Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
Apa?
Dia tidak salah dengar?
Camile Fang saat ini sedikit tidak yakin dengan pendengarannya sendiri.
Pria di hadapannya ini, yang selalu membencinya, pria yang mengatakan dirinya adalah wanita playgirl, sekarang malah mengatakan dia menyukai dirinya?!
Apakah ini sebuah pernyataan cinta?
Kalau memang iya, berarti ini adalah pernyataan cinta yang paling tegas yang pertama kalinya pernah dia dengar selama ini!
Jawaban yang tak terduga dari Shawn Mu, membuat Camile Fang gelisah, tidak tahu harus bagaimana mengatasinya, terdiam untuk sejenak.
Dia melihat Shawn Mu, dengan terbata-bata berkata: "Kamu, apa yang kamu katakan tadi?"
Shawn Mu terus menatap dia, mengatakan kalimat dengan satu kata demi satu kata: "Aku bilang, aku menyukaimu."
Wajah Camile Fang seketika memerah, dengan penuh kebingungan bertanya: "Kamu, kamu ini, sedang menyatakan cinta terhadapku?"
Shawn Mu mengangkat satu sisi alisnya, berkata: "Kamu rasa?"
"Aku, aku, aku tidak tahu......“Camile Fang merasa sangat tegang sampai tidak bisa berkata-kata lagi.
Shawn Mu tidak berkata lagi, tetapi mendekatkan diri dan mencium bibirnya dia.
Ciuman panas yang tiba-tiba datang, membuat Camile Fang kehilangan arah, pikirannya melayang......
Setelah ciuman mendalam berlalu, Shawn Mu melihat matanya dengan pandangan yang mendalam dan bertanya: "Sekarang sudah mengerti belum?"
Camile Fang bagaikan telah menjadi bodoh, menganggukkan kepala sambil melamun.
Shawn Mu menanyakan lagi: "Jadi perkataanku tadi, sudah kamu ingat?"
Camile Fang terus menganggukkan kepalanya.
Setelah selesai menganggukkan kepala, lalu dengan muka panik bertanya: "Perkataan apa?"
Sungguh pantas mati!
Shawn Mu dalam hati memarahinya, kenapa dirinya bisa menyukai wanita bodoh ini!
Walaupun dia mengkritiknya dalam hati, tapi tetap dengan pasrah mengatakan ulang: "Aku tadi telah mengatakannya, kedepannya tidak boleh berhubungan dengan pria lain lagi, terutama dengan Clinton Song".
"Kenapa?" Camile Fang penuh dengan penuh tanda tanya.
Baiklah, kembali lagi ke awal!
Emosi Shawn Mu hampir meledak, tapi sikap kebiasaannya yang dingin itu, membuatnya tidak melakukannya langsung, dia dengan sabar mengulangnya kembali: "Karena, aku menyukaimu, jadi kamu hanya boleh menjadi milik seorang."
Sekali lagi mendengar Shawn Mu mengakatan dia menyukai dirinya, hati Camile Fang menjadi berbunga-bunga, sangat senang. Keadaannya yang bingung dan mengulang pertanyaan yang sama dikarenakan Shawn Mu yang tiba-tiba menyatakan cinta, kejutan ini sangat besar baginya, dia sama sekali belum mempersiapkan hatinya.
Camile Fang berkata dengan wajah memerah: "Kamu sungguh sok berkuasa, kamu menyatakan cintamu padaku, tapi aku belum menerimamu!"
"Kamu hanya boleh menerima". Shawn Mu dengan tegas dan serius berkata.
Camile Fang: "......"
"Aku tidak suka ditolak, juga tidak pernah ada orang yang berani menolakku." Shawn Mu melihat Camile Fang tidak menjawab terhadap perkataannya yang terdapat sedikit nada ancaman.
Dia selalu seperti itu, selalu memiliki hak kekuasaan terbesar di setiap keadaan.
"Kamu yakin, perasaan kamu terhadapku, bukan sekedar hanya ingin bermain?" Camile Fang menanyakannya dengan penuh ragu, dia ingin mendapatkan jawaban yang pasti.
"Bukan." Shawn Mu dengan yakin menjawabnya.
Walaupun penampilannya sangatlah tampan, kedudukannya di dunia politik juga cukup tinggi, merupakan seseorang yang bisa mengubah nasib dengan mudah, tapi ketika mengatasi masalah dia tetap dingin, auranya yang pekat membuat wanita yang menyukainya hanya bisa melihat dengan rasa segan, tapi ketika mengatasi persoalan cinta, dia bukanlah orang yang biasa, walaupun para wartawan dan media sosial memfotonya, tetap tidak membocorkan berita sensasional Shawn Mu.
Camile Fang telah mendapatkan jawaban yang pasti, hatinya sangat bahagia, dia menatapi Shawn Mu, berkata: "Kalau kamu memang serius, kalau begitu, akan kuterima."
Penerimaan dari Camile Fang, membuat rasa gelisah Shawn Mu menjadi hilang, auranya berubah menjadi lembut, dan melepaskan Camile Fnag.
Camile Fang telah duduk, dengan seirus menjelaskan: "Aku dan Clinton Song bertemu di tengah jalan, aku pergi ke pernikahan orang lain untuk mencari inspirasi, kebetulan sekali pengantin prianya adalah rekan kerja dia di rumah sakit, dia membantuku mengatasi keadaan, dan hanya sekedar mengantarku pulang, kami sungguh tidak memiliki hubungan apapun."
"Lalu kali ini kamu pergi mencari inspirasi, apakah ada kemajuan?" Shawn Mu bertanya.
"Pernikahan orang lain tidaklah memberikanku inspirasi, tapi Clinton Song telah memberikanku ide yang lumayan bagus." Saat mulai membicarakan ide bagus ini, Camile Fang menjadi sangat bersemangat.
"Dia sebagai seorang dokter, bisa memberimu saran untuk desain baju seperti apa?" Wajah Shawn Mu malah terlihat tidak senang, dia sangat membenci saat dimana Camile Fang menyebutkan nama Clinton Song.
Mata Camile Fang berputar, dan menggantungkan cerita: "Nanti kamu akan mengetahuinya sendiri."
Setelah selesai mengatakannya, dia mengeluarkan laptop, dengan cepat membuat sebuah daftar pertanyaan, mulai melakukan penyelidikan menganalisis para pengantin wanita secara online.
"Dengan begini bisa membuatku lebih mengerti, bagaimana pemikiran dan suasana hati para pengantin wanita yang akan segera memakai baju pernikahan." Camile Fang dengan bersemangat mengatakannya.
Shawn Mu melihatnya bekerja, ini memang adalah sebuah cara yang bagus, dia mengakuinya.
Setelah quetionaire telah dibagi, Camile Fang mendapat banyak balasan yang bagus.
Dia menyimpulkannya sejenak, dan menghasilkan sebuah keputusan yang luar biasa: Dia ingin meninggalkan tradisi, tidak menggunakan warna putih ataupun warna merah yang menjadi warna utama gaun pernikahan, tetapi menggunakan warna hitam keabuan sebagai warna utama gaun pernikahan.
Dia merasa gaun pengantin tersirat makna yang dalam di dalamnya, tidak hanya cantik dari penampilan luarnya, pernikahan bagi seorang wanita, bisa dibilang adalah batasan perubahan dalam kehidupan, gaun pengantin selain menyiratkan penantian seorang pengantin wanita terhadap masa depan, juga menyiratkan kegelisahan terhadap wanita akan perubahan di masa depan yang tidak pasti, terkadang di masa mendatang akan lebih baik.
Jadi, dia berencana mengambil warna hitam sebagai tema, mendesain sebuah gaun yang berbeda dari biasanya.
Setelah membuat keputusan, dia menanyakan pendapat dari Shawn Mu.
Setelah Shawn Mu mendengar isi dari desainnya dia, dengan ekspresi yang tidak terkejut berkata: "Kamu adalah desainer kali ini, semua keputusan berada di tanganmu."
Walaupun nada bicaranya tenang, tapi pandangan matanya jelas-jelas memancarkan rasa senang, ternyata dia tidak salah memilih, pandangan wanita ini memang sangat unik, bakatnya luar biasa.
Setelah mendapatkan persetujuan dari bos besar, seluruh perhatian Camile Fang berada pada desain gaun pengantin, setiap hari bergadang sampai larut malam, sibuk sampai lupa bahwa dirinya adalah seorang ibu yang sedang mengandung dan membutuhkan istirahat yang cukup.
Hari ini, Camile Fang bergadang lagi mengejar waktu.
Jacky Fang sudah tertidur dari awal, Shawn Mu juga sudah tertidur di sofa.
Dua hari lagi adalah hari pengumpulan karya perlombaan, Camile Fang belakangan ini sepertinya tidak tidur dan istirahat, akhirnya telah selesai membuat gaun pengantin yang didesain dengan tema gelap.
Ruang buku miliknya sendiri di apartemen diubah menjadi sebuah ruang kerja kecil, melihat karya gaun pengantin yang terpakai di patung model yang baru selesai, dengan serius melihat setiap detailnya.
Camile Fang mengerutkan keningnya, jari telunjuknya dengan terbiasa memegang dagu, dengan teliti melihat karyanya sendiri.
Gaun pengantin ini mengambil warna hitam sebagai warna utama, tali di sekitar bahu yang tipis dan kerah yang berbentuk V menambah poin sexinya, di bagian dada dia mendesain menjadi penuh dengan bunga, karena warnanya yang hitam, desain seperti ini tidak terkesan mencolok, tetapi malah akan menambah kemisteriusan dari wanita, di bagian pinggang dia menggunakan bahan berjaring-jaring halus yang sedikit tembus pandang, rok panjang yang terurai dibentuk menjadi bergelombang dua lapis, keseluruhan gaun di desain menjadi sangat unik, memberikan aura yang memikat.
Camile Fang sangat puas dengan karya desainnya sendiri, hanya perlu memfoto dengan cantik gaun ini, lalu sudah boleh mengirimkannya ke Venaca sebagai karya untuk perlombaan.
Tapi dia malah tidak memfotonya.
Karena setelah merenungkannya begitu lama, dia selalu merasa gaun pengantin ini hanya bentuknya saja yang indah, rasanya kekurangan suatu elemen, tapi belum menyadari apa yang kurang, ini membuatnya sangat bingung dan gelisah.
Pada saat dia sedang dalam penuh kebingungan, tubuhnya seakan-akan sedang melawan dia, tiba-tiba merasa tidak nyaman, sebuah perasaan ingin muntah yang sangat kuat menyerang.
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieThe Great Guy
Vivi HuangNikah Tanpa Cinta
Laura WangTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelWahai Hati
JavAliusHusband Deeply Love
NaomiDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End