Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!

Kemudian tercium aroma bir di dalam mulutnya，mengira dia sudah mabuk，tapi situasi perkembangan memberitahu kepadanya，bahwa dia tidak mabuk.

Situasi seperti ini，dia pernah menghadapinya，walaupun masalahnya sudah 5 tahun lalu，tapi pengalaman ini masih segar dalam ingatan.

Shawn Mu memeluknya，sepanjang jalan menaiki lift ke lantai bawah，Camile Fang yang ramping berada di pelukannnya terlihat seperti orang yang kecil itu，Shawn Mu membawanya ke sisi mobil sendiri tanpa usaha.

Sepanjang proses，Camile Fang memeluk erat pada leher Shawn Mu，membenamkan kepalanya di lehernya，dan dengan lembut menggosoknya.

Shawn Mu menekan dengan kuat jantungnya yang berdebar gugup dan nafsu yang naik secara bertahap，memasukkan Camile Fang ke tempat duduk di belakang mobil，diri sendiri duduk di tempat duduk pengemudi dan menyalakan mobil.

Shawn Mu membawa Camile Fang kembali ke apartemen yang di sewanya，dia tahu bahwa saat ini Jacky Fang berada di taman kanak-kanak，tidak akan melihat penampilan Camile Fang yang sekarang ini.

Shawn Mu mengambil kunci didalam tasnya，dan membuka pintu.

Setelah masuk，langsung menggendongnya ke kamar mandi，dan membopongnya berdiri dibawah shower，membuka kran air dingin.

Dalam sekejap，aliran air menyembur kebawah，membasahi badan kedua orang.

Badan Camile Fang yang panas tak tertahankan menyentuh air dingin，seluruh badan bergetar，kepalanya tersadar dalam sekejap.

Air mengalir turun mengikuti rambut hitam dan dagunya，dia membuka mulutnya dengan lebar untuk bernafas，mengedipkan bulu mata seperti kipas dengan mata yang besar melihat Shawn Mu .

“Shawn Mu，aku，aku ini kenapa……”Camile Fang menggunakan tangan mengusap air diwajahnya，tiba-tiba tersadarkan bahwa diri sendiri masih dirangkul oleh Shawn Mu didalam pelukannya，dia sendiri berusaha untuk berdiri tegak，dan memisahkan sedikit jarak yang agak jauh dengannya.

Khasiat obat didalam tubuh Camile Fang menurun，tetapi belum sepenuhnya menghilang，penampilan pria yang seksi di depan matanya，tetap membuat hatinya berdetak lebih kencang.

“Kamu seharusnya sudah diselipkan obat oleh orang. ”Shawn Mu melihatnya，kemeja putih dibadannya yang terendam air，menempel erat pada otot-otot di badannya，rambut juga basah dengan air.

“Diselipkan obat？！Obat apa？”Camile Fang terkejut tiada tara，dia berpikir，wajahnya yang memerah dan sedikit tidak percaya berkata：“Maksudmu……obat itu？”

“Benar. ”Shawn Mu menegaskan pemikirannya.

Camile Fang semakin tidak mengerti：“Tapi，siapa？Kenapa dia ingin memberikan aku obat ini？”

Shawn Mu bergumamam pada diri sendiri selama beberapa detik，sedikit menunjukkan amarah dan berkata：“Mungkin，adalah Clinton Song……”

Alis Camile Fang tina-tiba berkerut dengan kuat，dengan serius berkata：“Tidak mungkin，Clinton seharusnya bukan orang seperti itu！”

Clinton Song menurut Shawn Mu，hanyalah ladang ranjau，ketika Camile Fang tidak berhati-hati menginjaknya，bisa menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga dan mengerikan.

“Oh!”Shawn Mu tersenyum dingin yang mengejek，“Clinton? kamu memanggilnya dengan lumayan memiliki kasih sayang！bukankah dia selalu melindungimu，seperti lalat yang selalu berkeliling di sisimu？Di pesta pertunangan tadi，bukankah kamu juga melekat bersama dengannya，untuk berjaga-jaga jika dia sudah tidak tahan，dan ingin melakukan sesuatu yang sudah tidak bisa diurungkan lagi denganmu ……”

“Shawn Mu，kenapa kamu bisa begitu dengki menduga orang lain，baik terhadapku，ataupun Clinton Song，semuanya begitu，apakah di matamu orang lain，semuanya begitu celaka？！” Camile Fang dengan amarah berkata.

“Benar！”Shawn Mu menggunakan tenaga untuk menjepit dagu Camile Fang，dia ditahan sampai ke dinding kamar mandi yang basah dan licin，dengan suara rendah dan serak berkata，“Karena kalian benar-benar sangatlah menyedihkan！Kenapa Clinton Song bisa muncul lagi dan lagi di sisinya，dan untuk alasan apa dia memakai celemek untuk memasak di rumahmu，atau karena kamu suka plin-plan dan bernafsu untuk bermain-main dengan pria，apakah Clinton Song，jika aku bersedia，aku bisa membuat seluruh keluarganya lebih memilih mati daripada hidup！”

Perkataan Shawn Mu begitu ganas dan dingin，kata demi kata meledak di telinga Camile Fang，plin-plan dan bernafsu？！

Dia dengan menolak untuk mematuhinya meliriknya dengan mata yang kaku.

“Benar！Tidak salah！Aku plin-plan dan bernafsu，aku suka bermain-main dengan pria，aku menyukai Clinton Song，kamu bisa apa？！！”Dagu Camile Song yang dijepitnya menimbulkan rasa sakit，hatinya lebih sakit，air mata dari amarah dan rasa bersalah tidak berhenti terus menerus mengalir keluar，mulut yang bergusar berkata.

Shawn Mu geram，didalam mata yang gelap mendalam dan amarah yang menyala dan menyembur，keningnya yang ditahan erat pada kening Camile Fang ，satu kata dan satu kalimat mengatakan：“Baik，sangat baik，kalau begitu aku sekarang bisa membiarkan kamu memenuhi keinginanmu.”

Dia menggunakan tenaga untuk mengangkat kedua lengan Camile Fang tinggi-tinggi，dan pergelangan tangannya tergenggam di dinding，menggunakan satu tangannya sendiri yang besar dan kaku mengenggam kedua pergelangan tangannya yang putih halus dan kurus，tangannya yang satu lagi mulai merobek bajunya.

Suara air di kamar mandi terus-menerus menyembur keluar，air pada kepala shower tidak berhenti membasahi badan kedua orang itu.

“Hei……Hei……Shawn Mu，lepaskan aku，kamu ini bajingan，iblis besar！”Camile Fang yang baru saja menderita siksaan dari khasiat obat，badannya tidak memiliki tenaga sama sekali，seluruh badan sakit dan lemas，ditekan oleh Shawn Wu ke dinding，dengan tidak bertenaga berjuang menggoyangkan badan，dan mengerang tidak jelas.

Mengikuti suara robekan kain，atasan yang tipis dan ramping Camile Fang dirobek dengan mudah，pakaian dalam berwarna hitam terlihat.

Amarah Shawn Mu yang bercampur dengan nafsu，api di dalam tubuh sudah tidak bisa lagi ditahan，dia dengan ganas mencium bibirnya Camile Fang.

Ciuman ini kuat dan bertenaga，bibir yang dipenuhi rasa lezat，Shawn Mu tidak peduli dengan rahang Camile Fang yang ditutup rapat，dan dengan cerdik menyerang mulut kecilnya yang manis dan，gigi yang bertabrakan，ujung lidah yang terjalin，nafas Shawn Mu bahkan semakin berat，sulit untuk menahan diri.

“Hei！”

Shawn Mu yang tenggelam dalam ciuman yang mendalam tiba-tiba mengeluarkan suara erangan，dia dengan menderita kesakitan melepaskan bibir Camile Fang，dan didalam mulutnya tiba-tiba merasakan aroma darah.

Shawn Mu menundukkan kepala，menggunakan tangan mengusap bibirnya sendiri, sudah berdarah.

Bibir Camile Fang juga tertular sedikit darah segar，itu adalah milik Shawn Mu，hasil disaat dia putus asa dengan ganas mengigit bibirnya .

Namun rasa sakit seperti ini sama sekali tidak bisa membuat Shawn Mu berhenti，sebaliknya malah merangsang nafsunya yang kuat.

Shawn Mu sekali lagi menyerang dengan bibir yang merah dan berdarah，dia dengan serakah dan bertenaga menciumnya，seperti ingin merobek dan memakannya masuk kedalam perut。

Ciuman ini hampir membuat Camile Fang mati karena kekurangan oksigen……

Camile Fang merasakan cairan darah di seluruh tubuh tertuang sampai ke bagian kepala，kepalanya pusing dan tidak bertenaga，membiarkan Shawn Mu mencium dirinya，membiarkan tangannya yang bernafsu menjelajahi dirinya，bahkan terkadang dengan tanpa sadar membalas ciumannya.

Bahkan jika balasannya hanya sesekali，masih bisa diserang dan ditangkap oleh Shawn Mu，ujung lidahnya menjelajah masuk kedalam mulutnya，dan menggodah lidah kecilnya,

Shawn Mu perlahan-lahan melepaskan pergelangan tangan Camile Fang，kedua tangannya melilit garis punggungnya yang menawan，melepaskan pakaian dalam berwarna hitam yang menghalangi pemandangan indah itu.

Dadanya yang montok terpampang，dan muncul didepan mata Shawn Mu.

Dia terkagum dengan pemandangan indah di depan matanya，dan berhasrat，mengulurkan tangan mengenggam sekelompok salju putih ，dan membenamkannya ke leher Camilr Fang yang putih，terus-menerus mencium，ritme gerakan yang perlahan-lahan menjadi lembut dan penuh kasih sayang.

Camile Fang dicium dan dibelai dengan kasih sayang olehnya，ditambah lagi dengan sisa khasiat obat didalam tubuh，tidak lagi ditahan，tubuh perlahan-lahan direnggangkan.

Tatapan matanya yang memabukkan，nafas yang bertahap menjadi sesak，kedua tangannya melilit pinggang Shawn Mu，memeluk bahunya yang lebar dan gagah，dan membalasnya.

Keduanya berendam dalam air，bahkan jika itu adalah air dingin，juga tidak bisa memadamkan nafsu yang sedang berkobar yang melingkari tubuh keduanya.