Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah

Clinton Song sedikit mengerutkan dahinya. Dia tidak tahu harus berkata apa untuk menenangkan bajingan ini untuk melindungi Camile Fang agar tidak terluka.

Setelah berpikir lama, dia berkata lagi, “Daren Liu, jika kamu mau melepaskan Camile Fang, kami dapat membayar semua biaya pengobatan istrimu. Semua biaya pendidikan dan hidup anak-anakmu juga bisa diselesaikan oleh kami Song’s Corp. Selama kamu menjamin tidak melukainya!”

Kalimat terakhir ini diucapkannya dengan hampir bergetar. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dilakukannya jika Camile Fang benar-benar terluka oleh Daren Liu.

Tidak tahu apakah Tuhan mengasihani Clinton Song, tetapi tidak disangka kata-katanya berguna.

Tangan Daren Liu sedikit melonggarkan genggamannya, dan dia bertanya dengan emosional, “Apakah kamu benar-benar bermaksud mengatakannya? Apakah Song’s Corp. akan benar-benar menanggung semua biaya pengobatan istrku?

Melihat harapan, Clinton Song segera menjawab, “Tentu saja, itu benar. Aku jamin dengan namaku!”

Beletak, tedengar suara pisau yang dipegang Daren Liu jatuh ke tanah, Camile Fang mengambil kesempatan untuk membebaskan diri dan berlari menuju keluar lorong.

Clinton Song bergegas menghampiri, tidak sampai beberapa detik, dia jatuh ke dalam pelukannya.

Barulah semua ketenangannya yang dibuat-buat serta semua toleransi seketika dilepaskan. Camile Fang berbaring di pelukannya dan menangis tanpa terkendali.

Untungnya dia datang dan dia dapat melarikan diri.

Polisi bergegas menyerbu ke dalam gang dan mengepung Daren Liu. Tangannya diborgol kemudian dia dibawa pergi.

Clinton Song menggendong Camile Fang kembali ke mobil di bawah perhatian kerumunan. Sosok kecil Camile Fang meringkuk di kursi belakang, tampak jelas bahwa dia masih belum lepas dari hal yang baru saja terjadi barusan, pandangan mata dan ekspresinya masih sangat ketakutan.

Clinton Song sedikit menghela napas dan pulang menuju kediaman keluarga Song.

Begitu pintu dibuka, Jacky Fang berlari menghampiri. Dia melemparkan dirinya ke pelukan Mommy dan ingin bermanja, tetapi melihat mata Mommy yang ternyata penuh dengan air mata.

Baru saja ketika Paman Song keluar, dia menyadari ada sesuatu yang salah dengan ekspresi di wajah paman. Dia menebak mungkin terjadi sesuatu pada Mommy, jadi dia tidak mau tidur. Dia harus menunggu Mommy dan Paman Song sampai pulang di ruang tamu lantai pertama.

“Mommy, ada apa denganmu?” Jacky Fang bertanya dengan cemas. Dia mencoba memeluk kaki Mommy, berusaha memberinya hiburan.

Camile Fang membungkuk dan menggendong anak kesayangannya itu ke dalam pelukannya. “Jacky Fang anak yang baik, Mommy baik-baik saja. Cepat tidur sana.”

Setelah itu, Clinton Song memanggil pengasuh untuk membawa Jacky Fang kembali ke kamar. Dia naik ke atas memegang Camile Fang di tangannya.

Camile Fang tidak menolak. Dia meletakkan tangannya di bahunya dengan patuh.

Ketika dia tiba di kamar Clinton Song, dia mengeluarkan kotak obat dari lemari.

“Aku hampir lupa kalau kau seorang dokter.” Camile Fang mencoba untuk tersenyum.

Sudah terjadi hal seperti ini, tetapi masih juga bersikeras berpura-pura tidak masalah. Dia yang seperti ini benar-benar membuat hati Clinton Song semakin sakit.

Dia membuka kotak obat, mengeluarkan air disinfektan dan kapas, dan dengan lembut mengusap luka di lehernya.

“Sakit tidak?” Dia bertanya dengan lembut.

Mata Camile Fang penuh dengan air mata. Sambil menggelengkan kepalanya, dia berkata, “Lumayan.”

Tindakannya sangat lembut, dia menyeka semua bekas darah di lehernya dan kemudian memotong kain kasa kecil untuk menutupi lukanya.

Camile Fang meraih cermin di atas meja dan mengaca untuk melihat lukanya. Dia dengan manja berkata, “jelek sekali.”

Clinton Song merasa terhibur dan hatinya sedikit lega.

“Baiklah, ayo kita tidur lebih awal.” Dia memeluknya lagi kemudian kembali ke kamarnya, dan mencium lembut dahinya. “Ayo cepat tidur.” Untuk sementara waktu ini jangan pergi ke pabrik. Aku akan mengatur Kepala bagian Zhang untuk mengawasi urusan di sana. Begini kamu harusnya bisa tidak khwatir?

Camile Fang menganggukan kepala dengan lemah.

Keesokan harinya, Clinton Song bangun pagi-pagi dan pergi ke kantor polisi.

Daren Liu ditahan di fasilitas penahanan dan tampak sangat kurus dan pucat setelah malam tanpa tidur. Ketika dia melihat Clinton Song datang, dia berdiri dan berkata dengan tidak sabar, “Tuan Song, apakah kamu masih ingat apa yang kamu janjikan tadi malam? Kamu harus membantu istri aku!”

Sejujurnya, Clinton Song sangat membenci pria ini.

dia jelas-jelas telah menyandera orang kesayangannya, mengaapa dia masih harus membantunya merawat istri dan anak-anaknya.

Tapi dia tidak pernah mengingkari janjinya, dia selalu menepati janjinya.

Tapi Daren Liu ini, sepanjang hidupnya sebaiknya tidak pernah keluar dari penjara.

Dia yang dulu sangat membenci cara seperti ini. Dia membenci menggunakan uang dan kekuasaan untuk mencapai suatu tujuan. Tapi sekarang untuk Camile Fang, dia tidak keberatan menjadi orang yang pernah dia benci dulu.

Demi dia, dia bahkan meninggalkan mimpinya dan kembali ke keluarga Song untuk mewarisi bisnis keluarga, agar memiliki kekuatan untuk melawan Shawn Mu dan berjuang mendapatkan Camile Fang.

Sekarang, dia tidak jauh dari kesuksesan.

Clinton Song melihat Daren Liu di belakang jeruji penjara dan berkata, “Aku akan melakukan apa yang aku janjikan padaku. Tapi kamu juga harus membayar tindakanmu sendiri.”

Daren Liu duduk di lantai sambil tersenyum. Suaranya sangat kecil. Rasanya seperti terlepas dari semua bebannya: “tidak masalah. Selama istri dan anak-anakku bisa hidup dengan baik, apa pun yang terjadi padaku tidak masalah.”

Di malam hari, setelah Clinton Song kembali ke rumah , dia memberi semua hasilnya kepada Camile Fang.

Camile Fang tidak banyak merespons terhadap hasil ini, tetapi dia berkata dengan lembut, “Terima kasih.”

Dia melakukan begitu banyak untuknya. Dia berutang begitu banyak padanya sehingga dia hanya bisa mengembalikannya seumur hidupnya.

Upacara pertunangan secara resmi dimulai, keluarga Song sama halnya dengan keluarga Mu, mengundang tokoh-tokoh masyarakat di kota untuk hadir.

Semua kursi telah penuh oleh pengunjung di upacara pertunangan akbar itu.

Camile Fang datang mengenakan gaun berwarna putih, tampak mirip seperti gaun pengantin. Gaun itu sangat besar, dengan berlian sebagai hiasan memenuhi di atasnya yang bersinar tersorot oleh cahaya lampu magnesia. Dia mengenakan sepasang sepatu hak tinggi kristal, seperti layaknya seorang putri masuk dan dilihat oleh orang banyak.

Orang-orang satu per satu berbicara bahwa Clinton Song menikahi seorang putri, Kalau tidak, bagaimana dia bisa begitu cantik?

Clinton Song, mengenakan tuksedo hitam diikuti oleh celana kain rapi, berdiri di ujung karpet merah dan menyaksikan Camile Fang perlahan mendekatinya.

Jacky Fang berdiri di sampingnya dengan keranjang bunga di tangannya dan memandangi Mommy sambil tersenyum.

Camile Fang berusaha memperlihatkan senyum lebar kepada hadirin dan berjalan perlahan menuju ujung karpet merah.

Dia semakin dekat dengannya ... Satu langkah ... Dua langkah ...

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari belakang: “Camile Fang! berhenti!”

Dia terkejut dan berbalik, dia melihat sosok tinggi di depan pintu yang terang.

Sosok itu adalah ... Shawn Mu.

Dia mengenakan setelan jas yang rapi dan berjalan cepat ke depannya kemudian meraih tangannya.

Di depan mata kerumunan, di tengah ejekan dari orang banyak, dia berkata kepadanya dengan suara yang bisa di dengar oleh semua orang, “Camile Fang, ikulah dengan aku!”

Camile Fang terkejut sesaat, lalu segera membuang tangannya dan dengan muka cemberut bertanya: “Shawn Mu, kamu sudah gila ya?”

Shawn Mu menggenggam tangannya di telapak tangannya dan merengek, “Ikuti aku!”

Namun detik berikutnya, kerahnya ditarik ke atas, kemudian dia menerima pukulan keras di wajahnya, dia sedikit goyah sampai munder beberapa langkah kebelakang.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu