Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 333 Shawn Mu Yang Asli

Pada larut malam di kota Y, Camile Fang juga terbangun karena mimpi buruk.

Camile merasa jika dirinya sudah gila, dia selalu merasa jika Shawn Mu masih belum meninggal, dan selalu merasa jika dia masih dapat kembali.

Tetapi jika dia belum mati, mengapa dia masih belum kembali? Camile sudah menunggunya begitu lama, dia hanya mendapatkan Shawn Mu palsu yang kembali, semuanya hanyalah mimpi.

Tadi, Camile lagi-lagi bermimpi bertemu dengan Shawn,Shawn berdiri di tempat yang jauh, bagaimana pun Camile mencoba, dia tidak bisa mendekati Shawn. Camile hanya bisa menangis menjeritnya dan memohonnya untuk kembali.

Dia pernah mendengar orang berkata asalakan kamu meminta dengan tulus, maka permintaan kamu akan dikabulkan oleh Tuhan. Dia sudah memohon begitu lama dan Tuhan seharusnya sudah mengabulkan harapannya kan?

Akan tetapi melihat kamarnya yang kosong itu membuatnya menjadi sedih dan mengalirkan air matanya.

Mimpi adalah mimpi, Shawn Mu dia, dia hanya bisa bertemu dengan Shawn di dalam mimpi. Setelah terbangun, dia telah kembali kepada kenyataan, Camile menjadi mengerti bahwa semua itu hanyalah khayalan.

Setelah Barbara An kembali ke kota Y, dia merasa bahwa hatinya itu tidak tenang. Dia selalu merasa, bahwa kali ini Shawn Mu tidak akan bisa berdiam diri di dalam villa dan menunggu dia ke sana.

Karena itu Barbara mengendarai mobil menuju kota H untuk mengejarnya walaupun waktu sudah tengah malam, setelah dia pergi ke villa, Barbara menyadari, bahwa Shawn sudah tidak ada di villa itu.

Barbara tidak berpikiran bahwa Shawn akan begitu keras kepala dan segera memutuskan hubungan dengannya dan segera melarikan diri untuk mencari Camile.

Sekarang Barbara sudah tidak memiliki apa pun.

Barbara An bersandar di pintu, terduduk di lantai dan menangis karena putus asa.

Adakala walaupun seseorang sudah berusaha melakukan yang terbaik akan tetapi pada akhirnya barang itu bukan miliknya.

Dan moral ini, Barbara sepertinya sekarang baru mengerti.

Malam hari, dari penjalanan kota H ke kota Y, sebuah mobil sedang disetir dengan tergesa-gesa. Dan pria yang duduk di kursi pengemudi ini memiliki paras wajah yang tampan, akan tetapi tampaknya dia memiliki banyak pikiran dan masalah di hatinya.

Shawn Mu dengan konsentrasi melihat ke depan, dia terus bepikir setelah sampai di kota Y, dia seharusnya mulai mencari dari mana.

Saat ini, dari kejauhan dia melihat cahaya yang sangat terang dan membuat diua menusuk mata dan tidak dapat membuka matanya.

Dan satu gerobak sedang menuju dari arah berlawanan, dan sedang membuka lampunya yang sedang menuju ke arah mobil Shawn.

Supir di gerobak itu karena capek menjadi ketiduran dan mengendarai mobilnya itu bagaikan telah melepaskan kuda yang liar.

Setelah Shawn menyadari hal ini, sepertinya sudah terlambat.

Shawn dengan terpaksa membuka matanya yang tidak dapat terlihat, dan mobil itu dikemudikan ke arah samping, menabrak ke arah tol......

Ketika mobil itu menabrak pagar pembatas itu, Shawn merasa bahwa seluruh badannya itu sudah hampir hancur. Dan mobil itu berputar satu putaran, dan atap mobilnya itu terbalik, dia merasakan bahwa kepalanya itu lagi-lagi tertabrak, dan hampir saja membuat kepalanya pecah....

Dalam seketika, seluruh masa lalunya dan semua adegan itu tersirat di dalam benak otaknya: Camile Fang, Jacky Fang, pernikahan, Century’s Corp. , Keluarga Mu.......

Sebelum dia pingsan, sudut mulutnya itu mengaitkan senyuman tipis, dan dia berjerit dengan suara kecil, “Camile.....”

Supir di dalam gerobak itu terbangun karena suara tabrakan itu, dan dia segera mengerem mobilnya. Dia turun dari mobilnya untuk melihat keadaan itu, dan segera menghubungi telepon darurat 120......

Camile yang baru saja bermimpi buruk dan susah untuk tertidur. Siapa tahu dia yang baru saja belum lama tertidur, lagi-lagi di bangunkan oleh suara telepon berdering.

“CEO Fang!”

Di dalam telepon itu terdengar suara pria yang sangat tergesa-gesa, dan Camile Fang tidak tahu siapa yang telah meneleponnya.

Camile bertanya: “Siapa Anda?”

Pria itu menjawab dengan tergesa-gesa: “CEO Fang, aku adalah kepala RS Elizabeth!”

Hati Camile menjadi curiga, direktur RS Elizabeth? Mengapa kepala RS Elizabeth meneleponnya jam 3 malam tengah malam?

Kepala RS menjawab dengan tergesa-gesa menjawab: “CEO Fang, CEO Mu mengalami kecelakaan mobil! Dia mengalami kecelakaan mobil dari perjalanan kota H menuju kota Y, dan telah di kirim ke rumah sakit kami! Dan dalam sekejap aku telah mengenali bahwa dia adalah CEO Mu! Sekarang kita sedang berusaha untuk memberikan pertolongan kepadanya, CEO Fang segeralah Anda kemari!”

Hati Camile merasa terkejut, kepala RS mengatakan bahwa Shawn Mu telah mengalami kecelakaan?

Walaupun semua orang telah mengetahui berita mengenai kembalinya Shawn Mu ini, akan tetapi Shawn Mu ini adalah yang palsu, dia adalah Dexter Shen. Dan lagian, bukankah seharusnya Dexter sekarang sedang tidur di kamar tamu di sebelah?

Camile Fang bertanya dengan serius: “Kepala RS, apakah Anda yakin itu adalah Shawn Mu?”

Kepala RS menjawab: “Tentu saja! Kamu semua telah memverifikasi bahwa dia adalah CEO Mu, jika bukan dia, kami tentu saja tidak akan menelepon Anda!”

Camile Fang kemudian kembali memikirkan kemungkinan ini, apakah...... dia benar-benar adalah Shawn Mu yang asli?

Apakah dia benar-benar telah kembali?

Setelah memikirkan kemungkinan ini,Camile Fang akhirnya tidak bisa menahan perasaan senang di dalam hatinya, dia tidak sempat memikirkan hal lain dan segera menjawab: “Baik baik baik! Aku akan segera ke sana! Silahkan ketua RS mengerahkan seluruh tenaga yang kalian miliki untuk menyelamatkan dia!”

Setelah kepala RS menyetujuinya, Camile Fang dengan tergesa-gesa mengganti pakaiannya dan segera keluar.

Setelah sampai di RS Elizabeth, perawat dengan segera mengenali Camile Fang, perawat itu segera membawa Camile di luar kamar ICU, dan berkata: “CEO Fang, CEO Mu terluka sedikit serius, sehingga sekarang dia masih dalam masa pertolongan, janganlah Anda khawatir dulu, dan untuk sementara silahkan tunggu di sini dulu.”

Camile merasa sangat cemas dan berjalan mondar mandir, dalam keadaan seperti ini, apakah bisa tidak membuatnya khawatir?

Dia sangat ingin tahu, apakah orang yang sedang terbaring di ruang ICU itu adalah Shawn Mu diakah?

Camile hanya bisa berdoa agar dia tidak terluka begitu serius, dan memohon agar kali ini bukanlah lelucon yang sedang di berikan oleh Tuhan kepadanya......

“Dalam Pertolongan” lampu yang menyala ini akhirnya telah padam, sekarang sudah jam 5 pagi, langit perlahan-lahan sudah menerang.

Pintu ruangan ICU telah terbuka, dokter mendorong kasur pasien itu dan berjalan keluar.

Kepala operasi tentunya adalah kepala RS, dia melepaskan maskernya dan berjalan ke hadapan Camile, dan memberikan senyuman: “CEO Fang, CEO Mu sekarang sudah terlepas dari keadaan berbahaya.”

Camile Fang mengangukkan kepalanya dengan senang, dan segera berjalan ke hadapan kasur pasien, walaupun muka pasien di atas kasur itu telah dipenuhi dengan perban, akan tetapi dalam sesaat Camile dapat dengan segera mengenalinya, ini adalah Shawn Mu dia.

Saat ini juga, Camile tidak tahu harus bagaimana mendeskripsikan suasana hatinya.

Itu adalah sebuah kebahagiaan karena telah kembali menemukan barang yang sudah hilang, sebuah rasa terharu karena kembali bertemu, dan sebuah hati yang sebelumnya kosong itu pada akhirnya telah tertambal sesuatu........

“Shawn........” Camile dengan senang memanggilnya, dan air matanya mengalir pada sprei kasur yang putih itu.

Saat ini, kepala RS berjalan masuk, dan dia menyerahkan dompet kepada Camile, dan berkata dengan pelan: “CEO Fang, dompet ini kita temukan di badan CEO Mu.”

Setelah Camile menerima dompet itu, dia segera membukanya dan di dalamnya terdapat satu KTP. Dan nama di kartu identitas bukanlah orang lain melainkan Dexter Shen.

Camile Fang tampaknya memikirkan hal lain, dan segera bertanya kepada kepala RS: “Kepala RS,tadi ketika kalian menyelamatkan Shawn Mu, darah yang kalian gunakan bertipe RH negatif kan?”

Kepala RS mengangukkan kepala, dan menjawab: “Ya, tentu saja iya, kami semua seluruh orang di RS Elizabeth tidak ada orang yang tahu jika CEO Mu memiliki darah bertipe RH negatif.”

Ini benar-benar tidak salah lagi, pria yang sedang terbaring di kasur pasien ini adalah Shawn Mu dia.

Shawn Mu dia benar-benar telah kembali.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu