Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.

Shawn Mu pun mau tidak mau harus bisa menolaknya.

Barbara An sudah tahu bahwa Shawn Mu telah menolak dirinya itu, akan tetapi dia sudah memikirkannya dengan sangat jelas. Dia pun berubah menjadi sangat lembut, dan berkata : "Shawn Mu, aku hanya ingin menemui dirimu saja, aku benar-benar ingin bertemu denganmu... Shawn Mu, malam itu, aku tidak menyalahkan mu, kesucianku ini hanya untukmu, malam itu adalah malam pertama aku memberikan kesucian ku ini kepadamu, aku sama sekali tidak menyesal..."

Setelah mendengar perkataannya itu Shawn Mu pun menjadi kaget. Bagi seorang wanita, yang paling penting itu adalah kesuciannya? Aku ingin bertanya, siapa yang tidak ingin memberikan kesuciannya itu kepada suaminya nanti?

Yang benar adalah Shawn Mu yang harus meminta maaf kepada Barbara An, dia hanya ingin bertemu dengannya saja. Shawn Mu telah mengambil kesuciannya itu, kenapa dia hanya ingin bertemu saja pun tidak boleh?

Dan juga, bertemu dengannya, kemudian memberikan penjelasan, dan menyelesaikan secara baik-baik agar tidak mempunyai hubungan lagi di antara keduanya itu.

Barbara An mengirimkan alamat untuk mereka bertemu yaitu di restoran Zhou. Pada saat Shawn Mu tiba di sana, ternyata Barbara An sudah menunggunya di restoran tersebut.

Pada saat melihat Shawn Mu, secara tidak langsung Barbata An pun menetaskan air matanya.

Shawn Mu pun mengerutkan alisnya sambil berjalan menuju tempat Barbara An duduk, di ambilkannya selembar tisu kemudian di berikannya kepada Barbara An, dia pun duduk di sampingnya Barbara An, dan berkata : " Apa yang ingin kamu katakan kepadaku?"

Barbara An menganggukkan kepalanya, kemudian di ambilkannya satu barang dari tasnya tersebut yang terlihat seperti album foto.

" Shawn Mu, aku sudah menghabiskan waktu selama 2 hari untuk menyusun album foto kita! Di dalam ini terdapat foto-foto, saat kita berdua masih bersama, aku selalu menyimpan foto-foto ini. Coba kamu lihat, ini semua adalah kenangan kita yang paling romantis!"

Shawn Mu merasa hatinya sedikit gugup, dan mengulurkan tangannya untuk mengambil album tersebut.

Dia pun membuka halaman pertama, itu adalah foto mereka saat berada di sebuah taman, di dalam foto tersebut terlihat senyumnya Barbara An yang sangat manis, kemudian di tangannya itu sedang memegang es krim, pada saat itu Shawn Mu mengantri dengan cukup lama untuk membelikan nya.

"Shawn, apakah kamu masih ingat? Saat itu aku mengatakan bahwa aku ingin makan es krim, tanpa mengatakan apa-apa kamu pun sudah pergi mengantri selama 2 jam, barulah bisa membelinya. Baru juga di makan dua suap, tanpa di sengaja aku telah menjatuhkannya ke bawah."

Shawn Mu pun mengingatnya kembali, pada saat itu di hatinya itu hanya ada Barbara An, di bawah terik matahari yang panas dia rela mengantri selama 2 jam, di dalam hatinya itu tidak ada penyesalan sama sekali.

"Coba kamu lihat di halaman berikutnya lagi." Kata Barbara An yang terlihat sangat senang, sudah tidak terlihat lagi wajah sedihnya itu.

Kemudian Shawn Mu membuka halaman kedua, foto tersebut adalah foto saat mereka makan bersama. Saat itu Shawn Mu mengambil selembar tisu, kemudian dengan lembutnya dia menghapus noda yang ada di bibirnya Barbara An.

Barbara An sambil tersenyum dan berkata : "Shawn, saat itu, setiap kali kita makan bersama, kamu selalu saja menghapus noda yang ada di bibirku itu."

Shawn Mu hanya mengerutkan alisnya, dan tidak berkata apa pun juga.

"Coba kamu lihat di halaman berikutnya lagi." Kata Barbara An dengan nada manjanya itu.

Shawn Mu terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu, dia pun segera menutup album foto tersebut, kemudian dia melihat ke arah Barbara An, dengan tegas dia berkata : "Barbara An, tidak peduli dengan semua kenangan yang pernah kita lewati itu, tidak peduli juga dengan kisah cinta kita. Semua itu, sudah menjadi masa lalu!"

Barbara An pun tidak bisa berkata apa-apa lagi dia hanya melihat ke arah Shawn Mu, matanya pun mulai berkaca-kaca, dan tidak lama lagi dia akan menetaskan air matanya itu.

Shawn Mu tidak tersentuh dengan wajah sedihnya itu, dan terus berkata dengan sangat tegas : " Barbara An, kamu harus lnya sudah tahu, sekarang aku sudah mempunyai istri dan anak, seumur hidupku, hanya mencintai Camile Fang. Hanya ada dia, ada Jacky Fang, itu sudah sangat cukup! Terutama masalah lainnya, aku sangat tidak peduli, dan juga tidak ingin mempedulikannya sama sekali!"

Barbara An hanya tersenyum sinis, dia masih saja meneteskan air matanya itu. Dia pun berkata: " Shawn, apakah hati mu, sama sekali tidak mencintaiku? Jika kamu pernah mencintai ku, lalu mengapa kamu tidak ingin mengingat semua masa lalu tentang kita berdua ini?"

Shawn Mu menghelakan nafasnya, dan berkata : "Dulu, aku memang mencintaimu. Akan tetapi saat kamu pergi dalam waktu yang cukup panjang, aku pun selalu menantikan kehadiranmu. Akan tetapi untuk sekarang, yang terpenting hanyalah Camile Fang seorang."

Barbara An pun hanya bisa mendengarkan semua perkataan Shawn Mu, semua perkataannya barusan itu telah membuat hati Barbara hancur seketika, " Shawn Mu, akan tetapi kesucian ku itu, telah aku berikan kepada mu ... Apakah, aku tidak terhitung sebagai wanita mu? Aku tidak membutuhkan status, dan juga tidak membutuhkan barang-barang lainnya, aku hanya ingin selalu bersama mu saja, hanya itu yang aku inginkan..."

Shawn Mu pun menghindar dari tangannya Barbara An yang sepertinya ingin memeluk dirinya itu, dan berkata: "Maaf, masalah malam itu, adalah salah ku. Aku bisa memberikan mu sesuatu untuk menggantinya."

Sambil berkata, dia pun mengeluarkan selembar cek dari saku tersebut, di dalam cek tersebut tertulis 500 juta (yuan).

Kemudian Shawn Mu memberikan cek tersebut kepada Barbara An, dia berkata: "Ini untuk mu, jika kamu masih merasa tidak cukup, kamu bisa mengatakannya kepada ku. Dan aku juga mempunyai satu permintaan, yaitu ini pertemuan terakhir kita dan selamanya aku tidak ingin bertemu dengan dirimu lagi."

Barbara An melihat ke arah cek tersebut, dan tersenyun sinis, "Shawn, di dalam hati mu, semua perasaan kita ini, apakah bisa di beli dengan uang? Oh oh, jika seperti itu, aku pun tidak bisa berkata apa-apa lagi."

Dia mengaku, sebenarnya sudah tidak tahu berapa kali lagi dia telah menguatkan hatinya itu, akan tetapi saat dia melihat cek tersebut, dia benar-benar merasa dia telah di jatuhkan oleh Shawn Mu.

"Shawn, apakah kamu bisa memberikan ku pelukan untuk terakhir kalinya? Kata Barbara An dengan sinis, "Aku tidak membutuhkan cek ini."

Shawn Mu melihat kekecewaan di wajahnya itu pun, hatinya menjadi sedikit kesal, dan canggung. Setelah dia berpikir, akhirnya dia pun menganggukkan kepalanya itu.

Kepala Barbara An menempel di tubuhnya Shawn Mu, dia bisa merasakan kehangatan tubuhnya Shawn Mu. Sedangkan Shawn Mu sendiri tidak bergerak sama sekali, hanya bisa berdiri di saat di peluk oleh Barbara An.

Lagi pula ini adalah hari terakhir mereka bertemu, dan tidak akan pernah bertemu lagi.

Pelukan terakhir kali ini, bisa memberikannya sedikit kehangatan saja.

Barbara An pun bersandar di bahunya Shawn Mu dengan cukup lama, tiba-tiba terlihat getaran dari bahunya itu. Shwan Mu merasa dia sedang menangis, dan juga dia ingin mengulurkan tangan nya untuk menghibur Barbara An.

Shawn Mu pun membelai kepalanya Barbara An, sedangkan tangan Barbara An juga memeluk dadanya Shawn Mu.

Dia tidak berkata apa-apa, pada saat dia ingin melepaskan pelukan dari Barbara An, dia mendengar suara seseorang dari belakang tubuhnya itu.

Shawn Mu pun membalikkan badannya, dia melihat Camile Fang yang berdiri di depan pintu tersebut, saat itu juga dia hanya melihat ke arah Camile Fang dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Gawat!

Shawn Mu pun mendorong Barbara An, dan segera bangun dari tempat duduknya itu.

Camile Fang pun meneteskan air matanya, dia membalikkan badannya dan bergegas untuk pergi dari restoran tersebut, Shawn Mu juga berlari menuju arah Camile Fang berlari itu untuk mengejarnya.

Barbara An pun tersenyum sinis sambil melihat cek yang ada di atas meja itu, dia merasa sangat sakit hati, kemudian dia mengambil cek tersebut dan menghancurkannya.

Saat itu Camile Fang berlari menuju jalan raya, dia pun berlari jauh dari restoran tersebut, dan saat itu juga dia memperlambatkan langkah kakinya itu.

Mata di penuhi oleh air matanya itu, dia mengira, menikah dengan Shawn Mu, pasti akan merasa bahagia, dia akan membuat Camile Fang selalu bahagia seumur hidupnya itu.

Akan tetapj sekarang, dia baru menyadari, bahwa semua yang telah di pikirkannya itu tidak sesuai dengan yang dia harapkan.

Hubungan Barbara An dan Shawn Mu selama bertahun- tahun, apakah benar telah di hancurkan oleh dirinya itu?

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu