Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 320 Video Pengawasan
Direktur Liang, anda jangan bercanda lagi. “ Camile Fang mundur beberapa langkah ke belakang, mengulurkan tangan memegang ujung meja.
“ Benaran. Nona Camile Fang, Presiden Shawn dia .... benar telah hilang. “ Jeremy Liang mengulang satu kali, masih dengan raut wajah yang serius.
Camile Fang kali ini akhirnya telah memastikan, Jeremy Liang tidak berbohong ke dia, yang dia bilang semunya adalah benar.
Shawn Mu dia ..... benar telah hilang.
Seorang presiden yang terlihat asing berdiri, dia adalah satu satu orang yang semalam minum bersama Shawn Mu, dia membuka mulut berkata : “ Ai ! Nyonya, semalam kami dan presiden Shawn Mu makan bersama, kemudian presiden Shawn dia banyak minum, lalu pulang ke penginapan duluan, dia tidak memperbolehkan kami ikut, kami juga tidak ikut pergi. Tidak di sangka saat pagi hari ini kami pulang ke penginapan, menyadari dia sama sekali tidak berada di sana ..... “
Presiden yang lain satunya lanjut berkata : “ Benar, kami waktu itu mengira presiden Shawn dia kembali ke sini dalam malam yang sama, walaupun kemungkinan sangat kecil, tapi juga ada kemungkinan benar tidak. Kami menelpon ke dia, malah operator memberitahu sedang tidak aktif. Kami semakin terburu – buru kembali ke sini, tidak di sangka dia sama sekali tidak berada di perusahaan, juga tidak ada kembali ke rumah ..... “
Camile Fang mendengar perkataan mereka, hanya merasa dalam otak seperti lagi ada ratusan ekor lebah yang lagi berbunyi weng weng.
Jeremy Liang menenangkan dia berkata : “ Kami telah menyuruh orang pergi cari presiden Shawn Mu, mungkin dia hanya lagi ingin seorang diri pergi bersantai, tidak sempat memberitahu kita ! Sekarang semuanya masih tidak terlalu menyakinkan, nona Camile Fang jangan terlalu bersedih dulu ..... “
Banyak orang juga ikut bantu berkata : “ Benar benar ! Barangkali sebentar lagi presiden Shawn segera kembali ! “
Tapi sekarang, Camile Fang mana bisa mendengar masuk satu kata pun.
Otak dia penuh dengan “ Hilang “ dua kata menakutkan ini.
Dalam hati dia ada tebakan yang menakutkan, Shawn Mu dia, mungkin tidak bisa kembali lagi.
Hp Jeremy Liang tiba – tiba berbunyi, dia melihat ke layar, mengerutkan dahi berjalan keluar menerima telpon.
Saat kembali masuk ke ruang pertemuan, dia melihat Camile Fang terlebih dahulu, lalu dengan pelan – pelan, berkata sambil menganalisa : “ Nona Camile Fang, barusan ada informasi, ditemukan semalam Shawn Mu ada dimana..... “
Camile Fang sesaat berjalan ke arahnya, melotot dengan mata besar, bertanya dengan cepat : “ Dia ada dimana ? Dia ada dimana ! “
Alis Jeremy Liang berkerut makin dalam, dia menghela napas, menghubungkan hp ke kabel data, menghubungkan ke proyektor.
“ Ini adalah video yang barusan di terima. “
Berbicara, sambil mengklik video dan menyalakannya.
Ini adalah video pengawasan sebuah jalan, rekaman kemarin malam, Shawn Mu lagi berjalan di samping jalan, lalu sebuah mobil bergerak langsung ke arah dia, dia tidak sempat menghindar, tertabrak terbang beberapa meter jauhnya.
Melihat layar video ini, semua orang dalam ruang pertemuan semuanya menghirup udara dingin
Camile Fang benar – benar tidak percaya dengan penglihatannya sendiri, dia menggelengkan kepalanya, ingin menipu diri sendiri kalau itu tidak benar.
Tapi rekaman video pengawasan sangat jelas, belakang badan yang lumayan tinggi tegap itu, tidak salah lagi adalah Shawn Mu.
Setelah dia tertabrak terbang beberapa meter kemudian, lalu terbaring tidak bergerak lagi.
Sesaat setelah itu, mobil yang menabrak dia berhenti di samping jalan, pintu mobil terbuka, orang yang turun mobil adalah dua laki – laki yang berbadan besar, mengangkat dia ke dalam mobil.
Lalu mobil berlaju pergi, pelan – pelan meninggalkan layar pemantauan.
Sepasang tangan Camile Fang mengepal dengan erat, melihat semua ini, dia tidak berdaya sama sekali.
Dia membenci diri sendiri pada saat itu tidak berada di sana.
Mobil ini tidak berplat, lagian melihat bentuknya seperti mengemudi tanpa izin.
Pada saat itu di jalan selain Shawn Mu dan mobil itu, tidak ada saksi mata yang lain.
Sangat mungkin saat mereka menyadari telah menabrak orang kemudian, berpikir membawa pergi Shawn Mu, menghilangkan barang bukti, begini siapapun sudah tidak menyadarinya lagi, lagian mobil itu juga tidak berplat.
Camile Fang merasa kepalanya lagi berputar, dia akhirnya tidak bisa menahan, dan pingsan, badan terjatuh lurus ke belakang.....
Saat tersadar, yang masuk ke mata hanyalah pandangan putih yang menyakitkan mata.
Camile Fang menyadari diri sendiri lagi berbaring di ruang pasien rumah sakit, yang duduk di samping adalah Jim Lu dan penguruh rumah, juga ada Jacky Fang dengan sepasang mata yang merah .
Melihat dia telah sadar, Jacky Fang menerkamnya dengan gembira, “ Mommy, kamu akhirnya sadar ! “
Dia menggunakan kepala kecilnya tidak berhenti mengelus – elus tangan Camile Fang, air mata ingus hidung semuanya tereluskan ke tangannya.
“ Nurut, tidak nanggis. “ Bahkan dalam hati susah menerima, Camile Fang juga harus berpura – pura seperti tidak ada apa – apa untuk menenangkan Jacky Fang.
“ Paman Liu, aku tertidur berapa lama ? “ Dia membuka mulut bertanya ke pengurus rumah.
Pengurus rumah menggeleng – gelengkan kepala, menghela napas dan berkata : “ Tiga hari. “
Dia ternyata tertidur tiga hari begini ?
Camile Fang tertawa pahit , teringat video saat sebelum dia tak sadarkan diri, dia masih merasa kepalanya pusing, hatinya sakit susah tertahankan.
Shawn Mu dia ..... sekarang ada dimana ?
Pengurus rumah membuka mulut berkata : “ Nyonya muda, dalam waktu tiga hari ini saat ada tak sadarkan diri, tuan Jacky Fang selalu berada disini tidak mau pergi, dia juga sudah tiga hari tidak tidur nyenyak. Sekarang kamu sudah sadar, aku bawa dia pulang istirahat dulu. “
Camile Fang mengangguk – anggukkan kepala dengan sakit hati, melihat ke Jacky Fang dan berkata : “ Nurut, pulang tidur dengan kakek Liu. “
Jacky Fang mengangguk – anggukkan kepala dengan nurut, dia sebenarnya sudah ngantuk tak tertahankan lagi, tapi dia harus tunggu mommy sadar kemudian, baru bisa istirahat dengan tenang.
Setelah pengurus rumah membawa pergi Jacky Fang, Camile Fang melihat ke arah Jim Lu, bertanya dengan menahan kesedihan : “ Jim Lu, sudah menemukan keberadaan Shawn Mu belum ? Dia sekarang ada dimana ? “
Wajah Jim Lu tampak kesulitan, menggeleng – gelengkan pelan kepala, “ Nyonya, ada satu masalah, aku tidak tahu apakah harus kasih tahu kamu ..... “
Camile Fang melihat Jim Lu, berkata sambil menertawakan diri sendiri : “ Kamu merasa aku sekarang ini, masih takut dengan berita yang lebih buruk lagi ? “
Jim Lu menghela napas, berkata : “ Nyonya, masalah kecelakaan mobil kali ini, tidak semudah yang kamu pikirkan ! Melainkan ada orang yang sengaja ! “
Camile Fang sesaat hanya terkejut, lalu tersadar kembali. Benar ! Dia kenapa begitu bodoh, bahkan tipu muslihat yang begitu gampang juga tidak mengetahuinya ?
“ Siapa ? Siapa yang mencelakai Shawn Mu ? Shawn Mu sekarang berada dimana ? Dia baik – baik saja kan ? Dia masih ..... hidup bukan ? “ Saat Camile Fang bertanya pertanyaan terakhir itu, air mata yang dia tahan lama tidak bisa berhenti mengalir keluar.
Jim Lu menggeleng – gelengkan kepala dengan susah, berkata pelan : “ Maaf, nyonya, kami tidak menemukan apapun ..... satu – satunya titik yang bisa di pastikan, seharusnya musuh Century’s Corp kita yang berbuat demikian. “
“ Musuh ? Kalau begitu listkan keluar musuh – musuh ini, periksa satu per satu ! Jika bahkan keberadaan Shawn Mu tidak bisa di temukan, kalau begitu apa gunanya perusahaan sebesar itu ? “
Camile Fang hampir berteriak, hanya saja dia barusan sadar, lemah tak berdaya.
“ Tapi ..... nyonya, kami benar ..... tidak tahu harus mulai dari mana. “ Seandainya bisa, dia juga ingin segera menemukan orang yang membuat keributan dengan mobil itu, menemukan Shawn Mu.
“ Nyonya, ada yang tidak anda tahu, mereka semua sepenuhnya datang dengan terencana. Selain video pengawasan itu, kami tidak bisa menemukan informasi lain ..... mobil itu sangat biasa, dimana – mana dapat di temui, juga tidak ada plat mobil, bahkan malam itu kedua laki – laki yang turun angkat Shawn Mu menggunakan topeng ..... “
Camile Fang mendengar perkatan Jim Lu dengan kecewa, hatinya sedikit demi sedikit seperti es yang jatuh.
Novel Terkait
The Richest man
AfradenKembali Dari Kematian
Yeon KyeongMi Amor
TakashiPredestined
CarlyPernikahan Tak Sempurna
Azalea_My Charming Wife
Diana AndrikaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End