Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?

"Jacky Fang! Kenapa kamu bisa disini? Ada apa ini sebenarnya?"

Melihat situasi dihadapan mata, Camile Fang merasa hatinya bagaikan telah dirobek, panik dan sedih.

Jacky Fang melihat mami yang tiba-tiba muncul, air mata kesedihan seketika mengalir keluar, bagaikan sedang meminta pertolongan dia mengulurkan sebelah tangan yang tidak digenggam oleh Audrey Xiao, menangis berteriak: Mami~~Mami~~"

Camile Fang segera melangkah kedepan, merebut anaknya dari genggaman Audrey Xiao melindunginya dalam pelukan yang erat, dengan amarah yang membara menanyakan: "Apa yang kamu lakukan?!"

Audrey Xiao sangat tidak senang terhadap wanita yang tiba-tiba muncul, berteriak: "Siapa kamu, aku ingin memberi pelajaran kepada anak liar ini, apa hubungannya denganmu!"

Dia bahkan mengatakan Jacky Fang sebagai anak liar!

Amarah Camile Fang meledak, tapi karena tidak mengerti dengan situasi sekarang, tidak berani untuk bertindak, jadi dia menanyakan: "Nona Fang, ini adalah putraku, apa yang telah terjadi sebenarnya, sampai kamu begitu membenci anak ini?

Audrey Xiao melototi si pelayan yang berada di samping.

Si pelayan langsung menundukkan kepala, menjelaskan dengan penuh hati-hati: "Tadi aku sedang membawa wine dan anak ini menabrakku, mengakibatkanku tidak sengaja menumpahkan wine ke nona Xiao."

"Sudah mengerti belum, anak kurang ajar!" Audrey Xiao tidak memaafkannya: "Berjalan tidak memakai mata, ini bukanlah tempat dimana orang seperti kalian boleh seenaknya saja!"

Audrey Xiao tidak pernah bertemu dengan Camile Fang, juga tidak pernah mendengar namanya, jadi tidak memberi belas kasihan saat berkata.

Camile Fang tertusuk dengan perkataan yang diucapkan, menjawab: "Nona Xiao, kalau memang anakku telah membuat bajumu menjadi kotor, aku bersedia untuk menggantinya. Tapi, kata kurang ajar ini, lebih baik nona Xiao tarik kembali".

"Hmm! Atas dasar apa?" Audrey sangat meremehkan dia, memutarkan bola mata putih, berkata: "Kamu menggantinya? Kamu tahu tidak, seberapa mahalnya gaunku ini? Memangnya kamu sanggup menggantikannya! Hantu miskin!"

Saat kata ini keluar, bahkan wajah Clinton Song yang biasanya sangat lembut, juga telah menunjukkan ekspresi amarah.

Dia berjalan kedepan melindungi sepasang ibu dan anak dibelakangnya, berkata: "Nona Xiao, berapa harga gaun ini, aku yang akan menggantinya.

Audrey Xiao baru saja menyadari keberadaannya, dia mengenal Clinton Song, anak tunggal dari keluarga Song, pria muda berbakat yang terkenal, tidak disangka dia akan membela wanita seperti ini, dalam sekejab amarahnya Audrey Xiao mulai mengecil: "Tuan Song, gaunku ini, adalah desain dari Venice Designer, hanya ada satu di seluruh dunia, tidak bisa dibeli walaupun memiliki banyak uang".

Ekspresi Clinton Song tidak berubah, tapi pergerakan tangan ingin melindungi mereka semakin jelas: "Aku akan membayarnya berapa pun juga, kalau nona Xiao masih belum puas, aku akan menyuruh orang langsung pergi ke Perancis, membeli gaun yang sama persis untuk nona Xiao".

Camile Fang yang berada di belakangnya memeluk dengan erat Jacky Fang, mendengar perkataan pembelaannya, seketika hatinya merasa sangat tersentuh.

Audrey Xiao sampai tidak bisa berkata-kata akibat perkataannya, dengan keras menghentakkan kaki, baru saja ingin bersuara, lalu terdengar sebuah suara pria yang familiar dari belakang Audrey Xiao.

"Tuan Song sangatlah mencintainya......"

Suara ini, adalah Shawn Mu!

Hati Camile Fang menjadi lega, walaupun Shawn Mu telah akan menjadi tunangan dari Audrey Xiao, tapi dengan rasa sukanya terhadap Jacky Fang, seharusnya tidak akan mempersulit mereka lagi.

Dia dengan hati-hati meletakkan Jacky Fang dari pelukannya, menjulurkan kepalanya dari belakang tubuh Clinton Song, ternyata memang terlihat Shawn Mu yang sedang berjalan kemari, dengan tubuhnya yang tegak memakai baju dan jas, wajahnya tenang bagaikan air, saat berjalan, para segerombolan orang yang tadinya berdesakan dengan sendirinya minggir ke samping memberikan jalan.

Ketika telah tiba di samping Audrey Xiao, dia mengangkat pandangannya, kebetulan berpapasan dengan pandangan mata Camile Fang yang tidak tenang, pandangan matanya Shawn Mu menjadi sulit ditebak, perkataan yang keluar malah membuat Camile Fang seakan-akan telah terjatuh ke dalam jurang es.

Dia berkata: "Demi wanita seperti ini, tuan Song rela mengutus orang dan mengeluarkan uang! Apakah paman Song mengetahui bahwa kamu telah jatuh ke percintaan yang mendalam, tapi harus kuakui, nona Fang ini, memang hebat".

Ekspresi Clinton Song berubah, bagaimana Shawn Mu bisa mengenal Camile Fang, dan juga mengatakan perkataan yang begitu tidak enak didengar?

Dia bergegas memalingkan kepalanya melihat Camile Fang, dan melihat wajahnya mencadi pucat menakutkan, karena amarah yang besar, bibirnya sampai gemetaran.

Hati Clinton Song menjadi sakit, tidak sempat mempedulikan perkataan dari Shawn Mu, dengan keras mengatakan: "Tuan Mu, mohon perhatikan ucapanmu. Camile Fang bukanlah wanita seperti yang kamu katakan, dia adalah orang yang sangat kucintai".

Orang yang sangat dicintai!

Shawn Mu hanya merasakan amarah membara dalam hatinya, dia melototi Camile Fang, wanita ini sungguh hebat, dia telah meremehkan wanita ini, tadi hanya sekedar bersandar dalam pelukan pria, sekarang malah telah menjadi orang yang paling dicintainya.

Dia tertawa sinis: "Benarkah? Tapi kenapa aku rasanya pernah melihat nona Fang, pernah larut malam berduaan dengan atasannya yang pria di kantor......"

"Shawn Mu, kamu ini bajingan! Aku sudah pernah mengatakannya, pria itulah yang melecehkanku, atas dasar apa kamu......" Camile Fang tidak bisa menahannya lagi, dia melewati Clinton Song yang berada dihadapannya, sekujur tubuhnya bergemetaran, dengan mata yang memerah melototinya, setiap perkataan yang keluar, air matanya mengalir tanpa henti, "Kamu dari awal tidak pernah mencoba untuk mengerti diriku, kamu...... atas dasar apa mengatakanku seperti itu!"

Shawn Mu membeku terhadap pandangan matanya yang penuh amarah dan keputus asaan, perkataan yang awalnya ingin dikeluarkan, dengan paksa ditelan kembali.

Audrey yang berada disamping baru mengerti setelah melihat kejadian ini, ternyata wanita ini dan Shawn Mu saling mengenal, dan hubungan mereka sepertinya tidaklah biasa.

Bahkan sekarang dia berani memarahi Shawn Mu, lalu Audrey Xiao memarahi Camile Fang: "Ternyata memang seperti apa ibunya, seperti itu jugalah anaknya, anaknya menabrak orang dan tidak meminta maaf, dan sekarang mamanya malah memarahi orang!"

Clinton Song juga telah menyadari hubungan yang tidak biasa antara Camile Fang dan Shawn Mu, dia berjalan kedepan, dengan ekspresi yang tidak berubah, kembali melindungi Camile Fang dibelakannya, berkata: "Anak kecil ini tidak sengaja, Camile juga karena emosi, aku disini mewakili mereka meminta maaf terhadap kalian berdua".

Shawn Mu melihat penampilan Clinton Song yang melindungi Camile Fang, amarah dalam hatinya semakin membara.

Dia mengerutkan keningnya, dengan nada dingin berkata kepada Clinton Song: "Tuan Song sungguh bijaksana, tapi siapa kamu terhadap anak ini? dan siapa juga terhadap wanita ini? Kalau mau meminta maaf, seharusnya dia sebagai ibu dari anak inilah yang melakukannya."

Shawn Mu dengan wajah tanpa ekspresi melihat Camile Fang, dengan nada dingin mengatakan: "Nona Fang, kamu rasa?"

Audrey Xiao melihat pasangan tunangannya ini begitu membelanya dihadapan semua orang, hatinya merasa sangat senang, dan tentu saja juga merasa sombong, lalu berkata: "Benar, benar, kamu sebagai ibu, mewakili putramu dan meminta maaf terhadapku, cepat!"

Perkataan Shawn Mu yang dingin dan mempermalukan ini, bagaikan sebuah jarum es yang menusuk ke hatinya Camile Fang.

Tubuhnya yang kecil dan lemah terasa hampir tumbang.

Clinton Song dengan marah berkata: "Sudah kukatakan, aku rela menggantinya, rela mewakili mereka berdua meminta maaf, seberapa mahalpun akan kuganti".

Pergerakan Clinton Song yang menarik tangan Camile Fang telah menusuk pandangan mata Shawn Mu, ekspresi wajah Shawn Mu menjadi lebih dingin mengerikan, berkata: "Aku Shawn Mu tidak kekurangan uang, sebuah gaun saja, keluarga kami masih sanggup membelinya, tidak perlu menggantinya lagi, tapi permintaan maaf itu harus diucapkan, kalau telah melakukan kesalahan harus meminta maaf, nona Fang, walaupun kamu tidak begitu berada, tapi seharusnya mengerti sopan santun seperti ini bukan!"

"Kamu......"

"Clinton! Jangan katakan lagi". Camile Fang menghentikan Clinton Song yang hendak berdebat kembali.

Dia melihat sekilas wajah Shawn Mu yang sedingin es, mengulurkan tangan dan menghapus air mata di wajahnya, lalu dengan perlahan berjalan ke hadapan Audrey Xiao, membungkukkan badannya, dan menghormat dengan dalam, berkata: "Nona Xiao, mohon maaf, anakku telah mengotori bajumu, aku meminta maaf terhadapmu".

Setelah mengatakannya, dia melihat sekali lagi Shawn Mu yang ekspresinya sulit untuk dimengerti, dengan dingin berkata: "Tuan Mu, apakah Anda sudah merasa puas dengan permintaan maaf ini? Sudah puas belum? Kalau belum puas, aku boleh melanjutkan......"