Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 235 Berhentilah Berharap

Kakek Mu duduk dengan perasaan senang di atas sofa, Jacky juga langsung duduk di atas pahanya,"Camile, Jacky berkata bahwa kamu membuat sajian yang enak, aku tidak tahu apakah aku mempunyai kehormatan untuk mencobainya juga?"

Camile Fang langsung menjawab,"Kakek, kamu terlalu bergengsi. Jika kamu ingin mencobanya, aku bisa membuatkannya, kebetulan aku dan Shawn juga belum makan."

Ia sendiri yang mengatakn 'Shawn', Shawn Mu merasa senang hingga hatinya berdebar kencang.

Jika tidak ada kakek dan Jacky disini, ia pasti akan langsung menyelesaikannya.

Camile Fang masuk ke dapur dan mulai mempersiapkan sajiannya, Shawn Mu juga pergi untuk membantunya.

CEO yang umumnya terlihat sangat dingin itu kini masuk ke dapur dan membersihkan sayur, jika saja hal ini tersebar, pasti banyak orang yang akan menertawakannya.

Terdengar suara tawa kakek dan Jacky dari ruang tamu, mereka sedang menonton sebuah acara komedi, perasaan mereka benar-benar sangat senang.

Camile Fang langsung membawa sajiannya yang banyak dengan cepat.

Kakek dan Jacky langsung mengiler saat melihat meja makan yang dipenuhi sajian itu.

Camile Fang dan Shawn Mu juga ikut duduk, namun, pada saat mereka hendak mulai makan bersama.

Kakek tiba-tiba meneteskan air matanya, lalu berkata,"Shawn Mu, apakah kita akan segera melewati hari-hari bahagia seperti ini?"

Ia terus berharap bahwa Shawn Mu dapat segera menemukan istri yang tepat.

Terlebih lagi setelah Camile Fang kembali, ia semakin berharap bahwa Shawn Mu segera menjemputnya pulang dan menikahinya. Dengan seperti ini, Shawn Mu tidak hanya akan mempunyai seorang istri, ia bahkan bisa melahirkan seorang anak yang sangat lucu.

Shawn Mu tidak melawannya, ia hanya lanjut makan dengan perasaan senang.

Camile Fang lalu berkata,"Kakek, makan lebih banyak, nanti Shawn Mu yang akan mengantarmu pulang."

Kakek Mu langsung menjawab,"Tidak tidak, aku membawa supir kemari, supir yang akan mengantarku pulang nanti. Shawn Mu juga akan menetap disini selanjutnya, aku akan merepotkanmu untuk menjaganya lebih lagi!"

Shawn Mu berpikir dalam hatinya bahwa kakek sudah membantunya banyak mengatakan hal-hal yang ingin ia sampaikan.

Namun, Camile Fang terdiam dalam hatinya, ternyata kakek datang hari ini untuk membantu Shawn Mu mengatakan beberapa hal! Kakek sengaja datang membantunya, karena takut bahwa ia tidak akan menerimanya.

Ia kini tidak mempunyai alasan untuk menolaknya lagi.

Setelah selesai makan dan Kakek Mu pergi, Shawn Mu langsung pergi mandi, lalu tidur di atas tempat tidurnya.

Shawn Mu berkata bahwa ia akan menyuruh pembantu untuk datang mengurus koper-kopernya yang berada di ruang tamu itu, ia juga bisa sekaligus membersihkan rumah sejenak.

Di dalam restoran yang mempunyai lingkungan elegan dan romantis, Clinton Song hanya menatap wanita cantik yang berada di depan matanya, ia tidak tahu harus berkata apa.

Wanita yang kini duduk di depannya ini adalah wanita yang ayah dan ibunya inginkan untuk menikahinya, anak perempuan dari keluarga Wen.

"Itu......" Clinton Song akhirnya memulai pembicaraan,"Nona Wen, bolehkah aku bertanya apa yang membuatmu tertarik pada umumnya?"

Saat ia berkata seperti ini, Clinton Song langsung merasa tidak enak. Topik membosankan seperti ini pasti akan langsung diserahkan olehnya.

Namun, ini juga merupakan hal baik, lagipula ia juga tidak memiliki perasaan apapun kepadanya. Jika bukan karena ayahnya yang sudah mengancamnya, ia juga tidak akan duduk berkencan bersama Joey Wen disini.

Tidak disangka, ternyata Joey Wen tetap menjawabnya, ia bahkan tertawa dan menjawab,"Kamu tidak perlu terlalu bergengsi, kamu boleh memanggilku Joey, anggota keluargaku yang lainnya juga memanggilku seperti itu. Aku umumnya tertarik pergi ke konser, menonton film, dan terkadang pergi jalan-jalan. Bagaimana denganmu?"

Clinton Song tidak menjawab dan langsung berkata,"Nona Wen...... Joey, aku harus berkata jujur denganmu. Aku berada disini hari ini hanya karena ayahku menggunakan wanita yang kucintai sebagai sebuah ancaman. Betul, aku sudah mencintai wanita lain. Sehingga, maafkan aku, aku mungkin tidak akan berharap bahwa kami berdua akan segera menikah."

Joey Wen tercengang sejenak.

Setelah beberapa saat, ia kembali fokus dan berusaha tersenyum,"Aku sangat senang bahwa kamu jujur seperti ini. Tidak apa-apa, jika kamu ingin pergi, kamu boleh pergi sekarang."

Clinton Song mengucapkan maaf, lalu berdiri dan pergi.

Tersisa Joey Wen seorang diri yang duduk di tempatnya semula.

Peluncuran koleksi baru Miranda's Design Comp. berlangsung lancar, Camile Fang ditugaskan sebagai koordinator acara dan orang yang bertanggungjawab akan koleksi barunya, pidatonya juga sangat menyentuh hati setiap orang.

Koleksi barunya langsung direbut habis saat baru saja diluncurkan, ini adalah hal yang benar-benar tidak disangka oleh siapapun.

Kepemilikan terhadap koleksi baru Miranda's Design Company kini menjadi sebuah kegengsian bagi setiap orang. Tulisan 'Miranda' itu juga menjadi merk yang terkenal dan disambut oleh banyak orang di masyarakat.

Pada saat yang bersamaan, koleksi baru St. Louis juga diluncurkan ke pasaran. Namun, karena kehebohan peluncuran koleksi baru Miranda's Design Comp., penjualan mereka sangatlah biasa saja.

James Song mulai khawatir, para perancang St. Louis menambah waktu kerjanya untuk mengeluarkan setumpuk koleksi barunya. Pada saat yang sama, ia bahkan mengundang artis terkenal sebagai salah satu penanggungjawab koleksi barunya, namun hasilnya benar-benar diluar dugaannya.

James Song kesal seperti semut yang sedang kepanasan. St. Louis kini sudah menjadi salah satu anak perusahaan besar dari Song's Corp., jika St. Louis mengalami kegagalan, maka masa depan Song's Corp. juga akan berada dalam ancaman.

James Song sudah memikirkan banyak cara, ia juga sudah melakukan banyak hal yang tidak berguna. Sekarang, ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

Pada saat ini, Keluarga Wen meneleponnya dan berkata bahwa mereka dapat membantunya menyelesaikan permasalahan yang ada di depan matanya. Persyaratannya adalah menyuruh Clinton Song untuk menikah dengan Joey Wen sesegera mungkin.

Pada malam itu, Clinton Song juga sudah mengikuti permintaannya untuk pergi berkencang dengan anak perempuan Keluarga Wen, namun, keluarga Wen tidak mendapatkan kabar apapun setelah itu, ia juga tidak mengatakan bagaimana kemajuan dari kencan mereka.

Tidak disngka bahwa Keluarga Wen kini menelepon dan meminta agar Clinton Song segera menikahi Joey Wen, mereka bahkan memintanya untuk melakukannya dengan cepat.

James Song langsung menyetujuinya demi Song's Corp.

Ia memutuskan untuk menikahi Clinton Song dengan Joey Wen selambat-lambatnya bulan depan.

"Ayah, aku sudah mengatakannya sebelumnya, aku tidak akan menikahinya!"

Di dalam ruang tamu, Clinton Song berteriak kesal kepada James Song. Ia akhirnya merasa kesal, ia sudah tidak dapat menahannya lagi. Sejak saat itu, ayahnya terus mencuci pikirannya dengan perkataannya.

James Song juga merasa kesal. Ia sebelumnya berpikir untuk membicarakannya dengan baik kepada anaknya, akan sangat baik jika anaknya akan menyetujuinya.

"Bukankah kamu tidak menikahinya hanya karena Camile Fang? Jika kamu benar-benar sangat mempedulikannya, maka aku akan membuatnya menghilang dari dunia ini selamanya! Aku tidak yakin, apakah kamu tetap tidak akan menikah seumur hidupmu jika ia mati nantinya?"

Clinton Song tetap bersikeras dan berkata,"Ayah, jika kamu benar-benar akan bertindak terhadap Camile, maka selesaikanlah aku juga! Aku tidak akan menikahi siapapun seumur hidupku jika itu bukan Camile! Aku tidak akan mungkin menikahi Joey Wen, berhentilah berharap terlalu banyak!"

Setelah selesai berkata, Clinton Song membalikkan badan dan langsung pergi meninggalkan rumah.

Rumah ini benar-benar membuatnya sangat tersesak, ia tidak ingin terus menetap disini!

Clinton Song mengendarai mobilnya dengan sangat cepat, pemandangan di jendela mobil tanpa hentinya bergerak ke arah belakang. Ia mengendarai mobilnya tanpa mengetahui tujuan, ia tidak tahu harus pergi kemana.

Tanpa disadari, ia akhirnya tiba di depan rumah Camile Fang.