Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 286 Bermain Emosi

"Kakak, kamu jangan seperti ini kepada saudaramu? Lihat apa ini?"

Bob Fang memperlihatkan foto hitam putih yang ada di tangannya.

Camile Fang penasaran dan langsung bertanya: "Apa itu?"

Bob Fang tahu bahwa akan ada harapan, dia menjawab: "Ini adalah foto ibu kandungmu! Kakak, apa kamu ingin melihatnya?"

Camile Fang langsung diam di tempat.

Ibu kandung...?

Camile Fang kehilangan akal sehat untuk sesaat.

Apa perempuan itu bisa dipanggil 'ibu', pergi setelah melahirkannya, tidak ada berita selama lebih dari dua puluh tahun dan tidak pernah melihatnya.

Saat masih kecil, Camile Fang pernah bertanya kepada ayahnya, seperti apa ibunya, tetapi ayah hanya tersenyum dan tidak pernah menjawabnya.

Sampai suatu hari, saat ayah mabuk tanpa sengaja mengatakan bahwa ibunya adalah wanita yang sangat lembut, tetapi tidak suka tertawa.

Ayah hanya mengatakan bahwa ibu tidak suka difoto, jadi di rumah hanya ada sedikit foto ibu

Setelah melahirkannya, ibu pergi tanpa pamit, dan ayah merasa tertekan dalam waktu yang cukup lama, sehingga membakar semua foto ibu dan menghancurkan semua yang berhubungan dengan ibu.

Karena itu sejak kecil, Camile Fang belum pernah menyentuh apa pun yang berhubungan dengan ibunya, karena dia tidak pernah merasakan keberadaan seorang ibu dan tidak pernah tahu seperti apa ibunya.

Bukankah semua foto ibu dibakar oleh ayah? Di mana Bob Fang mendapatkan foto itu? Apakah dia ingin membohonginya?

Camile Fang kembali bertanya: "Apa foto itu benar? Dari mana kamu mendapatkannya?"

Bob Fang berkata, "Kakak, izinkan aku masuk dahulu? Aku haus ingin minum."

Camile Fang tidak punya pilihan selain membiarkannya masuk

Kepala pelayan pergi membuatkan teh untuknya, dia duduk di sofa dan bercerita kepada Camile Fang.

Ternyata ketika ayah membakar foto ibu, potongan foto itu terjatuh di tanah di serba-serbi tumpukan puing, dan tidak ada yang memindahkan selama beberapa tahun.

Sampai saat itu, Bob Fang terpaksa menjual rumah untuk berjudi. Dia menemukan foto ini ketika membersihkan rumah.

Camile Fang sekarang tidak peduli dengan rumah itu, yang dia pedulikan sekarang adalah perempuan di foto itu.

Perempuan itu sama seperti yang ayah katakan, cantik dan lembut dengan senyuman yang hangat, tetapi terlihat ada kesedihan di matanya.

Alis wanita ini, Camile Fang sebenarnya merasa sedikit familiar, seolah-olah sudah pernah melihatnya. Tapi ini sangat tidak mungkin, dia belum pernah melihat ibunya sebelumnya. Dari mana perasaan familiar ini berasal?

Bob Fang melanjutkan: "Kakak, aku datang sejauh ini, hanya untuk memberikan foto ini kepadamu. Dahulu saat aku masih muda melakukan kesalahan dan aku tidak tahu harus berbuat apa. Kita akan melupakannya bukan? Kamu tidak memiliki keluarga, hanya aku satu-satunya keluargamu? "

Camile Fang menatapnya dengan ragu, "Apa kamu tahu kemana ibumu pergi?"

Bob Fang menjawab: "Tentu saja aku tahu, dia di Afrika."

Camile Fang berkata,“Kamu sudah tahu? Apa kamu akan menemuinya?"

Bob Fang menggelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak, dia dikirim ke Afrika oleh kakak iparku. Itulah yang pantas dia dapatkan. Siapa yang membuatnya begitu rakus? Kakak, apa aku benar?"

Camile Fang mendengar kata-katanya dan tiba-tiba punggungnya merasa dingin.

Margaret Li adalah ibunya, ia bahkan mengabaikan hidup dan mati perempuan itu.

Camile Fang mengerutkan kening: " Bob Fang bagaimana kamu bisa berkata seperti itu, bagaimanapun dia adalah ibumu. Aku tahu, semua yang dia lakukan adalah untuk kamu!"

Camile Fang tahu bahwa Margaret Li meminta uang kepadanya demi Bob Fang, semua yang dilakukan oleh Margaret Li adalah untuk putranya.

Bob Fang sedikit malu, dan wajahnya menunjukkan senyum licik. Dia berkata, "Kakak, jangan marah. Aku mengatakan itu, agar kamu tidak marah kepadaku. Karena kamu mengatakan begitu, aku akan mengatakan yang sebenarnya, aku telah menjemput ibu, dan sekarang tinggal di hotel! Kakak, kamu tahu bahwa di dunia ini hal yang terpenting adalah keluarga bukan? "

Camile Fang masih memiliki beberapa kebencian dan tidak tahu harus berkata apa. Foto yang dikirim oleh Bob Fang hari ini tidak berarti baginya karena dia tidak akan pergi untuk bertemu ibu kandungnya. Dia sudah begitu besar, dan tidak pernah dicintai oleh ibunya, jadi mengapa dia harus mencari ibunya?

"Jangan menggangguku lagi, aku tahu apa yang kamu inginkan. Terima kasih sudah membawa foto ini. Jika kamu menginginkan sesuatu, aku akan mencoba memuaskanmu. Hanya satu kali ini, selanjutnya kamu harus berhenti datang padaku! "

Bob Fang masih menolak untuk menyerah: "Kakak, bagaimana kamu bisa berbicara denganku seperti itu? Aku adalah saudaramu! Ibu dan aku adalah satu-satunya saudaramu di dunia ini! Apa kamu tidak bisa menghargai hubungan keluarga di antara kita? "

Camile Fang tersenyum dan menjawab dengan suara yang dingin: "Sudahlah, kamu jangan bermain emosi denganku! Kamu dan Margaret Li bukan keluargaku, satu-satunya keluargaku di dunia ini adalah suami dan putraku. "

Melihat bahwa angan-angannya hilang, Bob Fang merasa memiliki beberapa kerugian kecil, jadi dia harus membuat pembukaan langsung.

"Kakak, aku tidak akan membohongimu, kehidupanku dan ibu selama beberapa tahun ini tidak begitu baik, sekarang kamu menikah dengan orang kaya, apa kamu bisa membantuku dan ibuku? Seperti memberikan uang kepadaku untuk berbisnis dan berinvestasi, kamu tenang, aku sudah berubah bukan lagi seperti yang dahulu.

Camile Fang langsung bertanya: "Berapa yang kamu inginkan?"

Bob Fang malu untuk mengatakan angka yang dapat mengejutkan Camile Fang.

Dia berkata, "Dua… Dua ratus miliar?"

Camile Fang sangat terkejut, dengan tidak percaya bertanya "Apa yang kamu katakan? Dua ratus miliar? Bob Fang, apa kamu tidak bermimpi?"

Camile Fang merasa konyol.

Bob Fang melanjutkan: "Kakak, aku tidak bercanda, ini biaya untuk melakukan bisnis sekarang! Atau kamu bisa meminta kepada kakak ipar? Bukankah kakak ipar sangat pandai dalam berbisnis? Aku mendengar bahwa di Kota Y tidak ada yang berani dengan kakak ipar!”

Camile Fang menghela nafas dan menjawab langsung: "Kamu bermimpi!"

Bob Fang berpikir bahwa dia salah dengar, jadi dia bertanya lagi dan mendapat jawaban yang sama dari Camile Fang.

Camile Fang memanggil kepala pengurus rumah untuk mengusirnya.

Dia terlalu meremehkan Bob Fang dan Margaret Li, meminta dua ratus miliar? Ratusan juta bagaimana mungkin memuaskan mereka?

Bob Fang masih belum menyerah dan menolak untuk berjalan keluar, akhirnya kepala pelayan tidak punya cara lain selain memanggil pengawal untuk datang dan menyeretnya keluar.

Bob Fang sangat marah dan mulai membuat rencana jahat...