Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 328 Tatapan Yang Janggal

“Kalau tidak ingat, jangan dipikirkan lagi.” Wanita itu menyenderkan kepalanya di dadanya, dengan diam mendengarkan suara detak jantungnya.

Dia tahu dia bernama Dexter Shen, wanita di depan matanya ini yang memberitahunya.

Dia tidak ingat apa-apa lagi, hanya ingat saat terbangun, di depan matanya hanyalah putih, ada banyak selang yang tertancap di tubuhnya, mesin penunjuk alat vital di sampingnya tidak henti berbunyi, mengingatkan dia masih hidup.

Setelah dia beberapa kali berteriak, akhirnya datang banyak dokter, dokter memeriksa tubuhnya, memberi tahu dia tidak ada masalah apa-apa. Tidak beberapa lama, wanita ini datang.

Dia berkata dia bernama Barbara An, adalah istrinya, tapi dia tidak ada kesan sedikitpun .

Dia menunjuk pada perutnya yang besar, dengan lirih memberitahunya, di dalamnya, adalah buah cinta mereka berdua.

Dia berkata, awalnya kehidupan mereka sangat bahagia, tapi setelahnya dia minum banyak, terjadi kecelakaan mobil, dan koma selama dua bulan lebih.

Dokter berkata dia tidak akan siuman kembali, tapi dia tidak percaya, dia bersikeras menjaganya di sampingnya, untungnya Tuhan berbaik hati padanya, mengembalikannya ke sampingnya.

Dia hilang ingatan, dia lupa atas semua yang terjadi. Dia berkata tidak apa-apa, dia akan terus menemaninya, tidak perduli terjadi apapun.

Selanjutnya mereka datang ke vila ini.

Barbara An berkata, mereka memiliki sebuah perusahaan di Kota Y, dia tidak bisa sering berada di sini, dia harus mengelola perusahaan mereka, jadi dia hanya bisa datang sekali tiap minggunya, menemaninya dua hari. Dia menyuruhnya di sini untuk memulihkan diri, setelah pulih, dia akan membawanya kembali ke Kota Y.

Dia tidak peduli, memang dia terluka berat saat kecelakaan mobil itu, sampai sekarang ada beberapa tempat yang sedikit sakit. Jadi dia selalu dengan tenang beristirahat di vila ini, menunggunya datang menemaninya setiap minggu.

Semuanya sepertinya sangat tenang, kecuali setiap malam, dia akan memimpikan seorang wanita.

Wanita itu menangis di dalam mimpinya, dia menangis berkata dia sangat rindu padanya, dia ingin agar dia dapat segera kembali ke sampingnya.

Tapi kenyataannya, dia melihat Barbara An, tapi tidak ada perasaan apapun di hatinya. Tapi di dalam mimpinya, hatinya sakit melihat wanita itu menangis.

Dia pernah berusaha keras, berusaha melihat jelas mukanya, tapi bagaimanapun, dia tidak dapat melakukannya.

Setiap kali, dia melihat dengan mata terbuka dia menangis semakin sedih, lalu dia terbangun. Terkadang, bantalnya juga basah, itu adalah air mata yang terjatuh melihatnya sedih.

“Dexter Shen?”

Barbara An bersuara sedikit, membuatnya kembali pada kenyataan.

Mungkin itu benar-benar mimpi yang sangat aneh. Dia menggoyangkan kepalanya, berusaha agar dirinya tidak memikirkan mimpi itu lagi.

Dia mengangkat kepalanya dari pelukannya, bertanya dengan suara rendah : “Dexter Shen, apa yang sedang kamu pikirkan barusan?”

Dia tidak menjawab, mengulurkan tangan mengusap perutnya yang besar, berkata dengan suara rendah : “Kapan tanggal perkiraan kelahirannya?”

Barbara An menjawab : “Masih awal, sekarang baru saja enam bulan.”

Kehidupan kecil di dalam perutnya tiba-tiba sedikit bergerak, dia juga merasakannya, ini membuat tubuhnya sedikit bergetar.

Kehidupan kecil yang akan segera keluar ini adalah anaknya, tapi dia sekarang masih belum tahu apakah dia siap menjadi seorang ayah.

Bagaimanapun, dia sudah lupa akan semua hal yang terjadi dulu, dia bahkan sedikit tidak dapat menerima kenyataan orang di depan matanya ini adalah istrinya.

“Waktu sudah malam, istirahat lebih awal.” Dia berkata dengan suara kecil.

“Iya.” Barbara An mengangguk menurut, lalu meninggalkan pelukannya berjalan masuk ke kamar mandi.

Dalam uap air, dia berbaring di bathtub yang hangat, di dalam kabut ini, pikirannya juga pelan-pelan menjadi bingung.

Shawn Mu hilang ingatan, setelah kecelakaan mobil malam itu, dia kehilangan seluruh ingatannya, jadi, dia baru membohonginya, berkata dia bernama Dexter Shen.

Dia memberinya identitas Dexter Shen, sedangkan Dexter Shen sekarang berada di Century’s Corp, menggunakan identitasnya.

Dia sepertinya percaya penuh perkataannya, percaya dia bernama Dexter Shen, percaya dia adalah istrinya, juga percaya anak di dalam perutnya adalah miliknya.

Asal ingatannya tidak pulih kembali, dia bersedia melalui seperti ini seumur hidupnya.

Bagaimana dengan Century’s Corp, bagaimana dengan ibunya, bagaimna dengan semua hal, dia tidak peduli lagi, dia hanya peduli padanya.

Malam itu, dia mendapatkan hak untuk turun tangan terhadap Shawn Mu langsung dari ibunya, karena ini, dia baru mempertahankannya.

Dia merencanakan kecelakaan mobil itu, sebenarnya mobil itu sudah dimodifikasi, bagian depan mobil sudah tidak begitu kokoh, saat itu kecepatan menabraknya tidaklah cepat. Tapi dia tidak menyangka, akan seperti ini, Shawn Mu bahkan cedera berat, koma selama dua bulan.

Dia mengira dia tidak akan siuman kembali. Tapi Tuhan memberinya kejutan, membuatnya terbangun.

Sebenarnya, alasan dia hilang ingatan, bukanlah karena kecelakaan mobil.

Dia memasukkan obat yang menimbulkan hilang ingatan saat dia minum obat. Obat semacam ini tidak seratus persen memiliki hasil, tapi memang berefek di tubuhnya, dia benar-benar tidak ingat kejadian di masa lalu.

Sekarang, dia adalah istrinya, dia adalah suaminya, dia memiliki identitas yang baru---Dexter Shen.

Sedangkan dia, tidak lagi ingat Camile Fang, tidak ingat lagi sedikitpun tentang Camile Fang.

Setelah Laura Su melihat video kecelakan mobil, dia benar-benar mempercayai dia. Semua orang yang lain juga mempercayainya, semua mengira Shawn Mu sudah meninggal.

Sekarang di dunia ini, hanya dia sendiri yang tahu, Shawn Mu yang sebenarnya, sebenarnya masih hidup. Sedangkan dia, akan selalu menjaga rahasia ini, seperti ini seumur hidup.

Kota Y, saat Camile Fang membawa Jacky Fang keluar dari restoran barat, kebetulan bertemu dengan Shawn Mu yang juga sedang keluar dari dalam.

“Kamu berkata akan membicarakan bisnis dengan klien, disini?” Camile Fang memegang tangannya, bertanya dengan suara rendah.

“Iya.” Shawn Mu menganggukkan kepala, melanjutkan berkata : “Klien ada urusan jadi pergi duluan. Kalian bagaimana bisa ada di sini?”

Camile Fang menjawab : “Jacky Fang ingin makan makanan barat, jadi aku membawanya ke sini, tapi dia malah makan sedikit.”

Jacky Fang berkata sambil memajukan mulutnya : “Jacky Fang sekarang merasa mie kuah lebih enak...”

Teringat Jacky Fang memang tidak begitu makan, takut dia akan lapar lagi nanti malam, Camile Fang sembarangan bertanya : “Kalau begitu apa kamu masih ingin pergi makan mie kuah?”

Kedua mata Jacky Fang tiba-tiba mengeluarkan cahaya, dia berkata dengan suara keras : “Ingin! Ingin! Jacky Fangtentu saja ingin pergi makan mie kuah! Mami, apa benar boleh?”

Camile Fang tertawa mengangguk, melihat Shawn Mu, tapi menyadari alisnya sedikit berkerut.

Dia berkata dengan suara rendah : “Mie kuah?”

Shawn Mu, sebenarnya Dexter Shen, dia sudah lama tidak makan mie kuah, terakhir makan adalah sepuluh tahun yang lalu, saat masih kuliah.

Dia tidak menyangka, Camile Fang nyonya CEO seperti dia dan Jackie Fang tuan muda kaya seperti ini bisa suka makan kaki lima.

Saat itu saat masih belajar berbagai macam tentang Shawn Mu, sudah mengerti masa lalu Camile Fang dan Jacky Fang, mengetahui mereka melaluinya sangat sulit. Tidak disangka sekarang keadaan sudah membaik, mereka masih begitu rendah hati.

Dia menyingkirkan ekspresi rumitnya, mengeluarkan senyum tipis : “Baiklah, kalau begitu kita makan mie kuah sama-sama.”

Walaupun sekarang dia kelihatannya tidak ada yang janggal, tapi tatapannya yang janggal barusan, sudah terpatri di pikiran Camile Fang.

Dia hampir dengan pasti yakin, orang di depan matanya, pasti bukan suaminya, bukanlah Shawn Mu nya.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu