Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 313 Orang Yang Sama Persis

Clinton Song tersenyum paksa, dan menggelengkan kepala：“Tidak, kamu tidak berhutang padaku, akulah yang berhutang padamu. Aku melanggar janji, tidak menikahimu sebagai istri. ”

Bahkan pada saat itu dia membuat alasan seperti itu, hanya demi melindunginya dan Jacky Fang. Tapi hal ini bisa menjadi rahasia didalam hatinya untuk selamanya, dia juga tidak akan memberitahunya untuk selamanya.

Camile Fang menggelengkan kepala, dan berkata dengan sungguh-sungguh：“Clinton, aku sangat berterima kasih kamu muncul didalam kehidupanku, memberikan kehangatan yang begitu banyak kepadaku dan Jacky Fang. Tapi di dunia ini, benar-benar sangat banyak hal tidak seperti yang kita inginkan. Hal semacam cinta ini, kita tidak akan mampu untuk mengendalikannya, kita hanya bisa membiarkan hati kita sendiri. ”

Camile menghela nafas, dan lanjut berkata：“Aku tahu bahwa kamu masih mencintaiku, tapi Clinton, diantara kita, benar-benar sudah tidak ada kemungkinan lagi. Sekarang aku adalah istri Shawn Mu, dan kamu, kamu juga adalah suami Joey Wen, jadi kita masing-masing memiliki tanggung jawab yang harus ditanggung, kita masing-masing memiliki kehidupan yang harus diurus. ”

Clinton Song menundukkan kepala, berkata menggunakan suara kecil yang hampir tidak terdengar：“Aku mengerti, aku sudah mengerti……”

Tidakkah dia mengerti bahwa sudah tidak ada lagi kemungkinan diantara kita？Hanya saja, mengatakan bahwa ingin melupakan seseorang, benar-benar tidak begitu mudah. Orang yang benar-benar pernah dicintai, tidak akan mungkin untuk dilupakan.

“Clinton, kamu sangat beruntung, memiliki istri yang mencintaimu seperti ini, dan masih memiliki putri yang begitu lucu. Jika kamu bersedia menggunakan hatimu, kamu akan menyadari bahwa, kamu benar-benar menjalaninya benar-benar sangat bahagia. ”Camile Fang menghela nafas, dan lanjut berkata：“Berjanjilah kepadaku, untuk melupakanku, cobalah untuk memulai hidupmu sendiri, oke？Anggaplah hanya demi aku. ”

Clinton Song terdiam untuk waktu yang lama, kemudian menganggukkan kepala dengan berat.

Melihat Camile dan Jacky Fang menjalaninya dengan begitu baik, Clinton uga sudah tenang. Sesuatu yang tidak mampu dia lepaskan dari awal sampai akhir didalam hatinya, hanyalah sebuah kerinduan .

Karena Camile sudah tidak membutuhkannya lagi, maka juga sudah waktunya bagi Clinton untuk pergi, dia juga seharusnya sudah memiliki kehidupannya sendiri.

Joey Wen dan Wella Rui yang senang dan lincah melihat Roller Coaster yang melaju dari bawah ke atas, didalam hati Clinton Song tiba-tiba muncul sebuah perasaan yang berbeda.

Itu adalah sebuah perasaan yang sudah lama tidak pernah dia rasakan didalam hati miliknya.

Kemudian, Jacky Fang dan Wella Rui bergandengan tangan pergi bermain ke beberapa rancangan permainan anak-anak, kedua anak bisa dibayangkan seberapa bahagianya mereka. Saat tiba di waktu makan siang, kedua orang berseru ingin makan KFC di dalam taman hiburan.

Pria tampan seperti Clinton Song jni, berjalan sampai kemanapun semuanya tentu adalah pokok persoalan. Didalam restoran KFC, sekelompok gadis bodoh yang dilanda cinta melihatnya. Joey Wen menariknya tanpa sadar, yang diluar dugaannya adalah, kali ini, Clinton Song tidak mendorongnya seperti biasa.

Setelah selesai makan pun masih tidak cukup, Jacky Fang dan Wella Rui setiap orang mengiginkan satu cone besar es krim. Kedua anak makan dengan mulut yang penuh, Joey Wen dan Camile Fang mengambil tisu dan mengejar dibelakang mereka.

Sangat bahagia menyelesaikan satu hari yang seperti ini, dan saat taman hiburan hampir tutup di malam hari, kelima orang meninggalkan taman hiburan.

Clinton Song mengendarai mobil mengatar Camile Fang dan Jacky Fang kembali ke rumah terlebih dahulu, saat turun mobil, Joey Wen memberikan pandangan bersyukur menuju Camile Fang.

Setelah sampai di rumah, Camile Fang menerima pesan yang dikirimkan Joey Wen kepadanya, isi pesan hanya berisi 3 kata：Terima kasih padamu.

Camile Fang tampak mengerti dalam sekejap, kenapa hari ini Wella Rui bisa berinisiatif menghubungi Jacky Fang, dan meminta Jacky Fang untuk pergi bersama ke taman hiburan.

Joey Wen seharusnya sudah menebaknya dari awal, Camile Fang akan menemani Jacky Fang untuk pergi bersama. Jadi dia sengaja memanggil Clinton Song untuk pergi bersama, dan memberikan mereka kesempatan untuk bersosialisasi satu sama lain.

Joey Wen melakukan seperti ini, demi membuat Clinton Song melihat kenyataan dengan jelas, dan kembali ke dalam kehidupannya sendiri. Terakhir kali, dari pembicaraannya dengan Camile Fang, Joey Wen bisa merasakan bahwa, sekarang Camile Fang sangat bahagia, hanya Clinton Song seorang diri yang masih hidup didalam masa lalu.

Jadi, dia sengaja memberikan mereka kesempatan untuk bersosialisasi satu sama lain, dia mengetahui bahwa Camile Fang adalah orang yang baik hati, Camile Fang pasti akan menasihati Clinton Song untuk kembali ke dalam kehidupannya sendiri. Dan menurut Clinton Song, hanya perkataan Camile Fang, yang bisa dia dengarkan dengan benar.

Rasa terima kasih Joey Wen, adalah untuk berterima kasih kepada Camile Fang yang sudah menyadarkan Clinton Song, membuat Clinton Song rela untuk memulai kembali kehidupan barunya.

Di saat yang bersamaan Camile Fang mengangumi kecerdasan Joey Wen, dan juga diam-diam memberikan ucapan selamat kepada mereka didalam hati.

Dia berharap, suatu hari, Clinton Song juga bisa menjalani hidupnya dengan benar-benar bahagia.

Perkebunan yang mempesona di suatu tempat di kota Y, Laura Su sedang duduk di paviliun kecil di kebun dan menyeduh teh hijau yang berkualitas terbaik. Dan di hadapan Laura Su, duduk seorang Barbara An dengan ekspresi wajah yang dipenuhi rasa khawatir.

“Ibu, aku……minta maaf, aku sudah mencoba segalanya, aku juga sudah melakukan segalanya, tapi Shawn Mu, dia……dia benar-benar tidak mencintaiku……dan dia juga tidak akan pernah mencintaiku lagi untuk selamanya……”

Laura Su tersenyum, dan berbisik：“Apakah kamu tahu kenapa hari ini aku membawamu ke sini？”

Barbara An menggelengkan kepala, dan menebak：“Ibu, apakah kamu……ingin membawaku keluar untuk meredakan kekhawatiran di hatiku？”

Laura Su tidak mengekspresikan pendapatnya, tetap tersenyum dan berkata：“Ini hanya salah satu alasan. Sebenarnya aku masih memiliki 1 alasan lainnya, yaitu aku ingin memintamu untuk bertemu dengan seseorang. ”

Barbara An berkata dengan terkejut：“Bertemu dengan seseorang？Ibu, kamu ingin memintaku untuk bertemu dengan siapa？”

Laura Su tersenyum misterius, dan berkata：“Kamu bersiaplah, sekarang aku akan memanggilnya. ”

Berhenti berbicara, dia melambaikan tangan menuju ke arah pengawal, memberi isyarat kepada pengawal untuk bisa membawa orang itu. Pengawal mengangukkan kepala, lalu berbalik pergi.

Beberapa menit kemudian, pengawal kembali lagi, hanya saja kali ini dibelakang badannya ada seseorang yang mengikuti, terlihat seperti seorang sosok pria yang bertubuh tinggi dan besar.

Setelah menunggu pengawal dan pria itu berjalan masuk, Barbara An terlihat jelas sangat terkejut.

“Sha……Shawn？”Barbara An tidak bisa percaya melihat pria itu, tidak bisa menahan emosi untuk memanggilnya.

Jika pria di hadapnnya ini, bukan Shawn Mu, maka siapa lagi？

Matanya, hidungnya, mulutnya, dan ekspresinya yang tenang, sebuah wajah yang bangga pada dunia, bukankah ini adalah Shawn Mu yang dirindukan Barbara An selama siang dan malam？

Tapi dengan sangat cepat, Barbara An menyadari bahwa, Shawn Mu dihadapannya seperti tidak pada kondisi yang baik.

Ketika pertama-tama tidak terlihat, tapi setelah dilihat lama, Barbara An bisa merasakan bahwa , pria di hadapannya, bukanlah Shawn Mu. Tapi dimana perbedaan persisnya, dia juga tidak bisa mengatakannya.

Mungkin diri Shawn Mu selalu memiliki semacam temperamen raja yang unik, temperamen seperti itu, bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki oleh orang biasa.

Laura Su tampaknya sangat puas dengan ekspresi Barbara An yang gemetaran, dia tersenyum dan berkata：“bagaimana？Mirip tidak？”

Barbara An bertanya dengan curiga：“Ibu, ini adalah……”

Laura Su lanjut berkata：“Aku tanya padamu, apakah dia mirip dengan Shawn Mu？”

Barbara An menganggukkan kepala, lalu segera menggelengkan kepala, “Mirip, sangat mirip, terutama wajah itu, tapi sedikit tidak mirip, persisnya tidak mirip dimana, aku juga tidak bisa menemukannya……”

Laura Su berkata：“Ini sudah sangat bagus, dengan adanya dia, kita bisa menghemat upaya dan mengarah ke hasil yang lebih efektif. ”

Barbara An tidak mengerti dan berkata：“Ibu, sebenarnya dia berasal darimana？”