Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 193 Pertengkaran

Pada hari ulang tahun Tuan Kakek Mu, para selebriti dan bangsawan kota pergi ke Kediaman Mu untuk memberi selamat padanya.

"Semoga keberuntungan anda tidak terbatas seperti laut timur, panjang umur seperti gunung selatan!”

"Tuan Kakek Mu, bagaimana anda bisa hidup begitu muda? Aku benar-benar berharap bahwa ketika aku berumur tujuh puluh tahun bisa seperti anda!"

"Tuan Kakek Mu, ini adalah hadiah dari keluarga kami untuk anda. Silakan menerimanya dengan senang hati."

......

Semua orang berbaris kemudian berjalan ke arah Tuan Kakek Mu.

Camile Fang membawa Jacky Fang ke aula, melihat sekeliling, dia takut jika dilihat oleh Shawn Mu.

"Nona Fang, Tuan Jacky, kalian telah datang! kemari, Tuan Kakek sudah lama menunggu kalian!" Pengurus rumah tersenyum sambil berjalan kearah mereka, menarik tangan Jacky Fang dan pergi.

Camile Fang masih melihat sekelilingnya dengan tatapan yang takut.

Tidak tahu sejak kapan pengurus rumah berjalan di sampingnya, berkata sambil tersenyum: "Nona Fang, anda jangan khawatir, Tuan muda belum datang! Sekarang anda pergi ke tempat Tuan Kakek untuk mengucapkan selamat, setelah itu saya akan mengatur anda untuk pergi ke ruangan VIP di atas. "

Hati Camile Fang baru merasa tenang. Dia mengikuti pengurus rumah untuk pergi menghadap ke Tuan Kakek.

"Kakek, selamat ulang tahun!" Jacky Fang tiba-tiba jatuh ke pelukan kakek, orang-orang di sekitar mereka yang melihatnya terkejut.

Kakek menjelaskan kepada semua orang sambil tersenyum, "Semuanya jangan panik, ini cucuku, dia bahkan menciumku!"

Semua orang menunjukkan senyuman, memperhatikan Jacky Fang dalam dekapan kakek, berbicara tentang cucu Tuan Kakek Mu yang sangat imut.

Kakek tersenyum dan bertanya, "Jacky Fang, apakah kamu ada membawakan hadiah untuk Kakek? Kakek sangat menantikannya!"

Jacky Fang segera menjawab: "Tentu saja bawa! Barang itu dipegang oleh Mommy!"

Camile Fang berjalan maju dengan sedikit malu, kemudian menyerahkan kotak hadiah yang ada di tangannya kepada Tuan Kakek Mu. "Kakek anda bercanda, ini adalah sebuah barang kecil yang dibuat oleh tangan saya dan Jacky sendiri, aku berharap baik untuk kesehatan anda, berbahagia selalu.”

Tuan Kakek Mu dengan tidak sabar menerima kotak hadiah yang diserahkan oleh Camile Fang, dia sama bahagianya seperti seorang anak yang menerima sebuah hadiah.

Membuka kotak hadiah, didalamnya terdapat sebuah syal yang disusun rapi. Syal itu berwarna abu-abu, ditenun dengan benang wol yang tebal.

Syal ini, adalah hasil kerja keras dari Camile Fang dan Jacky Fang selama tiga malam.

Tuan Kakek tidak kekurangan barang-barang yang berharga, mereka berpikir untuk memberikan kakek sebuah hadiah yang spesial. Syal ini ditenun dengan tangan mereka sendiri, jauh lebih hangat dari pada membeli di luar.

Semua orang dikejutkan oleh hadiah 'murah' ini, tetapi Tuan kakek tersenyum hingga matanya menjadi sipit.

"Kemari, Jacky Fang, mari memakaikan syal ini kepada Kakek." Tuan kakek kemudian meletakkan syal di tangan Jacky Fang, membiarkannya memakaikan syal itu untuknya.

Setelah mengenakan syal, Tuan kakek berkata kepada orang banyak, "Hadiah ini, adalah hadiah terbaik yang pernah aku terima pada hari ini! Syal ini benar-benar sangat hangat! Camile Fang, dan juga Jacky Fang, Kakek berterima kasih kepada kalian."

Pada saat ini, pengurus rumah datang untuk mengingatkan bahwa Shawn Mu akan segera datang, Tuan kakek tampak tidak rela melepaskan Jacky Fang, kemudian membiarkan pengurus rumah membawa mereka ke lantai dua.

Lokasi ruang VIP di lantai dua sangat bagus, berdiri di sisi pagar, dapat melihat pemandangan lobi di lantai pertama dengan jelas.

Rumah keluarga Mu benar-benar rumah keluarga Mu, ulang tahun Tuan Kakek Mu sebanding dengan pesta negara. Orang-orang yang datang adalah selebritis dan bangsawan kelas atas.

Tiba-tiba, Camile Fang mendengar suara teriakan seseorang yang dia tidak tahu itu siapa: "Direktur Mu sudah datang!"

Dia mengalihkan pandangannya ke pintu, melihat sekilas Shawn Mu yang sedang berjalan di aula. Eh, juga yang berada di sampingnya, Barbara An yang memegang tangannya dengan erat.

Di belakangnya diikuti oleh empat pengawal, keempatnya membawa sebuah kotak yang terlihat sangat berat.

Mereka berjalan ke arah samping Tuan kakek Mu, kemudian meletakkan kotak itu di depan Tuan Kakek.

"Kamu masih tahu untuk datang kesini?" Tuan Kakek Mu memandang Shawn Mu, tetapi dia langsung mengabaikan Barbara An yang berada di sampingnya.

Shawn Mu berkata: "Kakek, Barbara An telah menunda beberapa waktu demi mencari hadiah ulang tahun kakek, jadi datang terlambat.”

Kakek Mu mendengus, kemudian memandangi kotak itu, bertanya, "Apa ini?memberikan aku hadiah?"

Shawn Mu mengangguk, memerintahkan untuk membukakan kotak itu.

Begitu kotak terbuka, orang-orang di sekitarnya terkejut.

Isi di dalam kotak itu, sebenarnya adalah sebuah pinus putih kuno yang diukir dengan tangan.

Sekali dilihat langsung tahu jika ini adalah batu giok Hetian kelas atas, bentuknya sejernih kristal, tidak ada cacat sama sekali. Ukiran pinus kunonya sangat halus, sekali dilihat langsung tahu kalau ini adalah karya dari tangan pengrajin terkenal.

Siapa pun yang tahu akan barang ini pasti mengerti, bahwa pinus kuno ini sangat berharga.

Shawn Mu bertanya: "Kakek, aku dan Barbara An memberimu hadiah ini, apakah kamu puas?"

Kakek Mu jelas tidak puas, dia menyentuh syal di lehernya, ekspresinya sangat menghina.

Shawn Mu segera memperhatikan syal itu, dia bertanya: "Siapa yang memberikanmu ini?"

Kakek Mu tidak menjawab, melainkan mengalihkan topik: "Baiklah, cepat bawa pergi pinus kuno ini, memberikan sebuah barang yang tidak guna!"

Wajah Shawn Mu langsung suram, di tatapan mata publik, Kakek Mu sudah jelas tidak memberikan muka untuk Barbara An.

Kedua mata Barbara An terlihat merah, langsung ingin menangis. Shawn Mu berkata kepada Kakek Mu: "Kakek, bisakah kamu keluar bersamaku sebentar?"

Kakek Mu mengangguk, berdiri dari kursi, kemudian meletakkan tangannya di belakangnya, berjalan menuju ruang dalam di sebelah aula.

"Kamu disini tunggu aku, aku akan segera kembali." Setelah Shawn Mu mengatakan kalimat ini, menenangkan Barbara An dengan pandangannya, kemudian memasuki ruang dalam.

"Kakek, mengapa kamu selalu memperlakukan Barbara An seperti itu? Jujur saja, dia masih sangat menghormatimu bukan? Apakah di dalam hatimu, dia tidak sebanding dengan Camile Fang?" Shawn Mu menahan amarah, kemudian mengatakan semua yang ia pertanyakan.

Dia tidak tahu karena alasan apa, Kakek Mu bisa membenci Barbara An seperti ini.

"Tidak ada alasan lain, aku hanya ingin Camile Fang menjadi istrimu." Kakek Mu berkata, "Aku masih ingin Jacky Fang menjadi cucuku."

Shawn Mu terdiam, orang tua ini sangat keras kepala, mau berbicara apapun dia tidak akan mendengarkannya!

Tetapi demi Barbara An, dia masih ingin membujuknya lagi: "Kakek, tidak bisakah kamu mencoba menerima Barbara An? Sekarang dia adalah tunanganku, kamu tidak boleh menolaknya di depan begitu banyak orang buka? "

Kakek Mu tiba-tiba menepuk tangannya, menepuk hingga meja bergetar: "Shawn, pada awalnya itu adalah pernikahan kamu, sudah pasti kamu yang harus menentukannya sendiri, aku seharusnya tidak ikut campur! Tapi, sebagai putra tertua keluarga Mu, sebagai direktur Century’s Corp, bagaimana bisa kamu tidak memegang janji yang kamu katakan?Pada awalnya yang mengatakan ingin menemani Camile Fang untuk seumur hidup adalah dirimu sendiri bukan?Yang berkata ingin menemani Jacky Fang juga kamu bukan? Tetapi ketika Barbara An kembali, kamu langsung meninggalkan mereka!”

Shawn Mu juga membantah: "Kalau begitu apakah aku tidak berjanji kepada Barbara An? Aku berjanji kepadanya, telah dibuat sejak delapan tahun yang lalu! Sebelum Camile Fang, aku sudah jatuh cinta kepadanya! Jika aku meninggalkannya kemudian bersama dengan Camile Fang, aku juga tidak memegang janjiku? "

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu