Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp

Apakah Jacky Fang masih belum tertidur?

Camile Fang berjalan menuju kamar Jacky Fang dan melihat sebuah adegan yang sangat hangat. Jacky Fang sudah tertidur di atas kasur, sedangkan Shawn Mu sedang duduk di sampingnya dan membaca majalah di bawah lampu.

Mereka tampak seperti ayah dan anak.

Mendengar adanya gerakan, Shawn Mu mengangkat kepala dan membuat isyarat ‘Shh’ kepadanya. Dia pun meletakkan majalahnya dan dengan pelan berjalan keluar.

Setelah dia keluar dan berbalik menutup pintu, Camile Fang baru dengan perlahan bertanya: “Kenapa kamu masih belum pergi?”

Shawn Mu mengangkat alisnya dan kembali bertanya: “Apakah kamu sangat ingin aku pergi?”

Camile Fang dengan cepat mengatakan: “Tidak, aku hanya merasa sudah sangat malam dan kamu seharusnya sudah pergi. Tidak disangka kamu masih di sini.”

Dia menjawab: “Jacky Fang bilang kamu tidak ada di rumah dan merasa sedikit takut. Oleh karena itu, aku tinggal untuk menemaninya.”

Jacky Fang dari kecil sudah sering tidur di rumah sendirian karena Camile Fang sering lembur sampai larut malam.

Dia tahu bahwa Jacky Fang mengatakan hal seperti ini kepadanya karena ingin ditemani.

Lagipula, Jacky Fang terlalu menyukainya.

Shawn Mu mendekati tubuhnya dan mengendus, lalu mengerutkan kening berkata: “Apakah kamu minum alkohol?”

Camile Fang mengangguk. Ekspresi Shawn Mu langsung menjadi sangat tidak senang: “Dengan siapa kamu minum?”

Dia menjawab dengan jujur, tapi Shawn Mu terlihat sedikit tidak mempercayainya.

Camile Fang juga tidak ingin menjelaskannya lagi, dia merasa sedikit lelah dan ingin segera tidur, dia pun berkata: “Sudahlah, aku ingin mandi dan tidur, kamu sudah boleh kembali.”

Shawn Mu mengangguk, “Besok malam aku ada urusan mungkin tidak bisa menjemput Jacky Fang.”

Camile Fang dengan perlahan menggelengkan kepalanya: “Tidak apa-apa, kamu tidak usah kemari, aku akan menjemputnya.”

Beberapa hari ini, Shawn Mu setiap hari menemani Jacky Fang, kelembutannya sedikit tidak normal. Jacky Fang tentu saja merasa sangat tenang tapi Camile Fang merasa sedikit panik.

Kembali ke villa keluarga Mu, Shawn Mu menemukan ternyata Barbara An menunggunya di rumahnya.

Dia tersenyum dan berkata: “Shawn, kamu sudah pulang.”

Shawn Mu secara tidak sadar mengerutkan keningnya dan bertanya: “Kenapa kamu datang?”

Barbara An menjawab: “Shawn, aku minta maaf datang ke rumahmu larut malam begini untuk mencarimu. Aku datang karena ada beberapa hal yang ingin kukatakan padamu.”

Shawn Mu menjawab: “Tidak apa-apa. Aku pernah bilang kapanpun kamu mau datang juga boleh. Apa yang ingin kamu bicarakan denganku?”

Barbara An menundukkan kepala dan mengambil setumpuk dokumen dari tasnya, dia berkata kepada Shawn Mu: “Shawn, beberapa waktu yang lalu aku mendengar dari CEO Liang, Century’s Corp memiliki penjualan besar dan ingin menacari perusahaan untuk bekerja sama. Tidak tahu apakah kamu masih ingat bahwa kamu pernah berbicara tentang bisnis dengan S Corp ibuku.”

Shawn Mu tentu saja ingat. Pada waktu itu, dia baru saja bertemu Camile Fang dan dia masih punya banyak hal-hal rumit yang menunggunya untuk diselesaikan.

Hal yang paling rumit adalah tidak ada yang lebih baik selain bekerja sama dengan S Corp.

Pada saat itu, keluarga Xiao dan Song juga berebut untuk bekerja sama dengan S Corp, sehingga sedikit merepotkan ingin menanda tangani perjanjian dengan S Corp.

Kemudian keluarga Xiao bangkrut dan keluarga Song juga tidak lagi berebutan dengan Century’s Corp untuk bekerja sama dengan S Corp.

Pada saat itu, S Corp tiba-tiba memberitahu orang yang diutus Shawn Mu bahwa saat itu mereka tidak bisa bekerja sama, masalah kerja sama ditunda dan akan dibicarakan kemudian hari.

Hal itu ditunda sampai sekarang.

Barbara An sekarang mengatakan hal ini, mungkinkah ingin kembali membicarakan kerja sama antara Century’s Corp dan S Corp?

Seperti yang diduga, Barbara An melanjutkan: “Ibuku sekarang memiliki gagasan untuk memperluas bisnisnya secara domestik. Tapi jika ingin melakukan hal ini, dia harus menemukan mitra kerja sama yang handal dan kuat demi S Corp. Aku berpikir Century’s Corp adalah pilihan terbaik untuk S Corp.”

Shawn Mu bertanya: “Apakah ibumu yang menyuruhmu untuk datang ke sini mencariku dan membahas?”

Barbara An mengangguk, “Ya, Shawn. S Corp juga akan menjadi mitra kerja sama yang handal untuk Century’s Corp.”

Shawn Mu menjawab: “Barbara An, kamu pasti tahu betapa pentingnya kerja sama ini bukan? Beri aku sedikit waktu, aku akan mempertimbangkan hal ini dengan cermat.”

Barbara An mengangguk, menunjukkan dia memahaminya. Lagipula, ini merupakan kerja sama jangka panjang. Setelah perbicangan berhasil, masa depan kedua perusahaan akan terkait erat.

Selesai mengatakan masalah ini, Barbara An masih tidak memiliki niat untuk pergi.

Dia mengangkat kepalanya melihat Shawn Mu, dan bertanya: “Shawn, bolehkah aku bertanya padamu?”

Shawn Mu mengangguk, dia tahu apa yang ingin dia tanyakan.

Sepertinya Barbara An mengumpulkan keberanian dan bertanya: “Shawn, menurutmu apa hubungan kita sekarang? Apa posisiku di dalam hatimu?”

Shawn Mu terdiam. Dia sungguh tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

Barbara An melihat dia yang terdiam, tertawa dengan pahit dan bertanya: “Apakah posisiku di hatimu telah digantikan oleh orang lain karena kita sudah berpisah selama bertahun-tahun?”

Orang yang menggantikannya tidak lain adalah Camile Fang.

Shawn Mu dengan cepat menjawab: “Tidak, tentu saja tidak. Barbara An, kamu jangan berpikiran sembarangan.”

Dia hanya sekadar menyukai Jacky Fang. Beberapi hari ini, dia menemani Jacky Fang setiap hari hanya karena terakhir kali dia salah menyalahkan Camile Fang dan dia merasa bersalah.

Bagaimanapun, dalam bertahun-tahun dia sungguh tidak pernah melupakan Barbara An.

Setelah dia kembali, dia langsung meninggalkan Camile Fang.

Di saat pesta pernikahan dan ditonton oleh semuanya.

Dalam hal ini, dia berhutang pada Camile Fang dan tidak dapat membayarnya seumur hidup.

Barbara An menatap langsung matanya dan bertanya: “Jika seperti ini, Shawn, mengapa kamu harus menemani Camile Fang dan Jacky Fang setiap hari? Apakah di dalam hatimu mereka sudah menjadi keluargamu?

Matanya basah setelah mengeluarkan pertanyaan seperti ini.

Dia mendengarnya secara kebetulan dari mulut Branson Liang. Setiap kali dia mengajak Shawn Mu makan malam dengannya, dia selalu bilang dia sibuk dengan pekerjaannya. Bagaimana mungkin dia bisa terpikir bahwa sebenarnya dia menghabiskan waktu bahagia menemani Camile Fang dan putranya.

Shawn Mu merasa sedikit bersalah, dengan perlahan dia berkata: “Maaf, Barbara An.”

Barbara An tersenyum pahit, dia mendorong kursi rodanya dan keluar.

Model baru St. Louis musim ini sedang laris terjual, Gloria juga tidak kalah. Saat ini, pakaian bermerek di pasar lokal diperebutkan oleh dua perusahaan ini.

“Aku katakan Presdir Mu-ku, coba kamu lihat kinerja ini, ini harus bagaimana!” Branson Liang memegang laporan musim ini di tangannya dan mengeluh pada Shawn Mu.

Pasar Gloria kini telah terbelah dua oleh St. Louise. Tidak hanya itu, St. Louise memiliki kecenderungan untuk melampaui mereka. Jika terus seperti ini, suatu hari St. Louise akan mendominasi seluruh pasar dan saat itu tidak aka nada tempat bagi Gloria.

Bahkan sekarang, melihat laporan keuangan ini, Branson Liang dapat menghitung bonus akhir tahun ini untuk karyawan pasti tidaklah banyak.

Dulu, Gloria tidak pernah merasakan ancaman yang begitu besar. Sekarang ketika bertemu, Shawn Mu malah terlihat tidak khawatir sama sekali.

Branson Liang dengan ekspresi yang tertekan berkata: “Aku bilang kak, kamu harus pikirkan cara! Gloria juga merupakan perusahaan Century’s Corp! Anak perusahaannya telah menderita, apakah perusahaan induknya tidak membantu?”

Shawn Mu kelihatannya tergerakkan, dia meletakkan pekerjaan di tangannya dan melirik Branson Liang sekilas.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu