Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
Barbara An seketika panik, dia segera meraih ponselnya dan menelepon rumah sakit.
Ambulans segera tiba, dan mata Barbara An penuh dengan air mata ketika dia melihat Shawn Mu diangkat ke ambulans oleh dokter dan perawat.
Dia ingat bahwa bertahun-tahun yang lalu, ketika dia menemani di sampingnya, dia tidak perlu lagi minum obat-obatan ini.
Pada saat itu, dia adalah obat terbaiknya.
Tapi sekarang, dia bisa menemaninya setiap hari, tetapi itu tidak berpengaruh apa pun padanya.
Dia bukan lagi obat penawarnya, tetapi Camile Fang lah.
Barbara An kembali ke apartemennya dengan sedih, membuka pintu, tetapi dia melihat sesosok orang cantik dan anggun sedak duduk tegak di sofa.
“Kamu sudah kembali?”
Suara Laura Su sama seriusnya seperti dulu, dan tampaknya dia tidak ada perasaan apa pun untuk putri nya Barbara An.
“Ya.” Dia menjawab dengan suara kecil, bersiap naik ke atas untuk mencuci muka.
“Berhenti.” Suara-suara wanita yang tegas terdengar.
Dia menghentikan langkahnya dan berbalik kembali ke sofa.
“Kemarin dia pergi ke lokasi acara pertunangan keluarga Song adalah demi wanita itu! Kenapa kamu begitu tidak berguna?” Nada suaranya sangat kasar, dicampur dengan nada yang sangat menyalahkan, terdengar masuk ke telinga Barbara An sehingga membuatnya sangat jengkel.
“Aku juga tidak mau seperti itu. Aku sudah berusaha keras!” Dia menjelaskan dengan tidak berdaya.
Laura Su berkata dengan marah, “Aku sudah katakana dari dulu bahwa kaki kamu tidak boleh sembuh, tidak boleh! Begitu kakimu sembuh, dia tidak akn memiliki rasa bersalah atau nostalgia lagi di hatinya. Kamu mau bagaimana untuk mengikatnya? Kamu mau bagaimana agar dia mau mencurahkan perasaannya lagi padamu?”
Barbara An juga tidak tahu datang entah dari mana keberanian ini, dia menjawab dengan histeris: “Jika kamu tidak membiarkan aku pulang dua tahun lalu, akankah dia dan aku dapat berjalan sampai tahap ini? Jika aku kembali dua tahun yang lalu, apakah Camile Fang akan muncul di sampingnya? Sekarang kamu masih menyalahkan aku, kamu menyalahkan aku semua!”
Dia sama sekali tidak ingin membalas dendam!
Dia hanya ingin menjadi anak perempuan biasa yang dicintai dan dimanja oleh ibunya, ingin menjadi seorang pasangan yang bisa mengandalkan dan dekan dengan Shawn Mu dan menghabiskan hidup bersamanya!
Tetapi mereka ditakdirkan untuk bisa bersama.
Melihat Barbara An yang tidak biasanya geram dan marah, hati Laura Su juga sedikit melunak. Nada suaranya sedikit melambat. “mau bagaimanapun, jangan lupa bagaimana ayahmu meninggal. Sebagai putrinya, kamu harus membalaskan dendamnya dan membuat orang-orang membayar harga yang pantas.”
Dengan cara ini, dia telah mengatakannya berkali-kali. Dia selalu takut Barbara An lupa, jadi dia mengingatkannya berkali kali.
“Tapi ibu, aku benar-benar ... aku benar-benar tidak ingin membalas dendam lagi ... aku sangat lelah ... aku hanya ingin menjadi orang biasa, aku hanya ingin hidup bersama dengan Shawn Mu, bahkan jika itu hanya menjalani kehidupan yang sederhana ... “
Dia tidak berdaya untuk mengucapkan kata-kata ini dan merindukan ibunya dapat mengasihaninya.
Tetapi jawaban untuknya adalah sebuah tamparan yang keras.
“Tutup mulutmu! Apakah kamu lupa bagaimana ayahmu memperlakukanmu? Dari masa kanak-kanak sampai dewasa, betapa dia memanjakan dan mencintaimu, apakah kamu lupa kematiannya tragisnya? Apakah kamu lupa bagaimana dia mengerang pahit di hari-hari terakhirnya di rumah sakit?
Perkataan Laura Su seolah pukulan di kepala, memukul Barbara An sangat keras sampai dia sadar.
Ya, jika bukan karena kecelakaan, bagaimana dia bisa jatuh ke dalam situasi seperti sekarang, dan lagi bagaimana dia bisa melupakan kebencian itu?
“Maaf, ibu, aku tidak akan melupakannya lagi.” Kedua matanya penuh air mata, dia menangis sampai air matanya mengalir turun.
Laura Su menggapainya ke pelukannya, mengusap pipinya dengan lembut di bagian yang baru saja dia tampar, dan berkata dengan nada sedikit lembut, “kamu tidak lupa sudah cukup, ini anak perempuan ibu dan ayah yang baik. Ibu telah mengubah pusat industri dipindahkan kembali ke Cina, dan segera tidak lama lagi, kita akan dapat membalas dendam ayahmu !”
Barbara An mengangguk.
Laura Su menghiburnya: “Oke, jangan menangis. Pindahkan semua barang ke tempatku besok, dan akan lebih mudah untuk melakukan hal-hal nanti.”
...
Ketika Shawn Mu bangun dari rumah sakit, Barbara An sedang berbaring di samping tempat tidurnya.
Hati Shawn Mu merasa sedikit bersalah ketika dia melihat wajahnya yang pucat dan lelah.
Barbara An terbangun oleh gerakannya dan mengangkat kepalanya dengan terkejut: “Shawn Mu, kamu sudah bangun? Apakah kamu merasa lebih baik?
Shawn Mu mengangguk. “Ya, jauh lebih baik. Berapa lama aku tertidur?”
Dia hanya ingat bahwa dia telahminum banyak bir, minum banyak obat, dan kemudian jatuh pingsan.
Air mata mengalir di pipi Barbara An dan dia bertanya dengan suara yang kecil, “Shawn Mu, kamu melakukan ini karena nya, bukan?”
Shawn Mu berhenti, memejamkan matanya, dan tidak mau menjawab pertanyaan itu.
Hari itu, dia bangun, mencuci muka, berganti pakaian, dan pergi bekerja seperti biasa.
Namun dalam perjalanan ke kantor, tiba-tiba dia memiliki dorongan yang kuat di hatinya. Dia segera memutar mobilnya dan entah mengapa pergi ke tempat pertunangan Camile Fang.
Pada saat itu, dia hanya punya satu ide di benaknya, yaitu, dia tidak akan bisa membiarkan Camile Fang dan Clinton Song bertunangan!
Benar-benar tidak boleh!
Dia mengerti apa konsekuensinya. Upacara pertunangan keluarga Song juga disiarkan langsung oleh media. Begitu dia pergi ke lokasi acara, itu pasti mengundang kegemparan di masyarakat.
Semua sampul di majalah gosip mingguan, berita utama di semua surat kabar dan majalah, dan topik pembicaraan saat santai semuanya tentang mereka berempat.
Tapi dia masih tidak peduli. Dia hanya ingin pergi ke sana dan membawa Camile Fang bersamanya secara ceroboh.
Meskipun tindakan seperti ini pasti akan menyakiti Barbara An, tetapi dia tetap melakukannya.
Sekarang, di dalam hatinya selain rasa bersalahnya pada Barbara An, ada rasa penuh keputusasaan.
Kata-kata Camile Fang yang tidak berpersaan mendengung di sekitar telinganya. Dia tidak mencintainya, sedikit pun tidak mencintainya.
Dalam sekejap, hatinya seperti terkoyak hidup-hidup sangat menyakitkan.
Barbara An melihat dia tidak menjawab malah menutup matanya. Dia menghela nafas dan bertanya dengan lembut, “Shawn Mu, kamu juga sedikit pun tidak mencintaiku, kan?”
Dia lebih enggan menjawab pertanyaan ini.
Di sekitar badannya tiba-tiba tidak ada suara. Dia membuka matanya dan menemukan bahwa Barbara An sudah tidak ada lagi.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya dia bertindak seperti seorang pengecut. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan Barbara An sama sekali.
...
Camile Fang menjadi manajer umum Louise setelah pertunangannya dengan Clinton Song.
Sebenarnya, dia tidak ingin menjadi manajer umum, tetapi Clinton Song mengatakan dia akan menjadi kepala bagian jika tidak mau mengambil posisi manajer umum. Camile Fang malah lebih tidak ingin merebut posisi kepala bagian, makanya dia setuju untuk menjadi manajer umum.
Apakah begini dia termasuk memanfaatkan suaminya untuk naik jabatan?
Duduk di posisi ini, Hati Camile Fang selalu merasa aneh dan badannya merasa tidak nyaman.
Sebenarnya dia tidak tahu bahwa rekan-rekannya mengangkat jempol mereka setiap kali mereka menyebutkannya. Di mata semua orang, dengan kemampuannya, dia benar-benar pantas mengambil posisi manajer umum.
Jumat minggu ini adalah Konferensi rilis busana tahun baru Louise. Di bawah pengawasan kepala bagian Zhang, semua barang batch ini diproduksi dengan kualitas tinggi dan pengerjaan yang sangat baik.
Baik secara kebetulan atau memang disengaja, konferensi rilis Gloria juga dijadwalkan di hari yang sama Jumat ini. Pada waktunya, tidak tahu media akan lebih memfokuskan untuk meliput perusahaan mana.
Shawn Mu telah keluar dari rumah sakit dan Barbara An tidak pernah datang mencarinya lagi.
Hari ini, Branson Liang datang untuk memberitahunya bahwa Barbara An sudah tidak bekerja selama banyak hari. Menghitung tanggalnya, tampaknya itu dimulai ketika dia masuk dirawat di rumah sakit.
Shawn Mu berpikir untuk waktu yang lama dan berpikir sebaiknya menelepon Barbara An.
Nada sibuk terdengar di telepon, dan telepon ditutup setelah dua bunyi nada.
Shawn Mu sedikit panik dan memutuskan untuk pergi ke rumah Barbara An untuk mencarinya.
Memarkirkan mobilnya di depan pintu rumah, dia dengan cepat turun dari mobil dan berlari menuju gerbang depan. Kunci pintu dibuka kemudian dia membukanya dengan dorongan yang lembut.
Dia bergegas masuk dan mulai mencari sosok Barbara An. Dia menyadari bahwa banyak barang yang kurang dari biasanya di rumahnya, seperti dia telah pindah.
Bepikir demikian, dia mendorong membuka pintu kamar tidur Barbara An dan melihat adegan yang membuatnya sedih dan patah hati!
Novel Terkait
His Second Chance
Derick HoLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaMr Huo’s Sweetpie
EllyaInnocent Kid
FellaLove Is A War Zone
Qing QingDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End