Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 168 Memperistrinya

Dulu pada waktu Laura Su masih menjadi istri dari Thomas An, Shawn pernah bertemu dengannya beberapa kali di Century's Corp.

Dia masih ingat, dandanan Laura pada waktu itu terlihat seperti ibu rumah tangga yang sangat baik dan bijaksana, berbeda sekali dengan dandanannya sekarang.

Satu-satunya yang tidak berubah hanyalah wajahnya yang sangat cantik dan menawan itu.

Meskipun Laura adalah ibu kandung Barbara, tapi kecantikan mereka benar-benar berbeda.

Kecantikan Barbara terkesan sangat lemah lembut, sedangkan dirinya terkesan sangat amat menggoda.

Laura pun mengalihkan pandangannya dari Shawn, dan berjalan ke depan ranjang Barbara. Ia meletakkan tangannya di atas tangan Barbara dan membelainya dengan lembut.

Ia berbicara dengan nada yang penuh tekanan tanpa mengangkat kepalanya sedikitpun, "Shawn, selain dirimu, sepertinya tak ada orang yang tahu lebih jelas alasan mengapa anakku sampai berbaring di atas ranjang ini, ya kan?"

Suaranya terdengar santai namun sadis, berbeda sekali dengan ibu rumah tangga lemah lembut beberapa tahun yang lalu.

Dari dulu, tak ada orang yang berani berbicara pada Shawn dengan nada yang seperti itu, tapi saat ini ia sungguh merasa sangat amat bersalah pada Barbara, ia yang tak menjaganya dengan baik, sehingga dia terus-menerus terluka.

Oleh karena itu ia juga tak marah mendengar Laura berbicara padanya dengan nada yang seperti itu.

Shawn melihat ke arahnya sejenak, lalu membalas dengan pelan, "Aku tahu, memang aku yang tak menjaga Barbara dengan baik."

"Shawn Mu, sebenarnya kau tak pernah peduli pada Barbara, apa aku benar? Setelah Barbara kembali, hampir setiap hari dia meneleponku. Dari perkataannya, aku bisa merasakan kalau perasaanmu padanya tak sebesar dulu lagi. Sekarang, sepertinya kau sudah mencintai orang lain."

Perkataan Laura ini langsung menusuk pada isi hatinya yang terdalam, Shawn pun terdiam.

Laura pun tak ingin menyembunyikan amarahnya lagi, ia berkata dengan emosi, "Dulu aku sudah membujuknya agar tidak kembali ke sini, jangan pernah kembali, tapi dia tak mendengarkan perkataanku, ia ingin kembali ke sini untuk bertemu denganmu! Katanya, kau pasti masih menunggunya kembali dis ini, menunggunya kembali ke sisimu lagi! Bisa-bisanya dia sebodoh itu sampai dia mengira kalau setelah beberapa tahun berlalu, kau masih akan mencintainya seperti dulu!"

Kalau Camile tidak pernah muncul, Shawn pasti berani bersumpah kalau rasa cintanya pada Barbara tak akan pernah berubah.

Tapi sekarang, semua sudah berbeda.

Laura mengangkat kepalanya, menatap wajah Shawn, "Shawn Mu, Barbara sungguh tak pantas memberikan cintanya padamu!"

Setelah itu, ia mengeluarkan setumpuk foto dari dalam tas kecilnya, lalu meletakkan foto-foto itu di atas ranjang, hanya melihat sekilas saja, hati Shawn sudah terasa tertusuk pisau tajam.

Foto-foto ini diambil di sembuah galeri, dinding-dinding dan kanvas-kanvas di galeri itu penuh dengan nama Shawn Mu.

Laura melanjutkan, "Setelah Barbara kecelakaan hari itu, ia terus koma, dan aku membawanya berobat ke luar negeri. Saat itu, meski dia sedang koma, ia tetap memanggil-manggil namamu terus. Selama beberapa tahun di luar negeri, hampir setiap malam ia terbangun dari tidurnya, karena kau terus menerus ada dalam mimpinya!"

Beberapa tahun setelah berpisah dengan Barbara, Shawn juga sangat amat merindukannya.

Saat itu, hampir tiap malam ia juga memimpikan Barbara, lalu terbangun dari tidurnya.

Tapi akhirnya, seiring dengan berjalannya waktu, ia pun mengubur perasaan rindunya itu dalam-dalam, dan Barbara pun menjadi luka di hatinya yang tak dapat diungkapkan lagi dengan kata-kata.

Dulu saat ia bersama dengan Barbara, Barbara sudah 'menyembuhkan' depresinya.

Tapi setelah mereka berpisah, ia kembali depresi lagi.

Sampai akhirnya Camile muncul dalam kehidupannya, kondisinya pun mulai membaik lagi.

Dan di hari-harinya saat bersama dengan Camile, ia hampir tak pernah mengingat-ingat Barbara lagi.

Dulu ia mengira kalau dia sudah benar-benar merelakannya, Barbara tak akan pernah kembali lagi.

Tapi, sekarang Barbara sungguh sudah kembali, dan dia pun mulai dilanda rasa galau dan bingung.

Ia tak tahu, siapa sebenarnya yang lebih ia cintai, Barbara yang ia cintai dulu, atau Camile yang ia cintai sekarang?

Bukan hanya sekali dua kali ia memperingatkan pada dirinya sendiri, hanya Barbara saja yang selalu ia cintai. Tapi ia sendiri juga merasa dirinya tak bisa dibohongi dengan peringatan itu.

Sekarang, Laura datang ke sini dan memberitahunya kalau semasa mereka berpisah, Barbara tak pernah berhenti merindukannya.

Kembali ke negara ini juga keinginannya dia sendiri.

Jadi, di dalam hubungan ini, Shawn merasa dialah yang sudah mengecewakan Barbara terlebih dahulu, dialah yang mengkhianatinya.

Melihat Barbara yang pucat dan lemah itu berbaring di atas ranjang, Shawn sangat merasa bersalah.

Laura menambahkan lagi, "Shawn, sejak Barbara kembali ke sini, kau tak pernah bersikap baik padanya, sekalipun kau juga tidak pernah perduli padanya. Benar kan?"

Memang benar yang dikatakan Drake.

Shawn teringat di masa lalu, dirinya dan Barbara sungguh saling mencintai satu sama lain.

Waktu pertama kali bertemu, dia adalah CEO Century's Corp. yang sangat angkuh dan arogan. Dalam perjalanan menuju kantor, pandangannya terhenti pada sesosok bayangan yang sangat cantik di pinggiran trotoar. Langkahnya tak cepat dan tak lambat, berjalan di tengah keramaian, bak bidadari yang turun ke bumi.

Waktu itu ia memandangi gadis itu dari dalam mobil, namun gadis itu tak melihatnya dan langsung menyebrangi jalan dan masuk ke Century's Corp.

Shawn pun segera membawa mobilnya ke parkiran, dan turun dengan tergesa-gesa, namun ia tak bisa menemukan gadis itu lagi.

Lalu Thomas pun mengetuk pintu kantornya, dan bertanya apa ia bisa mengajak anaknya untuk bekerja di perusahaan ini.

Padahal, Shawn sangat benci pada orang yang masuk ke perusahaan dengan mengandalkan hubungan kerabat atau orang lain, tapi di hari itu, ia mengiyakannya.

Lalu, ia pun bertemu dengan Barbara lagi, ia tak menyangka kalau Barbara adalah putri Thomas. Dan akhirnya, Barbara pun bekerja di Century's Corp., dan menjadi pacar pertamanya.

Dulu mereka sungguh saling mencintai, tapi sekarang, ia malah mengkhianatinya!

Sial!

Shawn memarahi dirinya sendiri dalam hati.

Sekarang ia sudah kehilangan kedua kakinya, ia tak boleh lagi kehilangan Shawn.

Melihat foto-foto yang sangat mengiris hati itu, Shawn pun berkata, "Bibi, aku yang bersalah pada Barbara, aku yang tak menjaganya dengan baik, sehingga akhirnya dia seperti ini sekarang! Tapi aku berjanji, setelah dia bangun, aku pasti tak akan mengecewakannya! Aku pasti akan selalu perhatian padanya, mencintainya sehidup semati!"

Laura memandanginya dengan mata dingin, lalu berkata, "Kau mau membuktikannya dengan apa? Apa kau hanya berjanji begini saja? Janji yang seperti ini kau dulu juga sudah pernah mengatakannya pada Barbara kan?"

Dulu waktu mereka saling mencintai, ia memang pernah mengucapkan janji ini pada Barbara. Tapi sekarang keadaannya sudah berubah.

Namun, kali ini ia pasti tak akan melakukan kesalahannya lagi, ia menjawab dengan yakin, "Kali ini aku tak akan ingkar janji. Setelah dia bangun, aku akan memperistrinya, menjaganya terus sehidup semati!"

Mendengar jawaban Shawn ini, Laura pun senang, wajahnya tak lagi dingin seperti tadi.

Barbara, cepat bangun! Aku akan memperistrimu, menjagamu terus sehidup semati!

Melihat Barbara yang terbaring di atas rajang, ia mengucapkannya lagi dalam hati. Tapi saat mengatakannya, wajah Camile tak berhenti bermunculan dalam benaknya.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu