Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
Clinton Song tidak mengerti segala macam hal, tetapi juga tidak pas untuk bertanya kepada Camile Fang sekarang, jadi dia harus memikirkan berulang-ulang di dalam hati.
"Apakah kamu benar-benar akan pergi ke ke kediaman Xiao bekerja sebagai pengasuh?" Setelah sekian lamanya Clinton Song bertanya.
Camile Fang mengangguk pelan-pelan.
Clinton Song mengerutkan kening, wajahnya dipenuhi ekpresi terkejut dan berkata. "Kau jangan pergi, Shawn Mu dan Audrey Xiao mereka sengaja melecehkanmu. Kamu tidak pergi, lihat apa yang dapat mereka lakukan padamu. Selain itu, ada aku yang melindungimu, aku pasti tidak akan pernah membiarkan siapa pun menyakiti kalian ibu dan anak!"
Alis mata dia tegas tapi putus asa.
Camile Fang hanya menggelengkan kepalanya, tidak mau berargue berkata, "Terima kasih Clinton, sebaiknya lupakan saja, status Shawn Mu, kelihaian dan caranya, kau dan aku tahu jelas, aku tidak ingin memprovokasi dia, aku hanya ingin hidup di kota ini dan dengan aman membesarkan Jacky Fang. Aku akan menepati janjiku untuk pergi ke kediaman Xiao dan melayani tuan muda Sam Xiao. Aku ingin agar anakku tetap di taman kanak-kanak terbaik itu, agar dia bisa menjalani kehidupan yang aman dan bahagia.
Clinton Song merasa bahwa kata-kata Camile Fang menyentuh salah satu sudut terlembut hatinya. Ini adalah ibu muda lembut tanpa tanggung-tanggung akan kehangatan dan cinta terhadap anaknya. Juga itu adalah kehangatan yang dimilikinya secara natural. Itu telah sejak pertama kali bertemu dengannya sudah mengetuk hatinya dan dari saat itu sulit dilupakan.
Clinton Song tiba-tiba mulai membenci dirinya sendiri. Dia benci bahwa dia tidak bisa melindungi wanita yang paling dia cintai. Dia hanya bisa melihat pria yang lebih kuat itu menginjak-injak dia.
Shawn Mu, pria yang berdiri di level paling atas ...
Dirinya yang dulu, sebenarnya bisa melampauinya atau setidaknya bersaing dengannya.
Beberapa tahun yang lalu, untuk memenuhi menekuni kedokteran, dia merelakan warisan bisnis keluarganya, mengesampingkan keinginannya dan masuk ke rumah sakit dan menjadi dokter spesialis anak. Meskipun ayahnya sengaja menekannya dengan segala cara, tetap saja tidak bisa mengubah pikirannya kembali untuk mewarisi bisnis keluarga Song's Corp.
Kemudian kesehatan ayahnya memburuk. Shawn Mu, pewaris baru Century's Corp malah posisinya menjadi semakin kuat, penuh keberanian, dan mengambil langkah-langkah kuat untuk menekan sumber kekuatan keluarga Song. Kemudian, dia mengalahkan Xiao's Corp dan meloncat menjadi pemimpin yang terkuat.
Pada saat itu, dia yang tidak ada minat di dunia bisnis, dia juga merasa dirinya beruntung. Dia berpikir, ayahnya tidak harus bersusah payah untuk menjalankan bisnis grupnya, dan dapat mengelola bisnis skala kecil dengan mudah. Di masa tuanya, dia juga tidak ingin menangkapnya kembali.
Tidak habis pikir, keberhasilannya saat awal itu telah berubah menjadi penyesalan seperti hari ini.
Demi wanita yang dia cintai, dia rela merelakan mimpinya agar menjadi kuat, tetapi sekarang apakah sepertinya sudah terlambat?
Sepanjang jalan, mereka memiliki pikirannya sendiri.
Clinton Song mengantar Camile Fang sampai rumah,dia menolak secara sopan ajakan baiknya Camile Fang untuk meminum the di rumahnya。
Dia tahu bahwa dia yang saat ini lebih perlu untuk sendiri.
Camile Fang melemparkan dirinya ke sofa, memejamkan matanya, dan mencoba mengosongkan pikirannya, tetapi pemandangan yang baru saja terjadi melintas di depannya.
Shawn Mu ... Shawn Mu ...
Mengapa kamu bersikap seperti ini pada aku berulang kali?
Keesokan harinya, Camile Fang sedang menggambar draft desain di kantornya. Tiba-tiba, pintu kantor dibuka dengan kasar.
Dia mengangkat kelapa dan kaget melihat Audrey Xiao.
Dia masuk dengan arogannya dan melihat sekeliling kantor Camile Fang dan mondar-mandir di kantornya.
Sewaktu-waktu dia jalan ke rak dokumen di sebelahnya dan membalik-balik sembarangan dokumen dengan tingkah sombong dan provokatif.
Camile Fang meletakkan pensil menggambar di tangannya dan bertanya tanpa ekspresi, "Kamu datang ke sini mau apa?"
Audrey Xiao terus bergerak dan tertawa jijik. 'Tidak ada hal yang kulakukan, hanya datang dan mengingatkan pelayan keluargaku. Tuan muda segera pulang dari sekolah. Keluarga saya telah mengirim seseorang untuk menjemputnya. Setelah Anda selesai bekerja, segera datang ke rumah saya dan melayani dia. Kamu dengar tidak? '
Dia menekankan kata "pelayan" dalam nada suaranya.
Dua kata ini, seperti telapak tangan yang menampar wajah Camile Fang dengan keras, menyebabkan rasa sakit sekali.
Dia berusaha menjaga dirinya kuat dan berkata, "Jika kamu tidak memiliki hal penting untuk dikerjakan, silakan pergi. Aku masih bekerja. Kamu menggangguku."
Audrey Xiao tertawa mengejek, berjalan ke depan Camile Fang, meletakkan catatan di depannya dan berkata, "Ini alamat rumah saya. Jangan terlambat ya."
"Aku mengerti. Kamu bisa pergi sekarang." Camile Fang dengan dingin memintanya untuk pergi.
Audrey Xiao memutar bola matanya yang putih ke arah Camile Fang dengan jijik, mendengus, dan berbalik badan pergi.
Menangani wanita ini, pasti akan butuh waktu lama.
Setelah Audrey Xiao pergi, Camile Fang tidak lagi ada minat untuk melanjutkan pekerjaannya.
Dia meletakkan draft desainnya, menghela nafas panjang dan duduk di kursinya.
Setelah istirahat panjang, sampai waktunya pulang kerja, Camile Fang mulai berkemas untuk pulang kerja.
Alfred Tang tampaknya seperti disapa, Dia tidak seperti biasanya yang selalu memaksanya untuk bekerja lembur, dia langsung membiarkannya pergi.
Camile Fang tahu bahwa pasti Shawn Mu yang memerintahkan Branson Liang, tetapi dia masih tidak bisa bertahan untuk tenggelam di hatinya.
hehe, dia masih benar-benar tidak membiarkan dirinya pergi.
Camile Fang tertawa pada dirinya sendiri dan berjalan keluar dari kantor.
Dia menelepon dan meminta Clinton Song untuk menjemput Jacky Fang untuknya. Sementara dia naik taksi ke alamat dari catatan yang ditulis Audrey Xiao.
Rumah keluarga Xiao berbeda dari keluarga Mu. Keluarga Mu terletak di pinggiran kota jauh dari pusat kota. Cakupan area rumahnya sangat luas, suasananya tenang dan sunyi.
Sementara keluarga Xiao adalah sebuah villa tenang yang berada di pusat kota, letaknya di dalam kota Y.
Camile Fang sampai di depan gerbang Villa keluarga Xiao, ragu-ragu sebentar kemudian membunyikan bel pintu.
Dengan cepat ada orang yang datang membukakan pintu.
Pintu dibuka oleh seorang wanita tua berusia lima puluh sampai enam puluh tahun, tubuhnya sedikit gemuk, mengenakan kacamata tua berantai, dan rambutnya disisir dengan teliti ke belakang kepalanya. Orang ini tampak terlihat sangat lincah.
Dia memandang secara berlebihan ke arah Camile Fang dari atas sampai bawah, lalu memperbolehkannya masuk.
Wanita tua sambil membawanya ke rumah dan berkata, "Saya pengurus rumah di sini. Panggil saja saya Ibu Feng. Anda baru saja datang ke sini hari ini. Saya tidak menyalahkan Anda karena tidak mengetahui aturan di sini, tetapi Anda harus belajar. Para tuan dan nyonya dari keluarga ini suka dengan seseorang yang tahu aturan."
Camile Fang sangat tidak senang melihat suaranya mencerahinya orang, dan menjawab, "kamu, Ibu Feng, Anda mungkin kamu salah. Saya di sini bukan untuk menjadi pelayan, tetapi lutut tuan muda kalian terluka. Saya datang untuk merawat dia."
"Apa bedanya? Itu adalah pengasuh, yang artinya sama dengan pelayan!" Ibu Feng sangat tidak puas dengan jawabannya, membalas perkataanya dengan tidak sopan.
"Bukan pengasuh, hanya sementara datang untuk merawat. Pengasuh masih memiliki gaji, sedangkan aku tidak menerima uang sepeser pun!" Camile Fang tidak menyukai nenek tua yang sudah lama bekerja macam ini dan memandang rendah orang lain.
"Apakah kamu bermaksud ingin saya untuk membayar kamu?"
Ada suara ejekan berasal dari tangga batu pualam di vila.
Camile Fang tahu tanpa melihat sudah tahu. Suara yang dibencinya itu hanya mungkin adalah suara Audrey Xiao.
Benar saja, Audrey Xiao, mengenakan piyama satin merah muda mutiara, dengan riasan tebal yang cantik di wajahnya, berdiri di tangga, menatap dari atas ke bawah terhadap Camile Fang .
Wanita itu mengenakan piyama di rumah dan riasan tebal di wajahnya. Apakah mungkin dia tidak membersihkan riasannya sebelum tidur.
Camile Fang memandangi wajahnya Audrey Xiao, dan dia tidak tahan untuk muntah.
Novel Terkait
Cinta Seorang CEO Arogan
MedellineGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangMr Huo’s Sweetpie
EllyaAfter The End
Selena BeeLoving The Pain
AmardaBehind The Lie
Fiona LeeDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End