Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 69 Apa, Hamil?

Camile Fang menutup mulut dengan terburu-buru, bergegas keluar dari ruangan bekerja, dan berlari ke toilet.

Berlari masuk kedalam toilet, membuka penutup toilet, dan dia langsung muntah dengan hebat.

Camile Fang merasa empedunya sendiri sudah hampir dimuntahkan keluar, merasa sangat tidak baik.

Setelah beberapa saat, rasa ketidaknyamanan akhirnya mereda, dia menuang air, berdiri, bersiap untuk berjalan keluar dari toilet.

Membalikkan badan, kebetulan menabrak tubuhnya Shawn Mu.

Camile Fang terkejut, menutup dada dan menuduh：“Astaga！bagaimana bisa kamu tiba-tiba berdiri di belakangku, tidak ada sedikitpun pergerakan, sangat mengejutkanku！”

“Ada apa denganmu, merasa tidak nyaman？”Shawn Mu tidak mengerti keluhannya, dan langsung bertanya, didalam matanya terungkap penuh oleh kekhawatiran.

Dia yang awalnya tidur di atas sofa, tiba-tiba mendengar ada pergerakan di sini, jadi dia segera pergi untuk memeriksa, hasilnya, hanya terlihat prmandangan Camile Fang yang terbaring di toilet.

Camile Fang tiba-tiba merasa sedikit bingung, didalam hati dia mengerti penyebab dari perasaan yang tidak baik tadi, tapi dia tidak langsung mengatakannya kepada Shawn Mu, dengan ekspresi mata yang mengelak berkata：“Tidak ada apa-apa, hanya pekerjaan yang harus dikerjakan benerapa hari ini, terlalu sibuk, tidak makan dengan teratur, sehingga membuat perutku terasa tidak nyaman. ”

“Oh. ”Ekspresi Shawn Mu yang menjawab dengan suara yang tidak jelas, tidak tahu dia mempercayai perkataannya atau tidak, tapi dia juga lagi berkata banyak, memerintah Camile Fang dengan 2 kalimat dan berjalan keluar dari toilet.

Melihat sosok Shawn Wu dari belakang, Camile Fang menghela nafas lega.

Beberapa hari ini terlalu sibuk, dan lupa bahwa dirinya sendiri sudah hamil.

Sebelumnya dia tidak ingin memberitahu masalah kehamilan kepada Shawn Mu, karena takut dia akan berpikir bahwa dirinya dengan sengaja menggunakan kehamilan untuk memikatnya, jadi dia lebih memilih untuk menanggungnya sendiri, dan juga tidak ingin mengatakannya.

Sejak setelah Shawn Mu dengan jelas menyatakan kepadanya, dia selalu ingin mencari sebuah kesempatan yang tepat, untuk memberitahukan masalah kehamilan kepadanya.

Sejujurnya beberapa hari ini dia sangat sibuk, atau menunggu masalah lomba selesai, lalu memberitahunya.

Camile Fang mengambil keputusan, mengenggelamkan hatinya, dan lanjut pergi ke kantor kecilnya untuk mengerjakan pekerjaan desainnya sendiri.

Setelah beberapa saat, Shawn Mu datang mengetuk pintu.

“Masuklah, pintu tidak dikunci. ”Camile Fang merespon dari dalam kantor kerja.

Pintu didorong terbuka, Shawn Mu berjalan masuk, melirik sekejap ruangan kantor yang sedang di tengah penyelesaian produk gaun pengantin, didalam matanya langsung muncul rasa takjub yang tidak biasa, dan dalam waktu yang singkat tertarik dengan kuat, dan tidak bisa bergerak untuk membuka mata.

Dia selalu mengetahui bahwa Camile Fang adalah desainer yang sangat memiliki keterampilan dan berbakat , jadi dia setuju dengan saran Branson Liang, mengaturnya untuk berpartisipasi dalam pertandingan Venaca.

Hasilnya dia tidak membuatnya kecewa.

Dari sikapnya yang bersungguh-sungguh, sampai pada gagasan gaun pengantin gelap yang kemudian diusulkan, dan sampai penyelesaian produk sekarang, setiap langkah membuatnya merasa diri sendiri tidak salah dalam memilih orang.

Shawn Mu mengetahuinya, jika memiliki program yang baik dan dana investasi yang cukup, Camile Fang pasti akan menjadi desainer terbaik di dalam negeri dan bahkan di dunia hanya dalam hitungan jari.

Camile Fang melihat dia dari pintu masuk selalu melirik karyanya sendiri, tidak tahu apakah dia menganguminya atau pilih-pilih, mengigit bibir, dan bertanya dengan sedikit merasa gugup：“Umm, dasarnya sudah diselesaikan, bagaimana menurutmu？”

“Unik, misterius, mempesona, cantiknya membuat orang-orang terpikat. ”Shawn Mu memeriksa dengan cermat dan berkata.

Camile Fang bisa melihat didalam mata Shawn Mu yang takjub, dan tanpa sadar merasa sedikit bangga di hati, berkata：“Aku juga merasa sangat cantik, keseluruhannya cukup memuaskan, tapi……”

Perkataan Camile Fang yang belum selesai dikatakan, tiba-tiba terhenti.

Shawn Mu tidak mengerti, dan bertanya：“Tapi apa？”

Camile Fang bergumam pada diri sendiri sebentar, dan berkata：“Tapi, aku merasa ini adalah sebuah gaun pengantin yang cantik, sangat kosong dan terlihat samar, tanpa intensitas dan jiwa yang baik, dan aku selalu merasa masih ada kekurangan. ”

“Apakah kamu ingin memberikan kehidupan pada gaun pengantin hitam ini？”Shawn Mu mengatakan dengan beberapa kata.

Camile Fang menganggukkan kepala berkata：“Benar, aku berpikir begitu, dan tidak tahu bagaimana membuatnya mendapatkan kehidupan. ”

Shawn Mu merenung selama beberapa detik, dan berkata：“Terkadang, sebuah benda mati yang awalnya tidak memiliki kehidupan, ketika memiliki kisah yang unik, orang-orang sering memikirkan kisah itu ketika mereka memikirkannya, sehingga membuat sesuatu mendapatkan keuletan dalam kehidupan dan jiwa, kamu bisa menganggapnya menciptakan latar belakang kisah yang unik, sehingga memberikannya sebuah kekuatan hidup. ”

Setelah mendengarkan perkataan ini, Camile Fang menatap Shawn Mu dengan tatapan kosong, dan tidak berbiacara.

Shawn Mu yang ditatap olehnya merasa sedikit tidak nyaman, berpura-pura bertanya dengan acuh tak acuh：“Kenapa kamu melihatku melakukan sesuatu？”

Camile Fang tiba-tiba bahagia dan berkata：“Kamu benar-benar patut dipanggil kepala direktur besar Mu yang menggetarkan seluruh dunia, pendapatnya sama sekali terlalu unik, mendengarkan perkataanmu ini, aku merasa semuanya menjadi jelas dalam seketika, terima kasih banyak！”

Camile Fang selesai berkata dengan penuh semangat, berdiri jinjit, dengan bersemangat mencium wajahnya Shawn Mu, dan ingin segera keluar.

Shawn Mu meraih tangannya dan bertanya：“Sudah begitu larut, untuk apa kamu pergi？”

“Aku pergi membeli peti mati！” Camile Fang menjawab dengan penuh semangat.

Shawn Mu langsung tercengang, dia masih pertama kalinga bertemu dengan orang yang begitu senang untuk berkata pergi membeli peti mati, wajahnya hijau dan pucat untuk sementara, dengan suara batuk bertanya：“ Perkataan tidak masuk akal apa yang kamu katakan？”

Camile Fang berpura-pura misterius berkata：“Aku ingin memberikan kisah karya dan nyawaku, tunggu sampai aku menyelesaikannya maka kamu akan mengetahuinya！”

Setelah selesai berbicara dia langsung ingin pergi, Shawn Mu meraih tangannya dan tidak melepaskannya.

“Aku tidak peduli jika kamu memiliki ide aneh apa lagi, tapi kesehatanmu adalah yang terpenting, tadi kamu muntah dengan sangat hebat, dan tidak makan dengan teratur lagi, diperkirakan masih belum sampai ke hari resmi pertandingan itu, kamu tidak akan bisa bertahan dan terjatuh, aku menyuruh koki pribadi di rumahku membuatkan makanan yang bernutrisi untuk menjaga perut, dan baru diantar kemari, kamu pergi dulu ke ruang tamu lalu bicarakan lagi. ”Shawn Mu berbicara tanpa kenal lelah.

“Oh~~kamu baru saja mengetuk pintu dan masuk, hanya karena untuk memanggilku keluar dan makan？”Camile Fang tiba-tiba menyadari, hatinya terusng penuh oleh rasa senang.

“Ya. ”Shawn Mu menjawab dengan lurus.

Camile Dang tersenyum dengan sedikit malu, dan menurut dengan Shawn Mu ke ruang tamu.

Diatas meja ruang tamu terpampang penuh berbagai macam makanan lezat, membuat orang ngidam.

Camile Fang yang sudah lama tidak makan dengan teratur, melihat makanan yang enak ini, segera menggerakkan jari telunjuk, duduk dimeja untuk makan tanpa memperhatikan penampilannya.

Shawn Mu melihat sikapnya, tanpa sadar tersenyum dan berkata：“perlahan makan, tidak ada yang akan merebutnya.”

Asupan makanan Camile Fang jelas meningkat banyak dibandingkan sebelumnya, dalam sekejap menyelesaikan setengah lebih makanan yang di antar oleh koki Mu.

Dia sambil makan, sambil memuji：“Benar-bena enak, benar-benar enak！”

“Tidak terlihat , ukuran badanmu tidak besar, asupan makan yang banyak. ”Shawn Mu menatapnya dan menghela nafas dengan perasaan.

“Ya, akhir-akhir ini perut selalu terasa lapar！”Camile Fang tidak berpikir banyak, dan langsung menjawab.

Alis Shawn Mu sedikit terangkat dan berkata：“Jika lapar makanlah lebih banyak, ini adalah bahan makanan untuk menjaga nutrisi perut，aku memberitahu secara istrimewa kepadamu. ”

“Ya……”Camile Fang sambil makan sambil mengangguk, “Dilihat-lihat aku sudah mulai gemuk lagi, setiap kali hamil nafsu makan selalu meningkat seperti ini. ”

“Apa, hamil？”Shawn Mu tidak mengerti kenapa bisa seperti itu.

“Batuk……”menyadari bawah diri sendiri keceplosan, Camile Fang tidak berhati-hati tersedak oleh bubur yang baru diminumnya, dengan cepat berkata, “itu, yang saya katakan adalah saat aku hamil Jacky Fang saat itu , karena nafsu makan meningkat, terus gemuk, sekarang makan seperti ini pasri akan gemuk lagi, aku tidak makan lagi！”

Dia menelan makanan di mulutnya, dan berpura-pura tenang berkata.