Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 320 Video Pengawasan

Direktur Liang, anda jangan bercanda lagi. “ Camile Fang mundur beberapa langkah ke belakang, mengulurkan tangan memegang ujung meja.

“ Benaran. Nona Camile Fang, Presiden Shawn dia .... benar telah hilang. “ Jeremy Liang mengulang satu kali, masih dengan raut wajah yang serius.

Camile Fang kali ini akhirnya telah memastikan, Jeremy Liang tidak berbohong ke dia, yang dia bilang semunya adalah benar.

Shawn Mu dia ..... benar telah hilang.

Seorang presiden yang terlihat asing berdiri, dia adalah satu satu orang yang semalam minum bersama Shawn Mu, dia membuka mulut berkata : “ Ai ! Nyonya, semalam kami dan presiden Shawn Mu makan bersama, kemudian presiden Shawn dia banyak minum, lalu pulang ke penginapan duluan, dia tidak memperbolehkan kami ikut, kami juga tidak ikut pergi. Tidak di sangka saat pagi hari ini kami pulang ke penginapan, menyadari dia sama sekali tidak berada di sana ..... “

Presiden yang lain satunya lanjut berkata : “ Benar, kami waktu itu mengira presiden Shawn dia kembali ke sini dalam malam yang sama, walaupun kemungkinan sangat kecil, tapi juga ada kemungkinan benar tidak. Kami menelpon ke dia, malah operator memberitahu sedang tidak aktif. Kami semakin terburu – buru kembali ke sini, tidak di sangka dia sama sekali tidak berada di perusahaan, juga tidak ada kembali ke rumah ..... “

Camile Fang mendengar perkataan mereka, hanya merasa dalam otak seperti lagi ada ratusan ekor lebah yang lagi berbunyi weng weng.

Jeremy Liang menenangkan dia berkata : “ Kami telah menyuruh orang pergi cari presiden Shawn Mu, mungkin dia hanya lagi ingin seorang diri pergi bersantai, tidak sempat memberitahu kita ! Sekarang semuanya masih tidak terlalu menyakinkan, nona Camile Fang jangan terlalu bersedih dulu ..... “

Banyak orang juga ikut bantu berkata : “ Benar benar ! Barangkali sebentar lagi presiden Shawn segera kembali ! “

Tapi sekarang, Camile Fang mana bisa mendengar masuk satu kata pun.

Otak dia penuh dengan “ Hilang “ dua kata menakutkan ini.

Dalam hati dia ada tebakan yang menakutkan, Shawn Mu dia, mungkin tidak bisa kembali lagi.

Hp Jeremy Liang tiba – tiba berbunyi, dia melihat ke layar, mengerutkan dahi berjalan keluar menerima telpon.

Saat kembali masuk ke ruang pertemuan, dia melihat Camile Fang terlebih dahulu, lalu dengan pelan – pelan, berkata sambil menganalisa : “ Nona Camile Fang, barusan ada informasi, ditemukan semalam Shawn Mu ada dimana..... “

Camile Fang sesaat berjalan ke arahnya, melotot dengan mata besar, bertanya dengan cepat : “ Dia ada dimana ? Dia ada dimana ! “

Alis Jeremy Liang berkerut makin dalam, dia menghela napas, menghubungkan hp ke kabel data, menghubungkan ke proyektor.

“ Ini adalah video yang barusan di terima. “

Berbicara, sambil mengklik video dan menyalakannya.

Ini adalah video pengawasan sebuah jalan, rekaman kemarin malam, Shawn Mu lagi berjalan di samping jalan, lalu sebuah mobil bergerak langsung ke arah dia, dia tidak sempat menghindar, tertabrak terbang beberapa meter jauhnya.

Melihat layar video ini, semua orang dalam ruang pertemuan semuanya menghirup udara dingin

Camile Fang benar – benar tidak percaya dengan penglihatannya sendiri, dia menggelengkan kepalanya, ingin menipu diri sendiri kalau itu tidak benar.

Tapi rekaman video pengawasan sangat jelas, belakang badan yang lumayan tinggi tegap itu, tidak salah lagi adalah Shawn Mu.

Setelah dia tertabrak terbang beberapa meter kemudian, lalu terbaring tidak bergerak lagi.

Sesaat setelah itu, mobil yang menabrak dia berhenti di samping jalan, pintu mobil terbuka, orang yang turun mobil adalah dua laki – laki yang berbadan besar, mengangkat dia ke dalam mobil.

Lalu mobil berlaju pergi, pelan – pelan meninggalkan layar pemantauan.

Sepasang tangan Camile Fang mengepal dengan erat, melihat semua ini, dia tidak berdaya sama sekali.

Dia membenci diri sendiri pada saat itu tidak berada di sana.

Mobil ini tidak berplat, lagian melihat bentuknya seperti mengemudi tanpa izin.

Pada saat itu di jalan selain Shawn Mu dan mobil itu, tidak ada saksi mata yang lain.

Sangat mungkin saat mereka menyadari telah menabrak orang kemudian, berpikir membawa pergi Shawn Mu, menghilangkan barang bukti, begini siapapun sudah tidak menyadarinya lagi, lagian mobil itu juga tidak berplat.

Camile Fang merasa kepalanya lagi berputar, dia akhirnya tidak bisa menahan, dan pingsan, badan terjatuh lurus ke belakang.....

Saat tersadar, yang masuk ke mata hanyalah pandangan putih yang menyakitkan mata.

Camile Fang menyadari diri sendiri lagi berbaring di ruang pasien rumah sakit, yang duduk di samping adalah Jim Lu dan penguruh rumah, juga ada Jacky Fang dengan sepasang mata yang merah .

Melihat dia telah sadar, Jacky Fang menerkamnya dengan gembira, “ Mommy, kamu akhirnya sadar ! “

Dia menggunakan kepala kecilnya tidak berhenti mengelus – elus tangan Camile Fang, air mata ingus hidung semuanya tereluskan ke tangannya.

“ Nurut, tidak nanggis. “ Bahkan dalam hati susah menerima, Camile Fang juga harus berpura – pura seperti tidak ada apa – apa untuk menenangkan Jacky Fang.

“ Paman Liu, aku tertidur berapa lama ? “ Dia membuka mulut bertanya ke pengurus rumah.

Pengurus rumah menggeleng – gelengkan kepala, menghela napas dan berkata : “ Tiga hari. “

Dia ternyata tertidur tiga hari begini ?

Camile Fang tertawa pahit , teringat video saat sebelum dia tak sadarkan diri, dia masih merasa kepalanya pusing, hatinya sakit susah tertahankan.

Shawn Mu dia ..... sekarang ada dimana ?

Pengurus rumah membuka mulut berkata : “ Nyonya muda, dalam waktu tiga hari ini saat ada tak sadarkan diri, tuan Jacky Fang selalu berada disini tidak mau pergi, dia juga sudah tiga hari tidak tidur nyenyak. Sekarang kamu sudah sadar, aku bawa dia pulang istirahat dulu. “

Camile Fang mengangguk – anggukkan kepala dengan sakit hati, melihat ke Jacky Fang dan berkata : “ Nurut, pulang tidur dengan kakek Liu. “

Jacky Fang mengangguk – anggukkan kepala dengan nurut, dia sebenarnya sudah ngantuk tak tertahankan lagi, tapi dia harus tunggu mommy sadar kemudian, baru bisa istirahat dengan tenang.

Setelah pengurus rumah membawa pergi Jacky Fang, Camile Fang melihat ke arah Jim Lu, bertanya dengan menahan kesedihan : “ Jim Lu, sudah menemukan keberadaan Shawn Mu belum ? Dia sekarang ada dimana ? “

Wajah Jim Lu tampak kesulitan, menggeleng – gelengkan pelan kepala, “ Nyonya, ada satu masalah, aku tidak tahu apakah harus kasih tahu kamu ..... “

Camile Fang melihat Jim Lu, berkata sambil menertawakan diri sendiri : “ Kamu merasa aku sekarang ini, masih takut dengan berita yang lebih buruk lagi ? “

Jim Lu menghela napas, berkata : “ Nyonya, masalah kecelakaan mobil kali ini, tidak semudah yang kamu pikirkan ! Melainkan ada orang yang sengaja ! “

Camile Fang sesaat hanya terkejut, lalu tersadar kembali. Benar ! Dia kenapa begitu bodoh, bahkan tipu muslihat yang begitu gampang juga tidak mengetahuinya ?

“ Siapa ? Siapa yang mencelakai Shawn Mu ? Shawn Mu sekarang berada dimana ? Dia baik – baik saja kan ? Dia masih ..... hidup bukan ? “ Saat Camile Fang bertanya pertanyaan terakhir itu, air mata yang dia tahan lama tidak bisa berhenti mengalir keluar.

Jim Lu menggeleng – gelengkan kepala dengan susah, berkata pelan : “ Maaf, nyonya, kami tidak menemukan apapun ..... satu – satunya titik yang bisa di pastikan, seharusnya musuh Century’s Corp kita yang berbuat demikian. “

“ Musuh ? Kalau begitu listkan keluar musuh – musuh ini, periksa satu per satu ! Jika bahkan keberadaan Shawn Mu tidak bisa di temukan, kalau begitu apa gunanya perusahaan sebesar itu ? “

Camile Fang hampir berteriak, hanya saja dia barusan sadar, lemah tak berdaya.

“ Tapi ..... nyonya, kami benar ..... tidak tahu harus mulai dari mana. “ Seandainya bisa, dia juga ingin segera menemukan orang yang membuat keributan dengan mobil itu, menemukan Shawn Mu.

“ Nyonya, ada yang tidak anda tahu, mereka semua sepenuhnya datang dengan terencana. Selain video pengawasan itu, kami tidak bisa menemukan informasi lain ..... mobil itu sangat biasa, dimana – mana dapat di temui, juga tidak ada plat mobil, bahkan malam itu kedua laki – laki yang turun angkat Shawn Mu menggunakan topeng ..... “

Camile Fang mendengar perkatan Jim Lu dengan kecewa, hatinya sedikit demi sedikit seperti es yang jatuh.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu