Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri

"Shawn Mu, apa kamu mau menikah dan membawa pulang seorang perempuan yang tidak bisa melahirkan anak? Bahkan jika kamu mau, apakah keluargamu bersedia? Aku sendiri tidak bersedia!"

Camile Fang sangat memahami keluarga besar seperti keluarga Mu harus memiliki generasi penerus untuk mewarisi bisnis keluarga. Tapi sekarang dia tidak akan bisa melahirkan anak untuknya.

Jika Shawn Mu bersikeras untuk bersamanya, bagaimana dengan keluarganya? Bahkan jika Shawn Mu rela meninggalkan segalanya demi bersamanya, dia sendiri tidak rela menyeretnya ke bawah.

Ekspresi Shawn Mu sangat terkejut. "Kamu sudah tahu?"

Camile Fang berbisik: "Aku tahu, aku sudah tahu semua! Shawn Mu, jika kamu menikahiku bagaimana dengan keluargamu?"

Shawn Mu sudah menenangkan pikirannya, perempuan ini berbaring di ranjang rumah sakit, tetapi masih memikirkannya! Camile Fang bersikap seperti ini kepadanya, bagaimana mungkin dia menyalahinya?

Shawn Mu duduk di sebelahnya dan berbisik: "Aku hanya memiliki kakek di keluarga, aku percaya bahwa keluarga besarnya akan sangat bersedia menerimamu. Masalah penerus keluarga, bukankah kita sudah memiliki Jacky Fang? "

Semua sudah seperti ini, apa lagi yang tidak bisa dia penuhi?

Camile Fang berbisik: "Tapi... Jacky Fang bukan putramu!"

Shawn Mu sedikit tersenyum, dengan tegas berkata kepadanya: "Dalam hatiku, dia adalah anakku, anggota keluarga Mu dan masa depan keluarga kita. Memiliki satu malaikat kecil seperti Jacky Fang sudah sangat cukup."

Perasaan Camile Fang langsung menjadi tenang.

Dalam hal mencintainya, Shawn Mu tidak lagi meragukannya dan tidak akan menyesalinya.

Begitu juga dengan Camile Fang.

Pada hari ketika Camile Fang keluar dari rumah sakit, keluarga Mu membuat keramaian besar, dan menyalakan petasan untuk merayakannya.

Kakek Mu tersenyum membawa para pengawal dan pengasuh untuk menjemputnya. Camile Fang melihat sekelompok besar pengawal, hampir mengira mereka datang untuk marampok.

Setelah kejadian itu, kakek Mu sangat serius dengan keamanan Camile Fang dan Jacky Fang. Di dalam rumah, atas bawah ada banyak pengawal yang bertanggung jawab untuk melindungi Camile Fang dan Jacky Fang.

Apa yang dimakan oleh ibu anak ini, dikirim langsung oleh peternakan dan pertanian dengan nama keluarga Mu. Dan dimasak oleh koki yang sudah selama beberapa dekade memasak di dalam keluarga Mu.

Setelah semua ini diatur oleh kakek Mu, akhirnya hatinya bisa tenang.

Camile Fang kembali ke rumah keluarga Mu dan mendapati di depan ruang tamu berdiri dua pengawal. Dia merasa sedikit canggung dan berkata: “Kakek, tidak perlu seperti ini!”

Kakek Mu tersenyum menjawab: “Dengan begini, aku baru bisa tenang!”

Jacky Fang segera melompat memeluk Camile Fang.

"Mommy!"

Jacky Fang berteriak dengan nada manja, ingin mendengar suara Camile Fang.

"Saat Mommy tidak ada di rumah, apa Jacky Fang patuh? Apa menurut dengan kakek?"

"Jacky Fang sangat taat! Jacky tidak berisik dan tidak buat masalah, hanya berada di dalam rumah menunggu mommy kembali!"

Jacky Fang berkata dengan manis dan matanya dengan tajam menatap Shawn Mu, yang berdiri di pintu dan berjalan masuk ke dalam rumah.

Si kecil dalam sekejap dengan cepat meninggalkan Camile Fang dan bergegas memeluk Shawn Mu.

Shawn Mu mengangkatnya dan menatapnya sambil tersenyum.

Kakek Mu melihat adegan yang harmonis dan hangat ini merasa sangat terharu.

"Baiklah, jangan hanya berdiri, ayo makan!" Kakek Mu mengajak mereka ke ruang makan. "Camile Fang, aku meminta koki memasakkan iga babi asam manis dan cumi rebus! Coba kamu lihat apa ini cocok denga seleramu? "

Beberapa hari makan di rumah sakit, Camile Fang segera mengikuti kakek Mu berjalan ke ruang makan. Sekeluarga makan bersama dengan gembira.

Setelah makan malam Shawn Mu ingin segera tidur, tetapi tiba-tiba menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal.

"Halo."

Shawn Mu menjawab, menunggu orang di telepon untuk berbicara.

"Ini aku."

Terdengar laki-laki dengan suara yang rendah dan berat menjawab, membuat Shawn Mu menjadi tidak mengantuk.

Setelah sekian tahun, dia tidak akan bisa melupakan suaranya.

Suara ini bukan orang lain, ini adalah suara ayah kandungnya, Tyler Mu.

"Untuk apa kamu menelepon?"

Shawn Mu menjadi tidak sabar, Camile Fang yang berbaring di sebelahnya menatapnya.

"Shawn Mu apa kamu tidak merindukan ayah?"

Kalimat ini diucapkan dari mulut Tyler Mu, membuat Shawn Mu merasa sangat konyol.

Shawn Mu langsung menjawab: "Tidak, maaf saya masih ada hal lain, selamat tinggal." Setelah itu, dia menutup telepon.

Camile Fang bertanya kepadanya: "Shawn, siapa yang menelepon?"

Shawn Mu menggelengkan kepala, tersenyum dan berkata: "Orang yang tidak bertanggung-jawab."

Selesai berbicara, dia langsung memeluk tubuh Camile Fang, memeluknya, mencium bibirnya dan tanggannya mulai meraba.

Berapa hari Camile Fang dirawat di rumah sakit, berapa lama dia menahan dirinya.

Sekarang dia hanya ingin memeluk orang yang ada dihadapannya dan melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan.

Keesokan harinya, ketika Shawn Mu bangun tidur, Camile Fang sudah tidak ada disampingnya.

Shawn Mu mendengar ada suara yang sangat berisik di lantai bawah. Suara pria dan wanita, namun dia tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan.

Dia bangun, mengganti pakaian dan turun ke lantai bawah.

Pada saat sampai ditangga, dia melihat ada ada orang yang berdiri di depan pintu.

Pria dan wanita yang tidak akan dapat di lupakan seumur hidupnya.

Beberapa tahun yang lalu di sore hari yang sunyi, kedua orang ini meninggalkan bekas luka dihatinya.

Tyler Mu dan Alison Li berdiri di depan pintu vila, membawa koper besar, para penjaga menahannya, Kakek Mu melihat mereka dengan marah.

"Untuk apa kalian kembali? Aku sudah mengatakan bahwa disini bukan rumahmu lagi! Kalian mau kemana silahkan pergi, disini tidak menerima kalian!"

Setelah selesai berbicara, kakek menggunakan matanya untuk memberi sinyal kepada para pengawal untuk mengusir mereka.

Tyler Mu dengan suara yang rendah berkata: “Ayah, semua sudah berlalu, aku pikir ayah sudah tidak marah, tidak menyangka masih belum dapat memaafkan kami!”

Alison Li juga bersuara: "Ayah, sudah sekian tahun lamanya, mengapa masih mengingat hal yang sudah berlalu, kita sekeluarga harus bisa memulai dari awal. Bukankah akan lebih baik jika satu keluarga bisa bersama ?

Kakek Mu dengan marah berkata: "Siapa yang satu keluarga dengan kalian? Keluarga Mu tidak memiliki orang yang seperti kalian! Tyler Mu kamu tidak malu kembali ke rumah? Bagaimana kamu memperlakukan Tessa Li dan Shawn Mu di masa lalu? Apa kamu sendiri sudah lupa? Apa mungkin Shawn Mu akan memaafkanmu? Jangan bermimpi! Pergi kalian dari sini!”

Novel Terkait

Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu