Kata Jacky Fang dengan nada yang sangat bahagia itu.
Shawn Mu pun menganggukkan kepalanya itu, dan berkata: "Iya , apakah Jacky Fang ada merindukan daddy?
Jacky Fang pun menganggukkan kepalanya , dan berkata dengan suara yang sangat kuat: "Pastinya ada! Jacky Fang sangat merindukan daddy! Tidak hanya dengan Jacky Fang yang merindukan daddy, mommy juga sangat merindukan daddy setiap malam mommy duduk di ruangan ini dan dia secara diam-diam telah menangisi daddy! Daddy, mommy pasti lebih merindukan daddy di bandingkan dengan Jacky Fang yang merindukan daddy!"
Kemudian Shawn Mu pun membalikkan kepalanya, untuk melihat ke arah Camile Fang.
Camile Fang pun menundukkan kepalanya, dia tidak ingin memperlihatkan wajah sedihnya itu di hadapan Shawn Mu.
"Maaf." Kata Shawn Mu kepada Camile Fang, sebenarnya dia tahu bahwa kata maaf dari dirinya itu tidak begitu berguna.
Jacky Fang duduk di pangkuan Shawn Mu, dan berkata: "Daddy, apakah daddy bisa berjanji kepada Jacky Fang, setelah ini daddy tidak boleh membuat mommy marah lagi? Mommy sangat mencintai daddy,setiap hal hanya ada daddy yang bisa membuat mommy marah dan sedih!"
Shawn Mu pun menganggukkan kepalanya, dan berkata: "Maaf, Jacky Fang, daddy tidak tahu kapan daddy membuat mommy semarah ini. Akan tetapi daddy berjanji kepada Jacky Fang, setelah ini akan lebih giat lagi, akan lebih berhati-hati lagi. Seandainya daddy membuat mommy marah lagi, kamu boleh menghukum daddy dengan hal apa saja!"
Jacky Fang pun menganggukkan kepalanya, dan terus berkata: "Sekarang sudah sangat malam, daddy dan mommy harus segera pergi tidur!"
Shawn Mu menganggukkan kepala, dan menggendong Jacky Fang untuk naik ke lantai dua, sangat tidak mudah untuk menidurkan Jacky Fang, tidak lama kemudian dia baru kembali ke kamarnya sendiri.
Dengan berhati-hati dia naik ke atas kasur,dan berkata: "Istriku, apakah malam ini aku boleh tidur bersama mu?"
Novel Terkait
My Goddes
Riski saputroSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMy Cold Wedding
MevitaAkibat Pernikahan Dini
CintiaTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End