Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 238 Ingat Akan Semuanya

Branson Liang berkata dengan nada sedih,”Kebetulan, kapal sempat kosong sejenak, pada saat itulah ia ditembak di bagian bahunya! Namun, ia sudah terjatuh ke dalam air untuk waktu yang cukup lama, sehingga ia sedang pingsan saat ini! Kita juga sudah melakukan penyelamatan khusus di atas kapal!”

Shawn Mu langsung menutup telepon dan menyelesaikan pertemuan tersebut, ia langsung meninggalkan kantor dan pergi ke bandara.

Pada saat Shawn Mu tiba di Thailand, keadaan Camile Fang sudah membaik. Peluru yang tertanam dalam bahunya sudah dikeluarkan, namun, ia masih belum menyadarkan diri.

“Kak, aku sudah berkata bahwa kamu seharusnya membawa dia pergi untuk belajar berenang, bukan? Kamu bahkan sudah berkata bahwa ia sudah jatuh ke dalam air tidak tahu berapa kali? Mengapa nasibnya dengan orang ini tidak terlalu baik.”

Melihat Camile Fang yang memucat dan jatuh sakit yang kini sedang berbaring di atas tempat tidur pasien, hati Shawn Mu merasakan sakit hati yang luar biasa. Jika saja ia datang bersama dengannya, mungkin kejadian ini tidak akan pernah terjadi.

“Kak, dokter berkata bahwa ia sudah terjatuh ke dalam air untuk waktu yang cukup lama, sehingga ia kini pingsan dan tidak menyadarkan diri. Namun, tidak perlu terlalu khawati, dokter berkata bahwa ia pasti akan menyadarkan diri dalam waktu dua sampai tiga hari. Kak, bagaimana kalau kamu pergi ke hotel untuk beristirahat sejenak? Aku akan menemaninya disini, jika ia menyadarkan diri, aku akan langsung meneleponmu.”

Shawn Mu menggelengkan kepalanya,”Aku akan menemaninya disini, aku tidak akan pergi kemanapun.”

Ia kini sedang merasa disulitkan oleh kenyataan, hatinya terus merasa khawatir di sepanjang penerbangan kemari, bagaimana mungkin ia masih bisa tertidur?

Ia duduk di samping tempat tidur pasien, lalu menggenggam tangannya.

“Camile, maafkan aku,”Ia berkata dengan perlahan, walaupun ia tahu bahwa ia kini tidak mendengarnya.

Shawn Mu tiba-tiba teringat bahwa masih ada beberapa masalah yang belumm diperjelas. Ia lalu membalikkan kepalanya dan bertanya kepada Branson Liang,”Apakah kamu sudah menemukan penembaknya?”

Branson Liang menggelengkan kepalanya, lalu menghela nafas,”Aku belum menemukannya, kapal sangatlah besar, ia mungkin bisa menemukan banyak tempat untuk menyembunyikan dirinya. Aku sibuk menyelamatkan Camile pada saat itu, aku juga tidak khawatir untuk mencarinya lagi. Pada saat aku kembali mencarinya, sudah tidak ada orang lagi. Aku kini sudah mengutus orang untuk menjaganya disini, tidak akan ada yang bisa menyakiti Camile lagi.”

Shawn Mu menganggukkan kepalanya. Sebenarnya, jika ia tidak dapat menemukan penembaknya, ia juga dapat menebak siapa yang ingin melukai Camile Fang.

Jika bukan Barbara An, maka ia adalah orang yang berada di belakangnya, Laura Su.

Ia menemaninya di tempat tidur pasien sepanjang malam, namun Camile Fang tetap saja belum menyadarkan diri.

Branson Liang membawakannya sarapan, namun, ia tidak memakannya sedikitpun.

Tiba-tiba, ia melihat bahwa kelopak mata Camile Fang sedikit bergerak.

“Camile?” Shawn Mu berteriak kaget.

Ia seperti baru saja menguah nafasnya, Camile akhirnya membuka sepasang matanya secara perlahan.

Camile Fang membuka matanya dan melihat sekelilingnya, ia melihat hati yang sakit yang berada di sampingnya. Ia tidak pernah menyangka, ataupun bermimpi, bahwa ia akan ditembak pada suatu hari. Apakah ini tidak hanya terjadi dalam drama televisi? Mengapa kejadian ini bisa menimpa dirinya?

Ia membalikkan kepalanya, melihat Shawn Mu sejenak, air matanya pun mengalir.

Melihat air matanya yang mengalir Shawn Mu langsung bertanya khawatir kepadanya,”Kenapa, Camile?”

Camile Fang memutar kepalanya dan tidak lagi menatapnya, ia menggerakkan bibirnya sejenak lalu berkata”Keluar kamu.”

Shawn Mu berkata dengan perasaan sakit hati,”Camile, kamu pasti masih merasa kesal denganku, bukan? Aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa aku akan mengeceknya dengan jelas, termasuk kejadian ini! Aku tidak akan melepaskan orang yang menyakitimu itu!”

Camile Fang kemudian tiba-tiba berteriak seperti orang gila,”Keluar! Shawn Mu, aku sudah ingat! Aku sudah ingat akan segalanya! Semua masa laluku, aku sudah ingat akan semuanya! Shawn Mu, bukankah kamu mencintai Barbara An? Pergi cintai dia, pergi menikah dengannya, untuk apa kamu datang kemari!”

Shawn Mu tiba-tiba merasa bahwa ia seperti baru saja kehilangan kemampuan berbicaranya. Ia berusaha untuk menggerakkan bibirnya, namun ia tidak dapat mengatakan apapun.

Ia sudah ingat, ingat akan segalanya, ia tiba-tiba ingat akan segalanya, ia belum siap untuk menjelaskan segalanya, bagaimana ia harus meminta maaf kepadanya.

“Camile, maaf,” Setelah berpikir panjang, Shawn Mu hanya bisa mengucapkan satu kalimat ini.

Branson Liang yang berada di samping dapat menebak segalanya, ia langsung maju dan berkata,”Begini saja, Kak, kamu juga sudah bersusah-payah dalam dua hari ini, pulanglah ke hotel terlebih dahulu. Lagipula, Camile juga sudah sadar, kamu tidak perlu khawatir lagi, aku akan menjaga Camile disini, bisakah ini dilakukan?”

Shawn Mu menganggukka kepalanya, lalu berjalan keluar dari ruang pasien.

Saat ia sampai di hotel yang sudah diatur oleh Branson Liang, ia melihat sebuah sosok kecil yang langsung berjalan ke arahnya pada saat ia membuka pintu, ia lalu memeluk erat kakinya.

“Paman Mu...... Huhuhu...... Mommy disakiti oleh orang jahat lagi...... Huhuhu...... Mommy masih belum menyadarkan diri di rumah sakit, Jacky sangat takut......”

Shawn Mu membungkukkan tubuhnya dengan perasaan sakit hati, lalu menggendong Jacky. Ia kemudian menyemangatinya,”Jacky, janganlah menangis lagi, mommy sudah menyadarkan diri.”

Jacky langsung berhenti menangis, ia membuka lebar sepasang matanya dan berkata,”Benarkah? Apakah mommy benar-benar sudah menyadarkan diri?”

Shawn Mu menganggukkan kepalanya dan berkata dengan perlahan,”Benar, Paman Mu baru saja kembali dari rumah sakit, mommy benar-benar sudah menyadarkan diri.”

Perasaan Jacky kini menenang, ia lalu berkata dengan senang,”Kalau begitu, bagaimana jika kita pergi ke rumah sakit bersama untuk melihat mommy? Jacky ingin sekali menjenguk mommy, namun Paman Liang tidak memperbolehkan Jacky pergi.”

Branson Liang melakukannya juga untuk kebaikkan Jacky, ia tidak ingin membiarkan Jacky melihat Camile Fang yang sedang pingsan, karena ia yakin Jacky akan merasa sangat sakit hati.

Shawn Mu tersenyum dan menjawab,”Jacky sayang, Paman Mu baru saja diusir mommy untuk pulang, bagaimana kalau kita menjenguknya besok?”

Jacky langsung mengerti dan menjawab,”Baik, Jacky akan pergi menjenguk mommy dengan Paman Mu besok.”

Shawn Mu langsung menggedong Jacky dan duduk di atas sofa, lalu berkata,”Jacky, ada satu hal yang ingin Paman Mu sampaikan kepadamu.”

“Hal apa?” Jacky langsung menatapnya dan menunggu kelanjutan daripada ucapannya.

“Ingatan mommy sudah kembali. Artinya, mommy sudah ingat akan semuanya sekarang,”Shawn Mu berkata, lalu tersenyum sedih.

Ia tidak tahu apakah kembalinya ingatan ingatan Camile Fang merupakan hal baik atau buruk baginya.

Ia sudah ingat akan segalanya, apakah ia akan kembali ke sisi Clinton Song?

Jacky berkata dengan senang,”Apakah Paman Mu mengatakan yang sebenarnya? Mommy benar-benar sudah ingat akan segalanya?”

Shawn Mu menganggukkan kepalanya, lalu menghela nafasnya,”Jacky, jika mommy meninggalkan Paman Mu dan kembali ke sisi Paman Song, apakah Jacky akan merasa senang?”

Jacky langsung berkata dengan mulutnya yang kecil,”Jacky tidak senang, Jacky akan merasa sangat sedih. Jacky tidak ingin mommy bersama dengan Paman Song, Jacky ingin mommy bersama dengan Paman Mu, ingin Paman Mu menjadi ayah Jacky.”

Shawn Mu tidak tahu harus berkata apa, ia sangat lelah dan ingin beristirahat.

Jacky lalu berkata,”Paman Mu, apakah kamu masih menyukai mommy?”

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu