Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 153 Identitas Misterius

Siapa sangka dia dengan nada sarkastik membuka mulut: "Itu adalah masalahmu, tidak ada hubungannya denganku, Gloria telah sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu tujuh tahun yang lalu."

Branson Liang dengan marah berkata: "Kalau aku bilang ya kak,ini semua adalah salahmu! Pakaian Gloria terjual dengan laris hanya karena ada Camile Fang sebagai perancang busana merek itu! Waktu itu, dia jelas bekerja baik-baik di Gloria, semuanya salahmu menyakitinya sehingga pergi meninggalkan sini!"

Shawn Mu tidak pernah menyukai orang lain yang suka menghubungkan wanita dengan kekayaan, terutama wanita yang berhubungan dengannya.

Tetapi mendengarkan perkataan Branson Liang saat ini, bukan hanya dia tidak marah, dia malah muncul sebuah ide.

Dia menatap Branson Liang, bibirnya terulas sebuah senyuman: "Jika memang aku yang memaksa orang keluar, kenapa kamu sebagai general manager tidak mencarinya kembali? Seharusnya aku sudah tidak perlu mengajarimu bagaimana caranya?"

Branson Liang memukul pahanya, benar! Bagaimana bisa dia tidak terpikir akan hal itu? Dia bisa menggunakan gaji dan keuntungan yang lebih besar untuk mendapatkan Camile Fang kembali ke Gloria!

Setelah berpikir seperti ini, Branson Liang tidak dapat tinggal diam, dia bersenandung dan keluar dari kantor presdir.

Branson Liang mengajak Camile Fang ke sebuah kafe selama istirahat makan siang. Dia mengajaknya atas nama sebagai teman lama.

Tetapi Camile Fang merasa hubungannya dengan Branson Liang tidak sedekat sampai dikatakan sebagai teman lama.

"Camile, sungguh tidak dipikirkan lagi? Begini, aku memberimu sepuluh kali lipat dari gaji sekarang dan mempekerjakanmu sebagai perancang utama Gloria, apakah begini juga tidak bisa?"

Melihat ekspresi Branson Liang yang terlihat suram, Camile Fang merasa sedikit canggung.

Dia tidak akan pernah setuju untuk mengubah pekerjaannya. Dalam masanya yang paling sulit, Clinton Songlah yang menerimanya dan menjadikannya sebagai perancang utama di St. Louis.

Dan juga karena Clinton Songlah, dia bisa mendapatkan hasil seperti sekarang.

Terlebih lagi, dia pernah berjanji kepada Clinton Song untuk mengembangkan St. Louis bersama-sama.

Sekarang, St. Louis baru setara dengan Gloria, dia tidak boleh mengingkari janjinya di saat seperti ini.

"Camile, aku tahu kakakku telah bersalah. Tapi aku berjanji padamu, setelah kamu kembali ke Gloria, kamu tidak akan pernah melihatnya sekalipun." Branson Liang mengira Camile Fang tidak ingin kembali ke Gloria karena di dalam hatinya masih menahan dendam pada kakaknya.

Camile Fang menjawab: "Aku bukan berpikir seperti itu. CEO Liang, maafkan aku, tapi aku sungguh tidak bisa pergi ke Gloria, sebaiknya Anda kembali. Aku masih ada pekerjaan siang ini, aku duluan!

Selesai berbicara, Camile Fang langsung meninggalkan kafe tersebut.

Clinton Fang dengan pasrah duduk di kursinya, dia bertanya-tanya apakah dia harus ke luar negeri untuk mencari seorang perancang.

Margaret Li duduk di restoran buffet di lantai pertama sebuah hotel, dia sedang mengunyah makanan yang ditumpuknya di piring.

Sepasang sepatu kulit yang mengkilap muncul di pandangannya, dia segera mengangkat kepalanya dan melihat Clinton Song yang berada di hadapannya.

Margaret Li sambil mengunyah dan bertanya: "Eh, Tuan Song, mengapa kamu datang kemari?"

Wajah Clinton Song kelihatannya tidak terlalu baik, hari itu setelah pulang dari rumah Camile Fang, dia telah jatuh sakit. Dia sudah terbaring di tempat tidur selama beberapa hari, dan baru turun hari ini.

Clinton Song mendadak berkata dengan nada memohon: "Bibi, aku ingin tahu segalanya mengenai Camile! Bolehkan Anda memberitahuku?"

Margaret Li mengangguk, dia merasa usaha besar telah datang ke pintunya dan hatinya telah berbunga.

Margaret Li tentu saja bersedia memberitahukan segala sesuatu yang dia ketahui kepada Clinton Song. Tetapi sebelum mengatakannya, dia menunjukkan dua jari kepada Clinton Song dan berkata: “Adik Camile mempunyai hutang dan memerlukan jumlah sebesar ini untuk membayar hutangnya, kamu pasti bersedia membantu adik Camile membayar hutangnya bukan?

Clinton Song mengangguk, "Dua milyar, bukan?"

Margaret Li menggelengkan kepalanya seperti drum rattle, "Bukan, bukan."

"Sepuluh milyar?" Clinton Song mengerutkan keningnya setelah mengatakan jumlah ini.

Margaret Li menggelengkan kepalanya lagi dan menjawab: "Bukan juga."

Alis Clinton Song bergabung menjadi satu, “Mungkinkah dia berhutang sebanyak dua puluh milyar?”

Margaret Li mengangguk dan berkata: "Sebanyak itu! Tuan Song, apakah kamu sungguh bersedia membayarnya?"

Clinton Song berhenti sejenak, demi mengetahui masa lalu Camile Fang dia rela membayar apapun. Baginya, dua puluh milyar tidaklah banyak.

Clinton Song mengangguk dan berkata: “Baiklah, aku menyetujuimu. Asalkan kamu memberitahu segalanya tentang masa lalu Camile, aku akan membantu membayar hutang putramu.”

Margaret Li sangat senang, Clinton Song memang merupakan sumber uang besarnya! Melihat dia mengiyakan dengan begitu cepat, Margaret Li sedikit menyesal tidak menambah uang yang diinginkannya.

Dia memasukkan sesuap makanan, baru dengan perlahan mulai berbicara: “Camile, anak ini, ketika dia masih di sekolah menengah, ayahnya meninggal karena sakit. Akulah yang dengan susah payah membesarkannya. Anak ini dari kecil sudah kekurangan kasih saying dari ayahnya dan aku juga bukan ibu kandungnya, karena itu dia tidak dekat denganku. Aku juga pernah mengatakan, setelah dia bertengkar denganku dan meninggalkan rumah lima tahun yang lalu, aku tidak berpikir dia bisa melahirkan seorang anak di luar.

Clinton Song mengerutkan keningnya dan bertanya: “Lalu, bagaimana dengan ibu kandung Camile Fang?”

Margaret Li menggelengkan kepalanya dan mengatakan: “Setelah ibu kandungnya melahirkannya, dia langsung kabur meninggalkan suami dan putrinya. Selain ayahnya, siapapun tidak tahu seperti apa ibu kandungnya.”

Clinton Song melanjutkan pertanyaannya: “Apakah Camile pernah memiliki pacar sebelumnya? Jacky Fang……. adalah putranya, apakah dia adalah anak mantan pacarnya?”

Margaret Li menggelengkan kepalanya dan dengan yakin berkata: “Tidak mungkin, pasti tidak mungkin! Dia memang punya seorang mantan pacar yang bernama Alfred Tang, tetapi dia tidak pernah membiarkan Alfred Tang menyentuhnya, mereka bahkan belum pernah berciuman, mana mungkin memiliki anak!”

Setelah Camile Fang melarikan diri lima tahun yang lalu, Alfred Tang pernah datang ke rumah mencarinya. Dia bilang dia telah bertahun-tahun memacarinya dan Camile Fang tidak pernah mengizinkannya untuk menciumnya. Sesaat, dia tidak bisa mengontrol dirinya dan melakukan kesalahan. Dia masih ingin dia membantu mencari Camile Fang kembali.

Clinton Song mulai heran.

Tahun ini, Jacky Fang memang berusia empat tahun. Ketika dia mengirim Jacky Fang ke kindergarten, dia melihat apa yang ditulis di buku registrasi, dan itu pasti bukan palsu.

Tetapi jika memang bukan dengan mantan pacarnya, dengan siapakah?

Apakah dia punya hubungan baru segera setelah dia meninggalkan Alfred Tang?

Tidak mungkin, tidak mungkin begitu cepat.

Clinton Song bagaimanapun tidak dapat memahami hal ini.

Bukan hanya dia, Margaret Li juga merasa sangat heran. Akan tetapi, kini dia tidak ingin memperdulikannya. Dia dengan penuh semangat berkata: “Sudahlah, Tuan Song, aku sudah memberitahu apa yang perlu diberitahu, bisakah kamu meberikanku dua puluh milyar sekarang?”

Clinton Song mengangguk, dia mengambil selembar cek dari dalam mobilnya dan menandatanganinya dengan jumlah sebesar dua puluh milyar.

Margaret Li yang berdiri di samping berkata: “Itu, Tuan Song, bisakah kamu memberiku beberapa milyar lagi? Aku dan adik Camile kini tidak memiliki sepeser uang pun, kita bahkan tidak punya uang untuk makan.”

Clinton Song tidak mengangkat kepalanya, dia langsung menandatangani selembar cek sebesar sepuluh milyar dan memberikan kepadanya.

Margaret Li mengambil uangnya dan seakan terbang keluar meninggalkan hotel.