Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya

Shawn Mu mencibir dan berkata dengan suara rendah, "Apa? Apakah menurutmu permintaan maafmu itu berharga? Apa yang dikatakan orang rendahan itu, perbuatannya juga rendahan."

"Shawn Mu!" Camile Fang terlalu marah sampai tidak bisa berkata-kata.

Hati Camile Fang tertusuk sakit sekali karena kata-kata ini.

Dia begitu naif, sampai tadi masih berpikir polos bahwa pria yang begitu tinggi dan dingin ini akan membantunya. Benar-benar lucu.

Dia sama sekali tidak ingin membantunya, tetapi dia ingin agar Camile Fang membodohi dirinya sendiri di muka umum , menginjak-injak martabatnya yang setara dengan nyawanya di bawah kakinya dan menghancurkannya menjadi abu sampai tidak tersisa.

Shawn Mu melihat ekspresi wajah Camile Fang terluka. Hatinya seketika berhenti dan pikirannya tidak bisa ditahan sedikit pun untuk keluar.

Clinton Song mendengarkan kata-kata Shawn Mu, selembut dia, dan marah tanpa henti. Dia berdiri di depan Camile Fang dan berkata melindunginya, "Bos Mu, mengintimidasi wanita yang lemah seharusnya bukan gaya presidenmu. Nah, masalah sudah sampai di sini, Anda sebenarnya ingin bagaimana menyelesaikannya?"

Tindakan Clinton Song untuk melindungi Camile Fang tampaknya memprovokasi urat syaraf Shawn Mu, dan tadi yang dalam benaknya hampir tidak tahan keluar menghilang seketika dan berubah menjadi kemarahan.

Dia menatap tajam Camile Fang, matanya yang tajam hampir melihat hatinya, dan tanpa mengejutkan, dia tidak aneh berkata, "Nona Fang, karena kamu tidak mengerti bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk mengajar seorang anak, maka kamu harus pergi ke keluarga yang benar dan belajar, lihat bagaimana cara and mereka membesarkan seorang anak."

Camile Fang memandang Shawn Mu dengan mata yang defensif dan bertanya, "Apa maksudmu?"

Shawn Mu lanjut berbicara, "Permintaan maaf kamu tidak ada nilainya. Lebih baik kamu tunjukan dengan tindakan langsung sebagai rasa terima kasih yang tulus. Mulai hari ini, Anda harus pergi ke kediaman Xiao untuk merawat tuan muda Xiao Sam dan menjadi pelayannya sampai dia pulih sepenuhnya, sampai nona Audrey Xiao memaafkanmu. "

"Shawn Mu, kamu menekannya dia keterlaluan!" Camile Fang sangat marah sampai matanya akan menyala. Bukankah itu berarti pergi ke kediaman Xiao untuk menjadi pelayan?

Clinton Song juga sangat tidak puas dengan saran itu, dengan tegas berkata, "Presiden Mu, saran kamu ini terlalu tidak beralasan!"

"Anda salah." Shawn Mu mencibir, "Saya tidak menyarankan, tetapi ini, ini adalah keputusan, Nona Camile Fang, jika Anda menurut pada keputusan saya ini, putramu dapat terus belajar dan tinggal di taman kanak-kanak bangsawan berkelas tinggi ini. Jika Anda tidak setuju, saya dapat menjamin bahwa bukan saja tidak ada taman kanak-kanak yang berani menerima putra Anda, tetapi ibu dan putra Anda tidak bisa berharap untuk memiliki pijakan di kota ini. Tanah. "

Kata-kata Shawn Mu, seperti vonis, menghantam Camile Fang mentah-mentah di tubuhnya, menghancurkan jantungnya, dan air mata yang menyakitkan keluar.

Pembicaraan ini seperti membiarkan dia memilih, tetapi sebenarnya tidak ada ruang untuk memilih sama sekali.

Jika mereka meninggalkan kota yang sudah kenal ini, mereka berdua ibu dan anak akan menjadi tunawisma.

Sejak melahirkan Jacky Fang, Camile Fang bukan lagi seorang dengan ratusan dolar uang pinjaman di kantongnya, atau berani pergi ke kota yang semuanya baru tak ada yang kenal untuk bertarung dengan bodohnya.

Dia adalah seorang ibu yang ingin berjuang untuk pendidikan terbaik dan kehidupan yang paling aman dan lancar untuk anak-anaknya.

Jadi dia tidak boleh pergi dari sini.

"Yah, aku setuju denganmu." Camile Fang menjawab dengan suara yang sangat kecil sampai hampir tidak bisa mendengar suaranya sendiri, menerima permintaannya yang sangat merendahkan dirinya. Jika dengan menahan penghinaan ini dia bisa menjamin keamanan Jacky Fang di sini, maka dia akan melakukannya.

"Jangan bodoh, Camile Fang. Ini bukan salahmu. Jangan kamu menyusahkan diri sendiri!" Clinton Song merasa sedih dan cemas.

Shawn Mu dengan bercanda dan dingin berkata, "Ibu dari anak itu secara pribadi telah setuju, jadi dia tidak perlu merepotkan Pangeran Song lagi!"

"Ya ya! Dia telah setuju sendiri, jadi begitulah!" Audrey Xiao yang berada di sampingnya, bergegas berbicara.

Ketika di awal Shawn Mu tidak membiarkan dia untuk mengusir Jackie Fang, dia pikir mengulurkan tangannya untuk membantu wanita dan anak yang tidak dikenal itu. Kalau dilihat sekarang ternyata dia mengeluarkan kemarahannya pada dirinya sendiri. Benar-benar sesuka hatinya!

berpikir untuk hari-hari selanjutnya, dia bisa menginjak-injak perempuan jalang Camile Fang ini sesuka hati, maka hatinya akan sangat gembira penuh kemenangan.

linton Song masih ingin berbicara sesuatu tetapi dihentikan oleh Camile Fang.

Camile Fang menggelengkan kepalanya padanya dan berkata dengan sedih, "Jangan membuang-buang waktumu, saya sudah yakin. Terima kasih telah menemani saya ke sini. Ayo kita pergi."

Setelah berbicara, dia berbalik badan kesepian dan berjalan keluar dari kantor.

Clinton Song ragu-ragu untuk beberapa detik dan akhirnya mengikutinya keluar.

"Ingat untuk melapor ke rumahku besok! Ah ha ha ha ha ha!"

Dari belakang terdengar tawa kemenangan Audrey Xiao berkali-kali, Suaranya membuat Camile Fang muak ingin muntah.

Shawn Mu terus memperhatikan sosok lemah itu pergi, sosok itu tampak tak berdaya dan putus asa membuat dia terlihat lebih kurus.

Jauh di lubuk hati terdalamnya Shawn Mu, ada rasa sakit samar yang tak terkendali.

Hari ini, alasan mengapa dia bisa datang kemari benar-benar tidak terduga.

Dia mulanya pergi ke Perusahaan Branson Liang untuk memeriksa pekerjaannya, lalu secara tidak sengaja atau tidak sekilas melihat kantor desainer kepala yang kosong.

tidak melihat wanita yang diharapkannya ada di sana membuat hatinya tidak tahu kenapa kosong.

Dengan pikiran yang kosong dia memeriksa dan menyetujui beberapa dokumen, akhirnya tidak tertahankan lagi maka dia mengirim seseorang untuk mencari tahu kemana Camile Fang pergi, kemudian menghentikan pekerjaannya dan bergegas pergi ke taman kanak-kanak.

Begitu tiba di sini, sungguh mengejutkan melihat peristiwa Clinton Song yang berusaha melindunginya.

Dalam sekejap, api yang tak bisa dideskripsikan muncul di hatinya.

Kemudian, beginilah cara dia melampiaskan api tersebut pada diri wanita yang lemah itu.

Apa yang salah dengannya?

Shawn Mu sakit kepala dan akhirnya menarik tangannya dari bahu Audrey Xiao. Tadi adalah cara memaksakan kehendak kita pada orang lain,mengeluarkan kemarahan tanpa samaran, hanya akan meninggalkan sebuah kedinginan dan kekosongan yang tanpa ekspresi.

Audrey Xiao memperhatikan perubahan pria di sebelah dirinya dan bertanya dengan prihatin, "Shawn Mu, mengapa kamu kelihatannya tidak senang?”

Shawn Mu mengambil napas dalam-dalam dan dengan lembut menepuk pelipisnya. Dia berkata dengan tidak sabar, "Sekarang setelah masalah telah selesai maka aku pergi." dengan kakinya yang panjang dia melangkah keluar.

"Hei ~ Shawn Mu" Audrey Xiao dengan cepat mengikuti, memegang tangannya Shawn Mu dan berkata dengan manja, "Ayo kita pergi bersama"

Mata elang Shawn Mu menjadi gelap dan berkata seperti es: "Lepaskan, kau seharusnya ingat apa yang aku pernah aku katakan kepadamu."

Audrey Xiao terkejut kaget dan tak ada pilihan lain untuk melepaskan tangannya dengan enggan.

Meskipun dia tidak tahu mengapa Shawn Mu kadang-kadang dingin terkadang ramah, tapi tidak perlu diragukan bahwa Camile Fang pasti penyebab tidak senangnya Shawn Mu.

Jadi Audrey Xiao tidak akan pernah membiarkannya santai!

Di dalam Lamborghini putih, Clinton Song melihat mobil itu dengan penuh perhatian, melirik Camille Fang yang duduk di kursi sebelah supir dari waktu ke waktu, matanya dipenuhi dengan kekhawatiran dan perhatian.

dia bertanya dengan nada selembut mungkin "kamu mau pergi kemana?" Kantor atau pulang ke rumah?

Camile Fang dengan frustasi menundukkan kepalanya dan perlahan-lahan menjawab, "Sebaiknya antar aku pulang, aku tidak ingin pergi ke kantor."

Dia memberi tahu Clinton Song alamat rumah barunya dan naik mobil sepanjang perjalanan pulang.

Di tengah jalan, tak satu pun dari mereka berbicara lagi.

Camile Fang terbenam di dunianya sendiri, terbisu dan sedih.

Clinton Song menatap matanya dan hatinya sakit.

Dia bagaimana bisa tidak pernah berpikir bahwa presiden Mu yang berwajah dingin dan sangat suka mengatur pasti tidak bisa bergaul dengan wanita yang lemah seperti ini. Tidak bisa memaafkan orang seperti ini, sungguh membuat orang mengerti.

Dalam gosipnya, dia jarang menampakkan wajahnya, tambah lagi tidak mau repot berurusan dengan hal-hal yang tidak penting. Bagaimana dia bisa begitu terganggu oleh masalah Camile Fang?