Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 134 Penghinaan

Sebenarnya di dalam hati Jacky Fang， masalah dia melarikan diri dari pernikahannya menyebabkan bayangan psikologi yang hebat terhadap dirinya. Sehingga didalam mimpi juga bisa memimpikannya.

Tuan Mu juga terdiam ,dia tidak tahu harus bagaimana membalas perkataan anak muda itu .

Shawn Mu berdiri kemudian berjalan kesamping Jacky Fang , mengangkatnya dari pangkuan Tuan Mu ,dan berkata kepada Tuan Mu: “ Tidak ada banyak waktu lagi , aku bawa dia pergi mandi dan tidur”.

Setelah Tuan Mu menganggukan kepala ,Shawn Mu memeluk Jacky Fang dan membawanya naik kelantai atas.

Uap air di kamar mandi, Shawn Mu membantu Jacky Fang menggosokkan badannya dengan teliti.

Jika karyawan Century's Corp. tahu, bahwa bos mereka presiden Mu, dengan sendirinya bersedia memadikan seorang anak kecil, pasti akan sangat terkejut hingga dagu jatuh kelantai.

Sebenarnya semuanya bisa menyuruh pembantu untuk memandikan Jacky Fang, tetapi tidak tahu kenapa ,hari ini Shawn Mu ingin dengan tangannya sendiri memandikan Jacky Fang.

Dia menggendong Jacky Fang sampai ke atas kasur, bertanya tentang hal yang biasa: ”Bagaimana? Jacky, Apakah paman Mu memandikanmu dengan nyaman?

Jacky Fang berpikir sambil menggelengkan kepala, menjawab :” emm....... sebenarnya paman Mu sedikitpun tidak bisa memandikkanku , Mommyku baru bisa ,dia membantu memandikan Jacky sampai sangat bersih!”

Anak kecil tidak mengerti berbicara berbelit-belit, apa yang dipikirkannya itulah yang akan dikatakan.

Shawn Mu merasakan martabatnya terancam, di dunia ini, tidak ada hal yang tidak bisa dia pelajari. Di bagian manapun, ingin belajar tentang apa, dia pasti dapat belajar dengan baik secara cepat , dan juga mendapatkan pujian yang besar .

Ini adalah pertama kalinya seumur hidup diceramahin orang! Dan orang yang menceramahinya, ternyata seorang anak kecil yang masih bau kencur.

Dalam hati terdalamnya Shawn Mu diam-diam mengambil keputusan, nantinya harus berlatih dengan baik teknik untuk memandikan anak kecil , supaya lain kali tidak ditertawakan oleh Jacky Fang.

Tunggu-tunggu! Tadi dia sedang memikirkan apa ?

Berlatih teknik memandikan anak kecil? Lain kali membantu dia mandi ?

Tidak, ini tidak mungkin ! Bagaimana mungkin dia bisa berpikir tentang hal ini?Bukankah seharusnya dia membenci Camile Fang, dan juga tidak ingin bertemu dia lagi , sekaligus tidak ingin bertemu anaknya lagi baru benar?

Kenapa hatinya seperti seolah-olah sepenuhnya sudah ditempati oleh ibu dan anak ini, selalu tidak bisa mengontrol dan berpikir tentang mereka kelak... ...

Shawn Mu duduk di samping kasur, membenarkan letak selimut Jacky Fang , berbisik :” Tidurlah, besok paman akan mengantarmu ke sekolah .”

Tiba-tiba sebuah tangan kecil terulur dari dalam selimut ,dan menggenggam tangannya dengan erat.

Paman Mu... ... penyakit Mommy harus sampai kapan baru bisa sembuh ?” Pada saat Jacky Fang bertanya tentang hal ini ,dalam pandangan matanya ada keinginan yang tidak dapat tersamarkan ,dia berharap penyakit Mommy dapat sembuh dengan cepat.

Untungnya penyakit Camile Fang tidak parah, hanya karena terlalu banyak bekerja ditambah lagi kedinginan jadilah demam.

Shawn Mu menjawab :”emm, beberapa hari lagi Mommy sudah bisa menemani Jacky Fang bermain. Tetapi lain kali Jacky harus memperhatikan, jangan membuat Mommy bekerja terlalu keras. Kalau tidak, dia pasti bisa sakit lagi!”

Jacky Fang dengan serius menganggukkan kepala, “Paman Mu, kamu tenang aja, aku sudah memikirkannya ! tunggu setelah Mommy keluar dari rumah sakit, aku tidak akan membuatnya pulang malam lagi! Aku harus meminta Mommy agar setiap hari pulang lebih awal, menemani Jacky tidur lebih awal. Dengan begitu , Mommy tidak akan kecapean lagi! “

Setelah mendengar perkataan Jacky, Shawn Mu tiba-tiba merasa hatinya sedikit tenang. Perempuan ini mau sekeras apapun, dia pasti mau mendengarkan perkataan anaknya. Kalau begini,selanjutnya dia pasti tidak bodoh lagi hingga bekerja terlalu keras sampai pingsan!

Rumah sakit pusat kota Y.

Setelah Clinton Song selesai berkemas, dia melihat kearah ranjang yang dituruni oleh Camile Fang, dia sedikit ragu dan bertanya:”Camile, apakah benar badanmu sudah merasa enakan ?

Camile Fang menganggukan kepala , mengeluarkan senyumannya, menco

ba menyembunyikan wajah pucatnya.

Clinton Song dapat melihatnya ,sebenarnya penyakitnya masih belum sembuh total. Tetapi dia tidak dapat melakukan apa-apa, dia bersikeras untuk kembali bekerja. Dia menghembuskan nafasnya sekali, berkata:”Camile, kamu ganti baju, aku turun bantu kamu mengurus persyaratan keluar rumah sakit dulu.

Camile Fang menganggukkan kepala, Clinton Song langsung pergi jalan keluar.

Setelah keluar mengganti baju pasien， Camile Fang ingin turun mencari Clinton Song, pintu rawat inap pada waktu yang sama langsung terbuka .

Dia masih belum sempat mengangkatkan kepala melihat siapa yang datang, langsung terdengar suara yang dia kenal.

“Camile Fang, kamu ini perempuan murahan! Kamu beri racun apa ke Clinton Song kami, membuat dia sekarang pulang ke rumah saja tidak mau!”

Suara ini... ... Camile Fang mengangkat kepala dan melihat ,ternyata mamanya Clinton Song Ella Deng.

Ella Deng dengan wajah yang sangat marah, ditambah lagi dengan kata-kata yang tidak enak untuk didengar, membuat Camile Fang merasa sangat memalukan, sekejap waktu tidak tahu harus berkata apa.

Setelah waktu yang lama ,dia perlahan-lahan berteriak: “ Bibi... ...”

Siapa tahu Ella Deng bahkan tidak ingin mendengarkan perkataannya ,dia dengan wajah yang sangat marah datang kemari, menunjuk hidung Camile Fang dan memarahinya: ”Kamu ini perempuan yang tidak bermoral! Kamu ingin merusak Clinton kami sampai tahap mana , kamu sebenarnya ingin melakukan apa?”

Camile Song bingung, dia sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan Ella Deng. Dia menjawab : “Bibi, diantara aku dan Clinton Song tidak ada terjadi apa-apa. Kenapa kamu datang dengan perkataan yang kasar?

Setelah mendengar perkataan Camile Fang, Ella Deng pun bertambah marah, dia berteriak: ”Camile Fang, kamu masih mau berpura-pura denganku? Kalau bukan karena kamu perempuan murahan yang memberikan racun, Clinton Song kami tidak mungkin tidak mau mendengar perkataanku.

Tiba-tiba depan pintu bertambah satu bayangan orang, Camile Fang membalikkan kepala dan melihat ternyata Clinton Song.

Sekali melihat situasi di dalam ruangan saat itu ,Clinton Song bisa menebak apa yang sedang terjadi. Dia mengerutkan alis sambil berjalan kemari, belum sempat berbicara, tangannya langsung ditarik oleh Ella Deng, ”Pergi, Clinton, pulang kerumah dengan mama!”

Clinton Song mengerutkan alisnya, pelan-pelan meraih tangannya. Dia berbicara dengan pelan: “Ma, aku sudah bicara berapa kali, pada saat sebelum kamu dan papa berubah pikiran, aku tidak akan pulang dan tinggal disana.”

Ketika anaknya tidak mendengar perkataanya, Ella Deng langsung mengubah arah, mengarahkan jarinya kearah Camile Fang. Dia menunjuk Camile dan berteriak : ”Apa bagusnya perempuan ini ? Tidak ada keluarga, tidak ada latar belakang, dan juga membawa seorang anak yang tidak tahu lahirnya berasal dari pria liar yang tidak jelas mana!”

“Plak!”

Bunyi suara renyah, tangan putih Ella Deng berbekas tanda telapak tangan.

Ella Deng adalah ibunya Clinton Song, melihat hal ini, Camile Fang baru bisa menahan. Bagaimanapun Ella Deng mempermalukannya, dia masih bisa menahan.

Tapi Jacky Fang adalah batas terbawah Camile Fang, Ella Deng dengan seenaknya berkata dia adalah “anak liar”!

Camile Fang berteriak dengan histeris: ”Jacky Fang bukan anak liar! Dia adalah anak yang paling aku sayangi! Dia adalah anakku Camile Fang yang cerdas dari lahir!”

Clinton Song meraih tangan Camile Fang, menyeretnya menjauh dari ruang rawat inap.

Setelah sampai pintu besar rumah sakit, akhirnya Camile Fang dapat menarik tangannya dari Clinton Song.