Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 45 Hampir Kecelakaan

Dia berdiri di depan Camile Fang dengan marah, marah sampai sekujur tubuh gemetar, menggertakan gigi dan berkata: “Suamiku selalu bersih dari pengaruh jahat, pasti kamu si wanita murahan yang punya maksud jelek, memanfaatkan dia yang sedang mabuk untuk merayunya!”

Audrey Xiao dan adik perempuannya, Aurora Xiao berbeda.

Dia bukan tipe wanita dengan dandanan yang tebal seperti itu, pakaian yang dia pakai simple tetapi elegan dan cocok dengannya, rambutnya juga rapi tertata di belakang kepalanya, terlihat bersahabat.

Hanya saja tidak terpikirkan, seorang perempuan yang terlihat lembut seperti itu, bisa mengatakan kata-kata yang jahat seperti itu.

“Sungguh wanita yang menyedihkan!” kedua bagian wajah Camile Fang mulai memerah, dia tidak lagi menutupi, mulai menyerang keluarga yang membuat orang merasa muak ini, suaranya rendah, tetapi dipenuhi dengan cemoohan.

“Apa yang sedang kamu katakan, wanita murahan?” Aurora Xiao tidak tahu apa yang sedang dia bicarakan lagi.

Camile Fang tertawa dengan mengejek, bilang: “Hehe, aku bilang kamu adalah seorang wanita yang menyedihkan, bahkan menikah dengan siapa saja juga tidak tahu!”

“Kamu” Pertikaian adu mulut Aurora Xiao dan Camile Fang tidak biasa, dengan jengkel berkata: “Kau, kau si wanita murahan ini, segera pergi dari sini!”

Aurora Xiao berbicara, lalu ingin mendorong Camile Fang, dengan pandai berhasil dihindari oleh Camile Fang.

Camile Fang tertawa dingin dan berkata: “Tidak perlu kamu suruh, saya bisa pergi sendiri, dan juga tidak akan pernah datang ke tempat ini lagi!”

Dia mengangkat tas yang dia jatuhkan sendiri ke tanah, dia segera keluar dari rumah keluarga Xiao dengan kepala yang tidak menoleh.

Meninggalkan rumah keluarga Xiao, berlari keluar dengan jarak yang jauh, dia baru berhenti, membungkukkan badan, ngos-ngosan.

Setelah disimpan dalam kelopak mata untuk waktu yang cukup lama, air mata yang belum mengalir yang ditahan sekuat tenaga, seketika akhirnya sudah tak tertahankan, mengalir.

Camile Fang pelan-pelan menjongkokkan badannya, memeluk lututnya sendiri, membenamkan kepala diantara kedua lututnya, mulai menangis tersedu-sedu.

Dia sedang memeluk diri sendiri, menghibur diri sendiri.

Mulai sejak lima tahun yang lalu pergi meninggalkan rumah hidup sendiri tidak ada tempat bergantung, dia sudah bisa belajar menanggung segalanya sendiri, tidak peduli betapa malangnya, dia tetap bertahan.

Dia mengira dapat semakin baik, tetapi Tuhan seperti selalu bercanda dengannya, mulai sejak bertemu dengan Shawn Mu, hidupnya mulai berputar kea rah yang diluar kendali nya, selalu membuat dia tertangkap basah!

Shawn Mu

Orang itu lah!

Kalau bukan dia, dia tidak akan jatuh ke dalam keluarga Xiao, kandang serigala itu, diperlakukan tidak berharga oleh Audrey Xiao, mereka, laknat!

Aniaya dan keluhan yang baru saja diterima, semuanya telah berubah menjadi kebencian terhadap Shawn Mu, dia mengutuki pria ini di dalam hati nya.

Tiba-tiba, Camile Fang yang berjongkok di tanagh merasakan ada pergerakan di belakangnya, dia mengangkat matanya yang penuh dengan air mata, melihat sebuah Aston Martin yang berhenti di sebelahnya.

Itu Shawn Mu!

Sungguh benar-benar baru diomongkan, orangnya datang!

Dia berdiri dengan sedikit marah, karena sudah jongkok terlalu lama, kakinya agak sedikit kesemutan, berdirinya agak susah.

Shawn Mu pelan-pelan membuka jendela mobil, berkata ke arahnya: “Naik ke mobil.”

Dia melihatnya sekilas, keluhan di hatinya tidak hilang, mengabaikannya, sendirian jalan maju di sepanjang tepian jalan.

Shawn Mu membuka mobil, mengikutinya dengan santai.

Ini semakin membuat marah Camile Fang, dia berhenti, dengan marah memelototi Shawn Mu dan bertanya: “Apa yang kamu lakukan dengan ku?”

“Naik ke mobil.” Shawn Mu masih tenang seperti air, mengatakan perintah yang baru saja tidak dipatuhi ini.

Camile Fang mencibir dingin: “Kenapa aku harus naik ke mobilmu, membuatmu mau membawaku ke keluarga Xiao lagi, mau membuangku ke dalam kandang serigala itu kah?

“Saya tidak tertarik untuk pergi ke rumah perempuan itu, hanya ingin datang melihat-lihat, bagaimana kehidupanmu sebagai pengasuh di keluarga Xiao?” Shawn Mu berkata sambil sedikit menggosok keningnya, dalam nada bicaranya ada sedikit gurauan.

“Huh!” Camile Fang memutarkan matanya, “Maaf, saya khawatir saya akan membuat presiden Mu kecewa, karena saya bukan tipe wanita yang patuh, pengasuh apapun tidak cocok dengan saya, saya selangkahpun tidak akan pernah lagi masuk ke rumah keluarga Xiao!”

Shawn Mu sejak awal sudah menebak akan seperti itu hasilnya, pada awalnya dia yang mengusulkan untuk menyuruh Camile Fang pergi ke keluarga Xiao menjadi pengasuh untuk melayani Sam Xiao, hanya saja karena Clinton Song membangkitkan kemarahannya.

Sebenarnya, dia tidak mau Camile Fang dianiaya oleh Audrey Xiao, jadi diabegitu larut datang ke rumah keluarga Xiao untuk melihatnya, tidak disangka, masih belum masuk ke rumah mewah keluarga Xiao, melihat seorang wanita kecil yang sedang meringkuk di persimpangan jalan.

Shawn Mu berhenti, membuka pintu mobil, berdiri di hadapan Camile Fang, berkata dengan gurauan: “Saya tidak kecewa, sengaja bergegas untuk melihatmu menangis dianiaya, bukanya barusan yang terlihat ya?”

“Shawn Mu, kau terlalu berlebihan!” Camile Fang mengangkat mata memelototi nya, kemarahannya bergejolak.

Shawn Mu baru melihat dengan jelas, kedua pipi Camile Fang terlihat jelas merah dan bengkak, alisnya seketika bertaut, bertanya: “Muka mu kenapa?”

Camile Fang mengira dia ingin menjadikan dia cemoohan lagi, dengan cepat berkata: “Bukan urusanmu!”

“Saya tanya sekali lagi, muka mu kenapa?” tatapan mata Shawn Mu berubah menjadi berbahaya, nada bicaranya juga mulai semakin rendah dan dalam.

Camile Fang dipaksa olehnya, berteriak: “Bagaimana, bagaimana!” Dipukul oleh tunanganmu yang menjengkelkan dan kakak perempuannya itu, kau puas kan!”

Shawn Mu jelas tidak puas, dia menghempaskan Camile Fang, berjalan ke satu sisi mobil, tidak menghiraukan penolakannya, membuka pintu mobil mendesaknya masuk ke dalam.

Camile Fang tidak dapat memahami sikap Shawn Mu, tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba bisa hilang kendali, berteriak dengan tidak sabar: “Apa yang kamu lakukan, kau menyuruhku turun!”

Shawn Mu tidak mempedulikan nya, dengan wajah suram menyalakan mobil, dengan cepat pergi ke rumah mewah keluarga Xiao.

Camile Fang melihat dia tidak menjawab, menjadi lebih cemas, berkata dengan suara keras: “Kemana kamu mau bawa aku?!”

Shawn Mu masih tidak menjawab, malah menambah cepat laju mobil.

Kepala Camile Fang memanas, “Aduh” katanya, lalu mengambil kemudi Shawn Mu.

Shawn Mu terkejut, mobil kehilangan arah dalam sekejap, berliuk-liuk tidak beraturan di jalan selama beberapa detik, tiba-tiba menabrak lampu yang ada di pinggir jalan.

Kali ini Camile Fang baru merespon, “aaaaaa” berteriak ketakutan.

Dalam keadaan panik, Shawn Mu dengan cepat menguasai kendali, dia tidak panic dan kehilangan akal, alisnya mengernyit, dia membanting setir dengan tegas, dan dengan cepat menginjak rem.

Setelah keadaan darurat yang keras, mobil itu berhenti di temapt yang hanya beberapa sentimeter dari dari lampu jalan itu.

Sungguh sangat mendebarkan!

Camile Fang terkejut dan sekujur tubuh berkeringat dingin, dia syok dengan mata terbuka lebar, seperti tidak percaya dirinya masih hidup.

Di keluarga Xiao hampir saja hidupnya hancur karena si pembuat masalah itu, beberapa detik yang lalu juga hampir saja kehilangan nyawa!

Malam ini dia sebenarnya sudah mengalami terlalu banyak hal!

Camile Fang menepuk dadanya dan berkata: “Buddha memberkati, Boddhisattva memberkati……”

“Apa kamu sudah tidak ingin hidup? !”

Celaan yang tiba-tiba dilontarkan itu, mengagetkan Camile Fang.

Dia memandang kearah Shawn Mu, mata elangnya menatapnya, menunjukkan sinar yang tajam.

Camile Fang melakukan perang dingin, dia tahu perilakunya barusan terlalu gegabah, hampir saja membahayakan nyawa dua orang, tanpa pembenaran, hanya bisa menundukan kepala mengakui kesalahan.

Ekspresi di wajah Shawn Mu sama sekali tidak ada kehangatan, dia berkata dengan dingin: “Pikir dulu sebelum melakukan sesuatu, hidup mu bukan punyamu saja!”

Lalu punya siapa lagi?

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu