Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas

Apa?

Dia tidak salah dengar?

Camile Fang saat ini sedikit tidak yakin dengan pendengarannya sendiri.

Pria di hadapannya ini, yang selalu membencinya, pria yang mengatakan dirinya adalah wanita playgirl, sekarang malah mengatakan dia menyukai dirinya?!

Apakah ini sebuah pernyataan cinta?

Kalau memang iya, berarti ini adalah pernyataan cinta yang paling tegas yang pertama kalinya pernah dia dengar selama ini!

Jawaban yang tak terduga dari Shawn Mu, membuat Camile Fang gelisah, tidak tahu harus bagaimana mengatasinya, terdiam untuk sejenak.

Dia melihat Shawn Mu, dengan terbata-bata berkata: "Kamu, apa yang kamu katakan tadi?"

Shawn Mu terus menatap dia, mengatakan kalimat dengan satu kata demi satu kata: "Aku bilang, aku menyukaimu."

Wajah Camile Fang seketika memerah, dengan penuh kebingungan bertanya: "Kamu, kamu ini, sedang menyatakan cinta terhadapku?"

Shawn Mu mengangkat satu sisi alisnya, berkata: "Kamu rasa?"

"Aku, aku, aku tidak tahu......“Camile Fang merasa sangat tegang sampai tidak bisa berkata-kata lagi.

Shawn Mu tidak berkata lagi, tetapi mendekatkan diri dan mencium bibirnya dia.

Ciuman panas yang tiba-tiba datang, membuat Camile Fang kehilangan arah, pikirannya melayang......

Setelah ciuman mendalam berlalu, Shawn Mu melihat matanya dengan pandangan yang mendalam dan bertanya: "Sekarang sudah mengerti belum?"

Camile Fang bagaikan telah menjadi bodoh, menganggukkan kepala sambil melamun.

Shawn Mu menanyakan lagi: "Jadi perkataanku tadi, sudah kamu ingat?"

Camile Fang terus menganggukkan kepalanya.

Setelah selesai menganggukkan kepala, lalu dengan muka panik bertanya: "Perkataan apa?"

Sungguh pantas mati!

Shawn Mu dalam hati memarahinya, kenapa dirinya bisa menyukai wanita bodoh ini!

Walaupun dia mengkritiknya dalam hati, tapi tetap dengan pasrah mengatakan ulang: "Aku tadi telah mengatakannya, kedepannya tidak boleh berhubungan dengan pria lain lagi, terutama dengan Clinton Song".

"Kenapa?" Camile Fang penuh dengan penuh tanda tanya.

Baiklah, kembali lagi ke awal!

Emosi Shawn Mu hampir meledak, tapi sikap kebiasaannya yang dingin itu, membuatnya tidak melakukannya langsung, dia dengan sabar mengulangnya kembali: "Karena, aku menyukaimu, jadi kamu hanya boleh menjadi milik seorang."

Sekali lagi mendengar Shawn Mu mengakatan dia menyukai dirinya, hati Camile Fang menjadi berbunga-bunga, sangat senang. Keadaannya yang bingung dan mengulang pertanyaan yang sama dikarenakan Shawn Mu yang tiba-tiba menyatakan cinta, kejutan ini sangat besar baginya, dia sama sekali belum mempersiapkan hatinya.

Camile Fang berkata dengan wajah memerah: "Kamu sungguh sok berkuasa, kamu menyatakan cintamu padaku, tapi aku belum menerimamu!"

"Kamu hanya boleh menerima". Shawn Mu dengan tegas dan serius berkata.

Camile Fang: "......"

"Aku tidak suka ditolak, juga tidak pernah ada orang yang berani menolakku." Shawn Mu melihat Camile Fang tidak menjawab terhadap perkataannya yang terdapat sedikit nada ancaman.

Dia selalu seperti itu, selalu memiliki hak kekuasaan terbesar di setiap keadaan.

"Kamu yakin, perasaan kamu terhadapku, bukan sekedar hanya ingin bermain?" Camile Fang menanyakannya dengan penuh ragu, dia ingin mendapatkan jawaban yang pasti.

"Bukan." Shawn Mu dengan yakin menjawabnya.

Walaupun penampilannya sangatlah tampan, kedudukannya di dunia politik juga cukup tinggi, merupakan seseorang yang bisa mengubah nasib dengan mudah, tapi ketika mengatasi masalah dia tetap dingin, auranya yang pekat membuat wanita yang menyukainya hanya bisa melihat dengan rasa segan, tapi ketika mengatasi persoalan cinta, dia bukanlah orang yang biasa, walaupun para wartawan dan media sosial memfotonya, tetap tidak membocorkan berita sensasional Shawn Mu.

Camile Fang telah mendapatkan jawaban yang pasti, hatinya sangat bahagia, dia menatapi Shawn Mu, berkata: "Kalau kamu memang serius, kalau begitu, akan kuterima."

Penerimaan dari Camile Fang, membuat rasa gelisah Shawn Mu menjadi hilang, auranya berubah menjadi lembut, dan melepaskan Camile Fnag.

Camile Fang telah duduk, dengan seirus menjelaskan: "Aku dan Clinton Song bertemu di tengah jalan, aku pergi ke pernikahan orang lain untuk mencari inspirasi, kebetulan sekali pengantin prianya adalah rekan kerja dia di rumah sakit, dia membantuku mengatasi keadaan, dan hanya sekedar mengantarku pulang, kami sungguh tidak memiliki hubungan apapun."

"Lalu kali ini kamu pergi mencari inspirasi, apakah ada kemajuan?" Shawn Mu bertanya.

"Pernikahan orang lain tidaklah memberikanku inspirasi, tapi Clinton Song telah memberikanku ide yang lumayan bagus." Saat mulai membicarakan ide bagus ini, Camile Fang menjadi sangat bersemangat.

"Dia sebagai seorang dokter, bisa memberimu saran untuk desain baju seperti apa?" Wajah Shawn Mu malah terlihat tidak senang, dia sangat membenci saat dimana Camile Fang menyebutkan nama Clinton Song.

Mata Camile Fang berputar, dan menggantungkan cerita: "Nanti kamu akan mengetahuinya sendiri."

Setelah selesai mengatakannya, dia mengeluarkan laptop, dengan cepat membuat sebuah daftar pertanyaan, mulai melakukan penyelidikan menganalisis para pengantin wanita secara online.

"Dengan begini bisa membuatku lebih mengerti, bagaimana pemikiran dan suasana hati para pengantin wanita yang akan segera memakai baju pernikahan." Camile Fang dengan bersemangat mengatakannya.

Shawn Mu melihatnya bekerja, ini memang adalah sebuah cara yang bagus, dia mengakuinya.

Setelah quetionaire telah dibagi, Camile Fang mendapat banyak balasan yang bagus.

Dia menyimpulkannya sejenak, dan menghasilkan sebuah keputusan yang luar biasa: Dia ingin meninggalkan tradisi, tidak menggunakan warna putih ataupun warna merah yang menjadi warna utama gaun pernikahan, tetapi menggunakan warna hitam keabuan sebagai warna utama gaun pernikahan.

Dia merasa gaun pengantin tersirat makna yang dalam di dalamnya, tidak hanya cantik dari penampilan luarnya, pernikahan bagi seorang wanita, bisa dibilang adalah batasan perubahan dalam kehidupan, gaun pengantin selain menyiratkan penantian seorang pengantin wanita terhadap masa depan, juga menyiratkan kegelisahan terhadap wanita akan perubahan di masa depan yang tidak pasti, terkadang di masa mendatang akan lebih baik.

Jadi, dia berencana mengambil warna hitam sebagai tema, mendesain sebuah gaun yang berbeda dari biasanya.

Setelah membuat keputusan, dia menanyakan pendapat dari Shawn Mu.

Setelah Shawn Mu mendengar isi dari desainnya dia, dengan ekspresi yang tidak terkejut berkata: "Kamu adalah desainer kali ini, semua keputusan berada di tanganmu."

Walaupun nada bicaranya tenang, tapi pandangan matanya jelas-jelas memancarkan rasa senang, ternyata dia tidak salah memilih, pandangan wanita ini memang sangat unik, bakatnya luar biasa.

Setelah mendapatkan persetujuan dari bos besar, seluruh perhatian Camile Fang berada pada desain gaun pengantin, setiap hari bergadang sampai larut malam, sibuk sampai lupa bahwa dirinya adalah seorang ibu yang sedang mengandung dan membutuhkan istirahat yang cukup.

Hari ini, Camile Fang bergadang lagi mengejar waktu.

Jacky Fang sudah tertidur dari awal, Shawn Mu juga sudah tertidur di sofa.

Dua hari lagi adalah hari pengumpulan karya perlombaan, Camile Fang belakangan ini sepertinya tidak tidur dan istirahat, akhirnya telah selesai membuat gaun pengantin yang didesain dengan tema gelap.

Ruang buku miliknya sendiri di apartemen diubah menjadi sebuah ruang kerja kecil, melihat karya gaun pengantin yang terpakai di patung model yang baru selesai, dengan serius melihat setiap detailnya.

Camile Fang mengerutkan keningnya, jari telunjuknya dengan terbiasa memegang dagu, dengan teliti melihat karyanya sendiri.

Gaun pengantin ini mengambil warna hitam sebagai warna utama, tali di sekitar bahu yang tipis dan kerah yang berbentuk V menambah poin sexinya, di bagian dada dia mendesain menjadi penuh dengan bunga, karena warnanya yang hitam, desain seperti ini tidak terkesan mencolok, tetapi malah akan menambah kemisteriusan dari wanita, di bagian pinggang dia menggunakan bahan berjaring-jaring halus yang sedikit tembus pandang, rok panjang yang terurai dibentuk menjadi bergelombang dua lapis, keseluruhan gaun di desain menjadi sangat unik, memberikan aura yang memikat.

Camile Fang sangat puas dengan karya desainnya sendiri, hanya perlu memfoto dengan cantik gaun ini, lalu sudah boleh mengirimkannya ke Venaca sebagai karya untuk perlombaan.

Tapi dia malah tidak memfotonya.

Karena setelah merenungkannya begitu lama, dia selalu merasa gaun pengantin ini hanya bentuknya saja yang indah, rasanya kekurangan suatu elemen, tapi belum menyadari apa yang kurang, ini membuatnya sangat bingung dan gelisah.

Pada saat dia sedang dalam penuh kebingungan, tubuhnya seakan-akan sedang melawan dia, tiba-tiba merasa tidak nyaman, sebuah perasaan ingin muntah yang sangat kuat menyerang.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu